Memeriksa Suspensi PDF
Memeriksa Suspensi PDF
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
BUKU INFORMASI
Buku Informasi
BAB I. PENGANTAR
1.1. Konsep Dasar Competency Based Training (CBT) 3
1.2 Penjelasan Modul 3
1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini 4
1.4 Pengertian-pengertian/Istilah 5
BAB I
PENGANTAR
Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual
/ mandiri :
• Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Isi Modul
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan.
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan
dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual /
mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi.
• Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
• Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
• Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
• Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
• Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
• Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
• Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
• Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan.
• Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
• Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
• Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta
memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi
BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA
Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul –modul lain yang
berkaitan diantaranya :
2.1.1. Memelihara/menservis sistim kemudi (OTO.KR04.009.03)
2.1.2 Memeriksa sistim suspensi (OTO.KR04.012.03)
2.1.3 Balans roda/ban (OT.KR04.016.03)
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.
1. Batasan konteks:
5 Kegiatan:
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus termasuk:
5.1 tes fungsi dan jalan, pengujian tekanan, pengukuran.
5.2 penilaian, visual, pendengaran/aural dan fungsi (meliputi: kerusakan, korosi,
kebocoran, keausan).
1. Konteks:
1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak
melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja
tidak memungkinkan, penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang diperhatikan.
2. Aspek-aspek penting:
3. Pengetahuan dasar:
4. Penilaian praktek:
5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan dimana kemajuan
ketrampilan seseorang di awasi secara berkala oleh pengawas.
5.2 melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan peningkatan kemandirian
dan tanggung jawab individu. Hasil pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
5.3 melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi mandiri dan
bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.
Kompetensi Kunci
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa
kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai
dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar
dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat
untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.
Belajar Berkelompok
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
Fungsi
Agar ban selalu menyentuh permukaan jalan. (Untuk menjamin adanya kontrol
arah kendaraan, untuk memungkinkan dilakukannya pengereman).
Agar kendaraan tetap berjalan mulus bagaimanapun kondisi permukaan jalan
sehingga nyaman bagi penumpang atau beban.
Untuk memindahkan daya pengemudian dan pengereman dari roda ke chasis
atau bodi.
Tipe-tipe Sistem Suspensi
Ada berbagai macam sistem suspensi yang digunakan, tetapi masing-masing termasuk
salah satu dari tipe dasar berikut ini:
Suspensi independen
Suspensi poros kaku atau solid
Suspensi Independen
Sebatang poros depan yang dipasang pada bodi dengan menggunakan pegas daun
digantikan dengan suspensi independen untuk tiap roda depan pada mobil. Hal tersebut
menghasilkan pengemudian yang lebih baik serta meningkatkan kualitas pengendaraan.
Pada sistem suspensi independen, tiap roda dihubungkan pada bodi oleh penghubung
dan pegasnya sendiri, sehingga gerakan tiap roda tidak berpengaruh terhadap gerakan
roda lain.
Suspensi independen membantu menjaga level pengendaraan mobil pada jalanan yang
bergelombang.
Walaupun terdapat bermacam-macam sistem suspensi, secara garis besar dapat dibagi
menjadi suspensi depan dan belakang dan suspensi independen dan non independen.
(Bagian paling umum dari semua sistem suspensi kendaraan tanpa memandang jenisnya
adalah ban pneumatis).
Catatan :
Pada beberapa kendaraan suspensi ini adalah satu-satunya yang digunakan.
Tipe-tipe Pegas
Fungsi
Pegas merupakan alat yang fleksibel yang menopang bodi kendaraan dan beban yang
memungkinkan roda dan sistem suspensi mengikuti kontur/perbedaan ketinggian jalan
tanpa terjadi gerakan pada bodi kendaraan.
Pegas daun
Pegas koil
Batang torsi
Karet
Udara
Hidrolastik
Pneumatis
Catatan:
Beberapa jenis di antaranya dapat digabungkan untuk membentuk sistem
suspensi.
Pegas Koil
Pegas koil adalah sebatang pegas dari baja dililit membentuk koil. Jika pegas baja yang
digunakan mempunyai diameter sama pada sepanjang bagian penampangnya dan jarak
antar lilitan sama besar, maka pegas akan mempunyai tingkat defleksi yang konstan.
Jika diameternya mengecil pada bagian tepi atau jika terdapat beberapa koil yang dililit
lebih rapat maka koil akan mempunyai tingkat redaman variabel. Pada saat bekerja
pegas koil akan terpuntir sepanjang bentangan saat beban diperbesar.
Batang Torsi
Batang torsi dapat berupa batang tunggal pegas baja atau sejumlah lembaran pegas
baja yang disatukan. Pada saat bekerja batang torsi terpuntir sepanjang bentangan saat
dibebani. Pegas ini biasanya merupakan pegas dengan defleksi konstan tetapi jika
diameternya meruncing maka defleksinya variabel.
Pegas Karet
Karet merupakan bagian kebanyakan dari sistem suspensi pada bentuk bos karet yang
digunakan pada penyangga (shackle), pivot dan sambungan (mounting). Pada tempat-
tempat tersebut karet mengurangi transmisi getaran dan menimbulkan kelenturan dari
gerakan tanpa diperlukan adanya ruang celah atau pelumasan.
Rebound clip menahan ujung daun pada daun yang lebih panjang di atasnya. Hal ini
akan mengakibatkan timbulnya gesekan yang akan mengurangi pantulan. Bisa
dipergunakan ganjal (spacer) dari plastik atau logam untuk membatasi besarnya
gesekan yang terjadi.
Tingkat defleksi pegas adalah ukuran besarnya defleksi pegas yang terjadi akibat suatu
beban. Satuannya dalam Newton per milimeter (N/mm). Pada beberapa pegas terdapat
tingkat defleksi konstan yang artinya jika beban makin besar maka defleksi akan makin
besar dengan perbandingan lurus. Misalnya jika beban dilipatkan dua kali (gaya ke
bawah dalam satuan Newton) maka defleksi pada pegas juga akan meningkat sebesar
dua kali. Tingkat defleksi variabel berarti jika beban diperbesar defleksi yang terjadi tidak
meningkat secara sebanding.
Karet dan sistem gas merupakan jenis variabel, sedangkan pegas daun, pegas koil dan
batang torsi tergantung pada konstruksi yang digunakan.
Poros balok (beam axle) ditahan pada posisinya oleh pegas. Walaupun pegas mudah
bergerak agar poros dapat bergerak melewati benjolan jalan, pegas tetap memuntir
untuk menahan poros di posisinya pada garis pusat kendaraan.
Karena poros balok digunakan dengan kemudi roda belakang, chasis terdorong ke depan
sehingga poros depan tertarik oleh penyangga (fixed shackle) dan bagian depan pegas
daun. Jika dilakukan pengereman maka roda depan berkurang kecepatannya dan gaya
pengereman diberikan pada poros, bagian depan pegas, fixed shackle dan juga chasis.
Karet juga dapat dipergnakan sebagai pegas secara independen atau digabungkan
dengan cairan untuk memindahkan pergerakan yang terjadi.
Catatan:
Cairan tidak dapat digunakan sebagai pegas secara independen karena tidak
dapat ditekan pada suhu yang dapat diterapkan.
Karena udara mempunyai sifat dapat ditekan maka udara dapat digunakan sebagai
pegas. Udara digunakan sebagai bagian suspensi dari semua kendaraan otomotif pada
ban dan bisa juga digunakan untuk menjalankan fungsi pegas. Udara yang ditekan
digunakan untuk suspensi pada beberapa bus, ketinggian kendaraan dan pengendaraan
dapat dikontrol secara otomatis terhadap berbagai perubahan beban penumpang.
Artinya kendaraan akan tetap memiliki ketinggian yang sama dan pengendaraan terjadi
dengan mulus baik dalam kondisi penumpang yang penuh atau kosong.
4.1.10. Pneumatis
Pada kendaraan yang menggunakan sistem suspensi gas, gas yang digunakan adalah
nitrogen yang diberi tekanan tertentu. Untuk memindahkan pergerakan suspensi pada
gas digunakan minyak, sedang pada penerapan ini minyak dipompa menuju atau keluar
dari unit suspensi untuk mengontrol ketinggian kendaraan.
Dengan menggunakan pegas yang relatif fleksibel dengan peredam kejut akan dihasilkan
pengendaraan yang mulus.
Oleh karena itu peredam kejut harus memiliki kemampuan meredam osilasi atau
pantulan pegas.
Peredam kejut mempunyai peranan yang penting dalam menghasilkan kenyamanan,
pengendalian yang lebih mudah serta pengereman yang aman.
Light Duty, Heavy Duty, Gas Filled, Load Adjustable, Ride Adjustable, Load Levelling (air
shockers), McPherson Strut.
Shock absorber light duty biasanya dipasang sebagai standar pada kebanyakan
kendaraan. Shock absorber ini juga dapat dipasang sebagai pengganti pada kendaraan-
kendaraan populer setelah pemasaran. Kendaraan-kendaraan tersebut dikendarai oleh
pengendara biasa dan jarang dikendarai dengan kondisi beban penuh.
Shock absorber heavy duty dipasang sebagai ekstra dan bersifat opsional pada
kendaraan yang sedang diproduksi atau sebagai ekstra setelah dilakukan pemasaran
bagi kendaraan-kendaraan model standar.
Shock absorber ini juga dipasang oleh beberapa pabrik sebagai item standar bagi
produksi kendaraan model mewah atau produksi khusus.
Shock absorber heavy duty mempunyai diameter yang lebih besar daripada model light
duty dan mampu menghasilkan aksi peredaman yang lebih kuat dalam kondisi
pengendaraan ekstrem karena memiliki piston dan kapasitas cairan yang lebih besar.
Shock absorber yang menggunakan udara merupakan item standar pada kendaraan
dengan performa tinggi. Shock absorber yang berisi udara serupa dengan shock
absorber heavy duty selain peredam jenis ini memiliki ruang reservoir bertekanan yang
berisi gas nitrogen.
Minyak pada Shock absorber jenis ini memiliki tekanan sehingga membantu menjaga
agar tidak terbentuk gelembung udara pada minyak.
Gelembung udara dapat terjadi pada minyak Shock absorber yang tidak bertekanan/non
pressurised. Gelembung terjadi jika shock absorber tersebut mengalami aksi peredaman
terus menerus, seperti pada pengendaraan dengan kecepatan tinggi sepanjang jalan
yang tidak rata.
Shock absorber yang dapat menyesuaikan beban bisanya digunakan pada bagian
belakang sepeda motor.
Biasanya Shock absorber ini memiliki kumparan pegas yang mengelilingi bagian luar
shock absorber. Penyetelan dilakukan melalui sekrup sleeve bagian bawah atau posisi
gigi/notch yang lebih rendah.
Selain itu strut juga menjadi titik pemasangan bagi poros ujung (stub axle) pada
suspensi depan dan belakang. Shock absorber bisa berbentuk strut komplit atau bisa
juga diberupa sekrup yang disisipkan pada bagian atas rakitan strut.
Shock absorber jenis ini mempunyai tingkat peredaman yang diatur dengan merubah
setting katup pengontrol.
Biasanya shock absorber tipe ini digunakan pada suspensi jenis McPherson strut.
Peredam ini digunakan pada kendaraan-kendaraan yang memiliki performa tinggi dan
bisa diatur secara otomatis melalui program komputer dan sensor atau melalui saklar
manual.
Saklar manual tersebut biasanya diberi tanda HARD RIDE atau SOFT RIDE.
Shock absorber tipe ini digunakan untuk mengkompensasi beban berat. Bagian belakang
dapat dijaga ketinggian normalnya dengan memperbesar atau mengurangi tekanan
udara pada shock absorber.
Hal tersebut akan menghasilkan stabilitas pada kendaraan serta pengarahan lampu yang
dapat terjaga dalam kondisi beban berat. Shock absorber udara yang dapat didesain
sebagai alat pengkompensasi beban dan bukan digunakan untuk meningkatkan
pengendalian pada kondisi normal.
Kantung udara shock absorber harus selalu memiliki tekanan minimum sebesar 140 kPa
agar tidak terjadi kerusakan pada kantung udara.
Pegas yang digunakan secara sendirian dalam sistem suspensi tidakmemberikan hasil
yang memuaskan. Pegas harus bersifat fleksibel agar dapat meredam atau menyerap
kejutan jalan, tetapi jika terlalu fleksibel maka akan terus memampat dan memantul. Hal
tersebut disebut osilasi pegas.
Pegas yang terlalu keras akan menghasilkan pengendaraan yang keras (hard ride)
karena memindahkan goncangan jalan pada kendaraan. Pengendaraan yang mulus
tanpa terjadi osilasi pegas yang besar dapat diperoleh melalui penggunaan pegas yang
relatif fleksibel digabungkan dengan shock absorber.
Shock absorber (peredam pegas) menghentikan pegas dalam berosilasi. Sebuah pegas
tanpa peredam akan mampat dan memantul beberapa kali sebelum akhirnya berhenti.
Besarnya defleksi
Cara Kerja
Dua gerakan shock absorber adalah :
Saat roda kendaraan menabrak benjolan yang mengakibatkan bergerak ke atas ke arah
bodi kendaraan, pegas mampat. Pada saat yang sama shock absorber memendek dan
mengakibatkan silinder bawah bergerak ke atas mendorong piston ke arah dasar
silinder. Gerakan ke atas oleh silinder menimbulkan tekanan pada cairan di bawah
piston. Pada saat yang sama gerakan tersebut menciptakan daerah bertekanan rendah
pada silinder di atas piston.
Cairan yang berada di bawah piston terdesak melalui lubang kecil pada piston dan
mengalir menuju bagian atas silinder. Tidak seluruh cairan dari ruang bawah bisa masuk
ke ruang atas karena sebagian ruang ditempati oleh batang piston. Jika ruang atas
menjadi penuh setiap gerakan ke atas oleh silinder akan mengakibatkan tekanan cairan
yang tinggi di bawah piston yang dapat membuat katup kompresi bawah (atau katup
kaki/katup hisap) menjadi terbuka. Cairan akan mengalir menuju bagian luar tabung.
Cairan yang mengalir melalui katup menghasilkan redaman pada pegas dan gerakan
roda.
Pada saat yang sama katup kompresi atau katup kaki membuka dan mengalirkan cairan
dari tabung luar menuju ruang bawah.
Shock absorber bekerja secara hidrolis namun tidak diisi minyak sampai penuh. Pada
reservoir terdapat sebuah ruangan yang diperuntukkan bagi udara, ruangan tersebut
berada di atas reservoir minyak. Beberapa shock absorber tidak menggunakan udara
melainkan gas. Shock absorber demikian dikenal sebagai peredam kejut gas. Gas
dimasukkan dalam shock absorber menggunakan tekanan pada proses pembuatannya.
Hal ini memiliki keuntungan mengurangi aerasi. Aerasi terjadi jika udara bercampur
dengan minyak. Hal tersebut dapat mempengaruhi kerja peredam kejut.
Pada shock absorber udara terdapat silinder udara dan sepatu neoprene mengelilingi
peredam tersebut. Konpartemen ini diisi dengan udara bertekanan untuk meningkatkan
kapasitas kendaraan dalam memikul beban tanpa menimbulkan penurunan ujung
belakang.
Pada saat beban berat diberikan pada sepatu atau kursi belakang pegas akan mampat
dan membuat ujung belakang turun. Hal ini mengakibatkan perubahan karakteristik
pengendalian mobil serta juga menyebabkan lampu depan mendongak ke atas. Peredam
udara dapat mencegah terjadinya hal tersebut dengan cara menaikkan bagian belakang
mobil jika mendapat beban dan menurunkan bagian belakang menjadi rata jika beban
dilepas
Catatan:
Udara bisa diberikan dengan dua cara :
1. Secara manual – Dilakukan pada bengkel dengan menggunakan pipa udara.
2. Secara otomatis – Pada kendaraan yang dilengkapi level pengendaraan
otomatis udara ditambahkan atau dibuang menggunakan kompresor on board.
(Pada kendaraan tertentu alat ini merupakan perlengkapan standar).
Kemudi ini merupakan faktor keamanan pada sistem kemudi kendaraan untuk
memperkecil kemungkinan terjadinya pengendara yang tertusuk kolom kemudi jika
terjadi kecelakaan.
Dalam bekerja menangani bagian kemudi ini perlu berhati-hati agar tidak memberi
beban kejutan atau memukul kolom kemudi atau tabung. Seringkali jika suatu bagian
telah runtuh, baik diakibatkan oleh terjadinya kecelakaan atau kekeliruan penanganan,
maka harus diganti. Pergunakan alat untuk menarik untuk membongkar steering wheel
dan jangan menggunakan palu atau memukul wheel.
Catatan :
Batang kemudi hingga kolom luar yang dapat runtuh memiliki bentalan pada
bagian atas dan ke arah dasar batang sebagai penopang dan untuk memudahkan
memutar.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.