INSTRUMEN UJI PUBLIK

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR ... TAHUN 2018
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENILIK

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Responden : ……………………………………………………………………………………

Jabatan : ……………………………………………………………………………………
Unit Kerja : ……………………………………………………………………………………
Kabupaten : ……………………………………………………………………………………
Provinsi : ……………………………………………………………………………………

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PGTK PAUD DAN DIKMAS
TAHUN 2018
 PETUNJUK PENGISIAN INSTRUMEN
A. PETUNJUK UMUM
1. Pengujian Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2018 tentang Jabatan
Fungsional Penilik mencakup 5 (lima) aspek, yaitu:
a. Aspek Keterbacaan
b. Aspek Relevansi
c. Aspek Keterlaksanaan
d. Aspek Keterukuran
e. Aspek Ketercapaian
2. Aspek keterbacaan adalah kemudahan, kejelasan, serta kemenarikan kata dan kalimat yang digunakan dalam naskah Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penilik.
3. Aspek relevansi adalah kesesuaian Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2018
tentang Jabatan Fungsional Penilik dengan keragaman kondisi lapangan dalam kebutuhan profesi penilik.
4. Aspek keterlaksanaan adalah kemungkinan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ...
Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penilik dapat dilaksanakan oleh penilik di seluruh Indonesia.
5. Aspek keterukuran adalah kejelasan ukuran kuantitatif dan/atau kualitatif yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penilik.
6. Aspek ketercapaian adalah kemungkinan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun
2018 tentang Jabatan Fungsional Penilik yang ditetapkan dapat dicapai atau dipenuhi dalam kurun waktu tertentu.
B. PETUNJUK KHUSUS
1. Berilah tanda checklist (√) pada kolom YA, jika komponen yang Anda nilai pada tiap aspek (keterbacaan, relevansi, keterlaksanaan,
keterukuran, dan ketercapaian) dipandang paling sesuai/baik. Berilah tanda checklist (√) pada kolom TIDAK, jika dipandang sebaliknya.
2. Tulis saran/masukan apabila Anda memberikan tanda checklist (√) pada kolom TIDAK.
3. Setelah penilaian terhadap semua komponen selesai, uraikan pandangan umum atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor ... Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Penilik pada bagian yang disediakan.
 INSTRUMEN UJI PUBLIK
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR ... TAHUN 2018
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENILIK
TAHUN 2018

Nilai
No Bab/ Bagian/Pasal Aspek Saran/Masukan
Ya Tidak

A. BAB I. KETENTUAN UMUM

1. Pasal 1 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

B. BAB II. RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, DAN JENIS PENILIK

Bagian Kesatu. Rumpun Jabatan

1. Pasal 2 Keterbacaan

Relevansi
 Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Kedudukan

2. Pasal 3 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Ketiga. Jenis

3. Pasal 4 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian
C. BAB III. KATEGORI JENJANG JABATAN DAN PANGKAT

1. Pasal 5 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

D. BAB IV. TUGAS JABATAN, UNSUR DAN SUB UNSUR KEGIATAN

Bagian Kesatu. Tugas Jabatan

1. Pasal 6 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan

2. Pasal 7 Keterbacaan
 Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

E. BAB V. URAIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN DAN HASIL KERJA

Bagian Kesatu. Uraian Kegiatan Tugas Jabatan

1. Pasal 8 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Hasil Kerja

2. Pasal 9 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan
 Keterukuran

Ketercapaian

F. BAB VI. PENGANGKATAN DALAM JABATAN

Bagian Kesatu. Umum

1. Pasal 10 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

2. Pasal 11 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

3. Pasal 12 Keterbacaan
 Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

G. BAB VII. KOMPETENSI

1. Pasal 13 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

H. BAB VIII. PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH/ JANJI

1. Pasal 14 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran
 Ketercapaian

I. BAB IX. PENILAIAN KINERA

1. Pasal 15 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

2. Pasal 16 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

3. Pasal 17 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan
 Keterukuran

Ketercapaian

4. Pasal 18 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

5. Pasal 19 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

6. Pasal 20 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan
 Keterukuran

Ketercapaian

7. Pasal 21 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

8. Pasal 22 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

J. BAB X. PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

1. Pasal 23 Keterbacaan

Relevansi
 Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

K. BAB XI. PEJABAT YANG MENGUSULKAN ANGKA KREDIT, PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA
KREDIT

Bagian Kesatu. Pejabat yang Mengusulkan Angka Kredit

1. Pasal 24 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit

2. Pasal 25 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran
 Ketercapaian

Bagian Ketiga. Tim Penilai

3. Pasal 26 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

4. Pasal 27 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

5. Pasal 28 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan
 Keterukuran

Ketercapaian

L. BAB XII. KENAIKAN PANGKAT DAN KENAIKAN JABATAN

Bagian Kesatu. Kenaikan Pangkat

1. Pasal 29 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Kenaikan Jabatan

2. Pasal 30 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian
M. BAB XIII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

1. Pasal 31 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

N. BAB XIV. KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN FUNGSIONAL PENILIK

1. Pasal 32 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

O. BAB XV. PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI, DAN PEMBERHENTIAN DARI JABATAN
FUNGSIONAL PENILIK

Bagian Kesatu. Pembebasan Sementara

1. Pasal 33 Keterbacaan
 Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Kedua. Pengangkatan Kembali

2. Pasal 34 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

Bagian Ketiga. Pemberhentian dari Jabatan

3. Pasal 35 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran
 Ketercapaian

4. Pasal 36 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

P. BAB XVI. INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBINA

1. Pasal 37 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

2. Pasal 38 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan
 Keterukuran

Ketercapaian

Q. BAB XVII. ORGANISASI PROFESI

1. Pasal 39 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

R. BAB XVIII. KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Pasal 40 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

2. Pasal 41 Keterbacaan
 Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

S. BAB XIX. KETENTUAN PENUTUP

1. Pasal 42 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

2. Pasal 43 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian
3. Pasal 44 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

4. Pasal 45 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

5. Pasal 46 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian
 6. Pasal 47 Keterbacaan

Relevansi

Keterlaksanaan

Keterukuran

Ketercapaian

PANDANGAN UMUM

..............., ............. 2018

......................................