Laporan Perhitungan Struktur Bangunan 9 PDF
Laporan Perhitungan Struktur Bangunan 9 PDF
PERHITUNGAN STRUKTUR
BANGUNAN 9 LANTAI
KRITERIA PERENCANAAN
1. PENDAHULUAN
Laporan Perhitungan Struktur ini memuat Analisis dan Perencanaan Struktur Bangunan
Gedung Kampus ISTN yang berlokasi di Jakarta.
Struktur bangunan dianalisis terhadap beban gravitasi dan gempa.
Pondasi dirancang menggunakan pondasi tiang pancang ukuran 30x30 cm dipancang
sampai kedalaman tertentu hingga mencapai tanah keras untuk mendapatkan daya
dukung ijin yang direkomendasikan oleh geotechnical engineer.
2. KONDISI TANAH
Mengacu kepada Laporan Hasil Penyelidikan Tanah yang dilakukan oleh PT Tribina
Wahana Cipta tanggal..................................
3. MATERIAL/BAHAN
MUTU BAHAN
Semua bahan untuk struktur harus dalam keadaan baru, bebas dari cacat dan
terjamin mutunya, sesuai dengan standarisasi.
MUTU BETON
Standard : Peraturan Beton Indonesia SNI-03-2847-2002
Designation : K-300
MUTU BAUT/BOLT
Untuk Baut Non-Struktural menggunakan : Black Bolt A.307/ST.37
Untuk Baut Struktural menggunakan : High-Strength Bolt ASTM A-325
MUTU LAS
Standard : AWS
Designation : E.70xx
4. KOMBINASI PEMBEBANAN
Mengacu kepada Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung dan Peraturan Gempa
untuk Gedung di Indonesia.
2)Faktor beban untuk LL boleh direduksi menjadi 0,5 kecuali untuk ruangan garasi,
ruangan pertemuan dan semua ruangan yang beban hidup LL-nya lebih besar daripada
500 kg/m2.
Oleh karena itu di dalam input data Staad.Pro, kombinasi pembebanan 5, 6 dan 7 adalah :
LOAD 5 = 1,2 DL + 1,6 LL
LOAD 6 = 1,2 DL + 0,5 LL + 1,0 Ex (Gaya Gempa dalam arah X)
LOAD 7 = 1,2 DL + 0,5 LL + 1,0 Ez (Gaya Gempa dalam arah Z)
5. STANDARD/CODE
Peraturan Pembebanan Indonesia SNI-1727-1989-F
Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung SNI-1726-2002.
Peraturan Beton Indonesian untuk Bangunan Gedung, SNI-03-2847-2002
American Society of Testing Materials "ASTM Standards in Building Codes" vol. 1 &
2, 1986
American Institute of Steel Constructions (AISC)
American Concrete Institute "Building Code Requirements for Reinforced Concrete
ACI 318RM-2002" and Commentary 2002
6. SOFTWARE/PERANGKAT LUNAK
StaadPro 2007
GAMBAR ARSITEKTUR, STRUKTUR
dan GAMBAR 3D
GAMBAR 3D-STRUKTUR
DENAH LANTAI TIPIKAL
DENAH LANTAI TIPIKAL dengan BALOK ANAK
DATA DAN
PERHITUNGAN
DATA :
Tinggi Lantai Dasar : 5,00 meter
Tinggi Lantai Tipikal di atasnya : 3,60 meter
Dimensi Kolom semuanya : 600x600 mm
Dimensi Balok Induk semuanya : 400x600 mm
Dimensi Balok Anak semuanya : 300x600 mm
Tebal Pelat Lantai dan atap : 120 mm
B. LANTAI ATAP/ROOF
1. Berat Pelat Lantai 120 mm = 0,12 x 2400 = 288 kg/m2
2
2. Berat screed, keramik, plafond & MEP = = 80 kg/m
2
3. Berat partisi = = 0 kg/m
DL = 368 kg/m2
B. LANTAI ATAP/ROOF
2
DL = 150 kg/m
PERHITUNGAN PELAT LANTAI :
(lihat spreed-sheet PERHITUNGAN PELAT LANTAI)
Lapangan x Clx = 58
Lapangan y Cly = 36
Tumpuan x Ctx = 79
Tumpuan y Cty = 57
2
No Jenis Beban Mati Berat satuan Tebal (m) Q (kN/m )
1 Berat sendiri plat lantai (kN/m3) 24,0 0,12 2,880
2
3 Berat finish, plafon,ME dll (kN/m2) - 1,500
2
4 Berat partisi (kN/m ) - 2,000
Total beban mati, QD = 6,380
2. BEBAN HIDUP (LIVE LOAD )
2
Beban hidup pada lantai bangunan = 250 kg/m
2
QL = 2,500 kN/m
D. PENULANGAN PLAT
Untuk Gedung arah Utara-Selatan adalah Gedung dengan sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus, Faktor Reduksi Gempa, R = 8,5.
Untuk Gedung arah Barat-Timur adalah Gedung dengan sistem Rangka Pemikul Momen
Khusus, Faktor Reduksi Gempa, R = 8,5.
(Tabel 3. Pasal 4.3.6 SNI 1726-2002)
PERIODE NATURAL
ARAH UTARA-SELATAN
Arah Utara-Selatan merupakan SRPM Beton
= 156.005 kg.
= 156.005 kg.
Gaya Lateral Equivalent yang bekerja di lantai 9 arah Utara - Selatan adalah :
= 20.970 kg.
Gaya Lateral Equivalent yang bekerja di lantai 9 arah Barat - Timur adalah :
= 20.970 kg.
Perbandingan antara tinggi gedung terhadap panjang denah dalam arah pembebanan gempa
utara-selatan = 33,8/24 = 1,41 < 3 dan
Perbandingan antata tinggi gedung terhadap panjang denah dalam arah pembebanan gempa
barat-timur = 33,8/15 = 2,25 < 3, sehingga tidak perlu ada beban horisontal terpusat 0,1Vb di
lantai tingkat paling atas.
Gaya Lateral Equivalent untuk lantai lainnya (lengkap) dapat dilihat di dalam Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 2. Gaya Lateral Equivalent dan Gaya Geser per lantai arah Utara-Selatan
hx Wx Wxhx F Lateral V Story
Lantai Fx Vx
(m) (kg) (kg-m) (kg) (kg)
Dalam contoh perhitungan ini ada 5 portal dalam arah Utara-Selatan, sehingga gaya gempa lateral
equivalent yang bekerja untuk tiap portal di lantai 9 adalah 20.970/5 = 4194 kg.
Tabel 2. Gaya Lateral Equivalent dan Gaya Geser per lantai arah Barat-Timur
hx Wx Wxhx F Lateral V Story
Lantai Fx Vx
(m) (kg) (kg-m) (kg) (kg)
Dalam contoh perhitungan ini ada 4 portal dalam arah Barat-Timur, sehingga gaya gempa lateral
equivalent yang bekerja untuk tiap portal di lantai 9 adalah 20.970/4 = 5243 kg