Anda di halaman 1dari 28

1

KALOR
A. Kalor
B. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
C. Asas Black
D. Kalor Laten

Indikator Pembelajaran
Melalui pembelajaran diharapkan siswa dapat:

1. Menjelaskan pengertian kalor

2. Menjelaskan hubungan antara massa, kalor jenis, dan perubahan


suhu terhadap kalor

3. Menerapkan persamaan kalor secara kuantitatif

4. Menjelaskan pengertian kalor jenis

5. Menerapkan persamaan kalor jenis secara kuantitatif

6. Menjelaskan pengertian kapasitas kalor

7. Menerapkan persamaan kapasitas kalor secara kuantitatif

8. Menjelaskan Asas Black

9. Menerapkan persamaan Asas Black secara kuantitatif

10. Menjelaskan pengaruh kalor terhadap perubahan wujud zat

11. Menjelaskan pengertian kalor laten

12. Menerapkan persamaan kalor laten secara kuantitatif

1
KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)

Sumber : jurusanipa.blogspot.com
Gambar 1.1 Anak-anak sedang Menghangatkan
Tubuhnya di Dekat Api Unggun
Berkemah di daerah pegunungan sungguh mengasyikkan. Ketika malam tiba, udara
terasa begitu dingin dan tubuh biasanya akan menggigil. Salah satu cara untuk mengurangi
hawa dingin tersebut yaitu dengan menyalakan api unggun seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1.1. Hal ini merupakan salah satu contoh yang berkaitan dengan konsep kalor. Ingin
tahu lebih banyak mengenai konsep tersebut ? Pelajari dengan sungguh-sungguh setiap
penjelasan di Kegiatan Belajar I ini.
Istilah suhu sudah sering Kalian gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun,
terkadang Kalian mengacaukan pengertian suhu sebagai panas. Padahal suhu dan panas adalah
dua hal yang berbeda, walaupun keduanya mempunyai kaitan yang sangat erat. Suhu
menyatakan tingkat panas benda. Untuk mengetahui beberapa peristiwa sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep kalor, lakukan diskusi berikut ini.
Kegiatan Auditori
Diskusikan
1. Ketika Kalian memanaskan air selama beberapa menit, bagaimana suhu air
dibandingkan suhu semula ? Apakah yang terjadi jika air dipanaskan terus menerus ?
2. Jika Kalian memasukkan es batu ke dalam sebuah gelas yang berisi teh, maka di
bagian luar gelas akan terbentuk embun. Dari manakah embun ini berasal ?
3. Sebuah benda yang dipanaskan atau diberi kalor dapat mengalami perubahan bentuk.
Misalnya air yang dipanaskan akan berubah menjadi uap air. Sebutkan contoh yang
menunjukkan adanya perubahan bentuk akibat pemberian atau pelepasan kalor?
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas !
Ketiga peristiwa yang telah Kalian diskusikan tersebut berkaitan erat dengan konsep
kalor yang akan dibahas.

2
A. Kalor
KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)

I bu memasak di dapur setiap pagi. Tentunya Kalian pernah membantu ibu memasak di
dapur. Pada saat memasak, Kalian menggunakan energi panas api untuk menaikkan
suhu air. Perhatikan Gambar 1.2 dan diskusikan permasalahan dengan kelompokmu,
kemudian lakukan Kegiatan Eksperimen 1.1.

Sumber : sdnegeri70.blogspot.com
Gambar 1.2 Peristiwa Mendidihkan Air

KEGIATAN DISKUSI (AUDITORI)


Diskusikan
Ketika kamu memanaskan air selama beberapa menit, bandingkan suhu air
sebelum dipanaskan dengan suhu air sesudah dipanaskan(sebelum air
mendidih) ! Apa yang terjadi jika air dipanaskan terus menerus ?

Tentukan hipotesis yang sesuai dengan permasalahan di atas!


.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

KEGIATAN EKSPERIMEN 1.1 (SOMATIS)


Alat dan Bahan
1. Gelas kimia (1 buah)
2. Termometer skala Celsius (1 buah)
3. Pembakar spiritus (1 buah)
4. Kaki tiga (1 buah)
5. Kawat kasa (1 buah)
6. Pecahan es batu (secukupnya)

3
Prosedur Percobaan
1. Masukkan beberapa pecahan es batu ke dalam gelas kimia
2. Ukurlah suhu awal es batu dengan termometer sebelum dipanaskan.
3. Tempatkan gelas kimia di atas kaki tiga dengan menggunakan alas kawat kasa.
4. Panaskan gelas kimia yang telah berisi pecahan-pecahan es batu dengan menggunakan
pembakar spiritus.
5. Ukurlah suhu es batu tepat saat berubah menjadi air dengan termometer dan amati setiap
perubahan angka pada termometer
6. Ukurlah suhu air tepat saat mendidih dengan termometer dan amati setiap perubahan
angka pada termometer.
7. Masukkan hasil pengukuran ke dalam data pengamatan.
Data Pengamatan
o
Zat Suhu ( C)

Padat (es batu) .....

Cair (air) .....

Gas (air mendidih) .....

KEGIATAN
Pembahasan INTELEKTUAL
1. Apa yang terjadi dengan es batu setelah diberikan panas (kalor) ?
....................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
2. Ketika kalor diberikan pada es batu, maka suhu es batu akan naik / turun *
3. Apa yang terjadi dengan air setelah diberikan kalor secara terus menerus ?
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. Ketika kalor diberikan pada air, maka suhu air akan naik / turun *
Keterangan : * pilih salah satu jawaban yang diberi garis bawah
Kesimpulan
Panas (kalor) didefinisikan.............................................................................................................
.........................................................................................................................................................
Pemberian kalor pada zat dapat menyebabkan……………………………................................
dan……………………………...........................................

KEGIATAN PRESENTASI (AUDITORI)


Presentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas !

4
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan di atas ? Apakah kesimpulanmu sudah
sesuai dengan penjelasan berikut yang menunjukkan mengenai kalor dan pengaruh kalor
terhadap zat ? Mari perhatikan penjelasan berikut !
Ketika Kalian memanaskan air dengan menggunakan energi panas api, maka air yang
semula dingin akan menjadi panas. Hal ini berarti kalor mengalir dari api yang memiliki suhu
lebih tinggi menuju ke air yang memiliki suhu lebih rendah. Apabila air dipanaskan secara terus
menerus, air akan berubah menjadi uap atau gas. Kalor mengalir dari air yang memiliki suhu
lebih tinggi menuju ke udara sekitar yang memiliki suhu lebih rendah.
Berdasarkan jawabanmu, energi berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda suhunya lebih rendah ketika kedua benda berdekatan disebut dengan kalor.

Jadi, kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda
yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan atau berdekatan.

Ketika kalor diberikan pada sejumlah es batu


(wujud padat), suhu es naik sampai mencapai titik leburnya
pada tekanan 1 atm yaitu 0oC seperti Gambar 1.3. Ketika es
melebur menjadi air, suhu tetap 0oC sampai seluruh es
melebur. Apabila kalor terus diberikan, suhu air terus
meningkat sampai mencapai titik didihnya pada tekanan 1
atm yaitu 100oC. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian
Sumber : dok.penulis kalor pada zat dapat menyebabkan perubahan suhu zat dan
Gambar 1.3 Grafik Perubahan Wujud Zat perubahan wujud zat.

Tokoh Fisika
James Prescott Joule
Joule (1818-1889) lahir di Stanford, Inggris pada 24 Desember
1818. Joule mengadakan eksperimen tentang banyaknya kalor yang
dibebaskan dalam suatu kawat yang dilalui arus listrik pada tahun
1841. Joule mempunyai keyakinan bahwa kalor adalah suatu bentuk
kerja dan telah melalukan banyak eksperimen untuk mendapatkan
hubungan antara satuan kalor dengan satuan kerja. Salah satu
percobaannya yang paling terkenal adalah percobaan mengaduk air
dengan menggunakan beban yang dijatuhkan.
Beban yang jatuh menyebabkan pedal roda berputar. Gesekan Sumber :faculty.randolphcollege.edu
antara air dan pedal roda menyebabkan suhu air naik secara perlahan. Gambar 1.4 James Prescott Joule
Joule menemukan bahwa perbandingan antara kerja (usaha) yang
dilakukan dengan kalor yang timbul merupakan suatu bilangan tetap, 1 kalori = 4,186 joule
yaitu besarnya 4,186 x 103. Bilangan ini menyatakan bahwa satu kilo 1 joule = 0,24 kalori
kalori sama dengan 4,186 x 103 joule disebut “tara kalor mekanik”.

5
KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)
Hubungan antara Perubahan Suhu, Massa, dan Jenis Zat Terhadap Kalor
Amati kembali Gambar 1.2. Telah Kalian ketahui bahwa kalor selalu mengalir dari
benda yang bersuhu lebih tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Hal ini terjadi jika kedua
zat bersentuhan atau berdekatan. Untuk mengetahui hubungan antara perubahan suhu,
massa, dan jenis zat, lakukanlah Kegiatan Eksperimen 1.2 sebagai Kegiatan Belajar SAVI
berikut ini.
KEGIATAN DISKUSI (AUDITORI)
Diskusikan
Bagaimana hubungan antara kalor dengan perubahan suhu, massa, dan jenis zat ?

Tentukan hipotesis yang sesuai dengan permasalahan di atas!


.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

KEGIATAN EKSPERIMEN 1.2 (SOMATIS)


Alat dan Bahan
1. Gelas kimia (2 buah)
2. Termometer skala Celsius (2 buah)
3. Pembakar spiritus (2 buah)
4. Kaki tiga (2 buah)
5. Kawat kasa (2 buah)
6. Statif (2 buah)
7. Stopwatch (2 buah)
8. Neraca (1 buah)
9. Air (150 gram)
10. Minyak goreng (50 gram)
Prosedur Percobaan
1. Ukurlah massa gelas kimia kosong.
2. Masukkan air ke dalam gelas kimia, sehingga diperoleh massa air 50 gram. Massa air sama
dengan massa gelas kimia yang berisi air dikurangi massa gelas kimia
3. Masukkan termometer ke dalam air. Catat suhu awal air tersebut
4. Letakkan gelas kimia di atas kaki tiga dengan menggunakan alas kawat kasa.
5. Pasanglah termometer pada statif dan masukkan ke dalam air
6. Panaskan air dalam gelas kimia dengan pembakar spiritus
7. Ukurlah suhu air setiap 2 menit
8. Masukkan hasil percobaan ke dalam data pengamatan Kegiatan 1.2a

6
9. Ulangilah langkah 1 hingga 6 dengan massa air 50 gram dan 100 gram
10.Ukurlah waktu yang dibutuhkan oleh air dengan massa yang berbeda untuk mencapai suhu
50 ͦ C
11.Masukkan hasil percobaan ke dalam data pengamatan Kegiatan 1.2b
12.Ulangilah langkah 1 hingga 6 dengan massa air 50 gram dan massa minyak goreng 50 gram
13.Ukurlah waktu yang dibutuhkan oleh air dan minyak goreng untuk mencapai suhu 50 ͦ C
14.Masukkan hasil percobaan ke dalam data pengamatan Kegiatan 1.2c
Data Pengamatan
Kegiatan 1.2a Hubungan Kalor dengan Perubahan Suhu

Massa (g) Waktu (menit) Suhu Akhir (oC) Perubahan Suhu (oC)

50 0 ..... .....

50 2 ..... .....

50 4 ..... .....

Kegiatan 1.2b Hubungan Kalor dengan Massa Zat

Massa (g) Suhu Awal Suhu Akhir Perubahan Waktu


o o o
( C) ( C) Suhu ( C) (menit)

50 ........ 50 ........ ........

100 ........ 50 ........ ........

Kegiatan 1.2c Hubungan Kalor dengan Jenis Zat

Zat Suhu Awal Suhu Akhir Perubahan Waktu


(oC) (oC) Suhu (oC) (menit)

Air ........ 50 ........ ........

Minyak goreng ........ 50 ........ ........

7
KEGIATAN
Pembahasan INTELEKTUAL
1. Buatlah grafik berdasarkan Kegiatan 1.2a antara waktu (sumbu x) dengan suhu air
(sumbu y)!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Berdasarkan Kegiatan 1.2a, semakin……….waktu pemanasan, maka suhu air akan
semakin…………. Pemanasan yang semakin………....menunjukkan bahwa jumlah kalor
yang diterima zat juga semakin…………...
3. Buatlah grafik berdasarkan Kegiatan 1.2b antara massa air (sumbu x) dengan perubahan
suhu (sumbu y) !
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. Berdasarkan Kegiatan 1.2b, semakin………massa benda, maka waktu pemanasan akan
semakin…………. Pemanasan yang semakin………menunjukkan bahwa jumlah kalor
yang diterima zat juga semakin…………...
5. Berdasarkan Kegiatan 1.2b, semakin………massa benda, maka perubahan suhu yang
terjadi akan semakin………….
6. Berdasarkan Kegiatan 1.2c, air membutuhkan waktu yang lebih……….untuk mencapai
suhu 500C dibandingkan dengan minyak goreng. Air dengan minyak goreng memiliki jenis
zat yang sama /berbeda*.
Kesimpulan
1. Jumlah kalor yang diterima zat sebanding / berbanding terbalik * dengan perubahan
suhunya
2. Jumlah kalor yang diterima zat sebanding / berbanding terbalik * dengan massa benda
3. Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu bergantung pada…………………
Keterangan : * pilih salah satu jawaban yang diberi garis bawah
KEGIATAN PRESENTASI (AUDITORI)
Presentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas !
Apakah kesimpulanmu sudah sesuai dengan penjelasan berikut ? Mari perhatikan
penjelasan berikut !
Suatu zat apabila diberikan kalor suhunya akan bertambah. Pertambahan suhu ini
terjadi karena energi kalor berpindah menuju benda yang diberi kalor. Pengaruh kalor pada
perubahan suhu suatu benda dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.
8
Misalnya, minyak goreng yang dipanaskan

Sumber : bisikan.com
akan mengalami peningkatan suhu seperti
yang ditunjukkan pada Gambar 1.5.
Peningkatan suhu ini disebabkan karena
energi panas dari api berpindah menuju
minyak goreng. Hal ini membuktikan bahwa
Gambar 1.5 Minyak Goreng yang Dipanaskan kalor dapat mempengaruhi suhu suatu zat.
Berdasarkan Kegiatan Eksperimen 1.2 yang telah dilakukan, dapat diambil
kesimpulan bahwa pemberian kalor mengakibatkan perubahan suhu benda. Pada Kegiatan
1.2a tersebut, semakin lama air dipanaskan berarti jumlah kalor yang diberikan semakin besar.
Dengan demikian, semakin besar kalor yang diberikan semakin besar pula kenaikan suhu
benda. Jumlah kalor sebanding dengan perubahan suhu yang dapat dituliskan sebagai berikut
Q ¥ DT
Jumlah kalor yang diberikan tidak hanya ditentukan dari perubahan suhu benda,
tetapi juga bergantung pada massa benda. Berdasarkan Kegiatan 1.2b tersebut, semakin besar
massa benda maka semakin kecil perubahan suhu yang terjadi. Berarti massa benda
berbanding terbalik dengan perubahan suhu dan sebanding dengan jumlah kalor yang
diberikan. Semakin besar massa benda, semakin besar pula jumlah kalor yang diperlukan
untuk menaikkan suhu benda itu.
DT ¥ 1/m atau DT ¥ Q/m
Berdasarkan Kegiatan 1.2c, air membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai suhu
50 C. Artinya, untuk mencapai suhu 50oC air membutuhkan kalor lebih banyak daripada
o

minyak goreng. Dengan demikian, jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu zat
bergantung pada jenis zat. Perbedaan jumlah kalor ini disebabkan oleh sifat khas yang dimiliki
oleh air dan minyak goreng. Sifat khas ini dinamakan kalor jenis dengan simbol c. Jadi, air dan
minyak goreng memiliki kalor jenis yang berbeda.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menaikkan suhu suatu zat
bergantung pada tiga faktor, yaitu perubahan suhu, massa zat, dan kalor jenis. Uraian di atas
juga menunjukkan bahwa jumlah kalor (Q) yang diperlukan untuk menaikkan suhu benda
sebanding dengan massa benda (m) dan sebanding dengan kenaikan suhu (ΔT) yang dapat
dituliskan
Q ¥ m DT
Kesebandingan tersebut, dapat diubah menjadi bentuk persamaan dengan
menambahkan konstanta yang disebut kalor jenis (c).
Keterangan :
Q = mc DT
Q = kalor yang diperlukan atau dilepas (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kgK atau J/kg0C)
ΔT= perubahan suhu benda (K atau 0C)
9
Contoh Soal
0 0
1. Sebatang aluminium yang massanya 300 g dipanasi dari 80 C menjadi 150 C. Berapa jumlah
kalor yang diserap oleh aluminium tersebut jika kalor jenis air 4200 J/kg.K?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 300 g = 0,3 kg D T = T2 - T1
0
T1 = 80 C = 353K = 353 - 423 = 70K
T2 = 1500 C = 423K
c = 42000 J / kg .K
Ditanya :Q
Jawab :
Q = m c DT
Q = 0,3kg ×42000 J / kg.K × 70K
Q = 88200 J

Latihan Soal
3 o o
1. Satu liter minyak dengan massa jenis 0,8 g/cm dipanaskan dari 20 C menjadi 80 C. Berapa
kalor yang dibutuhkan, jika kalor jenis minyak 4600 J/kgK ?
o
2. Besi dengan massa 0,2 kg mempunyai suhu sebesar 25 C dan diberi kalor sebanyak 12.000 J.
Apabila kalor jenis besi 450 J/kg K, berapa perubahan suhu besi?
o
3. Air sebanyak 250 g memiliki suhu 15 C dan diberi kalor sebanyak 9.000 J. Apabila kalor jenis
air 4.200 J/kg K, berapa suhu akhir air?

B. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor


1. Kalor Jenis
Telah diketahui bahwa memanaskan 1 kg air dengan kenaikan suhu 1 oC memerlukan
kalor hampir 5 kali daripada memanaskan 1 kg alumunium dengan kenaikan suhu yang sama.
Perbedaan jumlah kalor ini disebabkan oleh sifat khas yang dimiliki oleh air dan alumunium.
Sifat khas ini dinamakan kalor jenis dengan simbol c. Jadi, air dan alumunium memiliki kalor
jenis yang berbeda.
Kalor jenis didefinisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan atau
0
menurunkan suhu 1 kg massa zat sebesar 1 C atau 1 K.

10
Kalor jenis zat menunjukkan karakteristik suatu zat. Suatu zat memiliki kalor jenis
yang berbeda dengan zat lainnya. Semakin besar kalor jenis suatu zat, semakin banyak kalor
yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 10C. Jadi, persamaan kalor jenis dapat
dituliskan sebagai berikut :
Q
c=
mDT
Keterangan :
Q = kalor yang diperlukan atau dilepas (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis benda (J/kgK atau J/kg0C)
ΔT= perubahan suhu benda (K atau 0C)
Tabel 1.1 Kalor Jenis Berbagai Zat (pada tekanan tetap 1 atm dan suhu 25oC)

Sumber : Serway, 2004 :608


Info Fisika
Radiator diisi sampai penuh dengan coolant (cairan yang sukar panas). Apa yang
terjadi ketika mobil sudah jalan?
Cairan akan memuai. Pada mobil-mobil lama, cairan yang berlebih akan tumpah di
jalan. Akibatnya pemilik mobil harus sering menambah cairan radiator. Pada mobil yang
lebih baru, cairan yang tumpah ini ditampung di tabung cadangan untuk sirkulasi air menuju
ke radiator. Ketika mesin sudah dingin, cairan ini akan mengisi radiator (proses daur ulang)

11
Contoh Soal
1. Suatu zat memiliki massa 20 g dan diberi kalor sebesar 4800 kal, sehingga suhu benda
tersebut berubah dari 200C menjadi 700C. Berapa kalor jenis zat tersebut ?
Penyelesaian :
Diketahui : m = 20 g DT = T2 - T1
T1 = 20 C
0
= 70 - 20 = 50 0 C
T2 = 70 0 C
Q = 4800 kal
Ditanya :c
Jawab :
Q
c=
mD T
4800
c=
20x50
c = 4,8 kal/g 0 C

2. Kapasitas Kalor
Karakteristik suatu zat selain ditunjukkan oleh kalor jenis, juga ditentukan oleh
kapasitas kalor zat tersebut. Misalnya, air dalam panci dipanaskan hingga mendidih
0
memerlukan kalor. Kalor yang dibutuhkan air untuk menaikkan suhu sebesar 1 C disebut
kapasitas kalor.
Jadi, kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu benda
0
sebesar 1 C atau 1 K.

Apabila kapasitas kalor dilambangkan dengan C, maka persamaannya dapat


dituliskan sebagai berikut :
Q
C= atau C = mc
DT
Keterangan :

Q = kalor yang diperlukan atau dilepas (J)

m = massa benda (kg)


Kata Mutiara
c = kalor jenis benda (J/kgK atau J/kg C )
0

Keingintahuan akan menaklukkan rasa


DT = perubahan suhu benda (K atau 0C )
takut lebih daripada keberanian.
C = kapasitas kalor benda (J/K atau J/0 C)

12
Contoh Soal
1. Suatu tembaga pada suhu 200C massanya 80 g. Tembaga tersebut dipanaskan hingga suhunya
0
mencapai 100 C. Apabila kalor yang digunakan untuk pemanasan tersebut sebesar 64000 J,
berapa besarnya kapasitas kalor tembaga?
Penyelesaian
Diketahui : m = 80 g = 0,08 kg D T = T2 - T1
0 0
T1 = 20 C = 100 - 20 = 80 C
T2 = 100 0 C
Q = 64000 J
Ditanya :Q
Jawab :
Q = mc ΔT
Q = C DT
Q 64000J 0
C= = 0
= 800 J / C
DT 80 C

Latihan Soal
0 0
1. Suatu zat bermassa 2 kg dipanaskan dari 10 C hingga 50 C. Apabila kalor yang diperlukan
sebesar 42000 J, berapa kalor jenis zat tersebut ?
0
2. Perak mempunyai kalor jenis 230 J/kg C dengan massa 100 g. Berapa kapasitas kalor perak
tersebut ?
0
3. Tembaga dengan massa 80 g memiliki suhu sebesar 20 C dipanaskan hingga mencapai suhu
0
100 C. Apabila kalor yang digunakan untuk pemanasan tersebut adalah 64000 J, berapa
kapasitas kalor tembaga tersebut ?

C. Asas Black
KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)
Bagaimana cara mendinginkan secangkir
kopi panas ? Cara yang lebih mudah dengan
menuangkan air dingin ke dalam air kopi panas
tersebut dan mengaduknya agar tercampur
merata sesuai Gambar 1.6. Untuk mengetahui
konsepnya, lakukan Kegiatan Eksperimen 1.3
berikut ini sebagai Kegiatan Belajar SAVI
Sumber: id.wikihow.com
berikut ini.
Gambar 1.6 Air Dingin Dicampurkan dengan
Air Kopi Panas .

13
KEGIATAN DISKUSI (AUDITORI)
Diskusikan
Apabila dua buah zat atau benda dengan suhu berbeda dicampurkan, maka akan
diperoleh suhu di antara suhu kedua zat tersebut. Bagaimana hal itu bisa terjadi ?

Tentukan hipotesis yang sesuai dengan permasalahan di atas!


.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................
.......................................................................

KEGIATAN EKSPERIMEN 1.3 (SOMATIS)


Alat dan Bahan
1. Kalorimeter (1 buah)
2. Termometer skala Celsius (1 buah)
3. Gelas kimia (1 buah)
4. Pembakar spiritus (1 buah)
5. Kaki tiga (1 buah)
6. Kawat kasa (1 buah)
7. Neraca (1 buah)
8. Air (secukupnya)
9. Kopi (secukupnya)
Prosedur Percobaan
1. Ukurlah massa kalorimeter kosong.
2. Isilah kalorimeter dengan larutan kopi
3. Masukkan termometer ke dalam kalorimeter. Catat suhu larutan kopi tersebut.
4. Timbang dan catat massa kalorimeter yang sudah diisi larutan kopi
5. Masukkan air ke dalam gelas kimia
6. Panaskan air dengan pemanas spiritus sampai air mendidih
7. Masukkan termometer ke dalam air panas. Catat suhu air panas tersebut
8. Tuangkan air panas ke dalam kalorimeter.
9. Aduklah larutan kopi yang dicampurkan dengan air panas
10. Ukur dan catat suhu campuran larutan kopi
11. Timbang dan catat massa kalorimeter yang sudah diisi larutan kopi dan air panas
12. Ulangi langkah 1-11 sebanyak 2 kali.

14
Data Pengamatan

Benda Massa (kg) Suhu Awal ( ͦ C) Suhu Campuran ( ͦ C )

Larutan kopi ........ ........ ........

Air panas ........ ........ ........

KEGIATAN
Pembahasan INTELEKTUAL
1. Apakah tujuan kalorimetri diaduk ?
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Dalam proses pencampuran larutan kopi yang dingin akan melepaskan/menerima* kalor,
sedangkan air panas melepaskan/menerima* kalor
3. Jika pertukaran kalor hanya terjadi antara larutan kopi yang dingin dan air panas, maka
sesuai prinsip………………………………………..................................................................
Kesimpulan
Kalor yang dilepaskan/diterima* oleh air panas (Qlepas) sama dengan kalor yang
dilepaskan/diterima* oleh larutan kopi yang dingin (Qterima). Pernyataan ini disebut asas Black
Pernyataan tersebut dapat dituliskan ke dalam persamaan berikut :.............................................
Keterangan : * pilih salah satu jawaban yang diberi garis bawah
KEGIATAN PRESENTASI (AUDITORI)
Presentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas !

Apakah kesimpulanmu sudah sesuai dengan penjelasan berikut yang menunjukkan


mengenai asas Black ? Mari perhatikan penjelasan berikut !
Air panas dituangkan ke dalam kalorimetri yang berisi larutan kopi yang dingin,
kemudian diaduk agar larutan tercampur merata sehingga diperoleh kesetimbangan termal.
Setelah kesetimbangan termal tercapai, air panas akan melepaskan energinya, sehingga
suhunya turun dan larutan kopi yang dingin akan menerima energi sehingga suhunya naik. Jika
pertukaran kalor hanya terjadi antara air panas dan larutan kopi yang dingin, tanpa ada
kehilangan kalor ke udara , maka sesuai dengan prinsip kekekalan energi, yaitu kalor yang
dilepaskan oleh air panas (Qlepas) sama dengan kalor yang diterima larutan kopi yang dingin
(Qterima). Pernyataan inilah yang disebut dengan Asas Black. Asas Black dapat dituliskan ke
dalam bentuk persamaan : Kalor yang dilepaskan = Kalor yang diterima
Qlepas = Qterima
m1 c1 DT = m2 c 2 DT
m1c1 (T1 - TC ) = m2 c 2 (TC - T2 )

15
Keterangan :

m1 = massa benda 1 yang suhunya tinggi (kg)

m2 = massa benda 2 yang suhunya rendah (kg)


c1 = kalor jenis benda 1 (J/kgK atau J/kg0C )

c2 = kalor jenis benda 2 (J/kgK atau J/kg0C )

T1 = suhu mula-mula benda 1 (K atau 0 C)


T2 = suhu mula-mula benda 2 (K atau 0 C)

Tc = suhu akhir atau suhu campuran (K atau 0C )

Contoh Soal
0
1. Dalam sebuah termos terdapat 100 g larutan kopi pada suhu 80 C. Kemudian sebanyak 50 g
0
larutan susu pada suhu 20 C ditambahkan ke dalamnya. Berapa suhu akhir campuran, jika
dianggap kalor jenis larutan kopi dan susu sama besar?
Penyelesaian :
Diketahui : m1 = 100 g m 2 = 50 g

T1 = 800 C T2 = 20 0 C

c kopi = c susu

Ditanya : TC

Jawab :
Qlepas = Q serap

m1c1DT = m 2 c2 DT
m1c1 (T1 - TC ) = m 2c 2 (TC - T2 )

100 × c1 (80 - TC ) = 50 × c 2 (TC - 20 )

2(80 - TC ) = (TC - 20)

160 - 2TC = TC - 20

180 = 3TC

TC = 60 0 C

16
Latihan Soal
o
1. Logam aluminium yang massanya 0,25 kg dipanaskan sampai 100 C, kemudian dimasukkan ke
o
dalam bejana yang berisi 0,2 kg air dengan suhu 25 C. Apabila pertukaran kalor hanya terjadi
antara aluminium dan air, berapa suhu akhir yang dapat dicapai ?Diketahui kalor jenis
o o
aluminium 900 J/kg C dan kalor jenis air 4.200 J/kg C.
2. Anis menyiapkan minuman es the untuk pekerja bangunan di rumahnya dalam suatu wadah. Ia
o o
mencampurkan 500 g es yang bersuhu 5 C dengan 1000 gr air teh yang suhunya 20 C. Apabila
o
pertukaran kalor hanya terjadi pada kedua benda, jika diketahui kalor jenis es 2100 J/kg C dan
o
kalor jenis air 4200 J/kg C. Berapa suhu campuran minuman tersebut ?

Tokoh Fisika
Joseph Black
Black menghabiskan banyak waktunya untuk mengamati
perpindahan kalor. Karena sering berkutat di laboratorium, beliau
berhasil mendapatkan penemuan yang sangat penting di tahun 1761,
yaitu kalor laten. Kalor laten adalah kalor yang diserap oleh suatu zat,
bukan untuk menaikkan suhu zat itu, tetapi untuk mengubah
wujudnya. Kita dapat mengamati kalor laten, misalnya, ketika air (zat
cair) yang dipanaskan berubah menjadi uap air (zat gas).
Black juga membuktikan bahwa setiap benda menyerap kalor
yang berbeda untuk menaikkan suhunya sebanyak satu derajat.
Inilah yang sebenarnya kita ukur ketika menggunakan kalorimetri,
Sumber : bbc.co.uk alat yang diciptakan oleh Black. Black jugalah orang yang dianggap
Gambar 1.7 Joseph Black penemu gas karbondioksida. Joseph Black adalah guru dari James
Watt.

D. Kalor Laten
Kalian telah mengetahui bahwa wujud benda atau zat ada tiga macam, yaitu padat, cair,
dan gas. Apabila suatu zat memerlukan atau melepaskan kalor, maka wujudnya dapat berubah
menjadi wujud lain. Seringkali Kalian temukan kejadian-kejadian perubahan wujud yang
menarik di sekitar Kalian. Perhatikan Gambar 1.8 dengan seksama !

17
KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)

Sumber : deebacalah.blogspot.com
Sumber : olipoph.wordpress.com
Sumber : datasoal.com

(a) (b) (C)


Sumber : ruanasagita.blogspot.com

Sumber : zadandunia.blogspot.com
Sumber : liliraja.bogspot.com

(d) (e) (f)


Gambar 1.8 (a) Air Dipanaskan; (b) Es Krim Dibiarkan di Atas Meja; (c) Embun di Dedaunan;
(d) Kapur Barus; (e) Lilin yang Dinyalakan; (f) Ombak Air Laut yang Membeku

Kegiatan Auditori
Diskusikan
Kelompokkan Gambar 1.8 ke dalam contoh peristiwa peleburan atau pembekuan
atau penguapan atau pengembunan atau penyubliman dalam kehidupan sehari hari !
Apakah dalam peristiwa tersebut memerlukan atau melepaskan kalor ?
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas !
Kejadian tersebut
Sumber : Sumarsono, 2009: 146

merupakan contoh pengaruh


kalor terhadap wujud benda.
Misalnya, es yang menerima
kalor dari lingkungan akan
berubah menjadi cair dan air
yang menerima kalor dari hasil
pemanasan akan berubah
menjadi uap atau gas seperti
Gambar1.9 Perubahan Wujud Zat Gambar 1.9.
18
Info Fisika
Anjing suka menjulurkan lidahnya keluar
karena hal tersebut membantunya untuk
mendinginkan tubuh seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 1.10. Kok bisa begitu ya ? Jadi begini, kalau
Kalian perhatikan ketika anjing mengeluarkan
lidahnya, anjing juga akan bernapas seperti sedang
terengah-engah. Hal ini bertujuan untuk menarik
udara dengan cepat di sepanjang lidah. Udara ini akan
membantu untuk mengurangi kelembaban dan
mendinginkan darah pada lidah. Darah yang sudah
Sumber : sains.me dingin ini kemudian akan mengalir ke sepanjang tubuh
Gambar 1.10 Anjing Menjulurkan Lidahnya
Pada manusia dapat ditemui kelenjar keringat pada pori-pori kulit. Ketika keringat
menguap, keringat akan membawa serta panas dari tubuh. Pada anjing tidak ditemukan kelenjar
semacam itu pada kulit. Bila anjing merasa kepanasan, anjing tersebut mendinginkan tubuh
dengan mengeluarkan lidah sehingga uap yang lembab pada lidah akan menghilang. Dengan
demikian, Kalian sudah dapat menyimpulkan mengapa anjing suka menjulurkan lidahnya.

KEGIATAN MENGAMATI (VISUAL)


Amati kembali Gambar 1.8. Adakah hal unik yang dapat dipelajari pada peristiwa
perubahan wujud ? Untuk mengetahui hal tersebut, lakukan diskusi dengan kelompokmu,
kemudian lakukan Kegiatan Eksperimen 1.4 sebagai Kegiatan Belajar SAVI untuk
menemukan konsep tersebut.

KEGIATAN DISKUSI (AUDITORI)


Diskusikan
Bagaimana suhu benda saat terjadi perubahan wujud ?

Tentukan hipotesis yang sesuai dengan permasalahan di atas!


..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................
..........................................................................

19
KEGIATAN EKSPERIMEN 1.4 (SOMATIS)
Alat dan Bahan
1. Termometer skala Celsius (1 buah)
2. Gelas kimia (1 buah)
3. Pembakar spiritus (1 buah)
4. Kaki tiga (1 buah)
5. Kawat kasa (1 buah)
6. Pengaduk (1 buah)
7. Stopwatch (1 buah)
8. Statif (1 buah)
9. Neraca (1 buah)
10. Es batu (100 gram)
Prosedur Percobaan
1. Ukurlah massa gelas kimia kosong.
2. Masukkan es batu ke dalam gelas kimia dan timbanglah sampai diperoleh massa es batu
sebesar 100 gram. Massa es batu sama dengan massa gelas kimia yang berisi es batu
dikurangi massa gelas kimia
3. Masukkan termometer ke dalam es batu. Catat suhu awal es batu tersebut kemudian
masukkan hasil pengukuran ke dalam data pengamatan pada waktu 0 menit
4. Letakkan gelas kimia di atas kaki tiga dengan menggunakan alas kawat kasa.
5. Pasanglah termometer pada statif dan masukkan ke dalam es batu
6. Panaskan es batu dalam gelas kimia dengan pembakar spiritus
7. Ukurlah suhu es batu setiap ½ menit sampai 3 menit
8. Masukkan hasil percobaan ke dalam data pengamatan .
Data Pengamatan

Waktu (menit) Suhu Akhir ( ͦ C ) Perubahan Suhu ( ͦ C)

0 ........ ........

0,5 ........ ........

1 ........ ........

1,5 ........ ........

2 ........ ........

2,5 ........ ........

3 ........ ........

20
KEGIATAN INTELEKTUAL
1. Buatlah grafik suhu terhadap waktu dengan suhu sebagai sumbu y dan waktu sebagai sumbu
x!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
2. Berdasarkan grafik tersebut, bagaimana suhu benda saat terjadi perubahan wujud ?
....................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
3. Ketika es batu (zat padat) berubah menjadi air (zat cair), proses perubahan wujud tersebut
memerlukan/melepaskan* kalor
Kesimpulan
Saat benda mengalami perubahan wujud terjadi/tidak terjadi* perubahan suhu
Keterangan : * pilih salah satu jawaban yang diberi garis bawah

KEGIATAN PRESENTASI (AUDITORI)


Presentasikan hasil percobaan dan diskusi di depan kelas !

Apakah kesimpulanmu sudah sesuai dengan penjelasan berikut yang menunjukkan


perubahan wujud ? Marilah kita perhatikan penjelasan berikut !
Ketika suatu zat berubah menjadi wujud lain, zat memerlukan atau melepaskan
sejumlah kalor. Kalor yang diperlukan atau dilepaskan per satuan massa pada saat terjadi
perubahan fase atau wujud disebut kalor laten. Berdasarkan definisi tersebut, kalor laten dapat
dituliskan dengan persamaan:
Q
L=
m
Q = mL
Keterangan :
Q = jumlah kalor yang diperlukan atau dilepaskan (J)
m = massa benda (kg)
L = kalor laten (J/kg)
Sekarang perhatikan air yang sedang dipanaskan, air akan mendidih ketika suhunya
0
100 C pada tekanan 1 atmosfer. Jika air sudah mendidih terus dipanaskan, maka air akan
berubah menjadi uap atau gas, akan tetapi suhunya tidak akan bertambah. Contoh lain, ketika
es dalam proses mencair, suhu es dalam bentuk padat akan sama saat baru menjadi air. Dua
contoh ini menunjukkan pada saat terjadi perubahan wujud atau fase benda, tidak ada
perubahan suhu atau kenaikan suhu yang terjadi. Hal ini tidak hanya terjadi pada saat air
menguap atau es mencair, tetapi juga terjadi pada semua jenis perubahan wujud, seperti
mencair, membeku, menguap, mengembun, dan menyublim.
21
Berdasarkan perubahan wujud tersebut, kalor laten mempunyai beberapa jenis.
Apabila benda/zat mengalami perubahan fase/wujud dari padat menjadi cair (mencair), kalor
latennya disebut kalor lebur, sedangkan ketika membeku disebut kalor beku. Besarnya kalor
lebur sama dengan kalor beku. Kemudian, bila benda atau zat mengalami perubahan fase atau
wujud dari cair ke uap (menguap), kalor laten yang menyertainya disebut kalor uap,
sedangkan ketika mengembun disebut kalor embun yang besarnya sama dengan kalor uap.
Sementara jika terjadi perubahan fase atau wujud dari padat menjadi gas (menyublim) atau
sebaliknya, kalor laten yang menyertainya disebut kalor sublimasi.
Tabel 1.2 Kalor Laten (pada tekanan 1 atmosfer)

Sumber : Serway, 2004 :612

Contoh Soal
o
1. Hitunglah jumlah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 1 kg es yang bersuhu –10 C pada
o
tekanan 1 atm (kalor jenis es = 2.100 J/kg C, kalor lebur es = 336.000 J/kg) !
Penyelesaian
Diketahui :

mes = 1kg

T0 = 10oC
ce s = 2100 J/kg oC

L = 336000 J/kg

Ditanya : Q
Jawab :
Pada tekanan 1 atm, es melebur pada suhu 0oC. Untuk menaikkan suhu es dari –10oC ke titik
leburnya, yaitu 0oC diperlukan kalor Q1. Selanjutnya, diperlukan kalor Q2 untuk meleburkan
es dengan suhu 0oC menjadi air dengan suhu 0oC.

22
Q1 = mcDT Kalor lebur es
= mc(T1 - T0 ) Q 2 = mL
= 1 ´ 2.100 ´ [0 - ( -10)] = 1 ´ 336000
Q1 = 21000 J = 336000 J
o
Jadi, jumlah kalor yang diperlukan untuk meleburkan 1 kg es pada suhu –10 C adalah
Q = Q1 + Q2 = 21000 J + 336000 J = 357000 J

Latihan Soal
1. Tentukan kalor yang diperlukan untuk mengubah 200 g es yang bersuhu –5oC menjadi air
yang bersuhu 20oC pada tekanan 1 atm. Jika kalor jenis es 2100 J/kgoC, kalor lebur es = 336000
J/kg, kalor jenis air 4200 J/kgoC
2. Berapa kalor yang diperlukan 5 kg es pada suhu –20oC menjadi uap air pada tekanan 1 atm.
Jika kalor jenis es 2100 J/kgoC, kalor lebur es 336000 J/kg, kalor jenis air 4200 J/kgoC, kalor uap
air 2260000 J/kg

Info Fisika
Zaman dahulu sebelum ada lemari es atau
kulkas, orang Jawa menggunakan tempat air yang
terbuat dari tanah liat kemudian dibakar yang disebut
dengan kendi sebagai pendingin. Ya sebagai pendingin.
Bagaimana proses pendinginan ini terjadi ?
Kendi terbuat dari tanah yang akhirnya
membuat kendi memiliki pori-pori di permukaanya.
Air di dalam kendi akan merembes kemudian menguap
melalui pori-pori ini. Kita tahu dalam proses penguapan
memerlukan kalor (panas) yang tentu saja harus
diperoleh dari lingkungan sekitar termasuk di bagian Sumber : sains.me
dalam kendi. Karena kalornya diambil maka air di Gambar 1.10 Kendi
dalam kendi akan lebih dingin.
Proses pendinginan air karena perpindahan kalor akibat penguapan ini tidak terjadi
pada bahan plastik atau kaca sebab pada bahan kaca atau plastik tidak ada pori-porinya.

23
Rangkuman
1. Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah ketika kedua benda bersentuhan atau
berdekatan.
2. Besarnya kalor yang dibutuhkan atau dilepaskan oleh benda bergantung pada
massa benda, perubahan suhu, dan jenis zat yang dapat dituliskan ke dalam
persamaan :
Q = m . c . ΔT
3. Kalor jenis didefinisikan sebagai jumlah kalor yang dibutuhkan untuk
0
menaikkan atau menurunkan suhu 1 kg massa zat sebesar 1 C atau 1 K
4. Kapasitas kalor adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan
0
suhu benda sebesar 1 C atau 1 K, persamaannya dapat dituliskan sebagai
berikut :
Q
C= atau C = mc
DT
5. Asas Black, bunyinya kalor yang dilepaskan (Qlepas) sama dengan kalor yang
diterima (Qterima)
Qlepas = Qte rima
m1 c1 (T1 - TC ) = m 2 c 2 (T C - T 2 )
6. Kalor yang diperlukan atau dilepaskan olehsuatu zat dapat menyebabkan
perubahan wujud zat.
7. Kalor yang diperlukan atau dilepaskan per satuan massa pada saat terjadi
perubahan fase atau wujud disebut kalor laten yang dapat dituliskan ke
dalam persamaan :
Q
L=
m
Q = mL

Kata Mutiara
Biasanya perbedaan antara orang yang sukses dan gagal bukan
terletak pada usaha atau ide, tetapi terletak pada keberanian
merealisasikan ide, mengambil resiko yang telah diperhitungkan,
dan bertindak

24
Uji Kompetensi 1
Pilihlah jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang
(x) pada huruf A, B, C, D, atau E !
1. Banyaknya kalor yang diperlukan oleh suatu zat untuk menaikkan suhunya 1 oC
atau 1 K disebut...
A. kalor jenis D. kalorimeter
B. kalor E. kapasitas kalor
C. perpindahan kalor
2. Suatu benda dipanaskan sehingga mengalami kenaikan suhu. Apabila massa
benda ditambah sehingga menjadi tiga kali semula, kemudian dipanaskan
sehingga kenaikan suhu sebesar dua kali semula, kalor yang diperlukan sebesar. .
. kali semula.
A. 3 D. 12
B. 5 E. 18
C. 6
3. Benda A dan B suhunya berbeda (TA < TB). Setelah keduanya dicampur menjadi C
dengan suhu TC, maka pernyataan yang benar adalah . . .
A. TA > TB > TC D. TA > TC > TB
B. TA + TB = TC E. TA < TC < TB
C. TA + TB < TC
4. Sebuah benda bermassa 2 kg dipanaskan hingga suhunya naik sebesar 10oC.
Apabila kalor jenis benda tersebut 8,4 J g -1 oC-1, maka kalor yang diperlukan
sebesar . . .
A. 1680 joule D. 168000 kalori
B. 1680 kalori E. 168000 joule
C. 1680 kilokalori
5. Suatu benda pada suhu 25 oC massanya 800 g. Benda tersebut dipanaskan dan
memerlukan kalor sebesar 72 000 joule. Jika kalor jenis zat tersebut 1200 J/kg K,
suhu akhir pemanasan sebesar . . . oC.
A. 50 D. 100
B. 75 E 110
C. 80
6. Jika sepotong besi massanya X dan kalor jenisnya 1X, sedangkan sepotong
tembaga memiliki massa 3Y dan kalor jenisnya 2Y. Keduanya masing-masing

25
menerima kalor dengan jumlah sama. Jika kenaikan suhu besi adalah 12 Z,
berarti kenaikan suhu tembaga sebesar . . .
A. 12 Z D. 3 Z
B. 6 Z E. 2 Z
C. 4 Z
7. Kalor jenis suatu benda bergantung pada hal-hal di bawah ini, kecuali...
A. banyaknya kalor yang diserap benda
B. perubahan suhu
C. massa benda
D. volume benda
E. macam benda
8. Zat cair yang massamya 10 kg dipanaskan dari suhu 25oC menjadi 75oC,
memerlukan panas sebesar 4 × 105 joule. Kalor jenis zat cair tersebut sebesar …
A. 200 J/kgK
B. 400 J/kgK
C. 600 J/kgK
D. 800 J/kgK
E. 1000 J/kgK
9. Benda dengan massa 3 kg dan kalor jenisnya 8,4 Jkg-1 oC-1 dipanaskan dari suhu
o o
25 C hingga 50 C. Kapasitas kalor benda tersebut sebesar . . .
o o
A. 25,2 joule/ C D. 252 joule/ C
o o
B. 25,3 joule/ C E. 225 joule/ C
o
C. 25,4 joule/ C
10. Sebuah benda dengan massa m memiliki kapasitas kalor 2x. Bila massa benda
dijadikan 6 kali semua, maka kapasitas kalornya menjadi . . .
A. 3x D. 24x
B. 6x E. 48x
C. 12x
11. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1K disebut . .
A. kalorimeter D. kalor lebur
B. kalor laten E. kalor didih
C. kalor jenis
12. Pada akhir pencampuran dua bahan yang berbeda suhunya akan didapatkan
kesetimbangan termal, artinya . . .
A. perpindahan panas terus berlangsung
B. suhu awal sama dengan suhu akhir campuran

26
C. suhu akhir lebih kecil daripada suhu awal
D. suhu kedua bahan sama besar
E. besarnya suhu akhir sama dengan pengurangan suhu kedua benda
13. Logam yang massanya 200 gram diberi kalor hingga suhunya mencapai 90oC
kemudian logam dimasukkan ke bejana yang berisi 200 gram air yang suhunya
10oC. Apabila suhu akhir campuran 30oC dan kalor jenis air 4200 J/kg oC, maka
kalor jenis logam tersebut . . .
A. 1400 J/kg oC D. 28000 J/kg oC
B. 14000 J/kg oC E. 140 J/kg oC
C. 2800 J/kg oC
14. Pada saat melebur atau membeku suhu suatu zat adalah . . .
A. tetap D. turun kemudian naik
B. turun E. naik kemudian turun
C. naik
o o
15. Air bermassa 50 gr suhunya 0 C dicampur dengan X gr air yang suhunya 80 C
o
sehingga didapat suhu akhir campuran 30 C. Nilai X sebesar . . .gr
A. 25 D. 80
B. 30 E. 45
C. 50
16. Kalor yang diperlukan untuk meleburkan 20 kg suatu zat yang suhunya 4oC
adalah . . . kalori (kalor lebur zat tersebut 50 kal/g)
A. 2 x 106 D. 0,25 x 106
B. 1 x 106 E. 2,5 x 106
C. 0,5 x 106
17. Perubahan wujud zat yang membebaskan kalor adalah . . .
A. melebur dan menguap D. melebur dan membeku
B. membeku dan mengembun E. menguap dan mendidih
C. membeku dan menguap
18. Kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat padat menjadi gas disebut kalor .
..
A. beku D. sublimasi
B. lebur E. embun
C. uap
19. Jika kalor uap suatu zat adalah 20 kal/g dan massa zat tersebut 25 gram, maka
banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menguap sebesar . . .

27
A. 500 kalori D. 50 joule
B. 500 joule E. 5 kalori
C. 50 kalori
20. Grafik 1.1 di bawah ini menunjukkan hubungan antara kalor (Q) dan massa zat (m).
Q 1 2

3
4
5
m
Grafik 1.1
Berdasarkan Grafik 1.1 tersebut, zat yang mempunyai kalor lebur paling besar
adalah . . .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

Umpan Balik Penilaian

Cocokan hasil jawabanmu dengan kunci jawaban Uji Kompetensi 1. Hitunglah


jawabanmu yang benar dan gunakan rumus berikut ini untuk mengetahui
tingkat penguasaanmu dalam Kegiatan Belajar 1 (Kalor).

(jumlah jawaban yang benar)


Tingkat Ketercapaian = x 100 %
20

Jika tingkat ketercapaian mencapai minimal 70%, kamu berhak lulus dari
Kegiatan Belajar 1 (Kalor). Apabila ketercapaian masih di bawah ketercapaian
minimal, kamu harus mengulang kembali Kegiatan Belajar 1 (Kalor).

Kata Mutiara
Hargai pendapat orang lain, sehingga anda bisa mengambil pelajaran
dari pendapat mereka. Menganggap remeh apa yang mereka
katakan, hanya akan membuat perkataan anda tidak berkualitas.

28

Anda mungkin juga menyukai