Pendahuluan
Ketika kita belajar di universitas, sering dihadapkan pada banyaknya jumlah bacaan yang harus
pelajari. Hal ini dapat menjadi hal yang menakutkan sehingga dapat mengakibatkan semangat kita
menjadi menurun atau bahkan berhenti belajar. Keadaan ini sebenanarnya lebih disebabkan karena kita
belum mengerti benar bagaimana membaca text book atau sumber pembelajaran secara lebih efektif.
Anda dapat belajar bagaimana mempersiapkan diri terlebih dahulu dan menemukan cara untuk
membuatnya lebih mudah. Kegiatan belajar ini menjabarkan tip untuk membaca dan mencatat secara
efektif. Dalam kegiatan belajar ini, Anda akan mempelajari keterampilan mencatat dan membaca
publikasi ilmiah.
Pencatatan efektif yang diterbitkan oleh University of New South Wales.
Membaca materi pembelajaran merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran. Namun
demikian dengan adanya teknologi saat ini materipembelajarandisajikandalamberbagai format
baikberupatulisan atau teks, audio, video mapuandenganberbagaigabunganantara text, audio maupun
video yang berbentuk hypertext. Dengandemikian membaca, mendengar dan melihat merupakan aktivitas
utama pembelajaran.
Untuk dapat membaca, mendengarkan maupun melihat secara efektif dipelukan sikap aktif dari
pembelajar untuk menerima beabagai infomasi dan pengetahuan baru dan memberikan response
ataspengetahunbaru yang didapat. Mengingat tuntutan waktu yang sangat sempit, sehingga Anda perlu
memaksimalkan hasil bacaan, mendengar maupun menonton materi pembelajaran tersebut dalam waktu
terbatas yang tersedia. Sebelum Anda mulainya, pastikan Anda telah mengidentifikasi 2 aspek yang
sangat penting yaitu: a) Tujuan b) Apa yang perlu Anda capai. Sebelum Anda mulai, Anda harus
memiliki gagasan tentang mengapa Anda membaca dan apa yang Anda cari/apa yang ingin Anda capai.
Mengetahui mengapa Anda membaca sesuatu akan menentukan cara Anda akan membacanya . Setelah
Anda mengetahuitujuan Anda pada tahapberikutnya Anda melakukanseleksiterhadapmateri yang
sesuaidengantujuan Anda membaca.
S = Survey
Sebelum Anda mulai membaca, survei materi untuk mendapatkan gambaran dari isi.
Ini akan memberi Anda gambaran tentang tesis utama.
R2 = Recall
INGAT langsung setelah Anda selesai mencatat.
Anda harus memiliki garis besar dalam bentuk catatan. Anda sekarang harus mencoba untuk mengingat
dan menulis pemikiran Anda tentang apa yang telah Anda baca.
Tutup buku dan tutup catatan Anda.
Buatlah catatan tentang apa yang Anda ingat tentang tesis utama dan pokokbahasannya.
Periksa keakuratan mereka terhadap catatan yang Anda buat selama membaca.
kembali ke pembacaan.
R3 = Tinjau
Sekarang TINJAU apa yang telah Anda baca.
Pada akhir masa studi Anda
Periksa keakuratan catatan Anda terhadap bahan asli .
Keesokan harinya
membaca catatan Anda untuk remengenalkan diri Anda dengan tesis utama dan poin kunci.
sekarang membaca pertanyaan Anda mencatat dan mencoba untuk menjawab mereka dari memori.
Cobalah melakukan hal yang sama setelah beberapa hari.
Detail Bibliografi
Catat detail bibliografi dari sumber yang Anda ambil dari bagian atas setiap halaman. Sertakan nama
keluarga dan inisial penulis atau editor, judul buku, artikel atau sumber, judul jurnal, penerbit, tempat
penerbitan, nomor halaman artikel, detail situs web, termasuk URL. Jika Anda berfokus pada halaman
tertentu, sertakan nomor halaman.
Juga sertakan nomor item katalog pustaka sehingga Anda dapat dengan mudah memindahkan sumber
jika perlu.
Catatan Komentar
CatatanParafrase. Di bagian komentar, tulis apa pun yang
Pada akhirnya, sebagian besar pembuatan catatan menunjukkan respons Anda terhadap apa yang
Anda harus memparafrasekan atau merangkum Anda baca. Komentar Anda biasanya akan
ide-ide utama penulis. Gunakan kutipan dengan mencerminkan tujuan Anda untuk
hemat dalam penugasan dan hanya dalam situasi membaca. Anda tidak harus memasukkan
di mana mereka tampaknya menjadi cara yang tanggapan untuk setiap parafrase atau
paling tepat untuk mengekspresikan sesuatu. kutipan, tetapi yang penting untuk memikirkan
mengapa Anda memasukkan informasi dan
Pastikan Anda merekam mencatat alasan apa pun yang tampaknya relevan.
Karena itu menyangkut pemikiran Anda, menulis reflektif sebagian besar subjektif.Karena ituselain
menjadireflektifdanlogis, Anda dapatpribadi, hipotetis, kritisdanCreative. Anda dapat berkomentar
tentang pengalaman Anda, bukan semata-mata Menggambar pada bukti akademis.
Gunakan kalimat lengkap dan paragraf lengkap untuk refleksi Anda. Tulisan reflektif sering tidakterlalu
formal.
Untuk makalah yang sangat sulit, itu juga membantu untuk duduk dan bekerja melalui itu dengan
kolega. Ya, dan dalam kasus ini Anda harus menyadari bahwa beberapa makalah adalah hasil dari tahun
kerja oleh puluhan ilmuwan. Mengharapkan untuk mencerna dan memahami segala sesuatu di dalamnya
dalam satu sore adalah ide yang jauh-diambil.
Jika Anda masih bingung dan itu sangat penting untuk memahami konsep, email penulis.
Anda akan melakukan mereka bantuan dengan meminta mereka menjelaskan kepada Anda dalam hal
Anda memahami apa yang kompleks berarti kertas.
WT 3.1&2TUGAS TUTORIAL_0
Tugas Tutorial?
Tugas tutorial yaitu tugas yang harus dijkerjakan oleh mahasiswa ketika mengikuti tutorial,
yang terdiri dari 3 tugas tutorial damn tugas partisipasi. 3 tugas tutorial merupakan tugas wajib
yang diberikan di pertemuan 3,5 dan 7. Tugas partisipasi adalah tugas yang diberikan oleh tutor
pada kegiatan TTM atau tuton. Nilai tugas tutorial tatap muka berkontribusi 50% dan nilai
tutorial online 30% terhadap nilai akhir mata kuliah.
TUTORIAL
Tutorial merupakan layanan belajar UT untuk mahasiswa Untuk membahas konsep-konsep
penting, mengatasi kesulitan memahami materi yang sulit, UT menyediakan tutorial tatap muka
(TTM), Tutorial Berbasis web (tuweb), dan tutorial online (tuton).
NILAI TUTORIAL
Semua aktivitas tutorial menjadi komponen penilainan tutorial yaitu partisipasi peserta, tugas
tutorial. Nilai tutorial terdiri dari Partisipasi : kehadiran 20% dan diskusi 30% tugas 50%
Konstribusi nilai tutorial terhadap nilai akhir mata kuliah
TTM/Tuweb 50% dan UAS 50%
Tuton 40% dan UAS 60% berlaku jika nilai UAS minimal 30% dari skor total.
Kehadiran
Pilih kehadiran di sesi, Klik hadir dan submit sesuai dengan sesi.
Mempengaruhi aktivitas lainnya seperti melihat materi, mengikuti diskusi, dan tugas tutorial.
Mempunyai konstribusi nilai sebesar 20% terhadap nilai tuton
Diskusi
Klik diskusi sesuai dengan sesi. Memahami topik yang diberikan oleh tutor.
Menjawab pertanyaan sesuai permintaan yang dituliskan didiskusi terlebih dahulu mengklik
“reply”
Menanggapi jawaban,pertanyaan tutor dan yang vmuncul dalam sesi diskusi
Mempunyai kontribusi nilai 30% terhadap nilai tuton.
TUGAS TUTORIAL
Tugas 1,2,dan 3 pada tutorial online (tugas wajib)
Menyediakan pertanyaan / penugasan sesuai dengan materi yang didiskusikan.
Mengklik “tugas (1,2 atau 3) pada sesi 3,5 atau 7 lalu klik file dan download.
Menjawab pertanyaan dengan tepat dan benar, upload ditempat yang disediakan.
Tugas memberikan kontribusi 50% terhadap nilai tuton.
Bagaimana supaya memperoleh nilai Diskusi dan Tugas Tutorial yang maksimal
1. Memahami topik yang didiskusikan di setiap sesi dan setiap tugas.
2. mengerjakan semua penugasan dengan tunntas dan benar.
3. merespon diskusi/ mengupload jawaban tugas sesuai jadwal
4. mengerjakan tutorial secara mandiri
1. soal tutorial berbentuk uraian dan tidak sama dengan soal UAS
2. kompetensi yang didiskusikan sama dan medukung kompetensi yang diujikan pada UAS
3. penguasaan yang didiskusikan dalam tugas tutorial memudahkan mahasiswa menjawab soal.
WT 3.2. Materi Dikusi_0
Cara berdiskusi
WT WORKSHOP TUGAS
o APA ?
o MENGAPA ?
o BAGAIMANA ?
TMK
WT WORKSHOP TUGAS
APA ?
Tugas yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa yang sepenuhnya melakukan belajar
mandiri, tanpa mengikuti Tutorial Online (Tuton), atau Tutorial Tatap Muka
(TTM), atau Tutorial Melalui Webinar (Tuweb)
WT WORKSHOP TUGAS
o Pada akhir semester mahasiswa harus memiliki nilai hasil belajar, o UT sudah
mengajarkan mahasiswa untuk memiliki kemandirian dalam belajar, sehingga
datangnya pandemic covid 19 tidak menjadi rintangan bagi UT dan mahasiswa
menciptakan aktivitas belajar, o Adanya keterbatasan mahasiswa untuk berkumpul
dan berinteraksi langsung saat pandemic, akhirnya UT berupaya menciptakan
berbagai alternative model penilaian hasil belajar bagi mahasiswa.
MENGAPA
BAGAIMANA ?
WT WORKSHOP TUGAS
2. Pada setiap soal tandai apa yang ditanyakan atau apa yang dipersoalkan. Misal:
konsep, atau pengertian, atau prosedur, atau tokoh, atau sejarah, dll.
3. Fokuskan jawaban Anda pada hal-hal yang ditanyakan atau dipersoalkan saja.
Misal: prosedur mengelola persuratan. Jangan berpikir yang lain, selain prosedur.
Artinya “prosedur” dapat dikatakan sebagai “kata kunci” yang perlu pikirkan untuk
dijawab.
4. Untuk menjawab TMK, Anda dapat membuka Buku Materi Pokok (BMP), atau
Modul, atau buku referensi lainnya, atau open book.
5. Berupayalah memaknai isi bacaan yang merupakan jawaban dari butir soal,
bukan menghafal, lalu mengutip atau menulis kembali sesuai yang tertulis, sebagai
jawaban TMK. Meskipun isi bacaan tersebut sama persis dengan hal yang
ditanyakan atau yang dipersoalkan.
• Program unjuk kerja mengajar tidak hanya berkaitan dengan masalah pengetahuan dan
pemahaman secara konseptual, namun lebih penting pada aspek teknis pelaksanaan sesuai
dengan sintaks yang tepat.
Untuk menguasai kemampuan tugas dalam program unjuk kerja mengajar, mahasisvva belajar
mengkaji:
1. Konsep pembelajaran sebagai sistem, rambu-rambu dan pelaksanaan pembelajaran serta PTK;
3. Unjuk kerja praktik perbaikan pembelajaran, melalui kegiatan menilai sendiri atau menggali
masukan dari pihak lain tentang rencana dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk siklus
perbaikan pembelajaran berikutnya;
(2) Konsep PKP dan PKM sebagai bentuk unjuk kerja mengajar,
(6) Alur Penyelenggaraan PKP dan PKM diukur melalui ujian praktik perbaikan
pembelajaran dan pembuatan laporan akhir perbaikan pembelajaran.
Mahasiswa sudah menyadari adanya dorongan dan emosi untuk melakukan unjuk kerja mengajar
sesuai dengan lingkungannya. Mahasiswa belajar mengungkapkan perasaan dalam perilaku yang dapat
diterima secara sosial sesuai dengan kualitas pengalamannya. Mahasiswa membentuk kelompok-
kelompok dan atau menjadi anggota kelompok. Penerimaan oleh kelompok teman sejawat begitu berarti
bagi mahasiswa.
Untuk itu mahasiswa mengikuti nilai-nilai kelompok sehingga menjadi kekuatan dalam melakukan
unjuk kerja mengajar secara kolaboratif. Mahasiswa Misalnya pada saat bimbingan unjuk kerja mengajar
klasikal maupun kelompok kecil/grup, mahasiswa miliki paradigma situasional. Mahasiswa menyadari
peran dan tanggung jawab sebagai bagian dari aktivitas bimbingan berkelompok.
❑Mahasiswa dapat mencermati dan menggali informasi yang dapat dijadikan pijakan dalam
pengembangan proses belajar mengajar berdasarkan unjuk kerja.
❑Penilaian umum mahasiswa terhadap program unjuk kerja mengajar keterkaitan antara tingkat
pengetahuan dengan keinginan mahasiswa untuk memanfaatkan kesiapan mengerjakan tugas
sebagai bagian sarana dalam perbaikan pembelajaran.
❑Mahasiswa dapat memberikan persepsi terhadap program unjuk kerja sesuai dengan
karakteristik pembimbingan PKM dan PKP serta dapat dikembangkan sebagai penunjang sarana
PTK.
❑Mahasiswa dapat merefleksikan praktik PKM dan PKP melalui kajian (video unjuk kerja )
❑Tugas : mengirimkan video hasil refleksi pembelajaran dari satu mapel/materi yang dilakukan
di klasnya masing-masing
WT 5.1. AW_Karil
Karya ilmiah
Pengertian umum
Tulisan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajianytang telah dilakukan oleh orang
dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Pengertian khusus UT
Tulisan yang memapakarkan hasil penelitian atau pengkajian yang telklah dilakukan oleh
mahasiswa dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang ditaati olegh masyarakat
keilmuan.
Karil di UT (1)
Mahasiswa FE,FST,FHISIP Karil untuk mahasiswa yang meregistrasi tugas akhir program
(TAP)
Mahasiswa FKIP, karil untuk yang meregistrasi mata kuliah pemantapan kemampuan
profesional (PKP)
ABSTRAK
Abstrak hanya satu paragraf umumnya terdiri dari 150-200 kata. Kalimat pertama abstrak
menjelaskan masalah yang mendasari tulisan artikel ini. Kalimat kedua tentang tujuan penulisan
artikel. Tidak ada referensi yang dirujuk pada abstrak .
PENDAHULUAN
Bagian awal dari artikel berisi penjelasan tentang maasala apa yang diangkat pada tulisan,
sehingga artikel ini perlu untuk ditulis. Semua definisi, data dan pendapat harus ditulis sumber
referensinya tidak boleh ada opini pribadi dalam tulisan ilmiah.
METODE PENELITIAN
Karya ilmiah yang tidak berasal dari penelitian tidak ada sub-bab metode, lamgsung membahas
tuujuan penulisan artikel sesuai urutannya. Sub-bab ini menjelaskan metode apa yang digunakan
dalam penelitian dan penjelasan mengapa metode itu dipilih.
SIMPULAN
Sub-bab ini merupakan sintesis hasil kajian . menyusun kesimpulan kaitkan kembali dengan
rumusan masalah yang ditulis awal artikel, pada dasarnya kesimpulan merupakan jawaban
terhadap tujuan penulisan artikel.
REFERENSI.
Berisi informasi sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan artikel, berupa artikel jurnal
ilmiah, buku sumber dan sebagainya, Yang disusun secara alphabetis dan memenuhi kaidah
penulisan karya ilmiah.