Anda di halaman 1dari 21

HALAMAN SAMPUL

LAMPIRAN
LAMPIRAN 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


KETUA TIM PENGABDI

A. Identitas Diri
1. Nama : Osrin Wahyuni, S.Kep.,Ns.,M.Kes
2. Pekerjaan : Dosen
3. NIDN : 0903129201
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Tempat dan tanggal lahir : Lalonggombu, 03 Desember 1992
6. Alamat Rumah : Jl. Chairil Anwar Lr. Abadi Kel. Wua Wua
Kec. Wua Wua Kota Kendari
7. Pangkat/Golongan : Asisten Ahli/III-B
8. Jabatan : Staff Kemahasiswaan STIKES Karya
Kesehatan Kendari
9. Alamat kantor : Jl. Jend. A.H Nasution, No. G89 Kec. Kambu
Kota Kendari
10. Email /No Hp : osrin.wahyuni@yahoo.co.id/085211112220

B. Riwayat Pendidikan Formal


No. Tingkat Sekolah / PT Tahun Lulus
1. SD SDN 10 Mandonga Kendari 2004
2. SMP SMPN 9Kendari 2007
3. SMA SMAN 1 Kendari 2009
4. S1 Program Sarjana Keperawatan STIKES Mandala 2013
Waluya Kendari
5. S2 Magister Kesehatan Konsentrasi Kesehatan 2015
aReproduksi
Hasanuddin STIK Tamalatea Makassar
6. Ners Profesi Ners Keperawatan STIKES Mandala 2017
Waluya Kendari

C. Pengalaman Penelitian:

No. Judul Penelitian Tahun Peran


1. Analisis Faktor Faktor yang Berhubungan 2015 Ketua
dengan Terjadinya Menopause pada Wanita
Usia 40 - 55 Tahun di Wilayah Kerja
Puskesmas Mekar Kota Kendari Tahun 2015
(disajikan dalam bentuk tesis) (disajikan dalam
2. tesis)
Analisis Hubungan Paritas dengan Kejadian 2016 Ketua
Menopause pada Wanita Usia 40-50 Tahun Di
1.
Wilayah Kerja Puskesmas Mekar Kota
Kendari(disajikan dalam jurnal nasional)
3. Analysis of Exclusive and Non-Exclusive 2017 Ketua
Breastfeeding on Body Weight of Baby 0-6 Months
Old At The Area of Poasia Health Centre, Kendari
City, South East Sulawesi Province In
2017(disajikan dalam prosiding internasional)

D. Pengalaman Seminar/Pelatihan
Beberapa seminar/pelatihan yang pernah diikuti yaitu:

No. Nama Kegiatan Waktu Peran


1 Penguatan Peran Profesi Kesehatan untuk 2015 Peserta
Mendukung Pemerintah dalam Pencegahan Masalah
Stunting dan Penyakit Degeneratif pada Ibu dan
Anak Sejak Dini(Seminar nasional)
2 Climate Change Impact on Enviromental 2016 Peserta
Sustainability and Global Health(Seminar
internasional)
3 Perawatan Luka modern (Wound Care) (seminar 2017 Peserta
nasional)
4 Pelatihan Keterampilan Dasar TeknikInstruksional 2017 peserta
(PEKERTI)Nasional
5 Global Health Issues and The Future of Public 2018 Peserta
Health (seminar internasinal)

Kendari, 27 Juni 2018

Yang menyatakan,

Osrin Wahyuni, S.Kep.,Ns.,M.Kes


NIDN. 0910029003
LAMPIRAN 2

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


ANGGOTA TIM PENGABDI

A. Identitas Diri
1. Nama : Habib Ihsan M. S.Gz. M.Gizi
2. Pekerjaan : Dosen
3. NIDN : 0922068803
4. Jenis Kelamin : Laki - laki
5. Tempat Tanggal Lahir : Mandati, 22 juni 1988
6. Alamat rumah : Jl. Ade Irma Nasution Perumahan Baruga
Regency Blok D Nomor 21
7. Pangkat/golongan : - / III B
8. Jabatan : Staf Prodi S1 Ilmu Gizi STIKES Karya
Kesehatan Kendari
9. Alamat kantor : Jl. Jend. A.H. Nasution No. G 89 Kec. Kambu
Kota Kendari
10. Email/No. Hp : habibmowuta@gmail.com / 085232805303

B. Riwayat Pendidikan Formal


Tingkat Sekolah / PT Tahun Lulus
SD SDN 1 Mandati 2 Wangi - Wangi 2001
SMP Mandrasah Tsanawiah Wangi - Wangi 2004
SMA Madrasah Aliyah Wangi – Wangi Selatan 2007
S1 STIKES Surabaya 2013
S2 Universitas Diponegoro Semarang 2016

C. Pengalaman Penelitian
Judul Penelitian Peran Tahun
1. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Status
Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian
Makanan Pendamping Air Susu Ibu
(MP-ASI) Pada Bayi 0-6 Bulan di Wilayah Ketua 2012
Kerja Puskesmas Wangi-Wangi
Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten
Wakatobi
2. Faktor Risiko Stunting pada anak usia
6 – 12 bulan di suku bajo kabupaten Ketua 2016
wakatobi
3. Survei Dietery Total Enumerator 2014
D. Pengalaman Seminar / Pelatihan
Nama Kegiatan Peran Tahun

Pemanfaatan Elektronik Resources Proquest, Peserta 2014


Ebray dan Alexander Street Press

Seminar international ICPH Presenter 2018

Kendari, 27 Juni 2018

Yang menyatakan,

Habib Ihsan M. S.Gz. M.Gizi


NIDN. 0922068803
LAMPIRAN 3

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


ANGGOTA TIM PENGABDI

A. Identitas Diri
1. Nama : Narmi, S.Kep.,Ns.,M.Kes
2. Pekerjaan : Dosen
3. NIDN : 0921038902
4. Jenis kelamin : Perempuan
5. Tempat dan tanggal lahir :Mantobua, 21 Maret 1989
6. Alamat Rumah : Jl. Banten Andonohu Kota Kendari
7. Pangkat/Golongan :Asisten Ahli / IIIb
8. Jabatan : Staff Akademik
9. Alamat kantor : Jl. A.H Nasution, Kec. Kambu Kota Kendari
10. Email /No Hp :Narmi_ns@yahoo.com/082346511766

B. Riwayat Pendidikan Formal


No Tingkat Sekolah / PT Tahun Lulus
1 SD SDN 03Mantobua 2002
2 SMP SMPN 4Raha 2005
3 SMA SMAN 1 Raha 2007
4 S1 Program Sarjana Keperawatan Avicenna 2011
Kendari
5 Ners Stikes Nani Hasanuddin 2012
6 S2 Universitas Indonesia Timur 2013

C. Pengalaman Penelitin

No. Judul Tahun Peran


1. Faktor faktor yang berhubungan dengan
penggunaan metode kontrasepsi efektif terpilih
oleh akseptor di wilayah kerja Puskesmas lepo- 2011 Ketua
lepo
2. Analisis mutu Pelayanan Kesehatan terhadap
kepuasan pasien rawat inap di RSUD Kab.Muna 2013 Ketua

3. Relationship betwen providing exclusive and non


exclusive breasfeeding with body weight of infant
aged 0-6 mount in the working region of businnes 2017 Ketua
center bimamaroa regency of konawe selatan.
D. Pengalaman Seminar/Pelatihan

Beberapa seminar/pelatihan yang pernah diikuti yaitu:


No. Nama kegiatan Waktu Peran
1. Seminar Kesehatan Nasional dampak gangguan 2012 Participant
psikososial dan manajemen penangananya
2. Seminar akreditasi Nasional RS’’Menyongsong Participant
Akreditasi Versi Baru & Akreditasi International 2013
(JSI) Rumah Sakit
3. Pelatihan dan seminar perawatan Luka Moderen 2012 Participant
4. Pelatihan PEKERTI (Penampilan Keterampilan 2013 Participant
Dasar Teknik Instruksional )
5. On Guest Lecture : Global Isuues And Chalenges 2018 Participant
For Health Practitioner In Millenial Era
6. Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah : 2018 Panitia
Meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi
Civitas Akademika Stikes Karya Kesehatan
7. In The 1st Internasional Conference on public health 2018 Presenter
“Global Health Issues and The Future of public
health’

Kendari, 27 Juni 2018

Yang menyatakan,

Narmi, S.Kep.,Ns.,M.Kes
NIDN. 09210389003
LAMPIRAN 4

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

Pokok Bahasan : Gizi untuk Kesehatan Reproduksi Remaja


Sub Pokok Bahasan : Kesehatan Reproduksi Remaja Di Sekolah
Waktu : 30 menit
Sasaran : Siswa/i kelas XI & XII
Tempat : SMK Negeri 3 Kendari

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan siswa/i SMK Negeri 3 Kendari
dapat mengetahui dan memahami manfaat Gizi untuk Kesehatan Reproduksi
Remaja.

II.Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti pendidikan kesehatan, siswa/i mampu :
1. Menjelaskanpengertian dari gizi.
2. Menjelaskanpengertian dari Kesehatan Reproduksi.
3. Menjelaskan manfaat Gizi untuk Kesehatan Reproduksi Remaja.
4. Menjelaskan tindakan-tindakan apa saja yang penting umtuk dilakukan oleh
siswa/iuntuk menjaga dan meningkatkan kesehatan reproduksi.

III Kegiatan Belajar Mengajar


No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan Media
peserta
1 Pembukaan 5 menit 1. Salam Menjawab Pengeras
2. Perkenalan salam suara
3. Menjelaskan tujuan
dari kegiatan
2 Isi materi 20 menit 1. Menjelaskan Memperhatikan slide
Pengertian Gizi
2. Menjelaskan kegiatan Memperhatikan
yang harus dilakukan
yaitu cara mengetahui
kandungan gizi
seimbang
3. Memberi kesempatan Bertanya
peserta / siswa untuk
bertanya
4. Memberikan pertanyaan Bertanya
kepada peserta secara
acak
5. Memberi demonstrasi/ Memperhatikan
simulasi tehnik
Pengukuran status Gizi
3 Penutup 5 menit a. Menyimpulkan materi Memperhatikan
bahasan yang telah
disampaikan.
b. Memberikan motivasi
peserta untuk mnegetahui
jenis makanan yang
mengandung zat Gizi .

IV. Metode
Ceramah, demonstrasi / simulasi dan diskusi interaktif

V. Evaluasi
1. Menjelaskanpengertian dari gizi.
2. Menjelaskanpengertian dari Kesehatan Reproduksi.
3. Menjelaskan manfaat Gizi untuk Kesehatan Reproduksi Remaja.
4. Menjelaskan tindakan-tindakan apa saja yang penting umtuk dilakukan oleh
siswa/iuntuk menjaga dan meningkatkan kesehatan reproduksi.
MATERI PEYULUHAN

A. Gizi

Gizi adalah suatu ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan

fungsinya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut yaitu makanan. Makanan diperlukan

oleh tubuh untuk menyediakan energi, membangun struktur tubuh, memelihara

jaringan tubuh, serta mengatur proses-proses dalam tubuh.

Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab ghidza, yg berarti “makanan”. Ilmu gizi bisa

berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris, food

menyatakan makanan, pangan dan bahan makanan.

Pengertian gizi terbagi secara klasik dan masa sekarang yaitu :

1. Secara Klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh

(menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, mengatur

proses-proses kehidupan dalam tubuh).

2. Sekarang : selain untuk kesehatan, juga dikaitkan dengan potensi ekonomi

seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak, kemampuan

belajar, produktivitas kerja.

B. Pengelompokan Zat Gizi Menurut Kebutuhan

Terbagi dalam dua golongan besar yaitu makronutrien dan mikronutrien.

a. Makronutrien

Komponen terbesar dari susunan diet, berfungsi untuk menyuplai energi

dan zat-zat esensial (pertumbuhan sel/ jaringan), pemeliharaan aktivitas tubuh.

Karbohodrat (hidrat arang), lemak, protein, makromineral dan air.

b. Mikronutrien

Golongan mikronutrien terdiri dari :

1. Karbohidrat – Glukosa; serat.

2. Lemak/ lipida – Asam linoleat (omega-6); asam linolenat (omega-3).

3. Protein – Asam-asam amino; leusin; isoleusin; lisin; metionin; fenilalanin;

treonin; valin; histidin; nitrogen nonesensial.


4. Mineral – Kalsium; fosfor; natrium; kalium; sulfur; klor; magnesium; zat besi;

selenium; seng; mangan; tembaga; kobalt; iodium; krom fluor; timah; nikel;

silikon, arsen, boron; vanadium, molibden.

5. Vitamin – Vitamin A (retinol); vitamin D (kolekalsiferol); vitamin E

(tokoferol); vitamin K; tiamin; riboflavin; niaclin; biotin; folasin/folat;

vitamin B6; vitamin B12; asam pantotenat; vitamin C.

6. Air

C. Fungsi Zat Gizi

1. Memberi energi (zat pembakar) – Karbohidrat, lemak dan protein, merupakan

ikatan organik yang mengandung karbon yang dapat dibakar dan dibutuhkan

tubuh untuk melakukan kegiatan/aktivitas.

2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh (zat pembangun) – Protein,

mineral dan air, diperlukan untuk membentuk sel-sel baru, memelihara, dan

menganti sel yang rusak.

3. Mengatur proses tubuh (zat pengatur) – Protein, mineral, air dan vitamin.

Protein bertujuan mengatur keseimbangan air di dalam sel,bertindak sebagai

buffer dalam upaya memelihara netralitas tubuh dan membentuk antibodi

sebagai penangkal organisme yang bersifat infektil dan bahan-bahan asing

yang dapat masuk ke dalam tubuh. Mineral dan vitamin sebagai pengatur

dalam proses-proses oksidasi, fungsi normal sarafdan otot serta banyak proses

lain yang terjadi dalam tubuh, seperti dalam darah, cairan pencernaan,

jaringan, mengatur suhu tubuh, peredaran darah, pembuangan sisa-sisa/

ekskresi dan lain-lain proses tubuh.

D. Pengertian Gizi Seimbang

Gizi Seimbang adalah makanan yang dikonsumsi oleh individu sehari-hari

yang beraneka ragam dan memenuhi 5 kelompok zat gizi dalam jumlah yang cukup,

tidak berlebihan dan tidak kekurangan (Dirjen BKM, 2002). Menu seimbang : menu

yang terdiri dari beranekaragam makanan dengan jumlah dan proporsi yang sesuai,
sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna pemeliharaan dan perbaikan sel-

sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier,

2001) Peranan berbagai kelompok bahan makanan tergambar dalam piramida gizi

seimbang yang berbentuk kerucut. Populer dengan istilah “TRI GUNA

MAKANAN”.

Pertama, sumber zat tenaga yaitu padi-padian dan umbi-umbian serta tepung-

tepungan yang digambarkan di dasar kerucut.Kedua, sumber zat pengatur yaitu

sayuran dan buah-buah digambarkan bagian tengah kerucut. Ketiga, sumber zat

pembangun, yaitu kacang-kacangan, makanan hewani dan hasil olahan, digambarkan

bagian atas kerucut.

Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Gizi Seimbang

1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)

2. Sosial budaya (tidak bertentangan)

3. Kondisi kesehatan

4. Umur

5. Berat badan

6. Aktivitas

7. Kebiasaan makan (like or dislike).

8. Ketersediaan pangan setempat


E. Gizi Seimbang pada Remaja dan Dewasa

a. Prinsip Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa

Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan cepat

dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi

kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi

endokrin. Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi

tubuh.

Periode Adolesensia ditandai dengan pertumbuhan yang cepat (Growth

Spurt) baik tinggi badannnya maupun berat badannya. Pada periode growth

spurt, kebutuhan zat gizi tinggi karena berhubungan dengan besarnya tubuh.

Growth Spurt :

Anak perempuan : antara 10 dan 12 tahun

Anak laki-laki : umur 12 sampai 14 tahun.

Permulaan growth spurt pada anak tidak selalu pada umur yang sama

melainkan tergantung individualnya. Pertumbuhan yang cepat biasanya diiringi

oleh pertumbuhan aktivitas fisik sehingga kebutuhan zat gizi akan naik pula.

Penyelidikan membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai usia

lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali sudah terhenti. Ini

berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh, tetapi untuk

mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat atau membuat gizinya menjadi

lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan akan unsure-unsur gizi dalam masa

dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan pada tubuhnya,

seperti sakit dan sebagainya. Sehingga mengharuskandia mendapatkan

kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya.

b. Faktor Yang Mempengaruhi Gizi Remaja Dan Dewasa

Faktor yang mempengaruhi gizi pada remaja dan dewasa :

Kemampuan keluarga untuk membeli makanan atau pengetahuan tentang zat

gizi.
Pekerjaan

Data terbaru dari kesehatan nasional dan survey pengujian ilmu gizi

(NHNES) menyatakan bahwa konsumsi energi wanita dari umur 11 sampai 51

tahun bervariasai, dari kalori yang rendah (sekitar 1329) sampai kalori yang

tinggi (1958 kalori).

Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang dari

30 % dan tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan

kalsium 1000 mg. selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium,

cara pengolahan makanan dan para wanita perlu membatasi makanan kaleng

atau makanan dalam kotak.

c. Kebutuhan Gizi Seimbang

Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30 % atau lebih dari total

asupan kalori remaja setiap hari. Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi

lemak, gula dan natrium dan dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies

gigi. Oleh karena itu, remaja harus didorong untuk lebih memilih kudapan yang

sehat. Bagi remaja, makanan merupakan suatu kebutuhan pokok untuk

pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan konsumsi makanan,

baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan metabolisme

tubuh terganggu.

Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun

kuantitas zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan faali tubuh.

Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk

proses metabolisme tubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi

dapat dilihat dari berat badan seseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun

kebutuham energinya 50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50

kal/ kg BB/ hari.


Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang

berlangsung cepat. Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan

dipergunakan sebagai energi.

Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun

sebesar 57 g/ hari dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein

terdapat dalam daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani).

Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.

Lemak dapat diperoleh dari daging berlemak, jerohan dan sebagainya.

Kelebihan lemak akan disimpan oleh tubuh sebagai lemak tubuh yang sewaktu-

waktu diperlukan. Departemen Kesehatan RI menganjurkan konsumsi lemak

dibatasi tidak melebihi 25 % dari total energi per hari, atau paling banyak 3

sendok makan minyak goreng untuk memasak makanan sehari. Asupan lemak

yang terlalu rendah juga mengakibatkan energi yang dikonsumsi tidak

mencukupi, karena 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori. Pembatasan lemak

hewani dapat mengakibatkan asupan Fe dan Zn juga rendah.

Kebutuhan vitamin dan mineral pada saat ini juga meningkat. Golongan

vitamin B yaitu vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin) maupun niasin

diperlukan dalam metabolisme energi. Zat gizi yang berperan dalam

metabolisme asam nukleat yaitu asam folat dan vitamin B12. Vitamin D

diperlukan dalam pertumbuhan kerangka tubuh/ tulang. Selain itu, agar sel dan

jaringan baru terpelihara dengan baik, maka kebutuhan vitamin A, C dan E juga

diperlukan.

Kekurangan Fe/ zat besi dalam makanan sehari-hari dapat menimbulkan

kekurangan darah yang dikenal dengan anemia gizi besi (AGB). Makanan

sumber zat besi adalah sayuran berwarna hijau, kacang-kacangan, hati, telur dan

daging. Fe lebih baik dikonsumsi bersama dengan vitamin C, karena akan lebih

mudah terabsorsi.
d. Pengaruh Status Gizi Pada Sistem Reproduksi

Kebutuhan energi dan nutrisi dipengaruhi oleh usia reproduksi, tingkat

aktivitas dan status nutrisi. Nutrisi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

pertumbuhan. Kekurangan nutrisi pada seorang yang mengalami anemia dan

kurang berat badan lebih banyak akan melahirkan bayi BBLR (berat badan lahir

rendah) dibandingkan dengan wanita dengan usia reproduksi yang aman untuk

hamil.

e. Pendidikan Gizi Pada Wanita Remaja Dan Dewasa

Pendidikan gizi pada wanita remaja dan dewasa diperlukan untuk

mencapai status gizi yang baik dan berperilaku gizi yang baik dan benar. Adapun

pesan dasar gizi seimbang yang diuraikan oleh Depkes adalah:

1. Makanlah aneka ragam makanan.

Tidak satupun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang

mampu membuat seseorang hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Makan

makanan yang mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh tubuh baik

kualitas maupun kuantitas. Jadi, mengonsumsi makanan yang beraneka ragam

menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat

pengatur.

2. Makanlah makanan untuk mencukupi kecukupan energi.

Setiap orang dianjurkan untuk memenuhi makanan yanng cukup kalori

(energi) agar dapat hidup dan beraktivitas sehari-hari. Kelebihan konsumsi kalori

akan ditimbun sebagai cadangan didalam tubuh yang berbentuk jaringan lemak.

3. Makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kebutuhan energi.

Ada dua kelompok karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan

sederhana. Proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat kompleks berlangsung

lebih lama daripada yang sederhana. Konsumsi karbohidrat kompleks sebaiknya

dibatasi 50% saja dari kebutuhan energi sehingga tubuh dapat memenuhi sumber

zat pembangun dan pengatur.


4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai ¼ dari kecukupan energi.

Lemak dan minyak yang terdapat dalam makanan berguna untuk

meningkatkan jumlah energi, membantu penyerapan vitamin (A, D, E dan K)

serta menambah lezatnya hidangan. Mengonsumsi lemak dan minyak secara

berlebihan akan mengurangi konsumsi makanan lain.

5. Gunakan garam beryodium.

Kekurangan garam beryodium mengakibatkan penyakit gondok.

6. Makanlah makanan sumber zat besi.

Zat besi adalah unsur penting untuk pembentukan sel darah merah.

Kekurangan zat besi berakibat anamia gizi besi (AGB), terutama diderita oleh

wanita hamil, wanita menyusui dan wanita usia subur.

7. Biasakan makan pagi.

Bagi remaja dan dewasa makan pagi dapat memelihara ketahanan fisik,

daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi belajar dan meningkatkan

produktivitas kerja.

9. Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya.

Aman berarti bersih dan bebas kuman.

10. Lakukan aktivitas fisik secara teratur.

Dapat meningkatkan kebugaran, mencegah kelebihan berat badan,

meningkatkan fungsi jantung, paru dan otot serta memperlambat proses penuaan.

11. Hindari minum minuman beralkohol.

Sering minum minuman beralkohol akan sering BAK sehingga

menimbukan rasa haus. Alkohol hanya mengandung energi, tetapi tidak

mengandung zat lain.

12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan.

Selain harus bergizi lengkap dan seimbang, makanan harus layak

dikonsumsi sehingga aman untuk kesehatan. Makanan yang aman yaitu bebas

dari kuman dan bahan kimia dan halal.


Referensi

Departemen Kesehatan RepublikIndonesia. Profil kesehatan


Indonesia2008.DepartemenKesehatanRI:Jakarta;2008.

Adiwiryono, RM. Pesan Kesehatan: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)


AnakUsia Dini dalamKurikulum PendidikanAnakUsia Dini.JurnalIlmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah;2010
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai