Anda di halaman 1dari 3

Tarif Penghasilan Kena Pajak (PKP) berdasarkan Undang-Undang No.

36 tahun 2008

Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak


Penghasilan sampai dengan Rp. 50.000.000 5%
Rp. 50.000.000 sampai Rp. 250.000.0000 15%
Rp. 250.000.000 sampai Rp. 500.000.000 25%
Di atas Rp. 500.000.000 30%
Keterangan: tarif ini adalah total penghasilan dalam 12 bulan
Besar Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menurut Undang-Undang No. 36 tahun 2008
sebagai berikut:
a. Rp. 15.840.000 untuk diri wajib pajak (pembayar pajak)
b. Rp. 1.320.000 tambahan untuk wajib pajak yang sudah menikah
c. Rp. 15.840.000 tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya digabung dengan
penghasilan suami.
d. Rp. 1.320.000 tambahan untuk anggota keluarga sedarah (anak kandung), anak angkat,
keluarga semenda, paling banyak 3 orang.
Keterangan: PTKP ini akan mengurangi jumlah pajak yang akan dibayar.

Mari perhatikan contoh berikut ini.


Faisal adalah seorang karyawan perusahaan. Setiap bulan ia memperoleh gaji sebesar Rp.
4.000.000. Faizal telah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Hitunglah PPh yang terutang
setiap bulan.

Diketahui: Faisal dapat gaji = Rp. 4000.000.


Faisal punya istri dan 2 anak (lihat PTKP) = 15. 840.000 (untuk wajib pajak) 1. 320.000 (karena
faisal punya istri) dan 2 orang anak (= 1.320.000 + 1.320.000 = 2.640.000)
Jawab
Cara menghitung pajaknya sbb:
Penghasilan Faizal setiap tahun
12 bulan x Rp. 4.000.000 = Rp. 48.000.000
Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Wajib pajak = Rp. 15.840.000
Wajib pajak kawin = Rp. 1.320.000
2 anak x Rp. 1.320.000 = Rp. 2.640.000 +
Jumlah PTKP = Rp. 19. 800.000 -
(pengurang)
Jumlah Penghasilan Kena Pajak (PKP) = Rp. 29.000.000
Nah sekarang kalian ketahui jumlah gaji yang menjadi obyek pajak/PKP sebesar Rp. 29.000.000.
Sekarang lihat tabel tarif pajak PPh di atas untuk menjawab yang di bawah.

Penghasilan Kena Pajak (PKP)


PPh dalam setahun
5% x Rp. 29.000.000 = Rp. 1.450.000
PPh sebulan = Rp. 1.450.000/12 bulan = Rp. 120.833 (jumlah PPh terutang Faisal setiap
bulannya)

Sekarang seandainya total PKP Faisal bukan 29.000.000 seperti di atas tetapi sebesar 95.000.000
(maka cara menghitungnya 95.000.000 itu dibagi menjadi 2 bagian. 1 bagian 50.000.000 dengan
tarif 5% dan 1 bagian sisanya 45.000.000 dengan tarif 15%). Jadi perhitungan PKP nya seperti di
bawah ini.
Penghasilan Kena Pajak (PKP)
PPh dalam setahun
5% x Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000
15% x Rp. 45.000.000 = Rp. 6.750.000 +
PPh per tahun = Rp. 9.250.000
Jadi PPh terutang setiap bulannya adalah = Rp. 9.250.000/12 bulan = Rp. 770.833
 Samsul adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai profesi sebagai seorang
dokter umum.
 Samsul mempunyai status Kawin/Menikah tetapi belum mempunyai anak.
 Samsul memperoleh penghasilan bruto (kotor) selama setahun dari praktek dokter sebesar
Rp.250.000.000,00, sehingga penghasilan neto setahun dari praktek dokter tersebut
adalah sebesar Rp100.000.000,00 (250.000.00 x 40 %).
 Samsul mempunyai seorang isteri bernama Maryati yang berprofesi sebagai arsitek.
 Sebagai arsitek Maryati memperoleh penghasilan bruto (kotor) sebesar
Rp.300.000.000,00, sehingga penghasilan neto sebagai arsitek adalah sebesar
Rp.135.000.000,00 (300.000.000 x 45%).
 Apabila Samsul dan Maryati (sebagai suami istri) tidak mempunyai perjanjian pisah harta
dan penghasilan, maka perhitungan pajak penghasilan atas penghasilan Samsul dan
Maryati adalah sebagai berikut :

Penghasilan Neto : 250.000.000


(100.000.000 + 150.000.000)
PTKP :
WP sendiri : 54.000.000
Status Kawin : 4.500.000
Istri Bekerja/Usaha: 54.000.000
Jumlah PTKP : 112.500.000
Penghasilan Kena Pajak : 137.500.000
PPh Terutang :
5 % x 50.000.000 = 2.500.000
15 % x 87.500.000 =13.125.000
Jumlah PPh Terutang 15.625.000

 Apabila Samsul dan Maryati (sebagai suami dan isteri) mempunyai perjanjian pisah harta
dan penghasilan atau istri (Maryati) memiliki NPWP sendiri maka untuk masing-masing
suami dan isteri pengenaan pajak terutangnya dihitung sebagai berikut :

Samsul sebagai Suami menanggung Pajak Penghasilan sebesar :


100.000.000 X 15.625.000 = 6.250.000
250.000.000

Maryati sebagai Istri menanggung Pajak Penghasilan sebesar :


150.000.000 X 15.625.000 = 9.375.000
250.000.000

Anda mungkin juga menyukai