Anda di halaman 1dari 26

Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul

Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

MODUL MATA PELAJARAN


PEMELIHARAAN SASIS SEPEDA MOTOR

KOMPETENSI DASAR
PEMELIHARAAN SISTIM SUSPENSI
KODE : TSM SASIS (002)

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 11 MALANG

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 1 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Jl. Pelabuhan Bakahuni No 1 Telp.0341-836330/ Fax 0341-837271


Malang
DAFTAR ISI

Daftar Isi
1

BAB I PENGANTAR
2

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi


2
1.2. Penjelasan Modul
2
1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)
3
1.4. Pengertian-pengertian Istilah
4

BAB II STANDAR KOMPETENSI KERJA


5

2.1. Peta Paket Pelatihan


5
2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi
5
2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari
5
2.3.1. Judul Unit
..............................................................................
6
2.3.2. Kode Unit
..............................................................................
6
2.3.3. Deskripsi Unit
..............................................................................
6
2.3.4. Kemampuan Awal
..............................................................................
6
2.3.5. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja
..............................................................................
6
Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 2 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

2.3.6. Batasan Variabel


..............................................................................
7
2.3.7. Panduan Penilaian
..............................................................................
8
2.3.8. Kompetensi Kunci
..............................................................................
9

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN


10

3.1. Strategi Pelatihan


............................................................................................
10
3.2. Metode Pelatihan
............................................................................................
11

BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI


12

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN


KOMPETENSI
21

5.1. Sumber Daya Manusia


............................................................................................
21
5.2. Sumber-sumber kepustakaan
............................................................................................
22
5.3. Bahan dan Peralatan
............................................................................................
23
5.4. Tugas Siswa / Soal soal Latihan (dikerjakan)
............................................................................................
23

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 3 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

BAB I
PENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?


Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar
dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi
dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?

Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh


keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara
efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2. Penjelasan Modul

Desain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan
Pelatihan Individual / mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang
pelatih.
Pelatihan individual / mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh
peserta dengan menambahkan unsur-unsur / sumber-sumber yang
diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

Isi Modul

Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.

Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun
Pelatihan Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
- Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
- Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 4 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

- Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam


melaksanakan praktik kerja

Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan
peserta pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan
sebagai sumber pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan
dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :


Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current


Competency)
Jika anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk elemen unit kompetensi tertentu, anda dapat mengajukan
pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti anda tidak akan
dipersyaratkan untuk belajar kembali. Anda mungkin sudah memiliki
pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan
dan keterampilan yang sama atau

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 5 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang


sama atau
Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama

1.4. Pengertian-Pengertian / Istilah

Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap,
pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh
dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau
penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu
pekerjaan/jabatan.

Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta
menerapkan suatu standar tertentu.

Penilaian / Uji Kompetensi


Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian
serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan
membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
dipersyaratkan.

Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk
mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan
fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada
pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari

Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek
sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga
aspek tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang
ditetapkan.

Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-
istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit,
deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup
serta pedoman bukti.

Sertifikat
Judul Modul: Kompetensi
Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 6 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu


kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses
penilaian / uji kompetensi.

BAB II
STANDAR KOMPETENSI KERJA

2.1. Peta Paket Pelatihan

Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul


modul lain yang berkaitan diantaranya :

OTO.KR01.016.03 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan


Kerja

2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi

Apakah Unit Standar Kompetensi?

Setiap Standar Kompetensi menentukan :


a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
kompetensi.
b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Standar Kompetensi ini?

Anda akan mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan dipersyaratkan


untuk Memperbaiki Sistem Suspensi

Berapa lama Unit Standar Kompetensi ini dapat diselesaikan?

Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada


pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Peserta yang berbeda
mungkin membutuhkan waktu yang berbeda pula untuk menjadi kompeten
dalam keterampilan tertentu.
Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai
kompetensi?

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,


Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level
kompetensi
Judul Anda sesuai
Modul: Pemeliharaan dengan
Sistem level yang diperlukan.
Suspensi
Halaman 7 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3. Unit Standar Kompetensi Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan


bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria
unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

2.3.1. Judul Unit : Memperbaiki Sistem Suspensi

2.3.2. Kode Unit : OTO.SM02.020.01

2.3.3. Deskripsi Unit :

Unit ini mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan untuk


memperbaiki sistem suspensi berikut komponen komponennya pada
sepeda motor 2 langkah dan 4 langkah hingga ukuran 250 cc.

2.3.4. Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki kemampuan awal Pengetahuan


fundamental untuk prosedur overhaul (pembongkaran, perakitan, dan
perbaikan) dari sistem Suspensi

2.3.5. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja ( Performance Criteria


)
1 Memperbaiki sistem 1. Perbaikan sistem suspensi dilakukan
. suspensi berikut 1 tanpa menyebabkan kerusakan
komponen-komponennya terhadap komponen sistem lainnya.
Informasi yang benar diakses dari
1. spesifikasi pabrik dan dipahami.
2 Perbaikan sistem suspensi dilakukan
dengan metode perlengkapan dan
1. toleransi yang sesuai dengan
3 spesifikasi pabrik.
Data yang tepat dilengkapi sesuai
dengan hasil perbaikan.
1. Seluruh kegiatan perbaikan sistem
4 suspensi dilakukan berdasarkan SOP
(Standard Operation Procedures),
1. peraturan K3L (Keselamatan,
Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 8 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

5 Kesehatan Kerja, dan Lingkungan), dan


prosedur/kebijakan perusahaan

2.3.6. Batasan Variabel

1. Batasan konteks:

Standar kompetensi ini digunakan untuk Jasa pelayanan pemeliharaan


dan perbaikan di bidang perbengkelan sepeda motor.
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:

2.1 Spesifikasi pabrik untuk kendaraan.


2.2 Spesifikasi pabrik untuk komponen/produk.
2.3 SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan.
2.4 Kode area tempat kerja.
2.5 Kebutuhan pelanggan.
2.6 Perundang-undangan pemerintah untuk kelaikan kendaraan.

3. Pelaksanaan K 3 harus memenuhi:

3.1 Undang-undang tentang K 3 (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan


Lingkungan)
3.2 Penghargaan di bidang industri.

4. Peralatan-peralatan yang dapat termasuk:

4.1 Peralatan tangan/hand tools, power tools, dan peralatan


khusus/special tools untuk pembongkaran/penyetelan.
4.2 Perfengkapan pengangkat.
4.3 Perfengkapan penyangga.
4.4 Perlengkapan pengukuran.
4.5 Perlengkapan kelurusan roda.
4.6 Alat uji tekanan.

5. Kegiatan:

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 9 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus


meliputi:

5.1 Tes fungsional, tes tekanan, dan tes jalan.


5.2 Penilaian, pendengaran/aural, visual, dan fungsi (meliputi:
kerusakan, korosi, ketinggian cairan, kebocoran minyak, kebocoran
udara, keausan, dan kelurusan).
5.3 Penyetelan peredarn kejut.

2.3.7. Panduan Penilaian

1. Konteks:

1.1 Pengetahuan dan ketrampilan dasar dapat dinilai melalui


pekerjaan dan tidak melalui pekerjaan.
1.2 Penilaian ketrampilan dapat dilakukan setelah periode pelatiha`n
yang diawasi dan pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang
sama. Jika kondisi tempat kerja tidak memungkinkan, penilaian
dapat dilakukan melalui simulasi.
1.3 Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa
pengawasan langsung.
1.4 Kompetensi harus dinilai sesuai konteks kualifikasi yang sedang
diperhatikan

2. Aspek-aspek penting:

Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu menerapkan


kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan merespon situasi yang
berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
2.1. Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
2.2. Prosedur berikutnya perbaikan sistem suspensi.

3. Pengetahuan dasar:

3.1 Prasedur pembongkaran, penggantian, dan kerja yang sesuai


dengan penggunaannya.
3.2 Konstruksi dan kerja yang sesuai dengan penggunaannya.
3.3 Penilaian komponen.
3.4 Informasi teknik yang sesuai.
3.5 Persyaratan keamanan kendaraan.
3.6 Persyaratan keamanan diri.
3.7 Kebijakan perusahaan.
Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 10 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

4. Penilaian praktek:

4.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.


4.2 Menguji sistem suspensi dan mengidentifikasi
kerusakan/kesalahan.
4.3 Menilai komponen.
4.4 Memperbaiki sistem suspensi dan komponen-komponennya.
4.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai.

5. Unjuk Kerja dari ketrampilan yang diperlukan:

5.1 Melaksanakan tugas rutin dengan prosedur yang ditetapkan


dimana kemajuan ketrampilan seseorang di awasi secara berkala
oleh pengawas.
5.2 Melaksanakan tugas yang lebih luas dan sulit dengan
peningkatan kemandirian dan tanggung jawab individu. Hasil
pekerjaan diperiksa oleh pengawas.
5.3 Melaksanakan kegiatan yang kompleks dan tidak rutin; menjadi
mandiri dan bertanggung jawab untuk pekerjaan yang lainnya.

2.3.8. Kompetensi Kunci

N Tingka
Kompetensi Kunci Dalam Unit ini
o t
1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa 1
informasi
2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1
3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1
4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1
5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1
6 Memecahkan masalah 2
7 Menggunakan teknologi 2

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 11 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan


yang sedang diajarkan di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda
akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa
Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian
melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.

Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi
proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh
berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah
anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran


a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang
terdapat pada tahap belajar.
b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
pengetahuan Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik


a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih
atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 12 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang


Anda temukan.

Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian
a. Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam


beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara


individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing.
Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan
untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan
dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar Berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama


secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok.
Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan
belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar
peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Belajar tersetruktur

Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang


dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
mencakup topic tertentu.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 13 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

BAB IV
MATERI UNI KOMPETENSI
MEMPERBAIKI SISTEM SUSPENSI

I. Uraian
Pa d a i n t i n y a p e ke r j a a n m e m p e r b a i k i s i s t i m s u s p e n s i a d a l a h
m e l a ku ka n p e m e r i k s a a n t e rh a d a p ko m p o n e n - ko m p o n e n n y a d a n
d i b a n d i n g ka n d e n g a n n i l a i s t a n d a rn y a . S u s p e n s i m e m p u n y a i
b e rm a c a m - m a c a m jenis, sehingga untuk memperbaiki
d i p e r l u ka n s u a t u p e n g e t a h u a n t e n t a n g t e o r i d a n c a r a ke r j a d a r i
sistim suspensi tersebut.

A. FUNGSI SISTIM SUSPENSI


Sistim suspensi sebagai penghubung antara roda terhadap frame.
Menyerap bantingan dan goncangan yang keras. Bagian dari sistim
suspensi yang berperan pada kejadian itu adalah pegasnya.
Mengurangi ayunan pegas.
Peredam kejut atau penyerap bantingan pada sistim suspensi adalah
untuk menyerap/melemahkan gerak mengayun dari pegas sehingga
pengendalian terasa stabil.
Unit sistim suspensi adalah gabungan/perpaduan antara pegas, dengan
peredam kejut.

Prinsip kerja
Jika suatu piston yang ada aliran olinya atau klep yang bergerak keatas dan
kebawah dan didalamnya ada seal cylinder, oli harus mengalir melalui
lintasan oli dalam piston, tetapi mengalirnya tertahan oleh aliran oli.
Jika shock absorber ini tertekan, oli mengalir melalui lintasan oli yang besar
dan jika tertarik oli mengalir melalui lintasan yang kecil. oleh karena itu, jika
shock absorber tertekan akan berjalan cepat, tapi jika tertarik akan berjalan
lambat. dengan cara ini, getaran dari gulungan per dapat diredam.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 14 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

a) Diameter lubang aliran / orifice besar


Efek peredaman/bantalan kecil
Kecepatan piston sama

b) Diameter lubang aliran / orifice kecil


Efek peredaman/bantalan besar
Kecepatan piston sama

c) Kecepatan piston tinggi


Efek peredaman besar
diameter orifice sama

d) Kecepatan piston rendah


Efek peredaman kecil
diameter orifice sama

B. JENIS SUSPENSI BAGIAN DEPAN

1. Telescopic fork
Telescopic fork terdiri dari inner tube dan outertube. ujung bagian bawah dari
outer tube dipasang as roda depan. dan ujung atas inner tube terpasang
under-bracket.
Telescopic fork ditekan dan ditarik oleh gulungan per dan oli peredam. Sistim
ini mempunyai kekuatan yang sempurna dengan langkah peredam yang
panjang sehingga mempunyai faktor peredam yang sangat besar. Sekarang
ini telescopic fork digunakan sangat luas, beberapa dari telescopic fork
digunakan pada sepeda motor ukuran kecii, tidak mempunyai peredaman oli
(oil damper) dan selain itu dikombinasikan dengan peredaman karet.

Dua tipe suspensi telescopic fork :

a. Tipe piston slide


Piston dan slide metal bergerak dengan bagian tabung luar. Pada posisi ini,
kontak areanya kecil dan tekanan permukaannya tinggi. Pernya terpasang
pada bagian luar dari inner tube. dampernya ditempatkan pada celah antara
Inner
Judul tube
Modul: dan outerSistem
Pemeliharaan tube,Suspensi
Sesuai dengan hal itu, gaya redam untuk gaya
Halaman 15 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

menyamping lebih lemah sehingga karakteristik damper mudah berubah


dalam kondisi kerja berat dan limit langkahnya 150 mm. tipe ini banyak
digunaan pada model sport.

b. Tipe per dalam/lnner spring type


Tipe ini dikembangkan oleh perusahaan Itali Ceriani. Bagian inner tube dan
outer tube meluncur saling berlawanan sehingga kontak area luas dan
tekanan permukaan rendah yang membuat faktor regiditas tinggi. per/spring
terpasang dalam inner tube, dan dapat melentur dengan langkah yang
panjang (lebih dari 300 mm)
letak damper independent, dibuat didalam inner tube, dengan sedikit
perubahan karakteristik. Umumnya dipakai pada sepeda motor sport.
Untuk tipe yang sama, ada tipe yang menggunakan tempat luncuran Piston.
dan letak damper yang independent dibawah outer tube. Konstruksi yang
bervariasi ini, tergantung dari pabrik.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 16 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Cara Kerja/Operation
Aliran oli pada saat kompresi / ada tekanan

B C E

A F
D

Klep (D) terbuka. Oli mengalir tidak ada hambatan

Oli mengalir pada saat tekanan balik/rebound

A B C E F

X
D

Klep (D) tertutup dan oli hanya mengalir melalui orifices


(B) dan (E). sehingga shock dapat diredam.

2. Fork tipe Link (Bottom link fork)


Tipe ini terbuat dari plat-plat baja dan memiliki cushion unit yang terdapat
didalamnya. ujung bawah dari fork menopang roda depan melalui linkage.
Cushion unit terdiri dari coil spring dan oil damper, kerja yang halus dapat
terjamin oleh linkage tersebut.
Tipe fork ini terutama digunakan untuk moped, sepeda motor ukuran kecil,
dan sepeda motor scooter yang menggunakan roda kecil.
Ada dua tipe yaitu : Leading link dan Trailling link. tergantung dari posisi pivot
dan posisi roda.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 17 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

C. JENIS SUSPENSI BAGIAN BELAKANG


Tidak seperti sistim suspensi depan, sistim suspensi belakang tidak
mempunyai sistim kemudi. Sistim ini hanya menopang roda belakang dan
menahan goncangan di jalan lewat roda.

Tipe Sistim Suspensi Belakang


Ada bermacam-macam tipe dari sistim suspensi belakang, tapi sampai saat
ini hanya ada 2 tipe suspensi yang digunakan :

1. Tipe lengan ayun/Swing arm


Dua buah lengan ayun digantung pada frame dan ujung lain dari lengan
tersebut menopang roda belakang. dan Cushion unit diletakkan antara ujung
belakang dari lengan dan frame. Untuk sepeda motor umumnya
menggunakan lengan dari plat baja. untuk motor sport menggunakan pipa
baja.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 18 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

2. Tipe unit swing


Mesin sendiri berfungsi sebagai lengan ayun. Tipe sistim suspensi ini
digunakan untuk sepeda motor scooter dan sebagian moped.

II. CARA MENGATASI KESUKARAN

A. Gangguan:
a. Suspensi depan atau belakang terlalu lemah.
b. Suspensi depan atau belakang terlalu keras.
c. Timbul suara abnormal dari suspensi.

B. Penyebab:
1. Pegas yang sudah lemah.
2. Minyak peredam kejut yang tidak tepat.
Apabila mempergunakan minyak yang kekentalannya tidak tepat,
maka peredam kejut akan terlalu lunak atau terlalu keras.
3. Jumlah minyak peredam kejut yang kurang atau terjadi kebocoran.
Apabila jumlah pengisian minyak kedalam peredam kejut tidak sesuai
dengan ketentuan, maka suspensi akan terasa terlalu lunak atau
terlalu keras.
Demikian pula apabila terjadi kebocoran, maka tekanan terasa lunak.
Oleh karena itu pengisian jumlah minyak harus sesuai dengan
ketentuan.
4. Gangguan pada bagian tutup atau tabung peredam kejut.
Apabila penutup (cover) peredam kejut bengkok, dapat memungkinkan
saling bergesekan dengan tabung peredam kejut atau terhadap
pegasnya. Hal ini menimbulkan suara gesekan.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 19 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

5. Kerusakan pada karet penyetop (stopper) peredam kejut


Apabila karet penyetop telah usang atau hancur, maka akan
menimbulkan suara pukulan yang keras bila pergerakan peredam kejut
"mentok" sampai langkah maksimumnya.

Kesimpulan :

a. Suspensi depan/belakang 1. Pegas sudah lemah


terlalu lemah 2. Kekentalan minyak peredam
b. Suspensi depan/belakang kejut tidak tepat.
terlalu keras 3. Jumlah minyak peredam kejut
c. Suara abnormal dari kurang atau ada kebocoran
suspensi 4. Gangguan pada bagian tutup
atau tabung peredam kejut.
5. Karet penyetop peredam kejut
rusak.

III. PEMERIKSAAN DAN PENYETELAN


Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi
Halaman 20 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

1. Pemeriksaan jumlah minyak didalam peredam kejut depan.


Pertama-tama perhatikan dan periksa kemungkinan terjadi kebocoran
minyak pada kedua garpu depan.
Apabila terjadi kebocoran, agar dibongkar dan diganti karet penahan
minyaknya (oil seal).

Buang minyak kedua pipa garpu melalui lubang pembuangan sampai


bersih dengan cara menekan dan menarik peredam kejut berulang-
ulang kali.
Kemudian buka baut penutup lubang garpu dan tuangkan minyak baru
kedalam, kedua pipa garpu.

Sebaiknya pergunakan minyak A.T.F. (automatic transmission fluid).


Jumlah pengisian setiap jenis sepeda motor terdapat pada daftar
spesifikasi di Shop Manual untuk model bersangkutan.

2. Periksa kedua poros roda depan dan roda belakang.


Kemungkinan adanya kebengkokan pada kedua poros roda tersebut
dapat diketahui secara teliti dengan mempergunakan jarum pengukur
(dial gauge).

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 21 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

3. Periksa kedua garpu depan dari kebengkokan atau pemasangan yang


tidak seimbang.

4. Periksa kondisi karet dudukan poros garpu belakang (pivot bushing).


Apabila rusak, agar diganti dengan yang baru.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi BAB V


Halaman 22 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN


UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1. Sumber Daya Manusia

Pelatih

Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah
untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan
lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.

Penilai

Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di


tempat kerja. Penilai akan :
a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan
proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda.
b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki
dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda.
c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda.

Teman kerja / sesama peserta pelatihan

Teman kerja Anda/sesame peserta pelatihan juga merupakan sumber


dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar
dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam
membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat
meningkatkan pengalaman belajar Anda.

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 23 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

5.2. Sumber-sumber Kepustakaan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung


proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan
Pedoman Belajar ini.
Sumber-sumber tersebut dapat meliputi :
1. Buku referensi (text book)/ buku manual servis
2. Lembar kerja
3. Diagram-diagram, gambar
4. Contoh tugas kerja
5. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk
membantu peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada
suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan
sumber-sumber yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu,
dengan mengijinkan peserta untuk menggunakan sumber-sumber
alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-sumber yang
direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

Sumber-sumber daftar pustaka dan bacaan yang dapat dipergunakan :

Judul : Yamaha Technical Academy


Pengarang : Anonymous
Penerbit : YTA
Tahun terbit : 2006

Judul : Manual Servis Yamaha Jupiter Z


Pengarang : Yamaha Motor Co, Ltd.
Penerbit : PT. YMKI
Tahun terbit : 2005

Judul : Manual Servis Honda Supra Fit


Pengarang : Anonymous
Penerbit : PT. Astra International
Tahun terbit : 2005

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 24 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

5.3. Bahan Dan Peralatan

5.3.1. BAHAN

1. Oli shock absorber


2. Unit sepeda motor
3. Part Repair
4. Lap Majun

5.3.2. PERALATAN

1. Obeng Ketok
2. Kunci Set Yang Sesuai
3. Alat-alat Pembersih (Kompresor)
4. Alat Ukur

TUGAS SISWA / SOAL SOAL LATIHAN :

1. Jelaskan fungsi dari sistem suspensi pada sepeda motor !


2. Berikan uraian cara kerja sistem suspensi pada sepeda motor !
3. Sebutkan jenis suspensi bagian depan pada sepeda motor !
4. Pada soal nomor 3 diatas, jenis suspensi apa yang banyak dipakai,
jelaskan!
5 Sebutkan jenis suspensi bagian belakang pada sepeda motor !
6. Pada soal nomor 5 diatas, jenis suspensi apa yang banyak dipakai,
jelaskan!
7. Sebutkan penyebab yang sering terjadi pada sistem suspensi !
8. Dari soal nomor 7 diatas, jelaskan bagaimana cara
penanganannya !
9. Jelaskan cara pemeriksaan dan penyetelan pada sistem suspensi !
10. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan
dan
penyetelan pada sistem suspensi tersebut !

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 25 dari 23
Buku Informasi Versi: --
Materi Mata Pelajaran: Pemeliharaan Sasis Kode Modul
Kompetensi Keahlian: Teknik Sepeda Motor TSM SASIS (002)

Judul Modul: Pemeliharaan Sistem Suspensi


Halaman 26 dari 23
Buku Informasi Versi: --

Anda mungkin juga menyukai