NEGARA
MODUL
APLIKASI PERSEDIAAN
Penulis:
Sumini
Oktavia Ester Pangaribuan
Widyaiswara Pusdiklat Kekayaan Negara dan
Perimbangan Keuangan
Penilai :
Margono
Widyaiswara Pusdiklat Kekayaan Negara
dan Perimbangan Keuangan
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
A. PENDAHULUAN........................................................................................................... 1
1.1. INSTALASI APLIKASI DATABASE MYSQL SIMAK BMN DAN PERSEDIAAN ........ 4
D. LATIHAN ............................................................................................................ 16
E. RANGKUMAN ........................................................................................................ 16
D. LATIHAN ................................................................................................................ 37
E. RANGKUMAN ........................................................................................................ 38
3.3.4. Koreksi................................................................................................... 76
D. LATIHAN ................................................................................................................ 97
E. RANGKUMAN ........................................................................................................ 97
DESKRIPSI
1.2. DESKRIPSI SINGKAT
SINGKAT
Modul Aplikasi Persediaan ini disusun dan disampaikan kepada peserta diklat
dengan tujuan agar para peserta dapat memiliki kompetensi di bidang
penatausahaan Barang Milik Negara, dengan mampu
mengoperasionalkan aplikasi persediaan, sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan. Kompetensi yang ingin dicapai
dari modul ini adalah bahwa setelah mempelajari modul ini,
peserta :
STANDAR 1. Melakukan instalasi Aplikasi Database SIMAKBMN dan PERSEDIAAN
KOMPETENSI &
2. Melakukan instalasi Aplikasi Konversi Persediaan
KOMPETENSI
DASAR 3. Melakukan instalasi Aplikasi Persediaan
4. Melakukan update aplikasi
5. Mengoperasikan Menu Administrator
B. KEGIATAN BELAJAR 1
A. JUDUL : INSTALASI APLIKASI DAN UPDATE APLIKASI
Catatan:
Disebabkan oleh beberapa hal sangat mungkin proses instalasi MySQL
Connector seperti prosedur di atas mengalami kegagalan. Apabila terjadi hal
yang demikian, dapat dilakukan install ulang khusus untuk MySQL Connector
dengan cara sebagai berikut:
Buka folder c:\program files\dbbmn, kemudian klik dua kali file mysql-connector-
odbc-3.51.20-win32 sehingga proses mulai dari huruf h sampai dengan huruf n di
atas akan dulang.
icon .
Instalasi
transaksi barang persediaan yang hasilnya adalah berupa laporan
Aplikasi persediaan yang nantinya akan menjadi bagian dari laporan BMN
Persediaan
dan selanjutnya akan menjadi bagian dari neraca. Aplikasi
Persediaan saat ini menggunakan aplikasi versi 2010. Aplikasi ini hanya akan
bisa dioperasionalkan apabila dalam komputer yang sama telah di-install Aplikasi
Database MySQL SIMAKBMN dan PERSEDIAAN.
berikut:
Tunggu beberapa saat, maka akan muncul tampilan seperti berikut ini
yang menandakan telah selesai proses instalasi aplikasi persediaan:
h. Apabila proses instalasi berhasil, maka dalam desktop monitor akan tampil
icon sebagai berikut: .
i. Untuk menjalankan aplikasi ini adalah dengan melakukan klik dua kali
D. LATIHAN
1) Lakukan instalasi DB SIMAKBMN dan PERSEDIAAN 2010
2) Lakukan instalasi Aplikasi Persediaan 2010
3) Lakukan update Aplikasi Persediaan sesuai update yang terakhir
4) Lakukan instalasi Aplikasi Konversi Persediaan.
TES
FORMATIF
E. RANGKUMAN
Aplikasi Persediaan adalah aplikasi yang digunakan untuk membukukan
dan melaporkan barang persediaan di tingkat Kuasa Pengguna Barang (KPB).
Aplikasi ini berbasis desktop yang mana agar dapat digunakan harus di install di
desktop. Aplikasi untuk persediaan ini terdiri dari Aplikasi Database SIMAKBMN
dan Persediaan 2010 dan Aplikasi Persediaan 2010 yang harus tertanam secara
bersamaan. Aplikasi Persediaan harus terkoneksi dengan Database SIMAKBMN
dan Persediaan untuk digunakan dalam membukukan dan melaporkan Barang
Persediaan. Aplikasi Database SIMAKBMN dan Persediaan dan Aplikasi
Persediaan akan selalu di-update apabila terjadi perubahan-perubahan baik
perubahan dalam sistem aplikasinya (application) maupun dalam data-data pada
tabel referensinya. Untuk itu user harus senantiasa memperhatikan
Latihan
perkembangan update aplikasi.
F. TES FORMATIF I
Setelah mempelajari seluruh kompetensi dasar Kegiatan Belajar 1, peserta
dapat menjawab soal-soal dalam Tes Formatif I berikut ini.
KEGIATAN BELAJAR 2
A. JUDUL : PERSIAPAN INPUT TRANSAKSI PERSEDIAAN DAN KONVERSI
B. Indikator
Menu
berikut .
Administrator
Kemudian lakukan klik dua kali pada icon tersebut. Cara lain dapat dilakukan
dengan membuka folder c:\psedia10 yang kemudian lakukan klik dua kali
d. Bila login kita sukses, maka masuk ke menu utama Menu Administrator,
dengan nama user: ADMINISTRATOR sebagai berikut:
Catatan:
Sangat mungkin setelah kita melakukan prosedur pada huruf b dan c, aplikasi
persediaan tidak dapat terkoneksi dengan database. Hal ini sebagian besar
penyebabnya adalah proses instalasi MySQL connector tidak berjalan sempurna
sehingga cara yang dilakukan adalah melakukan instalasi ulang, seperti yang
telah dijelaskan pada Kegiatan Belajar 1 point 2.1 (lihat pada bagian catatan).
Catatan: Untuk pindah dari satu isian ke isian lain dalam aplikasi sebaiknya
menggunakan tombol ’Tab’. Sedangkan untuk Tambah, Simpan, Ubah,
Hapus, Keluar dapat menggunakan tombol ’enter’ atau klik mouse.
atau klik icon kemudian silahkan diubah uraian UAPB sesuai dengan
perubahannya.
Cara lain adalah dengan klik tanda panah bawah pada masing-masing isian,
apabila belum tahu kode UAPB, UAPPB-E1 dan seterusnya.
Dalam gambar tersebut di atas nampak bahwa kode wilayah untuk UAPPB-
W yaitu SEKRETARIAT adalah 075.01.0100.
d. Mengisi Tabel Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKPB) atau satuan
kerja. UAKPB inilah yang akan melaksanakan penatausahaan dan akuntansi
barang milik negara. Khusus untuk persediaan, penatausahaan hanya
Setelah klik Tabel UAKPB maka akan muncul tampilan berikut ini yaitu Daftar
Kuasa Pengguna Barang. Kode Kuasa Pengguna Barang terdiri dari Kode
UAPB (xxx)-Kode UAPPB-E1(xx)-KodeUAPPB-W(xxxx)-Kode UAKPB
(xxxxxx)-Kode UAPKPB (000) dan jenis kewenangan. Tampilan Daftar Kuasa
Pengguna Barang nampak pada gambar berikut ini.
a. Klik menu Utility dalam Menu Administrator, kemudian klik Setup User,
sehingga muncul tampilan sebagai berikut:
Dalam Daftar User pada gambar di atas hanya terdapat satu user yaitu
ADMINISTRATOR.
Untuk pindah dari pengisian nama ke nama id dan seterusnya gunakan ‘tab’
sampai muncul pengulangan password. Kemudian untuk mengisi lokasi user
dapat dilakukan dengan cara mengisi kode UAKPB-UAPKPB pada kotak
yang tersedia atau dengan cara klik tanda panah bawah pada UAKPB-
UAPKPB kemudian pilih satker yang telah Anda daftarkan.
e. Selanjutnya user dapat masuk ke Menu Operator setelah login dengan user
id dan password sebagaimana yang didaftarkan dalam daftar user, dengan
tampilan sebagai berikut:
b. Dengan syarat data aplikasi persediaan lama dan aplikasi Persediaan 2010
berada dalam satu komputer, kemudian masukkan pada Aplikasi Konversi
Persediaan seperti pada gambar di atas, User Id dan password dari aplikasi
persediaan lama (Aplikasi Persediaan 2009) pada kolom yang tersedia
(sebelah kiri) dan User Id dan password dari aplikasi persediaan baru
(Aplikasi Persediaan 2010) pada kolom yang tersedia (sebelah kanan).
Selanjutnya masukkan kode Kuasa Pengguna Barang yang akan dikonversi
yaitu 075.01.0100.110311.000.KD, sebagaimana tampilan berikut ini.
d. Selanjutnya lakukan cetak hasil konversi data dengan klik ‘Cetak’ yang
hasilnya adalah sebagai berikut:
Dari Laporan Hasil Konversi Persediaan tersebut terlihat bahwa kode persediaan
pada data lama telah diubah dengan kode persediaan yang baru.
e. Selanjutnya untuk memindahkan data yang telah dikonversi ke Aplikasi
Persediaan 2010, telah dilakukan secara otomatis oleh Aplikasi Konversi
Persediaan bersamaan dengan proses konversi, sehingga dapat kita lihat
data dari aplikasi lama yang telah dikonversi pada Aplikasi Persediaan 2010
melalui cetak laporan, dengan klik Laporan Laporan Persediaan
Coba bandingkan laporan tersebut dengan laporan yang diambil dari aplikasi
persediaan 2009 di atas dimana kodefikasinya telah mengalami perubahan
D. LATIHAN
1) Lakukan setup satker sesuai dengan satker Anda!
2) Lakukan setup user dengan menggunakan nama, nama id dan password
sesuai pilihan Anda!
3) Silahkan login ke Menu Operator berdasarkan User id dan password yang
telah Anda daftarkan!
4) Lakukan konversi data (data persediaan disediakan oleh pengajar) pada
Aplikasi Konversi Persediaan
RANGKUMAN
ini disebabkan karena adanya perubahan penggolongan dan kodefikasi BMN
yang dimuat dalam Aplikasi Persediaan 2009 berbeda dengan yang dimuat
pada Aplikasi Persediaan 2010, yaitu perubahan dari Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 97/PMK.6/2007 berubah menjadi Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 29/PMK.6/2010.
F. TES FORMATIF II
Setelah mempelajari seluruh kompetensi dasar Kegiatan Belajar 2, peserta
dapat menjawab soal-soal dalam Tes Formatif II berikut ini.
KEGIATAN BELAJAR 3
A. JUDUL : INPUT TRANSAKSI PERSEDIAAN,CETAK LAPORAN DAN
PENGGUNAAN MENU UTILITY DALAM MENU OPERATOR
sebagai berikut . Kemudian lakukan klik dua kali pada icon tersebut.
Cara lain dapat dilakukan dengan membuka folder c:\psedia10 yang
kemudian lakukan klik dua kali terhadap icon sebagai berikut .
Menu Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut:
Operator
tombol untuk keluar dari aplikasi Persediaan ini. Setelah kita klik tombol
memulai maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
Setelah cursor berada pada ‘Kertas Hvs, kemudian klik ‘Pilih’ sehinga Sub-
subkelompok Barang (SSKEL.BRG) akan terisi Kertas HVS, dan Kode
Barang secara otomatis terisi 6 digit secara otomatis dan berurut mulai dari
000001 untuk item Kertas HVS yang pertama. Begitu diplih lagi Kertas HVS
Kode Barang secara otomatis akan terisi dengan 000002 dan seterusnya.
Selanjutnya silahkan isi Nama Barang, misal Kertas HVS Kwarto merk Paper
One, Apabila Satker membeli lebih dari satu merk Kertas HVS Kwarto maka
harus dibedakan dengan cara menginput masing-masing. Namun, apabila
hanya ada satu merk Kertas HVS Kwarto maka cukup diinput satu jenis saja.
Kemudian isi ‘Satuan’ menggunakan satuan ukuran yang umum dipakai
untuk barang tersebut, misal ‘rim’. Karena sebelumnya sudah ada dua jenis
kertas HVS maka Kertas HVS Kwarto merk Paper One ini secara otomatis
memiliki kode 000003. Langkah-langkah tersebut nampak seperti tampilan
berikut ini.
Apabila operator akan mengubah barang pada daftar Kode Barang Persediaan
dapat dilakukan dengan klik barang yang akan diubah (meletakkan cursor pada
barang yang akan diubah) kemudian klik icon Ubah. Untuk menghapus barang
pada Daftar Kode Barang Persediaan dapat dilakukan dengan terlebih dahulu
a. Saldo Awal
Digunakan untuk mencatat/menginput persediaan yang diperoleh sebelum
tahun anggaran berjalan bisa berasal dari pembelian, transfer masuk, hibah
masuk, rampasan atau perolehan lainnya yang belum pernah dicatat dalam
aplikasi persediaan.
b. Pembelian
Digunakan untuk mencatat/menginput persediaan yang diperoleh dari
pembelian persediaan pada tahun anggaran berjalan.
1. Saldo Awal
Kemudian Jumlah masuk diisi dengan jumlah kertas HVS A4 yaitu 20,
Harga Beli Satuan diisi 32.000. Kolom ‘keterangan’ diisi dengan hal-hal
yang ingin dijelaskan oleh operator terkait dengan persediaan. Misal:
Disimpan di gudang persediaan. Seperti tampilan berikut ini.
Setelah klik ‘Tambah brg’ cara pengisian barang ke dua dan seterusnya
mengikuti prosedur yang sama yaitu kembali lagi ke prosedur nomor 4).
c. Setelah seluruh persediaan diinput kemudian klik “Selesai”, maka RTH Saldo
Awal akan nampak sebagai berikut:
Untuk dapat melihat isi dari Register Transaksi harian dapat dilakukan dalam
tampilan di atas dengan klik kemudian pilih periode tanggal buku
(Januari) kemudian Cetak, maka akan tampak Register Transaksi Harian
Persediaan Masuk (Saldo Awal) sebagai berikut:
3) Isi Kode Persediaan, dengan cara klik icon , kemudian pilih persediaan
yang akan diinput dalam Pembelian, seperti yang dilakukan pada
transaksi saldo awal pada point 4) di atas, kemudian setelah selesai
pengisian satu barang klik icon selanjutnya untuk barang
persediaan kedua, ketiga dan seterusnya diinput dengan sebelumnya klik
icon . Setelah seluruh barang yang ada dalam dokumen berupa
faktur yang terdapat dalam SP2D nomor 123405X tanggal 19 Januari
2011 diinput maka pada Register Transaksi Harian Pembelian akan
nampak seperti tampilan berikut ini:
3. Transfer Masuk
c. Kemudian klik ‘Selesai’ apabila seluruh barang dalam satu dokumen sudah
selesai diinput. Untuk mengetahui tampilan isi RTH Habis Pakai dapat
dicetak dengan tampilan sebagai berikut:
2. Transfer Keluar
Transaksi Transfer Keluar
Pada tanggal 5 Februari 2011 dibukukan penyerahan barang persediaan
kepada UAKPB lain yaitu Stasiun Tangerang untuk kegiatan inventarisasi
melalui bukti pengeluaran barang persediaan nomor 01/TK/2011 tanggal 5
Februari 2011, sebagai berikut:
No. Barang Persediaan Jumlah unit
1. Kertas HVS A4 20 rim
2. Stapler HD-50 merk Joyco 10 buah
c. Kemudian klik ‘Selesai’ apabila seluruh barang dalam satu dokumen sudah
selesai diinput. Untuk mengetahui tampilan isi RTH Transfer Keluar dapat
dicetak dengan tampilan sebagai berikut:
3. Hibah Keluar
4. Barang Usang
Transaksi Barang Usang
Pada tanggal 29 Juni 2011 dibukukan surat keputusan perubahan kondisi
barang persediaan Nomor Kep-01/KB/2011 tanggal 29 Juni 2011, sebagai
berikut:
No. Barang Persediaan Jumlah unit Keterangan
1. Suku cadang passive sampler 5 buah Usang
Keterangan: tidak kompetibel lagi dengan peralatan yang ada
5. Barang Rusak
Transaksi Barang Rusak
Pada tanggal 29 Juni 2011 dibukukan surat keputusan perubahan kondisi
barang persediaan Nomor Kep-01/KB/2011 tanggal 29 Juni 2011, sebagai
berikut:
No. Barang Persediaan Jumlah unit Keterangan
1. Spidol Whiteboard Artline 500 5 buah Rusak
Keterangan: tidak dapat dipakai lagi karena kering
a. Klik menu Transaksi, kemudian klik Persediaan Keluar, kemudian klik Rusak.
Transaksi Persediaan Keluar Rusak
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
c. Kemudian klik ‘Selesai’ apabila seluruh barang dalam satu dokumen sudah
selesai diinput. Untuk mengetahui tampilan isi RTH Barang Rusak dapat
dicetak dengan tampilan sebagai berikut:
Setelah melakukan penginputan barang usang dan barang rusak maka setelah
keluar dari Register Transaksi Harian dengan klik icon ‘Keluar’, tampilan pada
menu operator akan nampak sebagai berikut:
6. Penghapusan Lainnya
Menu Penghapusan Lainnya ini digunakan untuk merekam pengurangan
persediaan yang disebabkan oleh transaksi selain karena pakai habis, transfer
keluar, hibah keluar dan usang/rusak. Misalkan, penghapusan karena
persediaan hilang akibat pencurian. Contoh transaksi: Diterbitkan Surat
Keputusan Penghapusan Nomor Kep-002/Php/2011 tanggal 25 April 2011 atas
barang persediaan yang hilang karena dicuri, sebagai berikut:
Nama barang jumlah
Toner Printer HP Laserjet 1 buah
Maka pencatatan dalam Aplikasi Persediaan adalah sebagai berikut:
a. Klik menu Transaksi, kemudian klik Persediaan Keluar, kemudian klik
Penghapusan Lainnya. Transaksi Persediaan Keluar Penghapusan
Lainnya.
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
6) Selanjutnya isi jumlah barang usang yang akan dihapus (5 buah) dan
dilanjutkan dengan pengisian kolom keterangan jika ada informasi
tambahan terkait dengan pengahapusan barang usang.
6) Selanjutnya isi jumlah barang usang yang akan dihapus (5 buah) dan
dilanjutkan dengan pengisian kolom keterangan jika ada informasi
tambahan terkait dengan pengahapusan barang usang.
3.3.4. Koreksi
Sub Menu Transaksi Koreksi ini digunakan untuk melakukan koreksi
untuk transaksi Persediaan yang sudah terkirim ke aplikasi SIMAK BMN.
Transaksi yang dapat dilakukan proses koreksi ini dapat transaksi Persediaan
Masuk atau Persediaan Keluar.
Untuk jumlah total ada di halaman berikutnya. Namun, dari gambar tersebut di
atas yang perlu kita perhatikan adalah jumlah unit masing-masing persediaan
yang masih ada pada akhir semester adalah sebagai berikut:
Daftar saldo persediaan akhir semester 1 ini dapat dijadikan dasar dalam
melakukan opname fisik atas barang persediaan yang berada di gudang.
Misalkan dari hasil opname fisik yang dilakukan pada akhir semester 1,
berdasarkan Berita Acara Opname Fisik Nomor: 01/OP.1/2011 tanggal 30 Juni
2011 adalah sebagai berikut:
No. Nama Persediaan Jumlah
Hasil Opname fisik
1. Suku cadang aerosol sampler 5
2. Suku cadang ozone analyzer 2
3. Spidol Whiteboard Artline 500 45
4. Ballpoint Standard Tecno 15
5. Stabilo Boss 28
6. Pensil Staedler Mars 2B 6
7. Map Kertas 42
8. Ordner Gungyu 25
9. Isi Stapler Besar 15
10. Kertas HVS A4 30
11. Kertas HVS F4 (Folio) 25
12. Kertas HVS Kwarto 4
Dari membandingkan hasil opname fisik dengan saldo menurut pembukuan yang
dicetak akhir semester sebelum opname fisik menunjukkan ada perbedaan,
sebagai berikut:
No. Nama Persediaan Saldo Buku Saldo Fisik Selisih
Lebih
(kurang)
1. Spidol Whiteboard Artline 500 50 45 (5)
Menu Hasil Opname Fisik, dalam hal ini digunakan untuk menginput
barang hasil opname fisik agar jumlah sisa unit sesuai dengan jumlah fisik yang
ada di gudang. Untuk melakukan input hasil opname fisik dilakukan dengan cara
menginput seluruh barang sesuai dengan hasil berita acara opname fisik. Intinya
penginputan pada Menu hasil Opname Fisik ini berfungsi untuk mengoreksi
perbedaan jumlah saldo buku agar sesuai dengan jumlah fisik.
Adapun langkah-langkah penggunaan Menu Opname Fisik adalah sebagai
berikut:
a. Klik menu Transaksi, kemudian klik Hasil Opname Fisik. Transaksi Hasil
Opname Fisik
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut:
c. Kemudian klik ‘Selesai’ apabila seluruh barang dalam satu dokumen sudah
selesai diinput. Untuk mengetahui tampilan isi RTH Hasil Opname Fisik
dapat dicetak dengan tampilan sebagai berikut:
Jumlah barang persediaan menurut RTH Hasil Opname Fisik ini selanjutnya
akan mengubah saldo barang persediaan dalam Laporan Rincian Persediaan
UAKPB pada akhir semester 1. Untuk itu, mari kita cetak Laporan Rincian
Barang Persediaan UAKPB periode Semester 1 setelah input hasil opname fisik,
sebagai berikut:
Contoh: Coba buka Buku Persediaan Suku cadang aerosol sampler pada bulan
Februari 2011. Maka aplikasi akan menunjukkan tampilan sebagai berikut:
Kemudian untuk mencetak Buku Persediaan dilakukan dengan cara klik tombol
(cetak) pada tampilan di atas, sehingga layar menampilkan Buku Persediaan
sebagai berikut:
Lokasi : Diisi dengan lokasi file pengiriman dari UAPKPB atau pilih
File menggunakan tombol .
4. Backup/Restore
a. Backup/Restore Database
Back-Up database digunakan untuk melakukan proses Back-Up data
(seluruh transaksi) atau menyimpan data (seluruh transaksi) dalam media lain
atau directory lain. Proses back up ini sebaiknya dilakukan secara periodik,
misalnya sebulan sekali.
b. Backup/Restore Referensi
Back-Up referensi digunakan untuk melakukan proses Back-Up referensi
(tabel barang) atau menyimpan referensi (tabel barang) dalam media lain atau
directory lain. Proses back up ini sebaiknya dilakukan secara periodik, misalnya
sebulan sekali.
5. Pengosongan Data
Pengosongan Data digunakan untuk melakukan pengosongan seluruh
transaksi yang telah direkam untuk satker yang bersangkutan.
6. Pengosongan Referensi
Pengosongan Referensi digunakan untuk melakukan pengosongan
seluruh tabel barang yang telah direkam dalam tabel referensi.
Langkah yang dilakukan adalah dengan memilih menu Utility Proses Tutup
Tahun, maka akan muncul tampilan sbb:
D. LATIHAN
1. Bagaimana cara melakukan input jika barang persediaan yang akan diinput
kondisinya rusak atau usang?
2. Apabila saldo akhir tahun sesuai dengan Laporan Rincian Barang
Persediaan sama jumlahnya dengan jumlah barang di gudang, apakah
masih diperlukan input Hasil Opname Fisik?
3. Untuk barang persediaan yang dibeli langsung dipakai seperti lampu neon,
apakah tetap diinput dalam transaksi atau tidak?
Kapan backup terhadap data persediaan sebaiknya dilakukan?.
RANGKUMAN
E. RANGKUMAN
IDENTITAS SATKER
UAPB KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (023)
UAPPB-E1 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KEMENDIKNAS (11)
UAPPB-W INSTANSI PUSAT (0199)
UAKPB SEKRETARIAT BALITBANG (260911)
Jenis Kewenangan KP
Semester I Tahun 2011
1. Berdasarkan hasil opname fisik di gudang pada Tahun 2010 berdasarkan
berita acara opname fisik nomor BA-0020/V/2010 tanggal 31 Desember
2010, terdapat data-data persediaan sebagai berikut:
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Harga
Satuan (Rp)
1. Kertas HVS A4 8 rim Baik 30.000
2. Kertas HVS F4 7 rim Baik 32.000
3. Pensil 2B Steadler 5 box Baik 20.000
4. Ballpoint Standard 2 box Baik 25.000
5. Kain pel 5 buah 4 Baik, 1 Rusak 52.000
6. Ember plastik 5 buah Baik 35.000
7. Kran air (baru) 4 buah Baik 27.500
8. Kran air (bekas) 5 buah Usang 20.000
9. Tempat sampah plastik 3 buah Baik 30.000
10. Keset 7 buah Baik 25.000
11. Sapu lantai 4 buah Baik 27.000
Jumlah 1.632.000
3. 5 Januari 2011
Dikeluarkan dari gudang ATK atas permintaan barang bersediaan dengan
bukti nota keluar nomor 01/K/2011, dengan rincian sebagai berikut :
No Uraian Barang Jumlah
1 Kertas HVS-A4 7 rim
2 Kertas HVS-F4 (folio) 10 rim
3. Ballpoint Standard 2 box
4. Pensil 2B Steadler 1 box
5. Penghapus Steadler 1 box
4. 10 Januari 2011
Diterima barang persediaan dari Sekjen untuk kegiatan sosialisasi dengan
berita acara serah terima nomor BA-02/TK/2011, terdiri dari barang-barang
sebagai berikut:
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Harga Satuan
(Rp)
1. Toner Printer HP P1006 5 buah Baik 525.000
2. USB Flash Disk 4 GB 10 buah Baik 150.000
Jumlah 4.125.000
6. 15 Pebruari 2011
Berdasarkan hasil pemeriksaan barang di gudang persediaan, ditemukan 2
rim Kertas HVS F4 basah karena atap bocor sehingga dinyatakan rusak
melalui Kep-01/KB/2011.
7. 1 Maret 2011
Dipakai barang persediaan berdasarkan nota barang keluar nomor
03/K/2011, sebagai berikut:
No Uraian Barang Jumlah
1 Kertas HVS kwarto 3 buah
2 Stabilo Boss 5 buah
3. Tip-Ex ‘Joyco’ 5 buah
4. Ordner Gungyu 3 buah
8. 31 Maret 2011
Berdasarkan surat keputusan penghapusan nomor Kep-001/Php/2011, untuk
barang persediaan yang dinyatakan rusak dan usang dihapuskan.
9. 5 April 2011
Digunakan barang persediaan untuk kegiatan sosialisasi dengan nota keluar
nomor 04/K/2011 berupa 3 (tiga) buah toner printer HP P1006 dan 8 buah
USB Flash Disk 4 GB.
13. Berdasarkan hasil opname fisik di gudang dengan berita acara nomor BA-
001/OP/2011, pada akhir semester I terdapat data-data persediaan sebagai
berikut:
No. Nama Barang Jumlah Kondisi
1. Kertas HVS A4 2 rim Baik
2. Kertas HVS F4 5 rim Baik
3. Pensil 2B Steadler 4 box Baik
4. Kain pel 2 buah 1 Baik, 1 Rusak
5. Kran air (baru) 1 buah Baik
6. Keset 2 buah Baik
7. Sapu lantai 2 buah Baik
8. Pita Mesin Ketik ’Standard’ 5 buah Baik
9. Kertas HVS Kwarto 10 rim Baik
Diminta:
a. Lakukan input terhadap transaksi persediaan pada Aplikasi Persediaan.
Umpan Balik
dan Tindak b. Lakukan back up terhadap hasil input dan lakukan pengiriman data untuk
Lanjut
persediaan ke Aplikasi SIMAK-BMN
Hari/Tanggal :
Waktu : 90 menit
B. Identitas User
Semester 1 2011
1. Berdasarkan inventarisasi pada awal tahun diketahui terdapat persediaan
yang berasal dari dua buah dokumen tahun lalu yang belum pernah dicatat,
sebagai berikut:
a. Pembelian persediaan dengan SP2D nomor 123461x tanggal 27
Desember 2010 dengan rincian persediaan sebagai berikut:
No. Nama Barang Jumlah Kondisi Harga Satuan
(Rp)
1. Kertas HVS A4 5 rim Baik 22.000
2. Kertas HVS F4 5 rim Baik 25.000
3. USB Flash Disk-4GB 15 buah Baik 150.000
4. Disket 3,5 Inch 2 box Baik 30.000
6. Spidol 10 buah Baik 4.000
7. Ballpoint 13 box Baik 3.000
8. Refill Ink Canon 3 buah Baik 50.000
9. Map Kertas 11 buah Baik 1.500
10. Map Plastik 7 buah Baik 2.500
11. Amplop kecil 2 box Baik 10.000
12. Amplop Besar 1 box Baik 13.000
13. Sapu 4 buah Baik 12.500
14. Kertas Bufallo 10 buah Baik 6.000
Jumlah 2.951.000
2. 5 Januari 2011
Atas permintaan ATK dari bagian tata usaha dikeluarkan dari gudang ATK
dengan bukti pengeluaran barang No. 0001/02/2011 dengan rincian sebagai
berikut :
3. 06 Pebruari 2011
Diberikan spidol kepada bagian kepegawaian sebanyak 5 (lima) buah untuk
kepentingan pelatihan melalui bukti pengeluaran barang no. 0003/01/2011.
4. 07 Pebruari 2011
Melakukan pembelian ATK dari CV. Citra Jaya dengan bukti pembelian
berupa faktur No.123/01-2011 dengan rincian sebagai berikut :
5. 08 Pebruari 2011
Berdasarkan permintaan bagian umum, diberikan USB Flash Disk-4GB
sebanyak 10 (sepuluh) buah dan kertas folio sebanyak 3 (tiga) rim dengan
bukti pengeluaran barang no. 002/03/2011
7. 05 April 2011
Dibeli lampu neon untuk mengganti lampu neon yang lama sebanyak 5 (lima)
buah @ Rp.35.000 atas permintaan bagian perlengkapan dengan faktur no.
124/01-2011. Lampu neon ini langsung dipasang dengan bukti pengeluaran
barang no. 0005/04/2011.
8. 07 April 2011
Berdasarkan hasil pemeriksaan No. 002.001.2011 di gudang persediaan, 5
buah map kertas dinyatakan rusak karena dimakan tikus dan disket 3,5 inch
dinyatakan usang.
9. 10 April 2011
Diberikan 10 buah buku tulis, 5 box binder clips, 2 box pensil dan 1 buah tinta
stempel kepada bagian kepegawaian berdasarkan bukti pengeluaran barang
nomor 0006/01/2011.
15. Berdasarkan hasil opname fisik di gudang dengan berita acara nomor BA-
01/OF.1/2011, pada akhir semester I terdapat data-data persediaan sebagai
berikut:
Diminta:
1. Input transaksi persediaan di atas dalam Aplikasi Persediaan 2010.
2. Lakukan back up terhadap hasil input pada folder D:\NamaUAKPB200312,
misal D:\Rumaisha200312.
Lakukan proses pengiriman ke SIMAK-BMN dalam folder c:\psedia10\kirim\nama
peserta
1. D
2. A
3. A
4. B
5. C
6. B
7. A
8. C
9. B
10. B
11. A
12. C
13. C
14. A
15. B
1. A
2. B
3. A
4. C
5. D
6. B
7. B
8. D
9. D
10. C
11. A
12. D
13. B
14. C
15. A