Laporan Kegiatan Pelayanan Ponek 24 Jam Tahun 2013 Edit
Laporan Kegiatan Pelayanan Ponek 24 Jam Tahun 2013 Edit
I. Laporan Kegiatan
Kegiatan pokok adalah koordinasi pelaksana kegiatan. Pengumpulan data dan pelayanan laporan dan
evaluasi, monitoring tindak lanjut survey dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
EVALUASI
Dari
tabel
dan
grafik di atas terlihat kunjungan ibu hamil resiko tinggi di poli kandungan dan kebidanan cenderung
menurun dikarenakan di kabupaten Jombang sudah terdapat puskesmas yang mempunyai fasilitas
PONED (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergency Dasar)
- Kunjungan rawat gabung lebih tinggi dari jumlah perslainan normal karena persalinan spontan
tanpa indikasi infeksi dengan kondisi bayi yang sehat dilakukan rawat gabung.
- Kunjungan imunisasi untuk bayi menurun jumlahnya karena pelayanan imunisasi bisa dilakukan
di bidan / puskesmas setempat.
MASA ANTENATAL
1 Kunjungan bumil dengan abortus 78 77
2 KET 5 4
3 PEB / Eklamsi 10 4
Dari tabel grafik di atas terlihat bahwa masalah bayi baru lahir yang tertinggi adalah asfiksi dan
BBLR.
Penyebab :
Faktor ibu seperti : anemi, PEB, perdarahan, obat-obatan
Faktor janin : premature, hidramnion, gemeli
Faktor lingkungan : tempat tinggal dataran tinggi, polusi
Dari tabel dan grafik tresebut terlihat bayi baru lahir dengan masalah asfiksia terjadi peningkatan.
Salah satu sebab adalah keterlambatan rujukan dan kurangnya deteksi dini terhadap kegawat
daruratan maternal neonatal.
1. Pelayanan Rujukan
Dari kegiatan pelayanan yang ada di semua unit pelayanan peristi menunjukkan bahwa kasus
rujukan lebih banyak daripada non rujukan sebagaimana terlihat dari tabel dan grafik berikut ini :
EVALUASI
Dari tampilan tabel dan grafik tersebut di atas menunjukkan bahwa kunjungan ibu dengan resiko
tinggi baik masa ante natal, intra natal dan post natal menurun. Hal ini karena Rumah Sakit
Airlangga Jombang hanya menerima rujukan non peristi.