Anda di halaman 1dari 16

Kebijakan Aksi Lingkungan

Green School Festival 2016

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan sarana mempersiapkan generasi bangsa yang lebih baik. Bangsa
Indonesia memerlukan pewaris kultur dan budaya peduli lingkungan untuk menghadapi situasi
peradaban yang terus berubah. Pembangunan yang dilakukan saat ini mengalami perkembangan
diberbagai sektor. Namun disamping itu, muncul beberapa dampak negatif yang menimbulkan
berbagai bencana lingkungan/ permasalahan lingkungan, antara lain: longsor, banjir, kebakaran hutan,
yang menimbulkan kerugian baik materi maupun korban manusia. Disisi lain, era globalisasi telah
berproses dan akan terjadi tuntutan suatu produk industri yang harus memenuhi kriteria konsumen
sehingga suatu proses produksi harus memperhatikan penanganan bahan baku, pengolahan, dan
produk harus memperhatikan perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup.
Isu lingkungan hidup harus mendapat prioritas dalam pembelajaran di sekolah. Peserta didik
harus menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari suatu sistem kehidupan di dunia ini. Usaha
penyadaran diri sebagai bagian dari isi bumi dengan segala akibat aktivitas manusia yang cenderung
mengeksploitasi sumber daya alam perlu terus dilakukan. Melihat persoalan lingkungan hidup yang
terjadi dan kapasitas sumberdaya manusia yang memanfaatkan dan mengelola lingkungan hidup, maka
perlu terus dikembangkan agar dapat meningkatkan sikap peduli dan berbudaya lingkungan yang dapat
memberikan pemahaman, penyadaran, dan tuntunan kepada peserta didik dan masyarakat sekitar.
SMA Negeri 2 Malang merupakan salah satu sekolah di kota Malang yang dihadapkan pada
permasalahan lingkungan yang dilematik. SMA Negeri 2 Malang terletak di tengah-tengah pusat
perdagangan Pasar Besar kota Malang, Pasar Comboran, dan pertokoan di sepanjang Jalan
Laksamana Martadinata 84 kota Malang. Lingkungan pendidikan di sekitar SMAN 2 Malang berada
dalam radius 50 meter sampai radius 500m mulai jenjang TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK.
Lingkungan SMAN 2 Malang yang berada di tengah pusat perniagaan dan jalan raya utama perlintasan
kendaraan , menjadikan kendala tersendiri dalam hal menghadapi kebisingan hiruk pikuk kendaraan
yang melintas persis di depan sekolah. Banyaknya kendaraan yang melintas tentu saja mengandung
resiko polusi asap kendaraan dan debu jalan. Oleh karena itu SMA Negeri 2 Malang berupaya
melakukan pengelolaan dan perlindungan keanekaragaman hayati di lahan yang terbatas di

Green School
Healthy School
Safe School 1
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

lingkungan sekolah dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sekaligus bisa
dimanfaatkan sebagai sarana dan media pembelajaran. Peserta didik sebagai generasi bangsa
berperan penting dalam kelestarian lingkungan hidup. oleh sebab itu, melibatkan peserta didik dalam
menemukenali masalah lingkungan, menemukenali potensi lingkungan, dan menemukan solusi
terhadap masalah merupakan salah satu kegiatan pembelajaran positif yang dapat menumbuhkan cinta
dan peduli lingkungan hidup.
SMA Negeri 2 Malang dalam menumbuhkan kecintaan peserta didik pada lingkungan hidup
melalui pengembangan kurikulum dan pembelajaran berbasis lingkungan menggunakan metode kreatif,
inovatif, kreatif, dan menyenangkan (PAIKEM) yaitu Ecomapping. Sebagai salah satu cara, ecomapping
mengajak peserta didik untuk terlibat aktif dalam menemukan dan menyelesaikan suatu masalah
lingkungan hidup. Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pendidikan bekerja sama dengan Radar
Malang melaksanakan kegiatan Green School Festival sebagai salah satu upaya dukungan Pemerintah
kepada dunia Pendidikan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup. oleh sebab itu, adanya
kegiatan Ecomapping dalam kegiatan Green School Festival dapat menumbuhkan cinta dan peduli
warga sekolah terhadap lingkungan hidup.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan kebijakan rencana Aksi lingkungan adalah:


1. menindaklanjuti proses Ecomapping dalam kegiatan Green School Festival yang telah
dilakukan oleh kader lingkungan dalam menyelesaikan masalah lingkungan yang ada di
sekolah,
2. menjadi pedoman jangka menengah dalam menyelesaikan masalah lingkungan hasil
Ecomapping dalam kegiatan Green School Festival yang dilakukan oleh kader lingkungan.

Green School
Healthy School
Safe School 2
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

BAB II
IDENTITAS SEKOLAH

A. Geografis Sekolah
SMA Negeri 2 Malang berlokasi di Jalan Laksamana Martadinata 84 Kelurahan Sukoharjo
Kecamatan Klojen Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Sekolah dengan luas lahan 7.500 m 2 dengan luas
halaman/ taman 298 m2 dan luas bangunan 6.902 m2 yang telah dipagar penuh. Persentase lahan hijau
sebesar 4% di Tahun 2014 meningkat menjadi 10% di Tahun 2015. Lahan Hijau yang masih kecil tidak
menyurutkan semangat warga
SMA Negeri 2 Malang untuk
menjadi sekolah sehat. Selain
lahan hijau, SMA Negeri 2
Malang membudidayakan
tanaman buah dan sayur dalam
pot yang disebut Tabulampot.

Citra Satelit SMAN 2


Malang menunjukkan SMAN 2 Malang terletak di jalan raya lintas Provinsi yang dikelilingi oleh
perkampungan padat penduduk dan salah satu pusat ekonomi di kota Malang. Oleh sebab itu,
menjadikan kawasan yang ramai dan sibuk dengan hiruk pikuk kehidupan maka dibutuhkan lingkungan
sekolah yang sehat, asri, nyaman, dan aman.

B. Denah SMA Negeri 2 Malang


Berdasarkan gambar denah ruang di bawah, SMA Negeri 2 Malang menerapkan penataan tata
ruang yang efektif dan efisien dalam proses pembelajaran. semua ruang kelas dibangun secara terpadu
mengelilingi sekolah dan tempat kebutuhan siswa dibangun di pusat sekolah.

Green School
Healthy School
Safe School 3
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

C. Sumber Daya Manusia


3.1.Peserta Didik
Perkembangan jumlah peserta didik dan rombel lima tahun terakhir dapat dilihat di grafik berikut:

Keadaan Siswa Lima Tahun


Jumlah Siswa

971

932
884
880 879

2012/2013
2013/2014
2014/2015
2015/2016
2016/2017

Green School
Healthy School
Safe School 4
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Jumlah siswa dari tahun ke tahun meningkat seiring dengan kemajuan Sekolah hal ini
menunjukkan masyarakat semakin percaya kepada SMA Negeri 2 Malang untuk menitipkan putra-
putrinya menuntut ilmu di SMA Negeri 2 Malang.

3.2.Pendidik
Pendidik SMA Negeri 2 Malang terdiri dari Guru PNS dan Honorer dengan kualifikasi pendidikan mulai
Sarjana sampai Doktor. Pendidik 100% mengajar sesuai dengan keahlian. Rekapitulasi kualifikasi Pendidikan
Pendidik dapat dilihat di grafik dan tabel rekapitulasi berikut:

Kualifikasi Pendidikan Pendidik


16%

S-1
S-2/S-3
84%

3.3.Tenaga Kependidikan
Data tenaga kependidikan SMA Negeri 2 Malang dapat dilihat di grafik di bawah ini:

Kualifikasi Pendidikan Tenaga


Kependidikan

7%
14%
SMP
SMA
35% D1/D2
34% D3/D4
S1
10%

Green School
Healthy School
Safe School 5
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Tenaga Kependidikan SMA Negeri 2 Malang memiliki kualitas yang baik dengan ditandai kualifikasi
Pendidikan yang memadai. Berdasarkan grafik di atas, jumlah tenaga kependidikan dengan tingkat
Pendidikan SMA dan D3/D4 sebesar 34%. Sedangkan Sarjana sebesar 14%. Tingkat pendidikan tenaga
kependidikan disesuaikan dengan spesifikasi ahli dan tugas masing-masing (TUPOKSI) sesuai yang
diamanatkan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional.

D. Sarana dan Prasarana Pendukung Lingkungan


Sarana dan prasarana yang terdapat di SMA Negeri 2 Malang telah mendukung dalam proses
pembelajaran. semua sarana dan prasarana mendukung budaya lingkungan sekolah sehat, aman, dan
nyaman. Berikut adalah sarana dan prasarana yang di SMA Negeri 2 Malang:

KONDISI
LUAS
No SARANA PENUNJANG JUMLAH KURANG
(m2) MEMADAI
MEMADAI
1 Ruang Kelas 39 81  -
2 Sumber air bersih 3 -  -
3 Toilet 39 3  -
4 Mushola 1 64  -
5 UKS yang dilengkapi Kursi Gigi 1 60  -
Tempat Sampah Terpilah (sampah
6 30 pasang -  -
basah dan kering)
7 Pembuangan air limbah 1 -  -
8 Taman Satwa 2 3  -
9 Gazebo 2 16  -
10 Tanaman: -
a. Kebun Buah 110 buah -  -
b. Kebun Sayur 148 sayur -  -
c. Kebun Anggrek (Vertikal
10 vg -  -
Garden)
d. Kebun TOGA 1 20  -
e. Budidaya Jamur 200 bibit -  -
f. Bonsai 6 buah -  -
g. Tanaman Langkah (Sawo
10 pohon -  -
Kecik dan Beringin)
h. Tanaman Peneduh 7 pohon -  -
i. Tanaman Hidroponik 3 buah -  -
j. Kaktus 100 buah - 
11 Kantin UKS (Kantin Sehat) 1 117 
12 Dapur Kantin UKS 1 20 
13 KOPSIS (Koperasi Siswa) 1 32 

Green School
Healthy School
Safe School 6
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

KONDISI
LUAS
No SARANA PENUNJANG JUMLAH KURANG
(m2) MEMADAI
MEMADAI
14 Perpustakaan 1 218,5 
15 KOSMA (Koperasi Sekolah) 1 8 
16 Bank Mini 1 10 
17 Ruang OSIS 1 10 
18 Ruang Ekstrakurikuler 5 8 
19 Ruang Tata Usaha 1 30 
20 Ruang Evaluasi 1 15  -
21 Ruang BK 1 20 
22 Gedung Aula Sabhayatama Grha 1 500 
23 Ruang Olahraga 1 63 
24 Green House 1 63 
25 Lapangan Olahraga 1 
26 Biopori 45 - 
27 Sumur Resapan 5 - 
IPAL (Instalasi Pengolahan Air
28 1 - 
Limbah)
Laboratorium
a. Lab. Bahasa 1 84 
b. Lab. Pendidikan Agama 1 84 
c. Lab. Komputer 1 110 
d. Lab. Kimia 1 84 
e. Lab. Fisika 1 84 
f. Lab. Biologi 1 84 
29 TRRC 1 40 
30 Ruang Multimedia 1 110 
31 Bank Sampah 1 5 
32 Ruang Tatibsi 1 10 
33 Pos Keamanan 1 8 
Sarana dan prasarana tersebut digunakan
untuk mendukung proses pembelajaran di
dalam kelas, luar kelas, atau laboratorium.
Fasilitas yang memadai merupakan salah
satu pendukung agar proses pembelajaran
dapat berjalan dengan maksimal. Seperti
Kantin Sehat SMA Negeri 2 Malang

Green School
Healthy School
Safe School 7
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

merupakan kantin sehat percontohan tingkat SMA yang direkomendasikan oleh Tim Pembina UKS Provinsi Jawa
Timur. Kantin SMA Negeri 2 Malang dikelola oleh sekolah sehingga jenis makanan yang disajikan higienis, sehat,
bersih, dan bebas dari bahan berbahaya. Dari kantin tersebut, sekolah menanamkan jiwa kewirausahaan kepada
semua warga sekolah terutama kepada siswa.

Green School
Healthy School
Safe School 8
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Pada bab ini kami deskripsikan tentang permasalahan lingkungan yang dihadapi SMA Negeri
2 Malang baik di lingkungan sekolah yang didapat dari proses ecomapping dalam kegiatan Green
School Festiva yang terbagi menjadi 9 isu lingkungan berdasarkan hasil pemetaan di lapangan oleh
kader lingkungan SMA Negeri 2 Malang,
Permasalahan yang ditemukan oleh kader ada beberapa kategori berdasarakan tingkat
kerusakannya yaitu:
1. masalah ringan,
2. masalah sedang, dan
3. masalah berat.
Sedangkan dari jenis masalah yang ditemukan oleh kader ada dua jenis masalah yaitu
1. masalah yang berhubungan dengan sarana dan prasarana dan
2. masalah yang berhubungan dengan budaya atau karakter peserta didik.
Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan kurun waktu dan biaya yang berbeda.
Oleh sebab itu, beberapa masalah yang sifanya sedang dan berat serta yang berhubungan dengan
budaya diselesaikan dengan menyusun rencana aksi dalam jangka menengah dan jangka panjang.
Implementasi penyelesaian masalah yang berhubungan dengan budaya maka diselesaikan dengan
mengintegrasikan muatan lingkungan hidup di dalam proses pembelajaran.

Isu Tanah dan


Isu Peta Umum Isu Energi Isu Polusi Udara
Kontaminasi Kimia

Isu Air dan Limbah


Isu Sampah Isu Resiko Isu Jurnalis
Cair

Green School
Healthy School
Safe School 9
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Isu Keindahan,
Ketertiban, dan
Keamanan

Setiap masalah isu lingkungan tersebut langsung dibuat tindakan aksi lingkungan jika tidak
membutuhkan waktu, biaya, dan tenaga yang terlalu besar. Contoh tindakan aksi lingkungan yang
telah dilaksanakan oleh warga SMA Negeri 2 Malang setelah pemetaan lingkungan yaitu
Isu Energi
Masalah : Terdapat lampu yang menyala di siang hari.
Penyebab : Kurangnya kesadaran siswa terhadap pemakaian energi listrik yang sia-sia.
Aksi : Mematikan lampu tersebut dan langsung memberikan informasi dan pemahaman
tentang pentingnya energi sehingga siswa dapat memanfaatlan energi listrik dengan
bijak.
Isu Polusi Udara
Masalah : Polusi udara di sekitar sekolah tinggi.
Penyebab : SMAN 2 Malang terletak di jalan raya Provinsi yang banyak dilalui oleh kendaraan
besar
Aksi Internal : melakukan penghijauan di lingkungan sekolah dengan menambah
tanaman hijau dan selalu merawat tanaman penyerap polusi seperti
beringin.
Aksi Eksternal : berpartisipasi kepada warga sekitar sekolah yaitu masyarakat Sukoharjo
RW 07 dengan melakukan kerja bakti serta memberikan sumbangan
tanaman. Tanaman tersebut sebagai aksi warga SMAN 2 Malang untuk
mengurangi polusi udara di lingkungan sekitar sekolah.
Dan aksi semua isu akan dijabarkan dalam bab IV.

Green School
Healthy School
Safe School 10
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN

Pada bagian ini kami deskripsikan rencana aksi lingkungan yang akan dilakukan oleh sekolah
berdasarkan permasalahan lingkungan yang telah ditetapkan sebagai program utama yang akan
dilaksanakan. Rencana aksi lingkungan tersebut berdasarkan peta kesimpulan yang dihasilkan oleh
kader Ecomapping. Aksi dan kebijakan lingkungan SMA Negeri 2 Malang dijabarkan sebagai berikut:

Sumber
No Isu Masalah Solusi Periode Keterangan
Dana
1 Energi Lampu menyala Menyalakan Berkelanjutan BOSNAS Solusi
pada siang hari lampu pada permasalahan
cuaca mendung dengan cara
dan mematikan melakukan
pada saat cuaca edukasi kepada
cerah dan siswa agar
memberi striker berlaku hemat.
peringatan Edukasi dilakukan
dengan
mengintegrasikan
muatan
lingkungan di
semua mata
pelajaran
2 Sampah Kurangnya Diperlukan Berkelanjutan BOSNAS Solusi
optimalisasi kesadaran permasalahan
pemilahan warga dengan cara
sampah basah masyarakat melakukan
dan kering sekolah untuk edukasi kepada
mau memilah siswa agar
sampah berlaku hemat.
Edukasi dilakukan
dengan
mengintegrasikan
muatan
lingkungan di
semua mata
pelajaran
3 Air dan Potensi: Ide Dikembangan BOSNAS Jumlah sumur
Limbah Cair dalam isu air, Pengembangan: dan Komite resapan SMAN 2
SMAN 2 Malang Hasil sumur Malang yaitu lima

Green School
Healthy School
Safe School 11
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Sumber
No Isu Masalah Solusi Periode Keterangan
Dana
bekerja sama resapan dapat sumur resapan
dengan Jasa digunakan yang tersebar di
Tirta dan PDAM, sebagai air lingkungan
mengembangkan untuk menyiram sekolah.
sumur resapan di tanaman yang Pemanfaatanya
daerah ada di akan
lingkungan lingkungan dikembangkan
sekolah. Selain sekolah menjadi kawasan
itu, SMAN 2 penyiraman
Malang juga tanaman di
didukung oleh lingkungan
PDAM dengan sekolah.
ZAMP (Zona Air
Minum Prima)
sehingga dapat
mengurangi
sampah plastik di
lingkungan
sekolah.
4 Tanah dan Tanah kering melakukan Sudah BOSNAS Penggemburan
Kontaminasi penggemburan dilaksanakan tanah sudah
Kimia tanah dilaksanakan
dengan
menanami lahan
tersebut dengan
berbagai macam
tumbuhan.
5 Resiko tangga curam Keramik Dalam Proses BOSNAS Rehabilitasi
dan banyak yang tersebut di ganti Perbaikan dan Tangga yang
berlubang dan di tambal Swadaya berbahaya akan
agar tidak segera diperbaiki
berlubang, setelah urutan
melakukan prioitas perbaikan
pembangunan infrastruktus
tangga agar sekolah telah
tidak terlalu selesai yaitu
curam perbaikan kelas
pembelajaran.
6 K3 Dinding tercoreti melakukan Dalam Proses BOSNAS Pengecatan ruang
Keindahan, dan terdapat pengecatan Perbaikan dan Komite kelas sedang
Ketertiban, bekas sepatu ulang terhadap Sekolah dilakukan secara
dan dinding-dinding bertahap.
Keamanan yang mulai Sehngga setelah
rusak akhir semester
kelas menjadi

Green School
Healthy School
Safe School 12
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Sumber
No Isu Masalah Solusi Periode Keterangan
Dana
indah.
Agar siswa
merasa memiliki
kelas maka setiap
semester
diadakan lomba
kebersihan kelas
dan pojok baca
kelas.
6 Polusi Udara Polusi udara dari Menambah Sudah Komite Penambahan
asap kendaraan tumbuhan hijau dilaksanakan Sekolah tumbuhan hijau
di jalan raya di depan pintu dan terus selalu menjadi
depan sekolah gerbang dan dikembangkan program sekolah
dilahan kosong yang tertuang
sekolah seperti dalam RKAS*.
sawo kecik Penghijauan di
lingkungan
sekolah
merupakan salah
satu program
kontribusi sekolah
terhadap
pengurangan
polusi udara.
Selain di
lingkungan
sekolah,
penghijauan juga
dilakukan di
lingkungan sekitar
sekolah radius
500 meter yaitu
berupa pemberian
tumbuhan hijau ke
masyarakat
Sukoharjo RW 07.
7 Jurnalis Kurangnya Rutin mengecek Sudah dan BOSNAS Media
himbauan dan dan mengganti Terus dan Komite Pembelajaran
konten mading isi madding dilakukan berupa mading
mengenai yang terbaru, perbaikan dan seluruh media
edukasi menambah informasi telah
lingkungan bahan edukasi dibuat agar
serta kesadaran warga
sekolah dan tamu
menjadi lebih

Green School
Healthy School
Safe School 13
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

Sumber
No Isu Masalah Solusi Periode Keterangan
Dana
peduli terhadap
kelestarian
lingkungan.
Agar terjadinya
keberlangsungan
jurnalis sekolah
yang
mengampanyekan
lingkungan hijau
maka sekolah
telah membentuk
Pokja Jurnalistik.
9 Peta Umum Banyaknya jenis Ide Dalam Tahap BOSNAS Pengembangan
taman yang ada Pengembangan: Perkembangan dan Komite wahana
di sekolah mulai Sekolah pembelajaran
taman buah dan menjadi wahana lingkungan yang
sayur, taman belajar yang menyenangkan di
Toga, Taman menyenangkan SMAN 2
Anggrek, Bonsai, dengan mendapatkan
Taman Vertical dilengkapi inspirasi dari
Garden, berbagai jenis Ecogreen Park
Hidroponik, dll taman dan yang ada di Kota
menjadi sarana Batu.
kekuatan SMAN prasarana
2 menjadi kelestarian
Ecopark School Lingkungan
di Kota Malang. Hidup.

Aksi dan kebijakan lingkungan di atas merupakan hasil dari kegiatan Ecomapping yang telah dilakukan
oleh kader lingkungan Ecomapping. Kebijakan yang telah terlaksana dan belum terlaksana karena dalam skala
prioritas dan ketersediaan biaya. Oleh sebab itu, masalah yang berat seperti di Isu Resiko seperti perbaikan
tangga yang curam akan segera diperbaiki setelah perbaikan sarana prasarana yang lebih prioritas sudah
diperbaiki. Dalam skala dekat ini, Sekolah telah melakukan perbaikan sarana prasaran sekolah seperti:
1. pengecatan dinding kelas yang telah kotor,
2. pemasangan keramik di kelas agar biaya perawatan kelas menjadi lebih ringan di setiap tahun,
3. Perbaikan tangga yang sudah rusak yaitu di samping aula Sabhayatama Grha,
Seluruh program di atas telah dianggarkan dalam RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran
Sekolah) sehingga perbaikan-perbaikan telah terprogram dengan baik . Setelah semua perbaikan tersebut
maka perbaikan-perbaikan yang lain akan segera dilakukan. Hal ini sesuai dengan Slogan SMA Negeri 2 Malang
yaitu Sekolah yang mewujudkan budaya “Green School”, “Healthy School”, dan “Safe School”. Semua kebijakan

Green School
Healthy School
Safe School 14
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

mulai dari Kurikulum, Kesiswaan, Humas (Partisipasi), dan Sarana Prasarana yang peduli terhadap kelestarian
lingkungan merupakan perwujudan untuk mencapai visi sekolah yaitu “Mewujudkan insan yang cerdas,
unggul dalam karya, berakhlak mulia, dan berbudaya lingkungan” .

Green School
Healthy School
Safe School 15
Kebijakan Aksi Lingkungan
Green School Festival 2016

BAB V
PENUTUP

SMA Negeri 2 Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan formal di Kota Malang
berusaha memberikan kontribusi dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang bermuara
pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Untuk dapat mengemban peran demi pembentukan
masa depan karakter bangsa, maka SMA Negeri 2 Malang harus dikelola secara professional, inovatif,
berkomitmen dan memiliki karakter sikap peduli dan berbudaya lingkungan. Hal ini dilaksanakan
sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan sekolah dan pemberdayaan semua potensi yang ada di
lembaga pendidikan, khususnya di SMA Negeri 2 Malang.
Kegiatan Green School Festival merupakan suatu kegiatan positif bagi warga sekolah
terutama siswa agar terlibat aktif untuk menemukenali masalah, menemukenali potensi, dan
menemukan solusi dan ide kreatif. Melalui kegiatan tesebut, siswa akan sadar bahwa mereka
merupakan bagian dari alam yang seharusnya saling menjaga keseimbangan ekosistemnya.
Permasalahan yang ditemukan oleh siswa dalam kegiatan GSF melalui Ecomapping yang memetakan
9 isu lingkungan menjadi dasar bagi sekolah untuk melakukan perbaikan dan inovasi untuk menjadikan
SMA Negeri 2 Malang menjadi sekolah Hijau, Sekolah Sehat, dan Sekolah Aman sesuai slogan SMA
Negeri 2 Malang “Green School, Healthy School, Safe School”.
Demikian Aksi Kebijakan Lingkungan SMA Negeri 2 Malang disusun agar implementasi solusi
dan potensi yang ada di SMA Negeri 2 Malang dapat berjalan dengan efektif dan efisien serta
bermanfaat bagi warga sekolah dan masyarakat, dengan prinsip “Berpikir Global, Beraksi dari Diri
Sendiri”

Green School
Healthy School
Safe School 16

Anda mungkin juga menyukai