Kelistrikan Central Lock
Kelistrikan Central Lock
DI SUSUN OLEH :
MAHMUD HASAN 105524034
AHMAD CHOIRUL HUDA 105524045
1. Latar Belakang
Keberadaan kendaraan saat ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Terutama untuk
membantu dan mempermudah manusia berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dengan cepat
dan nyaman. Salah satunya adalah mobil, saat ini mobil dipilih karena pengendara dapat terhindar
dari panas matahari dan hujan, serta dapat menampung orang lebih banyak.
Sejalan dengan perkembangan teknologi di era modern ini, dunia otomotif juga ikut
mengembangkan teknologinya untuk memuaskan para konsumen. Sekarang tidak hanya bodi
mobil aerodinamis yang diutamakan tetapi kenyamanan pengendara juga harus diutamakan, dan
juga keamanan mobil itu sendiri. Selain itu untuk meningkatkan performa agar melebihi maksimal,
perubahan mesin dari tahun ke tahun harus terus dilakukan. Semua itu demi untuk mewujudkan
kendaraan yang lebih praktis dan ramah lingkungan.
Dengan semua fasilitas yang dimiliki mobil saat ini, tidak heran jika harga mobil saat ini
sangat tinggi. Hal ini menyebabkan banyak pihak tidak bertanggung jawab ingin memiliki mobil
yang tidak menjadi miliknya sendiri atau mencuri mobil orang lain. Disini diperlukan sistem
pengamanan yang mampu mencegah pencurian mobil dalam kondisi dan situasi apapun.
Maka di buat sebuah teknologi yang dinamakan central lock. Central lock akan sangat
bermanfaat untuk menjaga keamanan kendaraan dengan mudah dan praktis. Central Lock
merupakan motor elektrik yang berfungsi untuk melock dan unlock kunci pintu mobil dengan
prinsip kerja merubah gerak putar motor/dinamo menjadi gerak naik turun/ maju mundur. Central
lock memiliki motor/ dinamo dengan tegangan 12 volt.
2. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapt ditarik sebuah rumusan masalah
sebagai berikut :
3. Tujuan
4. Manfaat
Fungsi central lock cukup kunci pintu dari satu pintu, maka pintu yang lain akan ikut
mengunci, sama halnya saat membuka kunci pintu. Pengembangan dari fungsi Central Lock System
adalah dipadu dengan remote control sebagai pengontrol penguncian pintu dari jauh, atau sering
disebut dengan Keyless Entry. Juga ditambahkan modul Alarm System yang umumnya sudah
menyatu dengan Remote Controlnya. Yang kesemua fungsi tersebut adalah untuk memudahkan
dan meningkatkan kenyamanan kita dalam berkendara.
2. Rangkaian Kelistrikan
Keterangan:
1. Door lock switch
2. Door control relay
3. Solenoid
3. Cara Kerja
Central door lock sistem 2 pintu memungkinkan mengunci semua pintu hanya dengan
mengunci pintu depan sebelah kanan atau kiri mobil. Dengan ini untuk mengunci secara
otomatis tidak hanya bisa dilakukan lewat pintu pengemudi saja, tetapi juga bisa dilakukan
lewat pintu penumpang bagian depan. Cara seperti ini memudahkan pengemudi untuk
mengunci kendaraannya.
Central door lock sistem 1 pintu memungkinkan pengemudi mengunci kendaraan hanya
lewat pintu pengemudi.
Central door lock sistem 2 pintu + tangki memungkinkan pengemudi mengunci semua
pintu dan tangki bensin secara otomatis lewat pintu depan sebelah kanan ataupun kiri.
5. Nama Komponen-Komponen
1. Door Lock Actuator
Door lock actuator adalah komponen dari sistem central lock yang berfungsi untuk
mengerakkan locking link yang terhubung dengan door lock. Khusus untuk door lock
actuator pada pintu sisi pengemudi mempunyai fungsi sebagai saklar.
Komponen-komponen dari door lock actuator adalah sebagai berikut :
a. Motor
Pada door lock actuator menggunakan motor DC sebagai penggeraknya. Keunggulan
motor DC adalah dapat diubah arah putarannya dengan mengubah arah arus
listriknya.
b. Gears
Komponen ini berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor menuju ke pinion
meshes.
c. Pinion meshes
Pinion meshes tertaut dengan rack meshes yang menyatu dengan armature rod.
Dengan adanya pertautan tersebut maka pinion meshes dapat menggerakkan
armature rod.
d. Armature rod
Armature rod berfungsi untuk menggerakkan locking link.
e. Changeover contact (saklar)
Changeover contact hanya terdapat pada door lock actuator pada pintu sisi
pengemudi saja. Changeover contact bekerja berdasarkan gerakan dari armature rod.
Saat armature rod bergerak pada posisi lock maka saklar juga pada posisi lock begitu
juga sebaliknya saat armature bergerak pada posisi unlock, saklar juga akan berada
pada posisi unlock.
f. Kabel kontak / kabel saklar
Kabel saklar terdiri dari tiga kabel. Satu kabel dihubungkan dengan masa dan dua
kabel yang lain dihubungkan dengan door lock control unit.
g. Kabel motor
Kabel motor berfungsi untuk mengalirkan arus menuju ke motor.
d. Door lock
Door lock atau pengunci pintu berfungsi sebagai pengait antara pintu dengan
striker dan juga sebagai pengunci dari perkaitan antara pintu dengan striker.
e. Door outside handle
Door outside handle berfungsi untuk membuka pintu dari luar dengan
membebaskan perkaitan antara door lock dengan striker. Antara door outside handle
dan door lock dihubungkan oleh opening control link.
f. Door inside handle
Door inside handle mempunyai fungsi yang sama dengan door uotside handle,
hanya saja door inside handle dioperasikan dari dalam kendaraan.
g. Opening control link
Opening control link berfungsi membebaskan perkaitan antara door lock dengan
striker. Komponen ini bekerja berdasarkan kerja dari outside handle dan inside
handle.
h. Striker
Striker menempel pada bodi kendaraan. Striker dikait oleh door lock agar pintu
bisa terkait atau terkunci.
i. Kunci pengaman anak-anak
Kunci pengaman anak-anak ini didesain agar pada saat kunci diposisikan lock maka
pintu tidak bisa dibuka dari dalam. Cara kerja sistem ini adalah dengan mematikan
fungsi dari inside handle sehingga yang bekerja hanya out side handle. Kunci
pengaman anak-anak hanya terdapat pada pintu bagian belakang saja.
3. Door Lock Control Unit
Seluruh arus yang menggerakkan door lock actuator disuplai oleh baterai akan
tetapi dibawah kontrol dari door lock control unit. Door lock control unit sering juga
disebut door lock control relay. Tapi kenyataannya komponen ini lebih dari sekedar relay
karena di dalamnya dilengkapi dengan dua buah relay yang dikontrol oleh beberapa
sirkuit elektronik. Masing-masing relay dikendalikan oleh transistor. Sedangkan yang
menghidupkan transistor itu sendiri adalah one-shot atau Monostable Multivibrator.
Komponen-komponen dari door lock control unit adalah sebagai berikut:
1) Relay
Relay adalah suatu switch elektrik atau saklar yang membuka dan menutupnya
dioperasikan oleh suatu magnet listrik. Tipe relay berdasarkan konstruksi saklarnya
adalah sebgai berikut:
a) SPST (Single Pole Single Throw)
Relay tipe ini mempunyai dua terminal dengan saklar yang dapat
diposisikan pada posisi on atau off.
b) SPDT (Single Pole Double Throw)
Relay tipe ini mempunyai tiga terminal yang letaknya sebaris. Satu dari
ketiga terminal yang merupakan sebagai switch terletak di begian tengah dari
barisan. Bergeraknya terminal C ke arah terminal A atau ke arah terminal C
akan menentukan apakah posisi relay pada posisi on atau off.
c) DPST (Double Pole Single Throw)
Relay tipe ini mempunyai dua pasang terminal. Tipe ini setara dengan dua
buah switch pada relay tipe SPST yang digerakkan oleh satu koil.
2) Transistor
Transistor adalah suatu alat semi-konduktor yang dapat digunakan sebagai
amplifikasi, switch, stabilisator tegangan dan juga sebagai modulasi isyarat (signal).
Bila gigi ternyata kondisinya masih bagus, kecurigaan harus Anda alihkan ke bagian lengan
atau batang penggerak. Gerakkan batang yang lemah atau seret bisa menyebabkan
proses membuka kunci seret.
2. Saran
Seiring dengan perkembangnya teknologi dibidang kendaraan maka diharapkan
munculnya syistem central lock ini dapat menjadi salah satu solusi ketika kita sering
mengalami kesulitan disaat mengunci kendaraan dan dengan syistem alram pada
kendaraan bisa mengurangi faktor kemalingan. Diharapkan makalah ini bisa menambah
wawasan bagi para pembaca tentang syistem central lock.
Tambahan materi
http://centallock.blogspot.com/2017/01/sentral-lock.html?m=1