1.

STASE SARAF 31 Acute medulla 3B

Tingkat compression
No Daftar Penyakit
Kemampuan 32 Radicular syndrome 3A
Penurunan Kesadaran 33 Hernia nucleus 3A
1 Enselopati 3B pulposus
2 Koma 3B Nyeri
Nyeri Kepala 34 Reffered pain 3A
3 Tension headache 4A 35 Nyeri neuropatik 3A
4 Neuralgia trigeminal 3A Penyakit Neuromuskular dan Neuropati
5 Migren 4A 36 Carpal tunnel 3A
6 Cluster headache 3A syndrome
Penyakit Neurovaskular 37 Tarsal tunnel 3A
7 TIA 3B syndorme
8 Infark serebral 3B 38 Neuropati 3A
9 Hematom 3B 39 Peroneal palsy 3A
intraserebral 40 Gullain Barre 3B
10 Perdarahan 3B syndrome
subarakhnoid 41 Miastenia gravis 3B
11 Enselopati hipertensi 3B Gangguan Neurobehaviour
Lesi Kranial dan Batang Otak 42 Amnesia 3A
12 Bells’ palsy 4A pascatrauma
Gangguan Neurologik Pediatrik
13 Kejang demam 4A 2. STASE FORENSIK
Infeksi Tingkat
No Daftar Penyakit
14 Meningitis 3B Kemampuan
15 Ensefalitis 3B 1 Trauma Kimia 3A
16 Malaria serebral 3B 2 Luka Tembak 3A
17 Tetanus 4A 3 Asfiksia 3A
18 Tetanus neonaturum 3B 4 Tenggelam 3A
19 HIV AIDS tanpa 3A 5 Pembunuhan Anak 3A
komplikasi Sendiri
20 AIDS dengan 3A 6 Pengguguran 3A
komplikasi Kandungan
21 Poliomielitis 3B 7 Toksikologi 3A
22 Rabies 3B Forensik
23 Spondilitis TB 3A 8 Kematian Mendadak 3B
Defisit Memori 9 Kekerasan Tumpul 4A
24 Demensia 3A 10 Kekerasan Tajam 4A
Gangguan Pergerakan
25 Parkinson 3A
Epilepsi dan Kejang Lainnya
26 Kejang 3B
27 Epilepsi 3A
28 Status Epileptikus 3B
Penyakit pada Tulang Belakang dan Sumsum
Tulang Belakang
29 Complete spinal 3B
transaction
30 Neurogenic bladder 3A
 3. STASE ANASTESI Persiapan untuk melihat
Tingkat atau menjadi asisten di
No Daftar Penyakit
Kemampuan kamar operasi (cuci
ANAK 18 tangan, menggunakan 4A
PEMERIKSAAN FISIK baju operasi,
Pemeriksaan fisik menggunakan sarung
1 umum dengan perhatian 4A tangan steril, dll)
khusus usia pasien 19 Anestesi infiltrasi 4A
Penilaian keadaan 20 Blok saraf lokal 4A
2 umum, gerakan, 4A 21 Jahit luka 4A
perilaku, tangisan Pengambilan benang
TERAPEUTIK 22 4A
jahitan
3 Intubasi pada anak 3 Menggunakan anestesi
Insersi kanula (vena 23 4A
4 4A topikal (tetes, semprot)
perifer) pada anak 24 Pemberian analgesik 4A
5 Pungsi vena pada anak 4A 25 Vena seksi 3
6 Vena seksi 3 KEGAWATDARURATAN
RESUSITASI 26 Bantuan hidup dasar 4A
Tatalaksana anak 27 Ventilasi masker 4A
7 3
dengan tersedak 28 Intubasi 3
8 Tatalaksana jalan nafas 3 Transpor pasien
9 Cara pemberian oksigen 3 29 4A
(transpost of casually)
Tatalaksana anak 30 Manuver Heimlich 4A
10 dengan kondisi tidak 3 31 Resusitasi cairan 4A
sadar Pemeriksaan turgor
Tatalaksana pemberian 32 kulit untuk menilai 4A
11 3
infus pada anak syok dehidrasi
Tatalaksana pemberian
12 3
cairan glukosa IV
Tatalaksana dehidrasi
berat pada
13 kegawatdaruratan 4A
setelah penatalaksanaan
syok
DEWASA
PEMERIKSAAN FISIK
14 Penilaian kesadaran 4A
PENUNJANG
15 Punksi vena 4A
16 Punksi arteri 3
TERAPEUTIK
Menyiapkan pre-oprasi
lapangan operasi untuk
17 bedah minor, asepsis, 4A
antisepsis, anastesi
lokal
 4. STASE MATA Miringitis Bullosa 3A
Tingkat Benda Asing 3A
No Daftar Penyakit
Kemampuan Perforasi Membran 3A
1 Benda Asing di 4A Timpani
Konjungtiva Otosklerosis 3A
2 Konjungtivitis 4A Presbiakusis 3A
3 Perdarahan 4A Trauma Akustik 3A
Subkonjungtiva Akut
4 Mata Kering 4A Trauma Aurikular 3B
5 Blefaritis 4A
6 Hordeolum 4A HIDUNG
7 Trikiasis 4A Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
8 Episkleritis 4A Furunkel pada 4A
9 Hipermetropia Ringan 4A hidung
10 Miopia Ringan 4A Rhinitis akut 4A
11 Astigmatism Ringan 4A Rhinitis vasomotor 4A
12 Presbiopia 4A Rhinitis alergika 4A
13 Buta Senja 4A Epistaksis 4A
14 Pterigium 3A Benda asing 4A
15 Chalazion 3A Rhinitis kronik 3A
16 Dakrioadenitis 3A Rhinitis 3A
17 Skleritis 3A medikamentosa
18 Keratitis 3A Sinusitis 3A
19 Xeropthalmia 3A Sinusitis kronik 3A
20 Hifema 3A
21 Hipopion 3A TENGGOROKAN
22 Iridosisklitis, Iritis 3A Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan
23 Glaukoma Lainnya 3A Faringitis 4A
24 Laserasi Kelopak Mata 3B Tonsilitis 4A
25 Glaukoma Akut 3B Laringitis 4A
Abses peritonsilar 3A
5. STASE THT Pseudo-croop acute 3A
TELINGA epiglotitis
Daftar Penyakit Tingkat Kemampuan Difteria (THT) 3B
Serumen Prop 4A
Mabuk Perjalanan 4A
Otitis Eksterna 4A
Otitis Media Akut 4A
Inflamasi pada 3A
Aurikular
Herpes Zoster pada 3A
Telinga
Fistula Pre-aurikular 3A
Otitis Media Serosa 3A
Otitis Media Kronik 3A
Mastoiditis 3A
 6. STASE KULIT & KELAMIN 39 Furunkel, karbunkel 4A
Tingkat 40 Eritrasma 4A
No Daftar Penyakit 41 Erisipelas 4A
Kemampuan
1 Kondiloma akuminatum 3A 42 Skrofuloderma 4A
2 Reaksi lepra 3A 43 Lepra 4A
3 Dermatitis kontak alergika 3A 44 Sifilis stadium 1 dan 2 4A
4 Liken simpleks 45 Tinea kapitis 4A
3A 46 Tinea barbe 4A
kronik/neurodermatitis
5 Psoriasis vulgaris 3A 47 Tinea fasialis 4A
6 Akne vulgaris sedang- 48 Tinea korporis 4A
3A
berat 49 Tinea manus 4A
7 Urtikaria kronis 3A 50 Tinea unguium 4A
8 Vitiligo 3A 51 Tinea kruris 4A
9 Melasma 3A 52 Tinea pedis 4A
10 Hiperpigmentasi 53 Pitiriasis vesikolor 4A
3A
pascainflamasi 54 Kandidosis mukokutan
4A
11 Hipopigmentasi ringan
3A
pascainflamasi 55 Cutaneus larva migran 4A
12 Kista epitel 3A 56 Filariasis 4A
13 Ichthyosis vulgaris 3A 57 Pedikulosis kapitis 4A
14 Toxic epidermal 58 Pedikulosis pubis 4A
3B
necrolysis 59 Skabies 4A
15 Sindrom Stevens-Johnson 3B 60 Reaksi gigitan serangga 4A
16 Angioedema 3B 61 Dermatitis kontak iritan 4A
17 Vulnus perforatum, 62 Dermatitis atopik (kecuali
3B 4A
penetratum recalcitrant)
18 Luka bakar derajat 3 dan 63 Dermatitis numularis 4A
3B
4 64 Napkin eczema 4A
19 Luka akibat bahan kimia 3B 65 Dermatitis seboroik 4A
20 Luka akibat sengatan 66 Pitiriasis rosea 4A
3B
listrik 67 Akne vulgaris ringan 4A
21 Servisitis 3A 68 Hidradenitis supuratif 4A
22 Penyakit radang panggul 3A 69 Dermatitis perioral 4A
23 Kista dan abses kelenjar 70 Miliaria 4A
3A
Bartolini 71 Urtikaria akut 4A
24 Corpus Alienum Vaginae 3A 72 Exanthematous drug
25 Kista Gartner 3A eruption, fixed drug 4A
26 Kista Nabotian 3A eruption
27 Polip serviks 3A 73 Vulnus laseratum,
4A
28 Prolaps uterus, sistokel, punctum
3A
rektokel 74 Luka bakar derajat 1 dan
4A
29 Abses tubo-ovarium 3B 2
30 Veruka vulgaris 4A 75 Sindrom duh (discharge)
31 Moluskum kontagiosum 4A genital (gonore dan non 4A
32 Herpes zoster tanpa gonore)
4A
komplikasi 76 Infeksi saluran kemih
4A
33 Morbili tanpa komplikasi 4A bagin bawah
34 Varisela tanpa komplikasi 4A 77 Vulvitis 4A
35 Herpes simpleks tanpa 78 Vaginitis 4A
4A
komplikasi 79 Salpingitis 4A
36 Impetigo 4A 80 Abses folikel rambut atau
4A
37 Impetigo ulseratif kelenjar sebasea
4A
(ektima)
38 Folikulitis superfisialis 4A
 7. STASE REHAB MEDIK 3 Delirium yang tidak 3A
Tingkat diinduksi oleh alkohol
No Daftar Penyakit
Kemampuan atau zat psikoaktif
1 Hernia Nucleus 3A lainnya
Pulposus (HNP) 4 Intoksikasi akut zat 3B
2 Redicular Syndrome 3A psikoaktif
3 Parkinson 3A 5 Adiksi/ketergantungan 3A
4 Nyeri Neuropatik 3A Narkoba
5 Carpal Tunnel 3A 6 Delirium yang 3A
Syndrome diinduksi oleh alkohol
6 Tarsal Tunnel 3A atau zat psikoaktif
Syndrome lainnya
7 Neuropati 3A 7 Skizofrenia 3A
8 Peroneal Palsy 3A 8 Gangguan waham 3A
9 Artritis, Osteoarthritis 3A 9 Gangguan psikotik 3A
10 Fraktur Klavikula 3A 10 Gangguan skizoafektif 3A
11 Osteoporosis 3A 11 Gangguan bipolar, 3A
12 Trauma Sendi 3A episode manik
13 Gagal Jantung Kronik 3A 12 Gangguan bipolar, 3A
14 Emfisema Paru 3A episode depresif
15 Retardasi Mental 3A 13 Baby Blues (post- 3A
16 Infark Miokard 3B partum depression)
17 Gagal Jantung Akut 3B 14 Gangguan panik 3A
18 Fraktur Terbuka, 3B 15 Gangguan cemas 3A
Tertutup menyeluruh
19 Guiliain Barre 3B 16 Gangguan campuran 3A
Syndrome cemas depresi
20 Miastenia Gravis 3B 17 Post traumatic stress 3A
21 Infark Serebral 3B disorder
22 Hematom 3B 18 Trikotilomania 3A
Intraserebral 19 Retardasi mental 3A
23 Perdarahan 3B 20 Gangguan keinginan 3A
Subarakhnoid dan gairah seksual
24 Penyakit Paru 3B 21 Gangguan orgasmus, 3A
Obstruksi Kronik termasuk gangguan
(PPOK) Eksaserbasi ejakulasi (ejakulasi
akut dini)
25 Bell’s Palsy 4A 22 Sexual pain disorder 3A
26 Asma Bronkial 4A (termasuk vaginismus,
diparenia)
8. STASE JIWA 23 Hipersomnia 3A
Tingkat 24 Transient tic disorder 3A
No Daftar Penyakit
Kemampuan
1 Gangguan 4A
somatoform
2 Insomnia 4A
 9. STASE IKA 35 Infeksi pada umbilikalis 4A
Tingkat 36 Gastritis 4A
No Daftar Penyakit
Kemampuan 37 Apenditis akut 3B
ALERGI IMUNOLOGI 38 Demam tifoid 4A
1 Lupus eritematosus 3A 39 Askariasis 4A
sistemik 40 Malabsorbsi 3A
2 Reaksi anafilaktik 4A 41 Hepatitis A 4A
3 HIV AIDS tanpa 4A 42 Hepatitis B 3A
komplikasi 43 Intususepsi / invaginasi 3B
4 Urtikaria akut 4A 44 Kolitis 3A
5 AIDS dengan 3A HEMATO ONKOLOGI
komplikasi 45 Anemia defisiensi besi 4A
6 Urtikaria kronis 3A 46 Anemia hemolitik 3A
7 Dermatitits kontak 3A 47 Anemia makrositik 3A
alergika 48 Limfadenopati 3A
8 Dermatitis atopik 4A 59 Limfadenitis 4A
9 Dermatitis seboroik 4A INFEKSI TROPIS
10 Toxic epidermal 3B 50 Bakteremia 3B
necrolysis 51 Demam dengue 4A
11 Sindrom Steven 3B 52 Malaria 4A
Johnson 53 Toksoplasmosis 3A
12 Angioderma 3B 54 Leptospirosis 4A
13 Alergi makanan 4A 55 Sepsis 3B
ENDOKRINOLOGI 56 Malaria serebral 3B
14 Diabetes mellitus tipe 1 4A 57 Tetanus 4A
15 Hipeglikemia ringan 4A 58 Rabies 3B
16 Hipoglikemia berat 3B 59 Herpes zoster tanpa 4A
17 Hipertiroid 3A komplikasi
18 Goiter 3A 60 Morbili tanpa 4A
19 Krisis adrenal 3B komplikasi
ERIA 61 Varisiela tanpa 4A
20 Hematon intraserebral 3B komplikasi
21 Perdarahan 3B 62 Herpes simpleks tanpa 4A
subarachnoid komplikasi
22 Enselopati hipertensi 3B KARDIOLOGI
23 Status epileptikus 3B 63 Gagal jantung akut 3B
24 Dengue shock 3B 64 Takikardi 3B
syndrome 65 Fibrilasi atrial 3A
25 Syok 3B 66 Fibrilasi ventrikuler 3B
GASTRO HEPATOLOGI 67 Atrial flutter 3B
26 Kandidiasis mulut 4A 68 Demam reumatik 3A
27 Ulkus mulut 4A NEFROLOGI
28 Glositis 3A 69 Infeksi saluran kemih 4A
29 Parotitis 4A 70 Glonerulonefritis akut 3A
30 Karies gigi 3A 71 Glomerulosnefritis 3A
31 Esofagitis refluks 3A kronik
32 Hernia 3B 72 Kolik renal 3A
33 Hernia umbilikalis 3A 73 Batu saluran kemih 3A
34 Peritonitis 3B 74 Fimosis 4A
 75 Parafimosis 4A 117 Retardasi mental 3A
76 Torsio testis 3B
77 Ruptur uretra 3B 10. STASE OBGYN
78 Ruptur ginjal 3B Tingkat
NEONATOLOGI No Daftar Penyakit Kemamp
79 Tetanus neonatorum 3B uan
80 Asfiksia 3A 1. Infeksi Intra-Uterin : korio
3A
81 Bayi post matur 3A amnionitis
NEUROLOGI 2. Janin Tumbuh Lambat 3A
82 Kejang demam 4A 3. Persalinan Preterm 3A
83 Meningitis 3B 4. Bayi Post Matur 3A
84 Ensefalitis 3B 5. Ketuban Pecah Dini (KP 3A
85 Migren 4A D)
86 Infarks serebral 3B
6. Infeksi pada kehamilan : T
87 Bells palsy 4A
ORCH, hepatitis B, malari 3B
88 Vertigo 4A
89 Kejang 3B a
90 Epilepsi 3A 7. Aborsi mengancam 3B
91 Neuropati 3A 8. Aborsi spontan inkomplit 3B
NUTRISI DAN PENYAKIT METABOLIK 9. Hiperemesis gravidarum 3B
92 Malnutrisi energi 4A 10. 3B Preeklampsia 3B
protein 11. Eklampsia 3B
93 Defisiensi vitamin 4A 12. Distosia 3B
94 Defisiensi mineral 4A 13. Partus lama 3B
95 Dislipidemia 4A 14. Prolaps tali pusat 3B
96 Hiperurisemia 4A 15. Hipoksia janin 3B
97 Obesitas 4A
16. Ruptur serviks 3B
98 Sindrom metabolik 3B
RESPIROLOGI
Ruptur perineum tingkat 3
17. 3B
99 Influenza 4A -4
100 Pertusis 4A 18. Retensi plasenta 3B
101 Faringitris 4A 19. Inversio uterus 3B
102 Tonsilitis 4A 20. Perdarahan post partum 3B
102 Laringitis 4A 21. Tromboemboli 3B
103 Difteria 4A 22. Subinvolusio uterus 3B
104 Asma bronkial 4A
105 Status asmatikus 3B
106 Bronkitis akut 4A
107 Bronkiolitis akut 3B
108 Bronkiektaksis 3A
109 Pneumonia 4A
110 Flu burung 3B
112 Efusi pleura 3B
113 Emfisiema paru 3A
114 Edema paru 3B
115 Abses paru 3A
116 Spondilitis TB 3A
TUMBUH KEMBANG DAN PEDIATRI
SOSIAL
 11. STASE IPD ventrikular
RESPIRASI 12 Kor pulmonale akut 3B
Tingkat 13 Kor pulmonale kronik 3A
NO Daftar Penyakit
Kemampuan 14 Hipertensi esensial 4A
1 Influenza 4A 15 Hipertensi sekunder 3A
2 Pertusis 4A 16 Tromboflebitis 3A
Acute Respiratory distress 17 Limfangitis 3A
3 3B
syndrome (ARDS) Limfadema (primer,
4 SARS 3B 18 sekunder) 3A
5 Flu burung 3B 19 Insufisiensi vena kronik 3A
6 Asma bronkial 4A
Status asmatikus (asma SISTEM GASTROINTESTINAL,
7 3B
akut berat) HEPATOBILIER & PANKREAS
8 Bronkitis akut 4A Tingkat
No Daftar Penyakit
9 Bronkiolitis akut 3B Kemampuan
10 Bronkiektassis 3A 1 Angina Ludwig 3A
Pneumonia, 2 Parotitis 4A
11 4A
bronkopneumonia 3 Esofagitis refluks 3A
12 Pneumonia aspirasi 3B Lesi korosif pada
Tuberkulosis paru tanpa 4 esophagus 3B
13 4A
komplikasi 5 Hernia umbilikalis 3A
14 Tuberkulosis dengan HIV 3A 6 Infeksi pada umbilikus 4A
15 Pneumothorax ventil 3A 7 Gastritis 4A
16 Pneumothorax 3A Gastroenteritis (termasuk
17 Efusi pleura massif 3B 8 kolera, giardiasis) 4A
18 Emfisema paru 3A 9 Refluks gastroesofagus 4A
Penyakit Paru Obstruksi 10 Ulkus (gaster, duodenum) 3A
19 Kronik (PPOK) 3B 11 Demam tifoid 4A
eksaserbasi akut Perdarahan
20 Edema paru 3B 12 gastrointestinal 3B
21 Abses paru 3A 13 Malabsorbsi 3A
22 Haematothorax 3B 14 Intoleransi makanan 4A
15 Alergi makanan 4A
KARDIOVASKULER 18 Keracunan makanan 4A
Tingkat 19 Botulisme 3B
NO Daftar Penyakit
Kemampuan 20 Penyakit cacing tambang 4A
Syok (septik, hipovolemik, 21 Strongiloidiasis 4A
1 kardiogenik, neurogenik) 3B 22 Askariasis 4A
2 Angina pectoris 3B 23 Skistosomiasis 4A
3 Infark miokard 3B 24 Taeniasis 4A
4 Gagal jantung akut 3B 25 Hepatitis A 4A
5 Gagal jantung kronik 3A 26 Hepatitis B 3A
6 Cardiorespiratory arrest 3B 27 Abses hepar amoeba 3A
Takikardi: 28 Perlemakan hepar 3A
supraventrikular, 29 Kolesistitis 3B
7 ventikular 3B
Divertikulosis/
8 Fibrilasi atrial 3A 30 divertkulitis 3A
9 Fibrilasi ventricular 3B 31 Kolitis 3A
10 Atrial flutter 3B Disentri basiler, disentri
Ekstrasistol 32 amuba 4A
11 supraventrikular, 3A
33 Irritable Bowel Syndrome 3A SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
34 Intususepsi atau invaginasi 3B Tingkat
No Daftar Penyakit
35 Proktitis 3A Kemampuan
36 Abses (peri)anal 3A 1 Anemia defisiensi besi 4A
37 Hemoroid grade 1-2 4A 2 Anemia hemolitik 3A
38 Hemoroid grade 3-4 3A 3 Anemia makrositik 3A
39 Prolaps rektum, anus 3A 4 Limfadenopati 3A
5 Limfadenitis 4A
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH 6 Bakterimia 3B
Tingkat 7 Demam dengue, DHF 4A
No Daftar Penyakit
Kemampuan 8 Dengue shock syndrome 3B
1 Infeksi saluran kemih 4A 9 Malaria 4A
2 Glomerulonefritis akut 3A 10 Toksoplasmosis 3A
3 Glomerulonefritis kronik 3A Leptospirosis (tanpa
11 4A
5 Kolik renal 3A komplikasi)
Pielonefritis tanpa 12 Sepsis 3B
7 komplikasi 4A Lupus eritematosus
13 3A
sistemik
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK DAN 14 Polimialgia reumatik 3A
NUTRISI 15 Reaksi anafilaktik 4A
Tingkat 16 Demam reumatik 3A
No Daftar Penyakit
Kemampuan 17 Artritis reumatoid 3A
1 Diabetes melitus tipe 1 4A
2 Diabetes melitus tipe 2 4A
Diabetes melitus tipe lain
(intoleransi glukosa akibat
3 3A
penyakit lain atau obat-
obatan)
Ketoasidosis diabetikum
4 nonketotik 3B
Hiperglikemi
5 hiperosmolar 3B
6 Hipoglikemi ringan 4A
7 Hipoglikemi berat 3B
8 Hipoparatiroid 3A
9 Hipertiroid 3A
10 Tirotoksikosis 3B
11 Goiter 3A
12 Cushing's disease 3B
13 Krisis adrenal 3B
14 Malnutrisi energi-protein 4A
15 Defisiensi vitamin 4A
16 Defisiensi mineral 4A
17 Dislipidemia 4A
18 Hiperurisemia 4A
19 Obesitas 4A
20 Sindrom metabolik 3B
 12. STASE IKM 5)Penanggulangan penyakit:
imunisasi, ISPA, Diare,
Tingkat TB,Malaria
No Daftar Penyakit 6) Pengobatan dan
Kemampuan
Perencanaan dan penanganankegawatdaruratan
pelaksanaan, monitoring Pembinaan kesehatan usia 4A
13.
danevaluasi upaya 4A lanjut
pencegahan dalam berbagai Menegakkan diagnosis
1. holistik pasien individu
tingkatpelayanan 4A
Mengenali perilaku dan dankeluarga, dan melakukan
14.
gayahidup yang 4A terapi dasar secara holistic
2. Melakukan rehabilitasi
membahayakan 15.. 4A
Memperlihatkan kemampuan medik dasar
pemeriksaan medis 4A Melakukan rehabilitasi sosial
3. pada individu, keluarga,dan 4A
diKomunitas 16..
Penilaian terhadap risiko masyarakat
4. 4A
masalah kesehatan Melakukan penatalaksanaan
Memperlihatkan kemampuan komprehensif 4A
penelitian yang 4A pasien,keluarga, dan
5. 17.
berkaitandengan lingkungan masyarakat
Memperlihatkan kemampuan Mengetahui penyakit-
perencanaaan,pelaksanaan, penyakit yang dapat 4A
monitoring, dan evaluasi dicegahdengan imunisasi dan
4A 18.
suatu intervensipencegahan pengendaliannya
kesehatan primer, sekunder, Mengetahui jenis vaksin
6. beserta
dan tersier
Melaksanakan kegiatan · cara penyimpanan
pencegahan spesifik · cara distribusi
sepertivaksinasi, 4A · cara skrining dan konseling
pada sasaran 4A
pemeriksaan medis berkala
7. · cara pemberian
dan dukungansocial
Melakukan pencegahan dan · kontraindikasi efek
penatalaksanaankecelakaan samping yang mungkin
kerja serta merancang terjadi dan
4A 19.
program untukindividu, upaya penanggulangannya
lingkungan, dan institusi Menjelaskan mekanisme 4A
8. 20.
kerja pencatatan dan pelaporan
Menerapkan 7 langkah Merencanakan, mengelola,
9. 4A
keselamatan pasien monitoring, dan
Melakukan langkah-langkah evaluasiasuransi pelayanan 4A
diagnosis penyakit kesehatan misalnya
akibatkerja dan penanganan 4A BPJS,jamkesmas, jampersal,
21.
pertama di tempat kerja, serta askes, dll
10.
melakukan pelaporan PAK
Merencanakan program
untuk
meningkatkankesehatan 4A
masyarakat termasuk
11.
kesehatan lingkungan
Melaksanakan 6 program
dasar Puskesmas:
1) Promosi kesehatan, 4A
2) Kesehatan Lingkungan,
3) KIAtermasuk KB,
12.
4) Perbaikan gizi masyarakat,
 13. STASE BEDAH

Daftar Penyakit Tingkat Bedah Digestif

Kemampuan  Hernia (inguinalis, 3B
Bedah Umum femoralis, skrotalis,
 Vulnus Laseratum, Punctum 4A
 Vulnus Perforatum, 3B
strangulate, inkarserata)
Penetratum  Prolaps rectum, anus 3A
 Tonsillitis 4A  Peritonitis 3B
 Abses peritonsillar 3A  Ulkus (gaster, duodenum) 3A
 Limfadenitis 4A  Apendisitis akut 3B
 Limfadenopati 3A
 Lipoma 4A
 Abses apendisitis 3A
Bedah Ortopedi & Traumatologi  Perdarahan gastrointestinal 3B
 Fraktur Klavikula 3A  Botulisme 3B
 Fraktur Terbuka, Tertutup 3B  Abses hepar amoeba 3A
 Ruptur Tendon Achiless 3A  Kolesistitis 3B
 Lesi Meniskus, medial, lateral 3A  Diverticulosis/diverticulitis 3A
 Trauma Sendi 3A
 Osteomielitis 3B  Kolitis 3B
 Ulkus pada Tungkai 4A  Irritable Bowel Syndrome 3A
Bedah Urologi  Prokitis 3A
 Batu saluran kemih (vesika 3A  Abses (peri) anal 3A
urinaria, ureter, uretra)  Hemoroid grade 1-2 4A
 Kolik renal 3A
 Fimosis 4A
 Hemoroid grade 3-4 3A
 Parafimosis 4A Bedah Thorax dan Kardiovaskuler
 Prostatitis 3A  Angina pektoris 3B
 Torsio testis 3B  Infark miokard 3B
 Ruptur uretra 3B  Tromboflebitis 3A
 Reuptur vesika urinaria 3B
 Rupture ginjal 3B
 Limfadema (Primer, 3A
 Priapismus 3B sekunder)
Bedah Plastik  Insufiensi vena kronik 3A
 Luka Bakar Derajat 1 & 2 4A  Pneumothorax ventil 3A
 Luka Bakar Derajar 3 & 4 3B  Pneumothorax 3A
 Luka akibat bahan Kimia 3B
 Abses Paru 3A
 Luka akibat sengatan Listrik 3B
 Haematothorax 3B
Bedah Anak
 Intususepsi/invaginasi 3B
 Hernia Umbilikalis 3A
Bedah Saraf
 Hematom intraserebral 3B
 Perdarahan subarachnoid 3B
 Hernia nucleus pulposus 3A
(HNP)
 Acute medulla compression 3B