Anda di halaman 1dari 5

INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : KOORDINATOR SARANA INTERIOR


2. Kode Jabatan : -

3. Unit Organisasi
a. Eselon I :
b. Eselon II : RSUD KABUPATEN BEKASI
c. Eselon III : KEPALA BAGIAN TATA USAHA
d. Eselon IV :

4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi :

DIREKTUR

KA. BAGIAN TATA USAHA


KOTA KOK

KO

KOTA ABDUKOTA BEKASI


INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA

(PELAKSANA SARANA INTERIOR)

5. Ikhtisar Jabatan : Melaksanakan pemasangan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana


interior dan melaksanakan tugas pengawasan pekerjaan pihak ketiga di RSUD Kabupaten Bekasi.

6. Uraian Tugas :
a) Melaksanakan fungsi perencanaan
 Mengisi form check list peralatan sesuai dengan tindakan yang dilakukan
 Melakukan penggantian form check list yang sudah terisi penuh dengan form check
list baru dan menyimpan form check list pada file nya.
b) Melaksanakan fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan
 Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem tata udara agar mutu udara
dalam ruangan memenuhi standar teknis yang diisyaratkan meliputi pemeliharaan
peralatan utama dan saluran udara.
 Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem distribusi air yang meliputi
penyediaan air bersih, sistem instalasi air kotor, sistem hidrant, sprinkler dan septi
tank serta unit pengolah limbah.
 Memelihara dan melakukan pemeriksaan berkala sistem transportasi dalam gedung
berupa lift
 Melakukan penggantian part terhadap peralatan-peralatan mekanik berdasarkan
umur dari peralatan dan kondisi peralatan.
 Melakukan tindakan perbaikan terhadap kerusakan alat.
 Melakukan pekerjaan berdasarkan work order.
c) Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
 Membuat laporan identifikasi terhadap peralatan – peralatan utilitas gedung.
 Membuat laporan terhadap follow up trouble shooting dari suatu peralatan
 Menyiapkan sistem pelaporan utilitas gedung di rumah sakit.
7. Bahan Kerja

No. Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas


1. Bon Permintaan Perbaikan sarana interior di seluruh area rumah sakit
Pemeliharaan / Perbaikan
2. SPO Pemeliharaan sarana Pemeliharaan sarana interior di seluruh area rumah
lnterior di RSUD Kabupaten sakit.
Bekasi
3. Lembar Kerja pemeliharaan Pemeliharaan sarana interior di seluruh area rumah
Sarana interior di RSUD sakit.
Kabupaten Bekasi
4. Lembar Kerja Pemantauan Pemantauan fungsi sarana interior
fungsi Sarana interiorRSUD
Kabupaten Bekasi
5. Lembar Kerja Perbaikan Sarana Perbaikan sarana interior.
interior RSUD Kabupaten Bekasi
8. Perangkat/Alat Kerja

No. Perangkat Kerja Digunakan untuk


1. Mesin bor  Untuk membuat lubang dengan ukuran
tertentu, seperti lubang nagel, lubang
kunci dan mempermudah dalam
membuat lubang mur.

2. Meteran  Untuk mengukur tebal kayu, lebar kayu,


dan tinggi kayu.
 Mempermudah tukang kayu dalam
mengukur bahan maupun barang yang
akan di buat
3. Obeng Min dan Ples  Untuk membantu dalam
memasang asesoris pada barang
tersebut seperti kunci, hak angin,
grendel. slot kunci pintu dll
4. Test Pen  obeng yg dilengkapi dengan lampu
sinyal. Test Pen hanya sekedar untuk
mengetahui adanya tegangan pada
suatu penghantar listrik, tidak untuk
mengetahui besar tegangan listrik
5. Pengupas Kabel  Pekerjaan mengupas isolasi ujung kabel
dapat dilakukan menggunakan tang
pengupas kabel atau pisau
6. Kunci  alat untuk membuka dan memasang
mur-baut
7. Gergaji  untuk memotong benda kerja yg terbuat
dari kayu atau logam
8. Tank atau catut  Untuk membantu dalam mengambil
paku atau memegang dengan tekanan
yang kuat, mencabut paku memotong
paku dll

9. Sekrap Tangan  menghilangkan noda-noda/tanda-tanda


pada permukaan benda kerja untuk
menghasilkan permukaan yang licin dan
rata sehingga mencapai ukuran yang
tepat

10. Gerinda  salah satu mesin perkakas yang


digunakan untuk mengasah/memotong
ataupun menggerus benda kerja dengan
tujuan atau kebutuhan tertentu
9. Hasil Kerja

No. Hasil Kerja Satuan Hasil


1. Laporan hasil pemeliharaan dan Dokumen
pemantauan sarana interior
2. Laporan hasil perbaikan sarana interiordi Dokumen
RSUD Kabupaten Bekasi
3. Terlaksananya kerja sama antara user dan Dokumen
teknisi .
4 Terlaksananya kerja sama antara bagian Dokumen
umum dengan teknisi sarana interior

10. Hubungan Kerja

Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


No.
1. Direktur Tanggung Jawab

2. Kepala Bagian Tata Usaha PPK Kegiatan

3. Kasubag Umum PPTK Kegiatan

4. Dokter dan Perawat IRNA, IRJA, ICU, IBS, PICU, Koordinasi / perbaikan
IGD alat
5. Penunjang Medik Radiologi, Laboratorium, Koordinasi / perbaikan
Pemulasaran, alat

6. Staff Management Perbaikan mekanikal


elektrikal

7. Staff K3RS Keselamatan kerja


11. Kondisi Lingkungan Kerja

Aspek Faktor
No.
1. Tempat Kerja Bervariasi dari tempat dengan kenyamanan tinggi hingga
tempat dengan paparan resiko tinggi
2. Suhu Suhu ruangan hingga suhu rendah
3. Udara Ventilasi baik
4. Keadaan Ruangan Belum sesuai dengan standar tata ruang IPSRS
5. Letak tempat kerja Strategis
6. Penerangan Baik
7. Suara Terdapat kebisingan
8. Keadaan Tempat Kerja Ada meja untuk kerja dan Bengkel Las
Getaran
9.

12. Resiko Bahaya

Materil/Non Materil Penyebab


No.
1. Infeksi Nosokomial Kontak dengan berbagai macam penyakit, cairan
terkontaminasi, alat kesehatan terkontaminasi
2. Keganasan Gas buang, radiasi x ray, radiasi alat listrik

3. Luka bakar Sengatan atau konduksi listrik yang dipakai alat

4. Luka terjepit Pada saat perbaikan alat berat, dental unit / meja operasi

5. Tekanan psikis Alat sedang dipakai rusak dan harus segera dipakai lagi

Anda mungkin juga menyukai