Anda di halaman 1dari 40

Kelistrikan Bodi

Kelistrikan Bodi
Komponen kelistrikan bodi terdiri dari part elektrik
yang dipasang pada bodi kendaraan.
Komposisi dasar

1. Wire harnesses
2. Switch dan relay
3. Sistem penerangan
4. Meter kombinasi dan gauge
5. Wiper dan washer
6. Air conditioning

1. Wire harness

2.Switch dan relay

1
Kelistrikan Bodi

3. Sistem penerangan

4. Meter kombinasi dan gauge

5. Wiper dan washer

6. Air conditioning 2
Kelistrikan Bodi

Wire Harness
Wire harnesses dibagi menjadi kelompok berikut yang
menfasilitasi hubungan diantara komponen kelistrikan
dan kendaraan:
Wire dan kabel
Menghubugkan part-part
Part pelindung sirkuit, dsb.

Masa bodi
Dalam kendaraan, terminal negatif setiap peralatan
kelistrikan dan terminal negatif baterai yang
dihubungkan ke logam lembaran bodi kendaraan
dimaksudkan untuk membentuk sirkuit kelistrikan.
Hubungan terminal negatif ke bodi disebut "masa
bodi". Masa bodi meminimalkan penggunaan jumlah
wire harness.

Wire dan Kabel


3
Kelistrikan Bodi

Terdapat tiga tipe utama wire dan kabel yang digunakan pada kendaraan.
Untuk melindunginya, digunakan bagian pelindung wiring:
1: Kabel voltase rendah
Tipe kabel yang banyak digunakan pada mobil, ini terdiri dari elemen kabel dan isolator.

2: Kabel shielded
Tipe kabel yang didesain untuk melindungi gangguan dari luar, kabel ini digunakan di area sebagai berikut: Kabel
feeder antena radio, line sinyal pengapian, line sinyal sensor oksigen, dsb.

3: Kabel tegangan tinggi


Tipe kabel yang digunakan sebagai part sistem pengapian pada mesin bensin. Kabel ini terdiri dari konduktor (kabe
inti) yang ditutup dengan insulator karet tebal untuk mencegah kebocoran tegangan tinggi.
4: Part pelindung wiring
Part pelindung menutup atau membalut wire dan kabel, atau mengamankannya terhadap part lain untuk melindungi
kerusakan wiring harness.

Part-part penghubung

Untuk memudahkan hubungan tersebut, wire harness


dikonsentrasikan dalam beberapa bagian dari
kendaraan:
(1) Junction block (J/B)
Junction block adalah bagian dimana konektor untuk
sirkuit kelistrikan dikelompokkan bersama.

Umumnya, ini terdiri dari sebagai berikut: Printed


circuit board, fuse, relay, circuit breaker, dan peralatan
lainnya.

2. Relay block (R/B)


Meskipun hampir sama dengan junction block, relay block tidak memiliki printed circuit board atau fungsi
penghubung yang tersentralisasi.

1): J/B atau R/B ruang mesin


2): Relay
3): Fuse dan fusible link

4
Kelistrikan Bodi

3. Konektor
Fungsi konektor, yang digunakan antara wire harness
atau antara wire harness dan komponen kelistrikan,
adalah untuk menyediakan
hubungan listrik.
Terdapat dua tipe konektor: Konektor dari kabel ke
kabel (wire-to-wire connector), konektor kabel ke
komponen.
Konektor dibagi menjadi tipe perempuan dan jantan,
tergantung bentuk terminal konektor tersebut.
Konektor juga memilki beberapa warna.
4. Konektor penghubung (junction connector)
Fungsi konektor penghubung adalah untuk
menghubungkan terminal dari kelompok sama.
5. Baut-baut masa
Baut-baut masa digunakan untuk memasakan wire harness dan komponen kelistrikan ke masa bodi. Tidak seperti baut
biasa, permukaan baut ini dicat hijau untuk mencegah oksidasi.

Part-part Pelindung Sirkuit.

Part-part pelindung sirkuit mencegah sirkuit terhadap


arus berlebihan ketika kabel atau komponen
elektronik/kelistrikan mengalami hubung pendek
(shorted).

1): Fuse
Fuse dipasang antara fusible link dan peralatan
kelistrikan. Bila arus yang melebihi kuat arus yang
telah ditentukan mengalir melalui sirkuit dari peralatan
kelistrikan tertentu, fuse melebur untuk melindungi
sirkuit.

Digunakan dua tipe fuse:


1):Tipe blade dan tipe cartridge.

2): Fusible link


Fusible link dipasang segaris antara power source dan peralatan kelistrikan yang dialiri arus berkapasitas besar. Jika
arus yang mengalir berlebihan akibat dari hubung pendek wire harness dengan bodi, maka fusible link melebur untuk
melindungi wire harness.
Digunakan dua tipe fusible link:
Tipe cartridge dan tipe link.

REFERENSI:
Tipe fuse dan fusible link

5
Kelistrikan Bodi

Tipe fuse dan fusible link


Fuse tipe blade dan fusible link tipe cartridge memiliki
kode warna sesuai dengan kapasitasnya.

Circuit breaker
Circuit breaker digunakan untuk melindungi sirkuit
dengan beban arus yang besar yang tidak dapat
dilindungi dengan fuse, misalnya power window,
defogger, blower motor, dsb.
Bila arus yang melebihi tingkat arus itui mengalir,
elemen bimetal dalam breaker menghasilkan panas dan
pemuaian untuk memutuskan sirkuit.
Meskipun arus itu dibawah tingkat kuat arus, jika arus
itu mengalir secara berulang-ulang dalam jangka
pendek atau panjang, temperatur bimetal naik untuk
memutuskan sirkuit.
Tidak seperti fuse, circuit breaker dapat digunakan
kembali bila bimetal tersebut telah di-reset.
Circuit breaker memiliki dua tipeseperti ditunjukkan
dalam gambar: tipe automatic reset yang me-reset
secara otomatis, dan tipe reset manual yang harus di-
reset secara manual.

Switch dan relay membuka dan menutup sirkuit


kelistrikan untuk menghiudupkan/memtaikan lampu-
lampu, begitu juga mengoperasikan sistem kontrol.

1: Switch
Beberapa switch yang dioperasikan secara manual,
sedangkan yang lain dioperasikan secara otomatis oleh
pengindra (sensor) tekanan, tekanan oli, atau temperatu

2): Relay
Relay memungkinkan ON/OFF dengan arus kecil dari
sirkuit kelistrikan yang memerlukan arus besar.
Bila relay digunakan, sirkuit yang memerlukan arus
besar dapat disederhanakan.

3: Baterai

REFERENSI:
Tipe switch dan relay
6
Kelistrikan Bodi

Tipe switch dan relay

1: Switch yang dioperasikan secara langsung


dengan tangan
a: Switch rotary
b: Switch tekan
c: Switch seesaw
d: Switch tuas
2: Switch yang dioperasikan dengan mengubah
temperatur atau arus listrik
e: Switch deteksi temperatur
f: Switch deteksi arus, dsb.
3: Switch dioperasikan oleh perubahan level fluida
4: Relay
g: Relay elektromagnetik
h: Relay tipe switching tipe engsel.
a. Switch rotary

7
Kelistrikan Bodi

b: Switch tekan

c: Switch seesaw

d: Switch tuas

8
Kelistrikan Bodi

2: Switch yang dioperasikan dengan mengubah temperatur atau arus listrik

e: Switch deteksi temperatur

f: Switch deteksi arus, dsb.

3: Switch dioperasikan oleh perubahan level fluida

9
Kelistrikan Bodi

4: Relay
g: Relay elektromagnetik

h: Relay switching tipe engsel.

Sistem penerangan dipasangkan untuk keselamatan


pengendaraan.

10
Kelistrikan Bodi

Headlight dipasang untuk menerangi bagian depan untuk memastikan jangkauan pandangan pengemudi selama
pengendaraan malam hari. Headlight tersebut dapat di-switch ke arah penyinaran jarak jauh (high beam) (aimed
upward) dan jarak dekat (low beam (aimed downward)).
Lampu tersebut juga menginformasikan kendaraan lain
atau pejalan kaki menganai keberadaan kendaraan
Anda.

Beberapa model dilengkapi dengan daytime running


light yang tetap menyala setiap saat untuk
memberitahukan kepada kendaraan lain menganai
keberaadaan kendaraan ini. Headlight cleaner untuk
membersihkan lensa headlight juga terdapat untuk
beberapa model.

Beberapa tipe headlight berikut tersedia:


Tipe sealed beam dimana bola lampu dan lensa
terintegrasi; dan
Tipe semi-sealed beam dimana bola lampu dapat
diganti secara terpisah.

REFERENSI:
• Penggantian headlight
Headlight sealed-beam
Ini adalah tipe dimana bola lampu, reflektor, dan lensa
terintegrasi.
REFERENSI:
• Penggantian headlight

Tipe Headlight Semi-sealed Beam


Tipe Konvensional
Ini adalah tipe dimana bola lampu dapat diganti.
Digunakan dua tipe bola lampu:
Tipe bola lampu biasa
Tipe bola lampu quartz-halogen
REFERENSI:
• Penggantian headlight

11
Kelistrikan Bodi

12
Kelistrikan Bodi

Mengganti headlight
Karena kaca bola lampu halogen mendapat panas yang
lebih tinggi dibanding dengan bola lampu biasa ketika
digunakan, maka bola lampu akan pecah jika oli atau
grease menempel pada permukaannya.
Karena itu, kandungan garam dalam keringat seseorang
dapat menodai kaca bola lampu tersebut. Dengan
alasan ini, pegang bagian flangenya ketika mengganti
bola lampu itu agar jari tidak menyentuh bagian
kacanya.
1: Flange
2: Permukaan bola lampu

Penerangan luar
1. Lampu belakang
2. Lampu stop (Lampu rem)
3. Lampu tanda belok
4. Lampu peringatan hazard
5. Lampu mundur
6. Lampu clearance (Lampu posisi)
7. Lampu plat nomor
8. Lampu kabut depan & belakang
REFERENSI:
• Tipe bola lampu

1. Lampu belakang
Pada malam hari atau terowongan, lampu belakang
memberitahukan kepada kendaraan di belakang
menganai keberaadaan kendaraan ini.

13
Kelistrikan Bodi

2. Lampu stop (Lampu rem)


Sinyal lampu ini menginformasikan kepada kendaraan
yang di belakang bahwa rem sedang digunakan.
Biasanya, lampu rem dibuat berdampingan dengan
housing lampu yang sama dengan lampu belakang, dan
menyala lebih terang.

3. Lampu tanda belok


Sinyal lampu ini menginformasikan kepada kendaraan
lain di sekitarnya bahwa kendaraan ini akan membelok
ke kanan atau ke kiri atau berpindah jalur.

4. Lampu peringatan hazard


Sinyal lampu ini menginformasikan kepada kendaraan
lain di sekitarnya bahwa kendaraan ini sedang berhenti
darurat atau diparkir.

5. Lampu mundur
Sinyal lampu ini menyala ketika pengendaraan
mundur. Lampu-lampu tersebut juga menyala pada 14
Kelistrikan Bodi

malam hari.

6. Lampu clearance (Lampu posisi)


Pada malam hari, lampu-lampu tersebut mem-
beritahukan kepada kendaraan lain di sekitarnya
mengenai posisi dan lebar kendaraan ini.

7. Lampu plat nomor


Lampu tersebut membuat plat nomor polisi terlihat
pada malam hari.

15
Kelistrikan Bodi

8. Lampu kabut depan & belakang


Lampu indikator tambahan tersebut digunakan dalam
kondisi jarak pandang buruk seperti saat berkabut atau
hujan.
Posisi lampu kabut belakang adalah berbeda ter-
gantung pada posisi tempat duduk pengemudi.

Tipe bola lampu


1: Bola lampu single-end

2: Bola lampu wedge-base

3: Bola lampu double-end

PETUNJUK:
Hati-hati ketika mengganti bola lampu karena masing-
masing memiliki prosedur berbeda. Periksa tanda
sehinga tidak memasang bola lampu dengan daya yang
salah.

Bola lampu single-end


a. Bola lampu single end filament tunggal
Digunakan sebagai bola lampu untuk lampu tanda belok
atau lampu mundur.
b. Bola lampu single-enf dengan filament ganda
Digunakan sebagai bola lampu untuk lampu belakang
atau lampu rem. Dua filament dengan daya berbeda
dipasangkan.
Penggantian:
Dorong bola lampu ke arah soket untuk mele-pas kunci
base cap pin dari soket notch, putar bola lampu dan
tarik ke luar untuk mele-pasnya. Kebalikan dari langkah
melapas bola lampu adalah untuk memasang bola
lampu baru.

16
Kelistrikan Bodi

Bola lampu wedge-base


a: Bola lampu wedge base dengan filament tunggal
Digunakan sebagai bola lampu untuk lampu tanda
belok atau lampu mundur, dsb.
b: Bola lampu wedge base dengan filament ganda
Digunakan sebagai bola lampu untuk lampu belakang
atau lampu rem. Dua filament dengan daya berbeda
dipasangkan.

Penggantian:
Sedikit tarik bola lampu ke luar menggunakan jari
Anda dan tekan ke dalam yang baru.

Bola lampu double-end


Digunakan sebagai bola lampu untuk lampu atap atau
lampu courtesy.
Penggantian:
Tekan untuk membuka salah satu dari dua soket
terminal dan tarik bola lampu ke luar. Untuk
memasang bola lampu baru, tempatkan salah satu
unjung bola lampu dalam lubang soket terminal, dan
dorong ujung lainnya dalam lubang yang lain.

PETUNJUK:
Hati-hati ketika mengganti bola lampu karena masing-
masing memiliki prosedur berbeda. Periksa tanda
sehinga tidak memasang bola lampu dengan daya yang
salah.

Penerangan dalam
1: Lampu panel instrumen
Menyala agar meter dan gauges terlihat pada malam
hari.
Menyala ketika switch dimmer headlight diputar satu
tingkat.

2: Lampu interior (Lampu Atap/Ruangan)


Pada umumnya, lampu-lampu ini ditempatkan di
tengah atap, atau di atas kaca spion dalam.
Switch untuk lampu ini biasanya memiliki tiga
pengaturan:
"ON" untuk menyala.
"OFF" untuk tetap padam.
"DOOR" untuk menyala hanya bila pintu dibuka.

17
Kelistrikan Bodi

Meter kombinasi dan gauges terdiri dari meter, gauge,


lampu peringatan, dan lampu indikator untuk
menunjukkan informasi yang dibutuhkan oleh
pengemudi untuk keselamatan pengendara-an.

Penunjukan meter dan gauge berikut, melalui gerakan


jarum-jarumnya, penggalan informasi yang berubah
secara konstan.

1: Tachometer

2: Speedometer

3: Water temperature gauge

4: Fuel gauge (dengan/ lampu peringatan level bahan


bakar)

Beberapa model juga dilengkapi dengan meter dan


gauge berikut.

Water temperature gauge


Menunjukkan temperatur cairan pendingin mesin.

18
Kelistrikan Bodi

Fuel gauge (dengan/ lampu peringatan level bahan


bakar)
Menunjukkan volume bahan bakar yang tersisa.

Lampu peringatan ini menyala dalam kondisi sebagai


berikut:
Untuk memperingatkan pengemudi bahwa sis-tem
memiliki malfungsi atau memerlukan pengisian atau
penggantian.
Untuk memastikan pengendaraan yang aman.
Digunakan bola lampu warna merah dan orange,
tergantung pada tingkat kepentingan atau priori-tas dari
informasi tersebut.
1: Lampu peringatan ABS
(Hanya kendaraan yang dilengkapi ABS)
2. Lampu peringatam level minyak rem.
3. Lampu indikator malfungsi
4. Lampu peringatan discharge
5. Lampu peringatan seat belt
6: Lampu peringatan pintu terbuka (Lampu atap menyala ketika switch diputar ke posisi door)
7: Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang dilengkapi airbag)
8: Lampu peringatan level bahan bakar rendah
9: Lampu peringatan tekanan oli rendah
10: Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya kendaraan dengan mesin diesel)
11: Lampu peringatan glow-plug (Hanya kendaraan dengan mesin diesel)
19
Kelistrikan Bodi

1: Lampu peringatan ABS (Hanya kendaraan yang dilengkapi ABS)

2. Lampu peringatam level minyak rem.

3. Lampu indikator malfungsi

20
Kelistrikan Bodi

4. Lampu peringatan discharge (tidak mengisi baterai)

5. Lampu peringatan seat belt

6. Lampu peringatan airbag (Hanya kendaraan yang dilengkapi airbag)

7: Lampu peringatan level bahan bakar rendah 21


Kelistrikan Bodi

8: Lampu peringatan tekanan oli rendah

9: Lampu peringatan sedimenter bahan bakar (Hanya kendaraan dengan mesin diesel)

22
Kelistrikan Bodi

10: Lampu peringatan glow-plug (Hanya kendaraan dengan mesin diesel)

Lampu-lampu ini menginformasikan kepada


pengemudi bahwa peralatan yang bersangkutan bekerja,
setelah pengemudi mengoperasikan switch atau tuas.
Digunakan bola lampu warna biru, hijau, dan orange,
tergantung pada kegunaannya.

1: Indikator peringatan lampu tanda belok dan hazzard.


7: Lampu indikator shift lever A/T (Hanya kendaraan
yang dilengkapi transmisi otomatis)
3.Indikator high-beam
4: Lampu indikator overdrive off
5: Lainnya

1: Indikator peringatan lampu tanda belok dan hazzard.

23
Kelistrikan Bodi

7: Lampu indikator shift lever A/T (Hanya kendaraan yang dilengkapi transmisi otomatis)

3. Indikator high-beam

4: Lampu indikator overdrive off

24
Kelistrikan Bodi

Wiper untuk memastikan kemampuan penghilhatan


pengemudi dengan menghapus hujan atau kotoran
dari kaca depan dan belakang.
Washer kaca depan menyemprotkan cairan washer
untuk membersihkan kotoran atau oli yang tidak
dapat dibersihkan hanya dengan wiper.
Fungsi wiper
• Fungsi kecepatan
Mengubah kecepatan wiper antara HI dan LO.
• Fungsi intermittent
Mengoperasikan wipers secara terputus-putus
pada LO speed. Terdapat tipe dimana interval
dapat disetel dalam beberapa tingkatan.
• Fungsi mist
Mengoperasikan wiper sekali bila switch
dioperasikan
• Fungsi washer-linked
Mengoperasikan secara otomatis wiper ketika switch washer diputar ke ON selama beberapa detik.

Wiper motor dan linkage Arm dan blade wiper

Reservoir fluida washer Nozzle washer depan

Arm dan blade wiper belakang Nozzle washer belakang

Motor wiper belakang

Wiper
Sistem wiper terdiri dari switch wiper, motor wiper,
wiper linkage, wiper arm, dan wiper blade.
1: Switch wiper
Menghidupkan/mematikan wiper dan mengubah
kecepatannya.
2: Motor wiper
Motor ini menghasilkan tenaga untuk mengoperasikan
wiper.
3: Wiper linkage
Mengubah gerakan putar dari motor wiper menjadi
gerakan bolak-balik dan mengoperasikan wiper kanan
dan kiri secara bersesuaian.
4: Wiper arm
Memberikan tekanan yang tetap ke permukaan kaca
depan, sebagai tambahan untuk meneruskan gerakan ke
wiper blade.
5: Wiper
Ini adalah bagian yang menghapus kaca depan. Karet yang terpasaang pada wiper blade harus diganti secara berkala.

25
Kelistrikan Bodi

Sistem washer kaca depan terdiri dari reservoir fluida


washer, motor washer, selang, nozzle washer, dan
fluida washer.
1: Reservoir fluida washer
Menyimpan fluida washer.
2: Motor washer
Motor yang kompak yang memompa fluida washer dan
menyemprotkan melalui nozzle washer. Umumnya,
motor ini dipasangkan di bawah reservoir fluida
washer.
3: Selang
Membawa fluida washer dari reservoir ke nozzle.
4: Nozzle washer
Sebuah semprotan yang menyemprotkan fluida washer.
Nozzle ini memiliki check valve yang mencegah fluida
mengalir kembali ke dalam reservoir. Sudut semprotan nozzle dapat diubah.
5: Fluida washer.
Tipe fluida yang membersihkan kotoran dari kaca depan. Bila permukaan kaca depan kotor, fluida ini mem-bantu
melindungi karet wiper dari wiper dan permukaan kaca rusak. Pada musim dingin, gunakan fluida dengan titik beku
rendah untuk mencegah pembekuan.

Air conditioning

Air conditioning mengatur temperature interior


kendaraan. Ini berfungsi sebagai anti kelembab-an,
disamping berfungsi sebagai pengatur tem-peratur
pemanas dan pendinginan. Air con-ditioning juga
membantu untuk melepas penyumbatan seperti
pembekuan, es, dan kon-densasi dari permukaan
interior dan eksterior jendela.

Air conditioner terdiri dari part sebagai berikut.


1: Heater
2: Cooler
3: Dehumidifier
REFERENSI:
• Refrigerant

26
Kelistrikan Bodi

Heater
Menggunakan inti heater sebagai penukar panas yang
memanaskan udara. Cairan pendingin mesin yang
dipanaskan oleh mesin masuk ke inti heater, yang
memaskan udara yang mengalir dari blower.

Cooler
Menggunakan evaporator sebagai penukar panas yang
mendinginkan udara. Ketika switch air conditioning
dihidupkan, kompresor bertautan dan memompa gas
refrigerant ke dalam evaporator. Karena refrigerant
mengalir melalui evaporator, evaporator menyerap
panas dari air sekitar, kemudian mendinginkan udara.

Dehumidifier
Ketika switch air conditioning dihidupkan, eva-porator
mengambil kelembaban udara dengan mengkondensasi
menjadi air. Kemudian, udara menjadi kering sebagai
hasil dari fungsi anti kelembaban ini. Melepas
kelembaban yang dibuang ke luar kendaraan.

27
Kelistrikan Bodi

Refrigerant
Air conditioning mendinginkan interior dengan
menyerap panas dari interior dan membuangnya ke
eksterior. Refrigerant adalah media yang mentransfer
panas interior ke eksterior. Saat ini, telah digunakan
tipe refrigerant "HCF-134a" (atau R134a).
Karena air conditioning bekerja dengan refrigerant
yang dikompresi hingga tekanan tinggi, refrigerant
dapat bocor, sehingga perlu pemeriksaan kondisi
refrigerant secara berkala.
PETUNJUK: Beberapa kendaraan tidak memiliki
sight glass.

Air conditioning kendaraan menggunakan inti heater


dan evaporator untuk menbgatur temperatur sesuai
dengan pembukaan air-mix damper dan pembukaan
water valve. Air-mix damper dan water valve bekerja
sesuai dengan selektor temperatur pada panel kontrol.
1: Blower fan
2: Evaporator
3: Air-mix damper
4: Inti heater
5: Selektor temperatur

1: Blower fan
2: Evaporator
3: Air-mix damper
4: Inti heater
5: Selektor temperatur

28
Kelistrikan Bodi

1: Blower fan
2: Evaporator
3: Air-mix damper
4: Inti heater
5: Selektor temperatur

Dalam sistem ini, ECU mesin (Electronic Control Unit


mesin) dalam kendaraan memeriksa ID dari chip yang
terintegrasi dalam kunci untuk mencegah mesin dapat
dihidupkan dengan kunci yang tidak teregistrasi.
1: Kunci pengapian
2: Transponder chip
3: Koil kunci transponder
(ID code receiver)
4: Silinder kunci
5: ECU immobilizer
6: ECU mesin
7: Busi
8: Injektor bahan bakar
9: Pompa injeksi
PETUNJUK:
Ini adalah tipe yang terintegrasi dengan amplifier kunci transponder dan ECU mesin.

A. Model mesin bensin


(Menghentikan injeksi bahan bakar/pengapian)

SRS (Supplemental Restraint System) airbag


Bersama dengan seat belts, the SRS airbag meredam
benturan yang mengenai ke muka dan kepala
penumpang selama tabrakan.
Bila sensor-sensor mendeteksi benturan dari depan
atau samping, sensor airbag tengah assembly
menyalakan gas yang mudah meledak untuk
menggembungkan airbag dengan segera.

1: SRS airbag pengemudi


2: SRS airbag penumpang
3: SRS airbag samping
4: SRS curtain shield airbag
REFERENSI:
• Garis besar diagram

29
Kelistrikan Bodi

Garis besar diagram


1: Sensor airbag depan
2: Sensor airbag tengah assembly
3: Airbag

30
Kelistrikan Bodi

Pro Technician>>Ke listrikan Bodi

Pertanyaan-1

Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah :

Benar atau
No. Pertanyaan
Salah

Sirkuit ke listrikan ya ng dibentuk o leh masa bodi kenda raan te rdiri dari Benar Salah
1 masing-masing terminal negatif pera latan kelistrikan dan te rmina l nega tif
baterai ya ng dihub ungka n pada bodi.

Karena bo la lamp u ha loge n mencapai tempera tur ti nggi saat di nyalaka n, Benar Salah
2
janga n me nye ntuh area lain kecuali bagian kaca sela ma pe ngga ntia n.

Rela y-rela y ya ng dig unakan pada ke ndaraa n memb ua t sirkuit denga n Benar Salah
3 kuat arus ti nggi ke posisi ON/OFF de ngan cara me mutar ON/OFF sirkuit
denga n kuat arus kecil.

Tachomete r pada meter kombi nasi me nunjukka n jumlah p uta ran mesi n Benar Salah
4
per menit.

Wiper arm dari meka nisme wiper harus diga nti seca ra berka la. Benar Salah
5

Referensi ke halaman

31
Kelistrikan Bodi
24

32
Kelistrikan Bodi

Pro Technician
DAIHATSU >> Kelistrikan
Technician >> What isBodi
the Daihatsu Technician?

Pertanyaan-2
Pertanyaan-2

Pernyataan manakah yang benar mengenai AC kendaraan?

Lihat ke
No. Pertanyaan
halaman
1 Fungsi pemanasan AC kendaraan menggunakan sebuah evaporator sebagai
penukar panas untuk memanaskan udara.
2 Fungsi pendinginan AC kendaraan menggunakan inti heater sebagai penukar
panas untuk mendinginkan udara.
3 Setelah penggunaan yang lama, refrigerant di dalam AC kendaraan habis.
Oleh karena itu, adalah perlu untuk memeriksa volume refrigerant secara
berkala.
4 AC otomatis kendaraan mengontrol fungsi pendinginan secara otomatis. Akan
tetapi, fungsi pemanasan harus dikontrol secara manual.

Referensi ke halaman

33
Kelistrikan Bodi

25

34
Kelistrikan Bodi

DAIHATSU
Pro
DAIHATSU Technician>>Kelistrikan
Technician>>Kelistrikan
Technician Bodi
>> What is Bodi Technician?
the Daihatsu

Pertanyaan-3
Pertanyaan-1

Pernyataan manakah yang benar mengenai lampu indikator?

No. Pertanyaan Lihat ke


halaman
1 Lampu indikator untuk lampu jauh menyala bila switch dimmer headlight
diputar satu notch.

2 Lampu peringatan seat belt menyala bila pintu kendaraan dibuka.

3 Lampu peringatan permukaan bahan bakar menyala bila permukaan bahan


bakar di dalam tangki bahan bakar rendah.
4 Lampu peringatan ABS menyala untuk memberikan peringatan kepada
kendaraan lain akan kehadiran kendaraan ini.

Pernyataan yang sesuai dalam kelompok kalimat di halaman berikutnya.

35
Kelistrikan Bodi

26

36
Kelistrikan Bodi

DAIHATSU
Pro Technician>>Kelistrikan
Technician>>Kelistrikan
DAIHATSU Bodi
Technician >> What is Bodi Technician?
the Daihatsu

Pertanyaan-4

Jodohkan gambar berikut dengan penyataan di bawahnya. Tulislah jawaban Anda


pada kolom lembar jawaban.

a) Lampu peringatan tekanan oli


b) Lampu peringatan glow plug
c) Lampu indikator malfungsi
d) Lampu peringatan permukaan fluida rem
e) Lampu peringatan pengosongan baterai

1 a b c d e 4 a b c d e
2 a b c d e 5 a b c d e
3 a b c d e -

Klik jawaban Klik jawaban

37
Kelistrikan Bodi

27

38
Kelistrikan Bodi

39
Kelistrikan Bodi

40

Anda mungkin juga menyukai