Anda di halaman 1dari 4

4.

3 Rencana Intervensi Pemecahan Masalah


Setelah dilakukan analisis data hasil penelitian, untuk menentukan rencana intervensi
pemecahan masalah digunakan diagram fishbone. Tujuan pembuatan diagram fishbone
yaitu untuk mengetahui penyebab masalah sampai dengan akar-akar penyebab masalah
sehingga dapat ditentukan rencana intervensi pemecahan masalah dari setiap akar penyebab
masalah tersebut. Adapun diagram fishbone dapat dilihat sebagai berikut:

Sesuai dengan diagram fishbone tersebut, akar-akar penyebab masalah yang ditemukan
dapat dilihat melalui Tabel 4.5, kemudian setelah ditemukan akar penyebab masalah dapat
ditentukan alternatif pemecahan masalah dan rencana intervensi.
Pendidikan Usia Lingkungan

Tidak ada masalah Kurangnya penjual buah yang


Pendidikan yang rendah berdagang di dekat pemukiman
menyebabkan keterbatasan dengan usia
pengetahuan

Kurangnya kemampuan Tidak adanya tanaman buah


untuk melanjutkan ke di sekitar pemukiman
jenjang pendidikan yang
lebih tinggi

Lingkungan yang berada


disekitar menyebabkan PENGETAHUAN
Keterbatasan biaya keterbatasan untuk TENTANG
menyebabkan memperoleh buah dan PENTINGNYA
terhambatnya sayuran MAKAN BUAH DAN
pendidikan SAYUR PADA
KELUARGA BINAAN
RT004/RW001 DESA
Penghasilan rendah dibawah Keterbatasan pemahaman TALOK, KECAMATAN
Upah Minimum Regional masyarakat tentang manfaat buah KRESEK,
(UMR). dan sayur bagi tubuh KABUPATEN
TANGERANG,
PROVINSI BANTEN
Prioritas membeli bahan makanan Adanya persepsi yang menganggap
pokok dibanding buah dan sayuran bahwa makan buah sedikit sudah cukup

Kebiasaan mengonsumsi buah dan


Kurangnya keterampilan untuk sayur yang hanya disediakan di
mendapatkan pekerjaan lain dalam rumah
71

Pekerjaan Budaya
Tabel 4.7 Alternatif Pemecahan Masalah dan Rencana Intervensi pada Keluarga Binaan di
RT 004/RW 001, Desa Talok, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,
Oktober 2018
No. Akar Penyebab Alternatif Rencana Intervensi
Masalah Pemecahan Masalah
1. Keterbatasan biaya Memberikan informasi Berkoordinasi dengan kader
menyebabkan mengenai pentingnya setempat untuk menggalakan
terhambatnya pendidikan dan edukasi dan sosialisasi
pendidikan mengenalkan program mengenai pentingnya
pendidikan bebas biaya pendidikan dan mengenalkan
program pendidikan bebas
biaya kepada masyarakat
setempat
2. Tidak ada masalah - -
dengan usia

3. Lingkungan yang Mempermudah akses 


Memberikan buah-buahan
berada disekitar untuk memperoleh buah serta sayur-sayuran beserta
menyebabkan dan sayuran bibit untuk ditanam di sekitar
keterbatasan untuk rumah keluarga binaan
memperoleh buah  Menyarankan kepada
dan sayuran pemerintah setempat untuk
menyediakan lahan agar dapat
ditanami tanaman buah dan
sayuran
4 Penghasilan rendah Memotifasi untuk Menyarankan kepada kader
dibawah Upah meningkatkan aktivitas setempat untuk melakukan
Minimum Regional pekerjaan yang dapat kegiatan bersama yang dapat
(UMR). meningkatkan pendapatan. meningkatkan pendapatan,
seperti bazar atau pelatihan

5 Keterbatasan Menjelaskan pentingnya Melakukan penyuluhan


pemahaman makan buah dan sayuran mengenai buah dan sayur
masyarakat tentang meliputi jenis, kandungan,
manfaat buah dan manfaat serta takaran dan
sayur bagi tubuh frekuensi memakan buah dan
sayur

a. Intervensi Pemecahan Masalah yang Terpilih


Intervensi terpilih yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
 Melakukan penyuluhan mengenai buah dan sayur meliputi jenis, kandungan, manfaat
serta takaran dan frekuensi memakan buah dan sayur
 Memberikan buah-buahan serta sayur-sayuran beserta bibit untuk ditanam di sekitar
rumah keluarga binaan
Terpilihnya intervensi tersebut dikarenakan penyuluhan serta menampilkan poster dan
video merupakan salah satu cara yang cukup efektif dan efisien untuk mengajak warga
binaan untuk mempelajari mengenai pentingnya makan buah dan sayuran.
Penyuluhan akan diselenggarakan pada hari Kamis tanggal 08 November 2018.
Menggunakan komunikasi secara massgroup dengan jumlah peserta sebanyak 4 anggota
keluarga binaan di RT 004/RW 001, Desa Talok.
Kami akan mempresentasikan materi penyuluhan dalam bentuk poster dan video mengenai
buah dan sayur, kami juga membuka sesi tanya jawab setelah penyuluhan.

Menetapkan Kegiatan Operasional


1. Konsep acara
 Persiapan
1. Menentukan waktu pelaksanaan penyuluhan
2. Mempersiapkan konsep acara dan media yang akan digunakan
3. Menghubungi pemilik teras
4. Menghubungi seluruh kepala keluarga binaan untuk mengajak seluruh anggota
keluarga untuk berkumpul di tempat, pada waktu yang sudah ditentukan
 Pelaksanaan
1. Penyuluhan dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB di tempat yang sudah
ditentukan
2. Peserta penyuluhan dipersilakan untuk berkumpul pada waktu dan jam yang
telah ditentukan
3. Teknik pelaksanaan acara dilaksanakan secara bersama dengan anggota
keluarga binaan sebagai peserta penyuluhan
4. Acara penyuluhan dilaksanakan menggunakan media informasi dalam
bentuk poster dan video
5. Acara berakhir pada pukul 12.30 WIB

2. Waktu dan Tempat


Acara penyuluhan akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 08 November 2018 di
teras rumah salah satu keluarga binaan di kampung Andil, Desa Talok dan berlangsung
pada pukul 10.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai