Anda di halaman 1dari 4

Persiapan Menghadapi Ujian

Untuk melakukan ujian dengan baik, mula-mula kamu harus mempelajari dan melakukan review
materi sebelum ujian.

Berikut adalah beberapa teknik untuk memahami materi ujian dengan lebih baik:

Belajar - Pasca Belajar

 Review catatanmu segera setelah kelas.


 Review catatanmu dengan singkat sebelum masuk kelas kembali.
 Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut setiap minggunya

Review

 Atur catatan, teks dan tugas-tugasmu.


 Perkirakan waktu yang kamu butuhkan untuk melakukan review.
 Buatlah jadwal review yang terdiri dari waktu dan bahan materi.
 Ujilah dirimu sendiri dengan materi tersebut.
 Selesaikan belajarmu sehari sebelum ujian dimulai.

Mengantisipasi Soal Ujian


 Perhatikan setiap pedoman belajar
ang dibagikan oleh dosen dalam kelas sebelum ujian, atau bahkan pada awal kuliah.
Misalnya: poin utama, bab-bab tertentu atau bagian-bagian suatu bab, handouts, dll.
 Tanyalah dosenmu apa yang perlu diantisipasi dalam ujian
bila dia tidak memberikan informasi sedikitpun.
 Perhatikan dengan lebih seksama - sebelum ujian -
poin-poin yang yang diangkat oleh dosen dalam kuliah.
 Buatlah daftar pertanyaan ujian
yang akan kamu buat bila kamulah yang membuat soalnya, kemudian cobalah untuk
 Pelajari ujian-ujian sebelumnya
yang telah dinilai oleh dosen.
 Berdiskusilah dengan teman kuliahmu
untuk menebak kira-kira soal apa yang akan keluar dalam ujian.
 Perhatikan pada petunjuk
yang menunjukkan bahwa dosen mungkin menguji pada suatu ide tertentu, seperti ketika
dosen:
o berbicara tentang sesuatu lebih dari satu kali.
o menulis material pada papan tulis.
o memberikan waktu untuk mencatat.
o bertanya-tanya.
o berkata, "Ini akan muncul dalam ujian!"
Termasuk informasi yang diadaptasi dari On Becoming a Master Student oleh David B. Ellis dan
How to Study in College oleh Walter Pauk.

Sepuluh tips saat ujian


Ketika kamu melakukan ujian, kamu sedang Bila kamu ragu terhadap kejujuran ujian,
mendemonstrasikan kemampuanmu dalam atau kredibilitas ujian tersebut untuk
memahami materi kuliah, atau dalam melakukan menguji kemampuanmu, temuilah dosen
tugas-tugas tertentu. pembimbingmu.

Ujian memberikan dasar evaluasi dan penilaian


terhadap perkembangan belajarmu.

Ada beberapa kondisi lingkungan,


termasuk sikap dan kondisimu sendiri, yang mempengaruhimu dalam melakukan ujian.

Sepuluh tips untuk membantu kamu dalam mengerjakan ujian:

 Datanglah dengan persiapan yang matang dan lebih awal.


Bawalah semua alat tulis yang kamu butuhkan, seperti pensil, pulpen, kalkulator, kamus,
jam (tangan), penghapus, tip ex, penggaris, dan lain-lainnya. Perlengkapan ini akan
membantumu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian.
 Tenang dan percaya diri.
Ingatkan dirimu bahwa kamu sudah siap sedia dan akan mengerjakan ujian dengan baik.
 Bersantailah tapi waspada.
Pilihlah kursi atau tempat yang nyaman untuk mengerjakan ujian. Pastikan kamu
mendapatkan tempat yang cukup untuk mengerjakannya. Pertahankan posisi duduk
tegak.
 Preview soal-soal ujianmu dulu (bila ujian memiliki waktu tidak terbatas)
Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara
mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk
menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah dulu,
baru soal yang tersulit. Ketika kamu membaca soal-soal, catat juga ide-ide yang muncul
yang akan digunakan sebagai jawaban.
 Jawab soal-soal ujian secara strategis.
Mulai dengan menjawab pertanyaan mudah yang kamu ketahui, kemudian dengan soal-
soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang seharusnya kamu kerjakan
adalah:
o soal paling sulit
o yang membutuhkan waktu lama untuk menulis jawabannya
o memiliki nilai terkecil
 Ketika mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus
dipilih/ditebak.
Mula-mulai, abaikan jawaban yang kamu tahu salah. Tebaklah selalu suatu pilihan
jawaban ketika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau ketika tidak ada pilihan
jawaban yang dapat kamu abaikan. Jangan menebak suatu pilihan jawaban ketika kamu
tidak mengetahui secara pasti dan ketika hukuman pengurangan nilai digunakan. Karena
pilihan pertama akan jawabanmu biasanya benar, jangan menggantinya kecuali bila kamu
yakin akan koreksi yang kamu lakukan.
 Ketika mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
Buat kerangka jawaban singkat untuk esai dengan mencatat dulu beberapa ide yang ingin
kamu tulis. Kemudian nomori ide-ide tersebut untuk mengurutkan mana yang hendak
kamu diskusikan dulu.
 Ketika mengerjakan soal ujian esai, jawab langsung poin utamanya.
Tulis kalimat pokokmu pada kalimat pertama. Gunakan paragraf pertama sebagai
overview esaimu. Gunakan paragraf-paragraf selanjutnya untuk mendiskusikan poin-poin
utama secara mendetil. Dukung poinmu dengan informasi spesifik, contoh, atau kutipan
dari bacaan atau catatanmu.
 Sisihkan 10% waktumu untuk memeriksa ulang jawabanmu.
Periksa jawabanmu; hindari keinginan untuk segera meninggalkan kelas segera setelah
kamu menjawab semua soal-soal ujian. Periksa lagi bahwa kamu telah menyelesaikan
semua pertanyaan. Baca ulang jawabanmu untuk memeriksa ejaan, struktur bahasa dan
tanda baca. Untuk jawaban matematika, periksa bila ada kecerobohan (misalnya salah
meletakkan desimal). Bandingkan jawaban matematikamu yang sebenarnya dengan
penghitungan ringkas.
 Analisa hasil ujianmu.
Setiap ujian dapat membantumu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya.
Putuskan strategi mana yang sesuai denganmu. Tentukan strategi mana yang tidak
berhasil dan ubahlah. Gunakan kertas ujian sebelumnya ketika belajar untuk ujian akhir.

Persiapan Masuk Kelas


Anda dapat membangun sistem sebagai strategi belajar dan mencatat :

Merekam* Mengurangi* Menceritakan* Merefleksikan* Meninjau


(melihat kembali)

Ambil halaman-halaman lepas buku catatan:


Ini akan memungkinkan Anda menambah, membatalkan, dan merangkaikan kembali halaman-
halaman dan materi-materi.

Mulai setiap cacatan pembahasan dengan halaman penutup untuk ringkasan dan persiapan ujian.

Halaman catatan khas:

Tanggal & Kepala (bagian Rekam /catat di sini:


atas)
identifikasi titik penting ide utama yang ditangkap
 Tanggal
 Klas/subyek atau judul
atau nomor (misalnya, Gunakan garis-garis besar peta konsep p
3/34)
 Nama pembicara tamu, Gunakan kata-kata dan gambar dan alinea sejauh itu menyerap
termasuk sumbangan informasi cepat. Hindarkan pengutipan kecuali kalau sangat
anggota mahasiswa penting.
Anda

Mengurangkan
Catatan sesudah Klas:

 Kata kunci/isyarat
 frase
 pertanyaan

Jaringan informasi dari teks


atau sumber lain
Tinjauan: ringkasan halaman, khususnya isi yang menarik.

Tinjauan catatan yang Anda buat


dan ringkaskan di bawah halaman pada pembahasan studi berikutnya, dan sebelum
membaca materi baru atau belajar untuk ujian.

Gandakan halaman catatan untuk satu kuliah:

 Ringkaskan setiap halaman di bawah halaman,


 Ringkaskan kuliah apakah di bagian penutup atau di akhir halaman.

Menceritakan: Berbicara dengan suara keras

 Tinjauan berdasarkan ingatan apa yang Anda telah pelajari


 Gunakan kata-kata kunci dan pertanyaan dari margin sebelah kiri, berbicara melalui, atau
ilustrasikan definisi, konsep, dan sebagainya.
 Ciptakan contoh Anda sendiri

Merefleksikan: Pertimbangkan!

 Bagaimana hubungan ini dengan apa yang Anda ketahui sebelumnya?


 Catat terminologi esei dan temukan salah satu yang terbaik yang merujuk pada studi
Anda: terapkan, bandingkan, diagram, evaluasi, dan sebagainya...

Dialihkan dari Walter Pauk (1989) dan Sistem Pencatatan di Cornell?(Dartmouth College,
Hanover, NH

Anda mungkin juga menyukai