Anda di halaman 1dari 4

Struktur percabangan if lebih dari dua kondisi / if-else majemuk merupakan struktur percabangan yang

biasanya membingunggkan para programmer pemula. Percabangan If-else majemuk sebenarnya


merupakan pengembangan dari struktur if dua kondisi, karena percabangan ini akan menambahkan
(menyisipkan) satu atau lebih kondisi ke dalamnya.

Artinya dalam pernyataan if lebih dari dua kondisi: Jika kondisi1 bernilai benar, maka perintah-1 akan
dikerjakan, jika kondisi1 salah maka akan mengecek kondisi2 dan jika kondisi2 bernilai benar, maka
perintah-2 akan dikerjakan, jika kondisi2 juga salah maka akan mengecek kondisi berikutnya dan akan
mengerjakan perintah pada struktur blok yang memiliki kondisi bernilai benar. Seandainya tidak ada
kondisi yang bernilai benar, maka akan mengerjakan perintah yang berada pada struktur blok else. untuk
lebih jelasnya mari kita perhatikan struktur if-else majemuk dibawah ini.
Struktur If Lebih Dari Dua Kondisi / If-Else Majemuk
Bentuk umum dari struktur percabangan If yang memiliki lebih dari dua kondisi adalah sebagai berikut:

if(kondisi1){
Statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
}
else if(kondisi2){
Statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
}
else if(kondisi3){
Statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
else if(kondisi4){
Statemen_jika_kondisi4_terpenuhi;
}
.....
else{
Statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
int bilangan;

// Memberikan informasi agar user memasukkan


// Sebuah bilangan
cout<<"\t== Program Tentukan Bilangan ==\n\n";
cout<<"Masukkan bilangan : ";

// Membaca nilai yang dimasukkan dari keyboard


// Dan disimpan ke variabel Bilangan
cin>>bilangan;

// Program ini merupakan


// Contoh if lebih dari dua kondisi
if(bilangan > 0){
cout<<"\nAnda memasukan bilangan Positif\n";
cout<<"Bilangan tersebut adalah "<<bilangan;
}
else if (bilangan < 0){
cout<<"\nAnda memasukan bilangan Negatif\n";
cout<<"Bilangan tersebut adalah "<<bilangan;
}
else{
cout<<"\nAnda memasukkan bilangan NOL\n";
}

return 0;
}
#include <iostream>
using namespace std ;

int main() {
int nomer ;

cout<<" Masukkan [1/2/3] : ";cin>>nomer;


if (nomer<=0){
cout<<"kurang dari 1"<<endl;
}else if(nomer==1){
cout<<"1"<<endl;
}else if(nomer==2){
cout<<"2"<<endl;
}else if(nomer==3){
cout<<"3"<<endl;
}else{
cout<<"lebih dari 3"<<endl;
}
return 0 ;
}
#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
int nilaiMHS;
string indeks;

// Memberikan informasi agar user memasukkan


// Nilai yang akan dikonversi
cout<<"\t== Program Konversi Nilai ==\n\n";
cout<<"Masukkan nilai : ";

// Membaca nilai yang dimasukkan dari keyboard


// Dan disimpan ke variabel nilaiMHS
cin>>nilaiMHS;

// Program ini merupakan


// Contoh if lebih dari dua kondisi
if(nilaiMHS >= 80){
indeks = "A";
}
else if(nilaiMHS >= 75){
indeks = "AB";
}
else if(nilaiMHS >= 70){
indeks = "B";
}
else if(nilaiMHS >= 65){
indeks = "BC";
}
else if(nilaiMHS >= 60){
indeks = "C";
}
else if(nilaiMHS >= 55){
indeks = "CD";
}
else if(nilaiMHS >= 40){
indeks = "D";
}
else{
indeks = "E";
}

// Menampil nilai indeks hasil konversi


cout<<"\nNilai indeks hasil konversi dari "<<nilaiMHS;
cout<<" adalah "<<indeks;

return 0;
}

Anda mungkin juga menyukai