Contoh Perhitungan PPH bagi wajib pajak orang

dalam negri :

Tuan Sundy berstatus kawin dengan 3 anak, beliau

seorang manajer sebuah perusahaan
telekomunikasi. Dari tempat kerjanya tuan Sundy
mendapat gaji Rp. 120.000.000 per tahun.
Berapakah PPH yang harus dibayar tuan Sundy
selama setahun?
Jawab :
Penghasilan setahun belum kena pajak : RP. 120.000.000
Penghasilan tidak Kena Pajak (PTKP)
- Wajib pajak : RP. 12.000.000
- Wajib Pajak kawin : RP. 1.200.000
- Anak : 3x RP. 1.200.000 : RP. 3600.000 +
Jumlah PTKP : RP. 16.800.000 -
Penghasilan Kena Pajak : 103.200.000
Pajak terhutang :
- Lapisan 5% X 25.000.000 = Rp. 1.250.000
- Lapisan 10 % X 25.000.000 = Rp. 2.500.000
- Lapisan 15% X 50.000.000 = Rp. 7.500.000
- Lapisan 25 % X 3.2000.000 = Rp. 800.000 +

Jadi jumlah PPH tahunan Tuan Sundy =Rp. 12.050.000

Tarif pajak yang diterapkan atas PKP bagi wajib pajak badan
dalam Negri dalam bentuk usaha tetap meliputi 3 lapisan
Lapisan penghasilan kena pajak Tarif
1. Sampai dengan Rp. 25.000.000 5%
2. Diatas Rp. 25.000.000 s/d Rp. 50.000.000 10%
3. Diatas Rp. 50.000.000 s/d Rp. 100.000.000 15%
4. Diatas Rp. 100.000.000 s/d Rp. 200.000.000 25%
5. Diatas Rp. 200.000.000 35%