Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
Bank Dan Lembaga Keuangan Lainnya
∆Q
maka negatif → Ep negatif, tapi yang digunakan adalah harga mutlak saja
∆P
Ep = - 2 → magnitude elastisitas = 2
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERBEDAAN NILAI
ELASTISITAS
* Adanya barang substitusi, makin banyak barang substitusi, makin besar
perbedaan nilai elastisitasnya. Perubahan kenaikan harga 1% → perubahan
permintaan akan lebih besar dari 1%
Ep > 1
* Persentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang
- Makin besar jumlah pendapatan, makin besar penggunaan untuk kepuasan
- Jenis barang yang merupakan kebutuhan mutlak sehari-hari
* Jangka waktu analisis atau pengetahuan konsumen
- Dalam jangka pendek, perubahan terjadinya perubahan harga tidak secara
otomatis menyebabkan terjadinya perubahan permintaan
- Konsumen belum mengetahui adanya perubahan harga
* Perpajakan
- Elastis (Ep > 1) → pajak normal
- Inelastis (Ep < 1) → pajak ditingkatkan
* Kebijakan Import
- Elastis : - Impor dalam jumlah yang cukup
- mempertahankan valuta → relatif stabil
- Inelastis : - mempertahankan jumlah impor
- memperkenalkan produk dalam negeri
Harga rata-rata : Po = 30 = 15
20
2
Ep (30;15)
Jumlah rata-rata : Qo = 60 = 30
10 2
∆Q P ∆Qo Po
0 10 20 30 40 50 60 Q Ep = =
∆P Q ∆Po Qo
30 – 0 15 30 15 450
Ep = = = = -1
15 – 30 30 -15 30 -450
Jadi Ep = 1 (harga mutlak)
Contoh : 2 (Inelastis = Ep < 1)
P
* Perhitungan
∆Q = P
30 Ep =
∆P Q
10 + 15
10 - 15
= 40 - 30 x = 10 x 12,5
10 - 15 40 + 30 -5 35
Ep = 1
15 2
Ep <1 → Inelastis
0 30 40 60 Q
Contoh : 3 (elastis = Ep > 1)
* Soal sama Q = 60 – 2P
* Harga naik Po → P2 → dari 10 → 25
Perhitungan
P
Q = 60 – 2P
30 = 60 – 50
= 10
25 Ep > 1
∆Q x P
Ep =
∆P Q
Ep = 1 10 + 15
15
10 - 15 -20 x 20
10 - 30 x = =-2
Ep < 1
= 25 - 15 40 + 30 10 20
10
2
Ep > 2
0 10 30 40 60 Q
INELASTIS SEMPURNA
(Ep = 0)
P1 → 50 → Q1 = 100
P2 → 70 → Q2 = 100
TIDAK BERPENGARUH
(INELASTIS)
P2 70 Q2
Ep = ∆Q P
∆P Q
P1 50 Q1
70 + 50
= 100 - 100 x 2
70 - 50 Q+0
2
0 100 Q = 0
x 60
20 50
= 0 x 1,2 = 0
ELASTIS SEMPURNA
(Ep = )
∫
Q1 = 100 → P = 200
P
Q2 = 150 → P = 200 Constant
Q3 = 100 → P = 200
Ep = ∆Q P
200
∆P Q
200 + 200
2
= 200 - 100 x
200 - 200 100 + 200
0 100 150 200 Q
Q1 Q2 Q3
2
= 100 x 100
0 150
Ep = ∫ (tak terhingga)
Catatan :
Meskipun permintaan terus meningkat
Harga tidak berubah (naik) → Constant
ELASTISITAS PENAWARAN KARENA HARGA
Es = ∫ (P, R, W)
P P P
S
S
P2 P2 S
P2
P1 P1 P1
0 Q1 Q2 Q 0 Q1 Q2 Q 0 Q1 Q2 Q
Es = 1 Es < 1 Es > 1
(Unitary) (Inelastis) (Elastis)
Ep = ∆Q x P
∆P Q
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ELASTISITAS PENAWARAN HARGA
Televisi diproduksi sebanyak 1.000 unit dengan harga jual per unit
dibuat bervariasi sesuai skedul penjualan :
Periode Harga per unit P
5jt
I 5 Juta
II 3 Juta
3jt
III 2,5 Juta 2,5jt
0 Q
5 + 2,5
∆Q x P 2 0 x 3,75
Es = = 1000 - 1000 x =
∆P Q 5 – 2,5 1000 + 1000 2,5 1000
2
EXY = ∆Qx x Py
∆Py Qx
Variasi harga dan jumlah barang untuk semester I dan II sebagai berikut :
Semester – I Semester - II Hitung :
Barang
P Q P Q 1. EPJ ?
Gula Pasir (P) 11.000 20.000 13.000 25.000 2. EPB ?
Gula Jawa (J) 7.000 15.000 8.000 13.000 3. EJB ?
Gula Batu (B) 8.000 7.000 10.000 4.000
Jawab :
Elastisitas silang antara gula pasir (P) dan gula jawa (J) =
∆QP x PJ
EPJ =
∆PJ QP
∆Q x I
EI =
∆I Q
Dimana
∆Q = perubahan jumlah barang
• jika EI > 1 → barang mewah
∆I = perubahan pendapatan
• Jika EI < 0 → barang interior
I = Pendapatan
• Jika 0 < EI < 1 → barang normal
Q = Jumlah barang
Pada waktu pendapatan (I) sebesar Rp. 1.000.000,- seorang konsumen membeli sate 4
(empat) kali per bulan Kenaikan pendapatan menjadi Rp. 1.300.000,- pembelian sate
meningkat menjadi 10 kali per bulan. Hitung elastisitas pendapatannya !
Jawab
∆Q = 10 – 4 = 6
∆I = 500.000 ∆Q x I 6
EI = = x 1.000.000
I = 1.000.000 ∆I Q 500.000 4
Q = 4
6.000.000
= =3
2.000.000
P2 P2
P1 P1
JPj
JPd JPd
0 Q1 Q2 0 Q1 Q2