Ta Bab 1-7 PDF
Ta Bab 1-7 PDF
TEORI AKUNTANSI • Identifikasi bukti historis menunjukan bahwa, dalam masa itu sudah banyak dibangun gudang-gudang
(storehouses) pada disrik-distrik tertentu sebagai tempat penyimpanan. Sehingga, dibutuhkan pegawai
SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI Mesir untuk mengelola dan melakukan pencatatan harian atas barang-barang tersebut pada lembaran-lembaran
DAN PERANAN ORGANISASI PROFESI papyrus mengenai keluar masuknya secara teratur dan teliti.
• Ditemukan ribuan catatan yang dipahatkan pada dinding atau lembaran-lembaran yang termuat dari
tanah liat (clay), yang merupakan kesaksian umum adanya pembukuan sederhana, karena yang sebagian
KELOMPOK 1 KELAS B dari dari hal tersebut, telah menginformasikan mengenai mutasi : (1) Aktiva, (2) Kewajiban, (3)
Babilonia
Penghasila
MUHAMMAD AMRIZAL UMAM
1513010039
• Dokumen Zenon disiapkan oleh seorang kepala wilayah, pencatatannya menginformasikan : (1) daftar
ACCOUNTING DEPARTMENT MOHAMMAD ZAINURI aliran uang atau barang (2) mutasi dan formasi pegawai (3) perluasan dan atau penguranagan wilayah,
Yunani serta (4) modifikasi terhadap prosedur yang berjalan. Berdasarkan dokumen zenon tersebut, dapat
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS 1513010097
kuno diketahui pula prinsip dasar pembukuan, serta perencanaan dan pengendalian.
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
RINALDY OKTA EKA P.
1513010106 • Dalam zaman Romawi kuno, kebanyakan catatan pembukuan ditulis pada kertas lilin (parafin) yang sangat
mudah rusak, sehingga sedikit sekali ditemukan bukti historis. Perjalanan waktu berikutnya, yaitu
Romawi peralihan zaman kuno ke zaman baru atau permulaan tahun masehi, dinukilkan adanya : (1) pernyataan
kuno pemikiran akuntansi yang berhubungan dengan nilai aktiva tetap, dan (2) adanya keunikan bukti historis
Proportioni et Proportionalita”.
Pertumbuhan bisnis dan kontribusi
Pengaruh • Pernyataan Russel ,para saudagar muslim ( bangsa Arab) dalam abad pertengahan manajemen
Saudagar telah secara luas melakukan hubungan dagang dengan orang-orang Eropa, 1. Pertumbuhan ekonomi dan industri cukup pesat
Muslim dan khususnya
Itali.
dengan Spanyol (Andalusia), Sisilia-Itali Selatan, dan kota-kota lain di
2. Dalam kurun waktu kekuasaan manajemen
Angka Arab menunjukan kedominannnya.
Daratan
Amerika
• Warner Sombart, mengemukakan argumen mengenai hubungan antara sistem
Sombart pembukuan berpasangan dengan sistem ekonomi kapitalis. Sombart percaya bahwa
Argument terdapat hubungan kausal antara sistem pembukuan berpasangan dengan Crash pasar modal dan depresi ekonomi
pertumbuhan ekonomi kapitalis.
Perkembangan ekonomi di amerika berikutnya,
menunjukan telah terjadi crash pasar modal pada
tahun 1929 yang di ikuti dengan deprsi ekonomi
• Revolusi di eropa dalam abad ke 18 yang berlanjut sampai abad ke 19 telah
Revolusi mendorong dalam kemajuan ekonomi, bisnis dan industri, termasuk perkembangan karena over produksi.
Industri akuntansi terutama Akuntansi Biaya ( cost accounting), untuk menghitung harga
pokok produk.
ACCOUNTING DEPARTMENT - FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS - UPN “VETERAN” JAWA TIMUR ACCOUNTING DEPARTMENT - FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS - UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
10/9/2018
ACCOUNTING DEPARTMENT - FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS - UPN “VETERAN” JAWA TIMUR ACCOUNTING DEPARTMENT - FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS - UPN “VETERAN” JAWA TIMUR
Indikator Argumen
Argumen Deduktif Kriteria Kebenaran Argumen Deduktif
Dalam suatu argumen atau penalaran yang kompleks, tidak
Argumen yang simpulannya • Kelengkapan
selalu mudah untuk mengenali premis dan konklusi.
diturunkan dari serangkaian • Kejelasan
Indikator premis: oleh karena, karena, mengingat, dengan asumsi asersi umum yang disepakati • Kesahihan
bahwa, jika atau dianggap benar (disebut • Keterpercayai
premis baik major maupun an
minor).
Indikator konklusi: oleh karena itu, dengan demikian, maka, Kebenaran konklusi dalam argumen deduktif adalah
sehingga, sebagai akibatnya kebenaran logis bukan kebenaran empiris (realitas).
Pada umumnya berstruktur
silogisma sehinga disebut Kriteria kebenaran logis:
Cara mengenali: Prinsip/kaidah interpretasi terdukung argumen logis (logical
(principle of charitable interpretation) argument). 1. Semua premis benar
2. Konklusi mengikuti semua premis
3. Semua premis dapat diterima
10/8/2018 Suwardjono Transi 11 10/8/2018 Suwardjono Transi 12
10/9/2018
Informasi akuntansi
10/8/2018 Suwardjono Transi 15
10/9/2018
•
Aspek Semantik dalam
Siapa Merekayasa Proses Saksama
Perekayasaann
•upaya tim yang melibatkan •memilih dan menyimbolkan objek- •Mengevaluasi masalah
berbagai disiplin intelektual dan objek fisik kegiatan perusahaan •Mengadakan riset dan analisis.
kekuatan politik yang relevan menjadi objek-objek •Menyusun dan mendistribusi
(disebut elemen-elemen) statemen Memorandum Diskusi
keuangan.
•Mengadakan dengar pendapat
Evaluasi tentang umum
Pernyataan tentang Penentuan atau •Menganalisis dan
kebutuhan informasi
Pernyataan postulat tujuan pelaporan pemilihan tentang apa mempertimbangkan tanggapan
oleh pihak yang dituju
keuangan yang harus dilaporkan. publik
(pemakai)
•Exposure Draft
•Menganalisis dan
mempertimbangkan tanggapan
tertulis terhadap ED
•Memutuskan apakah jadi
Pengembangan dan menerbitkan suatu statemen atau
Evaluasi tentang Penentuan dan evaluasi Perancang bagunan
penyusunan tidak.
pengukuran dan proses terhadap kendala- struktur dan sistem
pernyataan umum •Menerbitkan statemen yang
penyajian kendala pengukuran informasi akuntansi
(general proposisition) bersangkutan.
Rerangka Konseptual
FASB IASC
•
• Tujuan pelaporan keuangan • The Objective of Financial Statements
• Kriteria kualitas informasi • Underlying Assumptions
• Elemen-elemen statemen keuangan • Qualitative Characteristics of Financial
• Pengukuran dan pengakuan Statemen
• The Elemens of Financial Statements
• Recognition of The Elements of
Financial Statement •
• Measurement of The Elements of
Financial Statement
• Concepts of Capital Maintenance and
The Determination of Profit.
• •
Prinsip Akuntansu
Berterima Umum
Prinsip Akuntansi Standar Akuntansi
(generally
(accounting (accounting
accepted
principles) standard)
accounting
principles) •
Prinsip Akuntasnu
Berterima Umum
Ketentuan/prkatik
yang tidak diatur
Praktik sehat
dalam prinsip
akuntansi
10/9/2018
10/9/2018
10/8/2018
Bisnis/Profit Nonbisnis/Nonprofit
Nonkepemerintahan Kepemerintahan
State/Local Federal
Transi
30
FASB GASB GAO
10/9/2018
Sumber Konsep Dasar Mengapa isi berbeda antarsumber? Konsep Dasar Paton dan Littleton Karakteristik Konsep Dasar P&L
Implikasi Konsep
2. Kontinuitas Usaha
1. Kesatuan Usaha Kesatuan Usaha
• Perusahaan menjadi pusat perhatian akuntansi
Konsep ini menyatakan bahwa
dan subjek pelaporan Kesatuan usaha akan berlangsung terus bila tidak ada
• Hubungan perusahaan dan pemilik merupakan gejala atau rencana untuk membubarkannya.
perusahaan dipandang sebagai
hubungan bisnis sehingga perlu adanya
badan atau orang yang: pertanggungjelasan Dipertimbangkan pada saat penyusunan statemen
• berdiri sendiri,
• Ekuitas bermakna sebagai “utang” perusahaan keuangan.
• bertindak atas namanya sendiri, kepada pemilik (Gambar 5.2)
dan Lawan/pasangan konsep likuidasi.
• Pendapatan merupakan kenaikan aset (Gambar
• terpisah dari pemilik. 5.3)
• Biaya merupakan penurunan aset (Gambar 5.3) Dasar validitas konsep:
Konsep ini didukung secara
• Sistem berpasangan dalam pencatatan dan
administratif dan yuridis. pelaporan
• Masa datang tidak pasti
Batas kesatuan adalah ekonomik
• Persamaan akuntansi bukan persamaan aljabar • Kelangsungan hidup merupakan harapan umum
bukan yuridis.
• Statemen keuangan berartikulasi (Gambar 5.4)
10/8/2018 Suwardjono Transi 41 10/8/2018 Suwardjono Transi 42
• Aliran fisis operasi direpresentasi dalam aliran kos. Biaya merupakan upaya dalam rangka mencapai hasil
• Kos mengalami tiga tahap perlakuan: pemerolehan, atau capaian berupa pendapatan. Jadi, biaya (penyerahan
penelusuran, dan pembebanan. barang dan jasa) menimbulkan pendapatan bukan
• Penggabungan kos tidak memperhitungkan/ sebaliknya, pendapatan menanggung biaya.
mengakui tambahan utilitas objek yang diikuti. Dasar validitas konsep:
• Manfaat baru diakui setelah ada kesepakatan pihak
independen terhadapnya (Gambar 5.8). • Untuk mendapatkan sesuatu orang harus berusaha.
• Pada umumnya, orang mengharapkan upayanya
• Produk menjadi wadah penggabungan kos yang membuahkan hasil.
mudah dikaitkan dengan produk. • Upaya dilakukan dengan senang hati dan bukan beban,
• Perioda menjadi wadah penggabungan kos yang siksaan, atau cobaan.
tidak mudah dikaitkan dengan produk. • Hasil pada umumnya sepadan dengan upaya.
• Perlunya basis asosiasi untuk penentuan laba yang Kebermanfaatan informasi akan tinggi kalau informasi
bermakna. didukung dengan bukti yang objektif dan dapat diuji
• Produk merupakan penakar untuk mengasosiasi kebenarannya.
pendapatan dan biaya yang ideal.
• Laba akuntansi merupakan residual hasil Terverifikasi: memungkinkan orang untuk meyakinkan
penandingan. kebenaran akan sesuatu.
• Hanya kos aktual yang ditandingkan. Objektif: penentuan kebenaran didasarkan atas fakta
• Dianutnya asas akrual. bukan subjektivitas.
• Depresiasi merupakan bagian dari upaya. Akuntansi mendasarkan diri pada objektivitas relatif
• Penandingan upaya dan hasil dari perspektif jangka sesuai dengan keadaan yang melingkupi.
panjang.
10/8/2018 Suwardjono Transi 51 10/8/2018 Suwardjono Transi 52
10/9/2018
PENGERTIAN
Manfaat Konsep Dasar Sumber Produktif
Memiliki
manfaat
ekonomik Melibatkan
1 Pengukuran
di masa Kos • Pengukuran, pengakuan, dan klasifikasi Kos/Biaya Pengukuran
depan pertama kali pada saat terjadinya
Berkekuatan
Hukum
Berwujud 2 Penelusuran Aset/Biaya
Elemen
KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK • Pencatatan berikutnya dalam rangka yang Diukur
UTAMA PENDUKUNG mengikuti aliran fisi aset berupa alokasi,
distribusi, dan penggabungan untuk
Timbul Dikuasai/ kepentingan internal
akibat Dikendalik
transaksi
masa lalu
an oleh
Entitas 3 Pembebanan Jika • KOS/BIAYA TERHABISKAN
Terpisahkan Tertukarkan • Pembebanan ke pendapatan periode berjalan diperlakukan
• KOS/BIAYA TAK TERHABISKAN
atau periode yang akan datang. Kos yang sebagai Aset
belum menjadi beban pendapatan akan
melekat pada objek menjadi aset badan usaha
10/9/2018
3
• Pengukuran Kos Aset Masukan
• Batas kegiatan Penilaian
• Jenis Penghargaan
65
66
SEWAGUNA
KOS BUNGA
FASB mewajibkan untuk mengakui dan melaporkan kewajiban yang timbul dari
sewaguna dan mengakui fasilitas yang disewaguna sebagai aset perusahaan kalau
secara substantive perjanjian sewaguna tersebut sebenarnya merupakan pembelian
angsuran. FASB mengajukan empat kriteria berikut ini:
• Kontrak sewaguna menyebutkan adanya transfer hak milik barang atau
properitas kepada tersewaguna pada akhir jangka sewaguna. FASB menyebutkan bahwa tujuan mengkapitalisasi kos bunga adalah untuk mendapatkan
• Kontrak sewaguna memuat pasal bahwa tersewaguna boleh pilih untuk kos bunga adalah untuk mendapatkan angka kos pemerolehan yang paling merefleksi
membeli pada tanggal yang ditetapkan dalam jangka sewaguna dengan harga investasi total kesatuan usaha dalam aset dan untuk membebankan suatu kos yang berkaitan
dengan pemerolehan suatu sumber ekonomik yang akan member manfaat dimasa datang
yang ditetapkan dan harga tersebut cukup murah sehingga dapat dipastikan di untuk ditandingkan dengan pendapatan yang dihasilkan oleh manfaat tersebut.
muka bahwa tersewaguna akan memilih membeli properitas bersangkutan.
• Jangka sewaguna adalah 75% atau lebih dari sisa umur ekonomik taksiran
properitas sewagunaan sejak penandatanganan kontrak.
• Pada saat penandatanganan kontrak sewaguna, nilai sekarang semua
pembayaran sewaguna minimum selama jangka sewaguna adalah sama atau
lebih besar dari 90% nilai wajar bersih bagi pesewaguna.
ARGUMEN
ARGUMEN PENOLAK
PENDUKUNG
ALTERNATIF PERLAKUAN
Dengan kesiapan pemakaian atau Bunga lebih merupakan kos
pengguanaan sebagai batas kegiatan
pendanaan daripada unsur kos
pengukuran kos aset,bunga jelas
merupakan unsur kos aset. aset Berbagai argumen
yang mendukung dan • Bunga tidak dikapitalisasi dan diperlakukan sebagai biaya perioda
menolak diatas • Bunga dikapitalisasi dan dimasukan sebagai bagian dari kos fasilitas fisis
Pembebanan kos bunga langsung
Konsep nilai setara tunai (cash akhirnya yang membangun sendiri. Jumlah yang dikapitalisasi dapat sebesar:
• Jumlah rupiah seluruh bunga yang seungguhnya dibayar atau terjadi
pendapatan selama masa konstruksi
(periode pemerolehan) akan equivalen) atau nilai sekarang menghasilkan berbagai untuk dana yang khusus dipinjam untuk pembangunan
mendistorsi laba terutama kalau
konstruksi didanai dari pinjaman
aliran kas didiskunan dalam
mengukur kos suatu aset
kemungkinan • Jumlah rupiah semua bunga yang sesungguhnya dibayar atau tejadi untuk
semua dana pinjaman yang ada. Ini dilakukan apabila tidak ada dana
khusus untuk keperluan tersebut. perlakuan kos bunga khusus yang disediakan untuk pembangunan aset bersangkutan
• Bunga dikapitalisasi sebesar jumlah rupiah bunga implisit dana yang
selama masa tertanam dalam perusahaan tanpa memperhatikan sumbernya
Konsep kesatuan usaha, pembangunan. • Bunga dikapitalisai tetapi tidak dimasukan sebagai elemen kos fasilitas fisis
bunga lebih bermakna yang dibangun sendiri.
Kos bunga selama masa
pembangunan bukan sebagai pembagian laba dari Beberapa alternatif
merupakan kos pendanaan pada sebagi upaya untuk perlakuan adalah:
memperoleh pendapatan.
10/9/2018
Bab 7 Kewajiban
Pengungkapan Penyajian
Sumber Definisi Kewajiban
• FASB
• IASC/IAI
• AASB
• APB No. 4
• Keharusan sekarang
• Transaksi masa lalu
Sekarang bermakna pada tanggal pelaporan.
Syarat pertama untuk mengakui kewajiban
Dapat dipaksakan sekarang (pada tanggal (first-test of recognition)
neraca) bila perlu walaupun belum waktunya
dilunasi. Konsep hak-kewajiban takbersyarat:
Tidak ada hak tanpa kewajiban dan tidak ada
Jenis: • Kontraktual (contractual/legally enforceable)
kewajiban tanpa hak
• Konstruktif (constructive)
• Demi keadilan (equitable)
• Bergantung (contingent)
Tidak semua kejadian atau transaksi (kontrak)
menimbulkan keharusan sekarang. Kontrak
dapat bersifat eksekutori
10/9/2018 Suwardjono Transi 79 10/9/2018 Suwardjono Transi 80
10/9/2018
menimbulkan Pemerolehan/klaim
• • Manfaat ekonomik
menimbulkan pengorbanan
APB memasukan pos bukan keharusan atau nonkeharusan
sebagai bagian dari kewajiban.
KEWAJIBAN Keharusan sekarang
Pembebasan substantif:
Dapatkah utang diawaakui?