56 MD Petaka Cinta Terlarang

Petaka Cinta Terlarang Ali Ahmad bin Umar
Ali Ahmad bin Umar
CINTA TERLARANG
Materi Daurah Ilmiah
Kemanusiaan tidak melarang Cinta
Karenanya ia tidak memberi batasan
Para “Pecinta”pun bebas dengan “cinta”nya
Pergi kemana “cinta” membawa mereka…
Pecinta berseru…..Inilah CINTAKU….
Yang membawaku pergi kemanapun
Hingga melampaui batas khayalku
Kalaulah CINTA ini membawaku
Menuju jurang kehancuran….
Ku-katakan itulah “CINTAKU”
Yang membutuhkan berjuta pengorbanan
Padahal sang pemilik “CINTA” telah membatasi
Agar “CINTA” tidak membinasakan…
Agar “CINTA” membahagiakan……….
Karena Hakekat CINTA adalah
Penghambaan pada ILAHI sang Pemilik CINTA
1
2
‫‪Petaka Cinta Terlarang‬‬ ‫‪Muqaddimah‬‬
‫‪MUQADDIMAH‬‬
‫إى احلود هلل حنوده ًًستعينو ً ًستغفسه ًًتٌة إليو ‪ًً ،‬عٌذ ببهلل هي‬
‫شسًز أًفسنب ًسيئبث أعوبلنب‪ .‬هي ييده اهلل فال هضل لو ًهي يضلل‬
‫فال ىبدٍ لو ‪ً .‬أشيد أى ال إلو إال اهلل ًحده ال شسيك لو ًأشيد‬
‫أى حمودا عبده ًزسٌ لو ‪ .‬يَبأَُّييَب الَّ ِرييَ ءَاهَنٌُا اتَّمٌُا ا َّللوَ حَكَّ تُمَبِتوِ‬
‫‪ ‬يَبأَُّييَب النَّبسُ اتَّمٌُا زََّبكُنُ‬ ‫سِلوٌُىَ ‪- ‬‬
‫ًَلَب َتوٌُتُيَّ ِإلَّب ًََأًْتُنْ هُ ْ‬
‫الَّرِي َخلَ َمكُنْ هِيْ ًَفْسٍ ًَاحِدَةٍ ًَ َخَلكَ هِْنيَب شًَْ َجيَب ًَبَثَّ هِْنُيوَب زِجَبلًب‬
‫كَِثريًا ًًَِسَبءً ًَاتَّمٌُا ا َّللوَ الَّرِي تَسَب َءلٌُىَ ِبوِ ًَاْلأَزْحَبمَ إِىَّ ا َّللوَ كَبىَ‬
‫َعلَْيكُنْ َزلِيبًب ‪  - ‬يَبأَُّييَب الَّ ِرييَ ءَاهَنٌُا اتَّمٌُا ا َّللوَ ًَ ُلٌلٌُا َل ٌْلًب سَدِيدًا‬
‫سٌَلوُ فَمَدْ‬
‫صلِحْ َلكُنْ أَ ْعوَبَلكُنْ ًَيغِْفسْ َلكُنْ ُذًٌَُبكُنْ ًَ َهيْ يُطِعِ ا َّللوَ ًَ َز ُ‬
‫‪ -‬يُ ْ‬
‫فَبشَ َفٌْشًا عَظِيوًب ‪ ‬أهببعد فإى أصدق احلديث كتبة اهلل ًخري‬
‫اهلدٍ ىدٍ حمود‪ً ‬شس األهٌز حمدثبهتبفإى كل حمدثت بدعت ًكل‬
‫بدعت ضال لت ً كل ضال لت يف النبز‬
‫‪3‬‬
Petaka Cinta Terlarang Muqaddimah
Jalan Meraih Cinta
Cinta adalah kata indah dalam ucapan

Mempesona dalam khayalan
Membingungkan dalam kenyataan
Karena Cinta adalah misteri arti
Definisi cinta adalah cinta
Cinta adalah anugrah bagi kehidupan
Keindahan dan Pesona Cinta
Melebur dalam setiap jiwa
Para Pecinta………….
Telah berjuang……
Untuk cintanya
Pecinta-pun telah berkorban
Untuk membuktikan kesejatian cinta
Namun ………
Antara Pecinta dan Cintanya
Bukti bukanlah tujuan cinta
Perjuangan dan pengorbanan…..
Untuk cinta…………
Adalah bagaimana engkau meraih “Cinta”
Dari yang engkau cintai……….
Ali Ahmad bin Umar,29 Jumadil Akhir 1439H
4
Petaka Cinta Terlarang
Ketika cinta melampaui batas penagungan

Para pecinta pun menghamba…
Pada kelemahan dan kehinaan
Dari puncak cinta ini…
Ia jatuh pada jurang penderitaan
Dunia dengan kehinaan
Akhirat dalam keabadian siksa
Saat Cinta berjalan…

Di jalur kemaksiatan
Menghantar kesucian pada kehinaan
Pandangan…sentuhan dosa menghampir
Lisan noda terjulur….
Jiwa pun jatuh ….
Dalam cinta penuh noda….
Ketika dunia merayu dengan pesonanya

Menawarkan harta..tahta dan wanita
Pecinta pun mereguk anggur dunia
Dhaga semakin menjadi
Hasraj merusak sejujuran
Pecinta hanyut dalam angan….
tidak berkesudahan
Ketika dunia memberikan sedikit ciuman…

Pecinta terpenjara dalam kelelahan asa
Saat dunia mengkhianati para pencinta…
Ia membalas pecinta dengan kehinaan…
Mempermainkan pecinta dalam tipuan morgana
5
Pecinta pun memburu kehinaan untuk kehinaan

Mencampakkan Mutiara kemuliaan
Surga pun telah mereka beli
Dengan sedikit tipuan duniawi
Dan di sana….
Ada cinta lain yang membawa petaka
Yang membebani pecinta
Dalam pertanggungjawaban
Memberatkan timbangan…..
Terkadang memporak porandakan
Persuadaraan…
Cinta lainpun merayu…

Mempesona pecinta dalam ketenaran….
Pecinta lalai..terkulai…
Lemah dalam ketidak berdayaan menolak
Racun Agama ini mereka reguk…
Lalu merusak keilmuan
Merusak akal dan kemanusiaan
Namun Pecinta tetap mencinta
Sungguh cinta memang mena‟jubkan

Cinta membutakan…
Cinta menghilangkan ingatan…
Cinta selalu membuat
para pecinta kesulitan memilih
Cinta pun telah membuat pecinta

Menjadikan kerlip kebingungan
Sebagai tempat gantungan
Di tengah lautan dunia yang melemaskan
Berjalan malam bersama bayangan
6
Saat mentari muncul….

Pecinta masih tetap
dalam sepi dan kebimbangan
Pekanbaru,29 Jumadil Akhir 1439H

Ali Ahmad bin Umar
7
Petaka Cinta Terlarang Daftar Isi
DAFTAR ISI
PETAKA CINTA TERLARANG ................................................ 1
MUQADDIMAH ................................................................. 3
DAFTAR ISI .................................................................... 8
BAB.I.MENGENAL CINTA .................................................... 9
A. DEFENISI CINTA ....................................................... 9
B. 10 DERAJAT CINTA .................................................. 10
C. PERJALANAN CINTA ................................................. 11
D. PEMBAGIAN CINTA................................................... 12
1. Cinta Wajib 12
2. Cinta Mubah (Thabi‟i) 14
3. Cinta Syirik 14
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA ................................. 16
A. CINTA DI BATAS PENGAGUNGAN .................................. 16
1. Sumber Utama kesyirikan 16
2. Melahirkan Kesyirikan Dalam Keta‟atan 18
3. Menjadikan Orang Meninggal Sebagai Wasilah 19
4. Petaka Kesyirikan 21
B. PACARAN/TA‟ARUF ................................................. 26
1. Khalwat 27
2. Telah Mendekati Zina 28
C. HUBBUD DUNIA ...................................................... 29
1. Tidak Peduli Halal Haram 29
2. Terabaikan Ilmu Ad Din 29
3. Mencari Dunia dengan Amalan Akhirat 30
4. Dikuasai Musuh 31
5. Dihinakan 31
6. Ditimpa Berbagai Bencana 32
7. Riba Merajalela 33
D. HUBBUR RIYASAH .................................................... 35
E. HUBBUSY SYARAF ................................................... 37
F. SALAH IDOLA ......................................................... 38
8
BAB.I.MENGENAL CINTA A.Definisi Cinta
BAB.I.MENGENAL CINTA
A. DEFENISI CINTA
Cinta dalam bahasa arab umumnya menggunakan

kata habba-yuhibbu "ُُّ‫ "حُب‬hubbun, terdiri dari huruf (‫)ح‬
ha dan (‫ )ب‬ba, dan memang sepertinya kata inilah yang
tepat untuk menggambarkan maksud atau makna cinta.
Ada banyak makna tergantung kepada apa disandarkan
atau dinisbahkan. Bisa bermakna menyukai,
menyenangi, menginginkan, menghendaki, menggemari,
memenuhi, mengutamakan, mengasihi, menyayangi,
memilih, ramah.
Kebanyakan orang hanya memberikan penjelasan

dalam hal sebab-musabab, konsekuensi, tanda - tanda,
penguat-penguat dan buah dari cinta serta hukum -
hukumnya. Maka batasan dan gambaran cinta yang
mereka berikan berputar pada enam hal di atas
walaupun masing - masing berbeda dalam pendefinisian
nya, tergantung kepada pengetahuan, kedudukan,
keadaan dan penguasaannya terhadap masalah ini.
CINTA merupakan perasaan yang Allah 

anugerahkan kepada insan manusia. Namun terkadang
manusia tidak mengerti hakikat cinta yang
sesungguhnya. Beberapa yang terjadi justru manusia
lebih mencintai pasangannya ketimbang sang pemberi
cinta.
9
BAB.I.MENGENAL CINTA B.10 Derajat Cinta
B. 10 DERAJAT CINTA
1. At-Tatayyum:Artinya memperbudak, menundukkan,

menguasai.
2. Al-Isyq :Artinya sangat cinta (tertambat hatinya)
kepada ……….., menempel, melekat.
3. Asy-Syauq :Maknanya cinta yang bergelora,
menyandarkan. Yaitu perginya hati kepada sesuatu
yang dia cintai dengan sepenuhnya.
4. Asy-Syaghaf) :Cinta yang mendalam Asy-Syaghaf
artinya lapisan yang membungkus hati atau
semacam pembungkus atau kulit. (QS.Yusuf:30)
5. Ash-Shabwah: termasuk jenis kerinduan. Cinta
disebut dengan istilah shabwah karena pelakunya
condong kepada wanita yang bersifat kekanak-
kanakan.
6. Ash-Shobabah:Secara harfiah dapat diartikan
dengan menuangkan, mengalirkan atau kerinduan.
7. Al-Wajdud: cinta yang berakhir dengan kesedihan.
8. Al-Hawa :Hasrat, nafsu, keinginan Al-Hawa adalah
kecende rungan jiwa kepada sesuatu. Cinta disebut
dengan istilah al-hawa nafsu atau hasrat karena
cinta menjadi nafsu dan hasrat orang yang
memilikinya.
9. 'Ithf (simpati):Yang ditujukan kepada sesama
manusia.Rasa simpati ini melahirkan kecenderung
an untuk menyela matkan manusia, termasuk pula
di dalamnya adalah berdakwah. Rasa ini seringkali
muncul bila sisi kemanusian kita tersentuh.
10. intifa' :adalah cinta yang paling rendah dan
sederhana.
10
BAB.I.MENGENAL CINTA C.Perjalanan Cinta
C. PERJALANAN CINTA
 Perjalanan cinta ini…..berawal dari kerinduan yang

kian mendalam, kerinduan itu telah membangkit
kan semangat perjuangan dan pengorbanan...
 Akhir dari perjalan an cinta adalah penghambaan
diri pada yang dicintai. Karena itu cinta
sesungguhnya tidak dapat dan tidak boleh dibagi
kepada selain Allah  .
1. ‟Alaqoh :Sesungguhnya “CINTA” memulai

perjalanannya dengan „Alaqah yaitu kecendrungan
hati pada yang dicintai akibat berita maupun apa
yang dilihat pada cinta tersebut. Sebagaimana
ungkapan penyair:Engkau telah membuatku
terpikat, tertambat dan terikat, sejak pertama aku
melihat.
2. Selanjutnya ada tingkat Mahabbah , menurut
Imam Al-Hujwiri dalam kitabnya Kasyful Mahjub
menjelaskan makna al-hubb (mahabbah).
3. Al khullah adalah kecintaan yang paling sempurna
dan penghabisannya, sehingga tidak tersisa
sedikitpun kecuali dia curahkan kepada yang dia
cintai. Ini adalah kedudukan yang mulia khusus
kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad.
Sebagaimana sabda Rasulullah  :”Sesungguhnya

Allah menjadikan aku sebagai khalil (hamba yang
paling dicintai Allah) sebagaimana Allah telah
menjadikan Ibrahim sebagai khalil1.
1
HR. Muslim ,no: 1216
11
BAB.I.MENGENAL CINTA D.Pembagian Cinta
D. PEMBAGIAN CINTA
Ada tiga bagian cinta dalam islam :
1. Cinta Wajib
Cinta yang hukumnya wajib adalah cinta kepada

Allah dan Rasul-Nya  dan mencintai apa yang dicintai
oleh Allah  yang berupa ibadah dan selainnya. Contoh
cinta kepada Allah adalah engkau taat kepada perintah-
Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sedangkan contoh
cinta kepada Rasulullah  adalah engkau ittiba‟,
mengikuti apa yang telah dicontohkan olehnya.Dan cinta
kepada seseorang dalam lingkup cinta kepada Allah 
dan karena Allah  .
Allah  berfirman,artinya: “Katakanlah:"Jika

bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-
istri, kaum keluarga, harta kekayaan yang kamu
usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal
yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai lebih
daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad
di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah
mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang yang
fasik.” (QS. At Taubah:24)
Tanda Mencintai Allah  dan Rasulullah 
1) Beriman Kepada Allah  dan Rasulullah  dengan

Sebenar Iman.
12
2) Mengerjakan Perintah dan Menjauhi Larangan Allah

 maupun Perintah dan Larangan Rasulullah  .
3) Mencintai Apa Yang dicintai Allah  dan Rasul 
serta Membenci Apa Yang Dibenci Allah  .
4) Tidak melakukan suatu amalan kecuali berdasarkan
syari‟at Allah  dan Sunnah Nabi  .
Pembagian Cinta kepada Allah
Berkata Ibnul qoyyim rahimahullah: Ada empat

jenis cinta yang harus dibedakan masing-masingnya, dan
akan sesatlah orang yang tidak dapat membedakannya.
1) Mencintai Allah :Tidak cukup dengan hal ini saja

untuk dapat selamat dari adzab Allah dan
mendapatkan pahalanya dikarenakan kaum
musyrikin dan para ahli ibadah nashrani, yahudi
dan selainnya juga mencintai Allah.
2) Mencintai Perkara Yang Dicintai Allah, Kecintaan
seperti adalah kecintaaan yang menggolongkan
seseorang ke dalam islam, dan mengeluarkannya
dari kekufuran dan orang yang paling dicintai Allah
adalah yang paling kuat dan kokoh kecintaannya
dalam perkara ini.
3) Mencintai Karena Allah :Kecintaan ini adalah
konsekwensi dari kecintaan kepada perkara yang
dicintai Allah dan tidaklah tegak kecintaan kepada
perkara yang dicintai Allah melainkan dengan
kecintaan karena ikhlas kepada Allah dan karena
mentaati Allah.
4) Kecintaan Kepada Sesuatu Bersamaan Dengan
Kecintaan Kepada Allah : Yaitu kecintaan yang
sama atau lebih dari kecintaan kepada Allah. Ini
13
adalah kecintaan syirik dan semua orang yang

mencintai sesuatu bersamaan dengan kecintaan
kepada Allah bukan karena ikhlas kepada Allah dan
bukan juga karena mentaati Allah, maka sungguh
ia telah mensekutukan Allah. Inilah kecintaan
kaum musyrikin.
2. Cinta Mubah (Thabi‟i)
Allah  berfirman:"Dijadikan indah pada

(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa
yang diingini, Yaitu: wanita-wanita, anak-anak,
harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda
pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah
ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di
sisi Allah-lah tempat kembali yang baik
(surga).(QS.Ali Imran:14)
Allah  berfirman,artinya:"Hai orang-orang

beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu
melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa
yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-
orang yang merugi." [QS.Al-Munaafiqun: 9]
3. Cinta Syirik
Cinta yang hukumnya syirik adalah cinta kepada

makhluk yang diiringi dengan ketundukan dan
pengagungan. Dan ini termasuk cinta ubudiyah (cinta
yang kadarnya sampai pada penghambaan) yang tidak
boleh diberikan kepada selain Allah. Barangsiapa yang
memalingkan cinta jenis ini kepada selain-Nya, sungguh
ia telah terjerumus dalam syirik akbar.
14
Allah  berfirman,artinya:Dan di antara manusia

ada orang-orang yang mengibadati tandingan-
tandingan selain Allah; mereka mencintainya
sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun
orang-orang yang beriman sangat cinta kepada
Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang
berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka
melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan
itu kepunya an Allah semuanya dan bahwa Allah
amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
2
menyesal).(QS.Al Baqarah: 165) .
Berkata Ibnu Katsir : “Allah  telah menyebutkan

keadaan orang-orang musyrikin di dunia dan tempat
kembali mereka di akhirat takkala mereka telah
menjadikan bagi Allah tandingan-tandingan, sekutu-
sekutu dan tandingan yang mereka ibadati bersama
Allah, dan mereka mencintainya seperti kecintaan
mereka kepada Allah. Dan Dialah Allah, tidak ada yang
berhak untuk diibadati kecuali Dia, tidak ada tandingan
bagi-Nya dan tidak ada sekutu”3.
2
Kitab Tahdzib Tashil Al-Aqidah Al-Islamiyah, hal.81-82 karya
Syaikh Abdullah bin „Abdul „Aziz Al-Jibrin
3
Tafsiir Ibnu Katsiir 1/202.
15
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA A.Cinta Di Batas Pangagungan
BAB.II.CINTA-CINTA
MEMBAWA PETAKA
A. CINTA DI BATAS PENGAGUNGAN
1. Sumber Utama kesyirikan
Sesungguhnya awal kemusyrikan yang berlaku pada

bani Adam ialah akibat KECINTAAN DAN PENGAGUNGAN
yang melampaui batas terhadap orang-orang sholeh.
Tatkala orang-orang sholeh wafat, maka merekapun
beri‟tikaf disekitar kubur orang sholeh tersebut
selanjutnya dibuatlah gambar dan patung mereka yang
semuanya diberi nama sesuai dengan nama orang sholeh
tersebut
Pada awalnya belum diibadati, namun setelah

rentang waktu yang panjang dan ahli ilmu sudah tidak
ada lagi, maka diibadatilah patung-patung tersebut.
Kemudian Allah  mengutus Nabi Nuh  untuk
menyeru kaumnya agar kembali kepada aqidah yang
benar.
Allah  berfirman :Dan sesungguhnya Kami telah

mengutus Nuh kepada kaumnya, lalu ia berkata :
“Hai kaumku, ibadatilah oleh kamu Allah,
(karena) sekali-kali tidak ada yang berhak kalian
ibadati selain Dia. Maka mengapa kamu tidak
bertakwa (kepada-Nya)?( QS.Al-Mukminun:23)
16
Allah  berfirman,artinya:Kaum nuh telah

mendustakan para rasul-Ketika saudara mereka
(Nuh) berkata kepada mereka: “Mengapa kamu
tidak bertakwa ?”–Sesungguh nya aku adalah
seorang rasul kepercayaan (yang diutus)
kepadamu-maka bertakwalah kepada Allah dan
ta‟atlah kepadaku.(QS.Asy-Syu‟ara: 105-107)
Artinya:Dan mereka berkata: ”Jangan sekali-kali

kamu meninggalkan (peribadatan) kepada Ilah-Ilah
kamu dan jangan pula sekali-kali kamu meningal
kan (peribadatan kepada) Wadd, dan jangan pula
Suwaa‟, Yaghuts, Ya‟uq dan Nasr .(QS.Nuh : 23)
Nama-nama ini adalah nama-nama orang sholeh

kaum nabi Nuh , yang diberikan kepada berhala-
berhala diibadati mereka4
Tatkala datang Amr bin Luhay Al-Khuza‟i merobah

Din Ibrahim serta membawa patung-patung ke tanah
Arab dan Hijaz secara khusus, sehingga patung- patung
tersebut diibadatilah selain Allah, maka perbuatan
syirik itu menyebar ke negeri suci tersebut dan negeri-
negeri tetangganya .
Allah  berfirman:Maka apakah patut kamu (hai

orang - orang musyrik) menganggap Al-Lata5dan
4
lihat Tafsir Thabari 29 / 99
5
AL-LATA : Berhala Orang Tsaqib. Asalnya ialah Batu Putih
yang ada di Thaif , kepunyaan seseorang yang dipergunakan untuk
membuat roti . Setelah selesai roti tersebut disedekahkannya
kepada orang - orang yang menunaikan Ibadah Haji . Setelah orang
tersebut meninggal,maka penduduk Tsaqif memuliakan, mengagung
17
Al-„Uzza6 dan Manat7yang ketiga, yang paling

kemudian(sebagai anak-anak perempuan Allah)
.(QS.An-Najm:19- 20 )
2. Melahirkan Kesyirikan Dalam Keta’atan
Jika kecintaan ini terjadi dalam kehidupan mereka

(orang yang dicintai),kesyirikan itu akan wujud
dalam “keta‟atan” ; menta‟ati mereka dalam
maksiat kepada Allah .Allah  berfirman,
artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya,
dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah,
dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih
putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh
mengibadati Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada
Ma‟but (yang berhak diibadati ) selain Dia. Maha
Suci Allah dari apa yang mereka persekutu
kan.(QS.At-Taubah : 31)
kan , menghormati batu tersebut untuk mengenang jasa si pembuat

roti. Nama Al-Lata ini diambil dari kata Ilahun. Dan Rasulullah
mengutus Mughirah Bin Syu‟bah untuk meng hancurkan dan
membakar batu tersebut.
6
AL-„UZZA: Berhala Quraisy dan Bani Kinanah.
Al-„Uzza ialah sebatang pohon yang diberi bangunan di
sekitarnya dan ditutup dengan kelambu , terdapat di desa Nahlah
yaitu suatu tempat antara Makkah dan Thaif . Dalam bangunan
tersebut terdapat seorang wanita telanjang dengan rambut terurai
serta penuh dengan debu . Nama Al-„Uzza diambil dari kata Al-„Aziz
. Dan Rasulullah  mengutus Khalid Bin Walid untuk menghancur
kan dan membunuh wanita tersebut .
7
MANAT :Berhala Bani Hilal di Qudaidl yang terletak diantara
Makkah dan Madinah , berhala ini dipuja oleh suku Khaza‟ah , Aus
dan Hazraj.Nama Manat diambil dari Al-Mannan. Berhala ini
dihancurkan oleh Ali Bin Abi Thalib saat penakluk kan Makkah .
(Lihat Tafsir Ibnu Katsir 4 / 323-325)
18
Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

rahimahullah berkata, “Tafsir ayat ini telah jelas, yaitu
tentang ketaatan kepada ulama dan kepada ahli-ahli
ibadah dalam perkara maksiat kepada Allah. Jadi,
bukanlah maksud ayat ini mereka berdoa kepada ulama
dan kepada ahli-ahli ibadah tersebut. Dan hal ini
sebagaimana yang ditafsirkan oleh Rasulullah  kepada
„Adi bin Hatim. “8
Maksud beliau adalah sabda Rasulullah  kepada

‘Adi bin Hatim  (seorang sahabat yang dahulunya
beragama Kristen), ketika Rasulullah  menjelaskan
makna ayat dalam surat at-taubah ayat 31 di atas,
beliau bersabda: “Sesungguhnya orang-orang Kristen
tidaklah beribadah kepada mereka (ulama dan ahli
ibadah), akan tetapi mereka mentaati mereka dalam
menghalalkan apa yang Allah haramkan dan
mengharamkan apa yang Allah halalkan (maka itulah
yang dimaksud beribadah kepada mereka)” 9
3. Menjadikan Orang Meninggal Sebagai Wasilah
Al-Wasilah (ُ‫ )اَ ْل َوسِيْلَة‬secara bahasa (etimologi) berarti

segala hal yang dapat menyampaikan serta dapat
mendekatkan kepada sesuatu10.
8
Ad-Durarus Saniyyah, 2/70
9
HR. At-Tirmidzi, no. 3095, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani
rahimahullah dalam Ash-Shahihah, no. 3293 dan Ghayatul Marom,
no. 6
10
Lihat an-Nihaayah fii Ghariibil Hadiits wal Atsar (5/185)
oleh Majduddin Abu Sa‟adat al-Mubarak Muhammad al-Jazry yang
terkenal dengan Ibnul Atsir (wafat th. 606 H) rahimahullah
19
Selain itu wasilah juga mempunyai makna yang

lainnya, yaitu kedudukan di sisi raja, derajat dan
kedekatan11.
Allah  berfirman:“Ingatlah, hanya milik Allah-

lah agama yang bersih (dari syirik). Dan orang-
orang yang mengambil pelindung selain Allah
(berkata): „Kami tidak menyembah mereka melain
kan agar mereka mendekatkan kami kepada Allah
dengan sedekat-dekatnya.‟ Sesungguhnya Allah
akan memutuskan di antara mereka tentang apa
yang mereka berselisih padanya.Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk bagi orang-orang
yang pendusta dan sangat ingkar.” (QS.Az-Zumar:
3)
Allah berfirman,artinya: Katakanlah: "Serulah

mereka yang kamu anggap (sebagai tuhan) selain
Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat
zarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak
mempunyai suatu sahampun dalam (penciptaan)
langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara
mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya".Dan
tiadalah berguna syafaàt di sisi Allah melainkan
bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh
syafaàt itu, sehingga apabila telah dihilangkan
ketakutan dari hati mereka, mereka berkata:
"Apakah yang telah difirmankan oleh Tuhan-mu?"
Mereka menjawab: "(Perkataan) yang benar", dan
11
Lihat Tawassul Anwaa‟uhu wa Ahkaamuhu (hal. 10), oleh
Syaikh al-Albani, cet. Ad-Daarus Salafiyah, th. 1405 H.
20
Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.(QS.As-

Saba‟ : 22-23 )
Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap

(tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan
mempunyai kekuasaan untuk menghilang kan
bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkan
nya". (QS. Al-Isra‟ : 56 )
Allah berfirman,artinya: Dan sungguh jika kamu

bertanya kepada mereka: "Siapakah yang
menciptakan langit dan bumi?", niscaya mereka
menjawab: "Allah". Katakanlah: "Maka terangkan
lah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain
Allah, jika Allah hendak menda tangan kemudharat
an kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat
menghilangkan kemudharat an itu, atau jika Allah
hendak memberi rahmat kepadaku, apakah mereka
dapat menahan rahmatNya?. Katakanlah: "Cukup
lah Allah bagiku". Kepada-Nyalah bertawakkal
orang-orang yang berserah diri. (QS.Az-Zumar: 38 )
4. Petaka Kesyirikan
a. Menghinakan Sifat Kemanusiaan .
Allah  berfirman,artinya : Dan apa-apa yang

mereka seru selain Allah , tidak dapat menciptaka
sesuatu apa pun, sedang mereka (berhala-
berhala) itu sendiri dibuat orang. Berhala -
berhala itu benda mati tidak mengetahui
kapankah para penyerunya itu akan dibangkitkan .
( QS.An-Nahl : 20 - 21 )
21
Allah  berfirman,artinya : ……barangsiapa

mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka
adalah seolah-olah terjatuh dari langit lalu
disambar oleh burung atau diterbangkan angin
ke tempat yang jauh . (QS.Al-Hajj : 31 )
b. Syirik Merupakan Kezhaliman Yang Besar .
Allah  berfirman :Dan ingatlah tatkala Luqman

berkata kepada anak nya lalu ia memberi wasiat,
wahai anakku janganlah engkau mensyerikatkan
Allah karena sesungguhnya perbuatan syirik itu
adalah suatu kezhaliman yang mesar.(QS. Luqman
31:13)
Dari Abdurrahman Bin Abi Bakrah; dari

bapaknya- radhiallahu „anhuma-dari Nabi  ,
beliau bersabda :Maukah kalian kuberitahu tentang
dosa yang paling besar ? (sahabat men jawab)Tentu
ya Rasulullah  ! Beliau menjawab“Berbuat syirik
kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang
tua.(HR.Bukhari & Muslim) 12
c. Syirik Merusak / Menghapus Amal .
Allah  berfirman,artinya :”Seandainya mereka

menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari
mereka amalan yang telah mereka kerjakan
.(QS.Al-An‟am : 88 )
12
Madarijus Salikin I / 348-348 .
22
Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu

dan kepada(nabi-nabi) yang sebelummu, “Jika
kamu menye kutukan (Allah) niscaya akan
hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi.(QS.Az-Zumar : 65)
Dan Kami hadapkan kepada meraka segala amal

yang telah mereka kerjakan, lalu Kami jadikan
amal itu bagai debu yang beterbangan.(Al-Furqan:
23 )
d. Syirik Sebab Kekal di Neraka.
Allah  berfirman artinya:Sesungguhnya orang-

orang yang menyekutukan (sesuatu dengan)
Allah, maka pasti Allah mengharam kan kepadanya
Surga, dan tempatnya adalah nereka, tidak ada
bagi orang yang zhalim itu seorang penolong pun.
(QS.Al-Maidah:72)
Allah  berfirman, artinya : Sesungguhnya Allah

tidak akan mengampunkan dosa syirik, dan Dia
mengampuni dosa selainnya bagi siapa yang
dikehendaki-Nya.(QS.An-Nisa`: 48 )
Allah  berfirman, artinya : Sesungguhnya orang

yang menyekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka
pasti allah mengharamkan kepadanya Surga dan
tempat tinggalnya adalah Neraka, dan tidaklah
ada bagi orang-orang yang zhalim itu seorang
penolongpun. (QS.Al-Maidah: 72 )
23
Sabda Rasulullah  :Barangsiapa meninggal,

sedang dia berdo‟a kepada selain Allah (tidak
bertaubat), maka ia dimasukkan ke dalam neraka .
(.HR.Bukhari )
e. Syirik Sebab Dihalalkan Darah dan Harta .
Allah  berfirman, artinya : Maka bunuhlah orang-

orang musyrikin itu dimanapun kamu jumpai
mereka, dan tangkap lah mereka. Kepunglah
mereka dan intailah di tempat pengintaian. (
QS.At-Taubah : 5 )
Rasulullah  bersabda:Aku diperintah untuk

memerangi manusia sampai mereka menyatakan:
“Tiada yang berhak diibadati kecuali Allah“ Jika
mereka telah menyatakannya, niscaya darah dan
harta mereka aku lindungi, kecuali karena haknya
.(HR.Al Bukhari dan Muslim)
f. Syirik Sarang Khurafat, Tahayul, dan Kebathilan
Hal ini dapat dilihat dalam kitab Manakif Syeikh

Abdul Qadir Jailani. Diantara ungkapan yang
mengandung pengertian tersebut diatas antara lain
:
 …Maka kanjeng syeikh meletakkan tangan nya

di atas tulang tadi sambil berkata:
Berdirilah dengan izin Allah yang menghidup
kan tulang-tulang yang hancur, maka
berdirilah tulang tulang itu kembali menjadi
ayam dan berkokok : “laa ilaaha illallaah -
24
Muhammadurrasulullah- asy-syeikh „abdul

qoodir waliyyullahi…13
 Keyakinan masyarakat bahwa mayat yang
dikuburkan akan datang menjadi hantu
pocong jika tali kain kapannya tidak dibuka .
g. Syirik Pemecah Belah Umat .
Allah  berfirman, artinya : Sesungguhnya din

(agama) tauhid ini adalah din (agama) kamu
semua, dan Aku adalah Rabbmu, maka
bertakwalah kepada-Ku.Kemudian mereka
(pengikut-pengikut Rasul itu menjadikan agama
mereka berpecah belah menjadi beberapa
pecahan; tiap-tiap golongan merasa bangga
dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-
masing) .(QS.Al-Mu‟minun 23 ; 52-53 )
Allah  berfirman, artinya :Dengan kembali

bertaubat kepada-Nya dan bertakwa lah kepada-
Nya serta dirikanlah sholat dan janganlah kamu
termasuk orang-orang yang memper sekutukan
Allah. Yaitu orang yang memecah belah agama
mereka dan mereka menjadi beberapa golong an.
Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa
yang ada pada golongan mereka.(QS.Ruum 30: 31 )
13
( Manaqif Syeikh Abdul Qadir Jailani hal : 60 )
25
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA B.PACARAN/TA’ARUF
B. PACARAN/TA’ARUF
P-A-C-A-R-A-N adalah istilah cinta sebelum

menikah. Tapi tahukah engkau, bahwa cintamu dulu
saat pacaran itu bukanlah cinta yang direstui oleh Ilahi
yang Maha Suci. Kemesraanmu dulu sebelum menikah
adalah kenistaan dan kemaksiatan pada-Nya.
P-A-C-A-R-A-N adalah kata asing untuk

menghalalkan cinta yang terlarang. Cinta diwaktu ini
adalah kemunafikan dan penuh kebohongan. Karena
semua yang dilihat pada cinta ini adalah keindahan dan
kebaikan. Padahal di belakangnya berlumur dengan
kedustaan. Lebih mengerikan lagi... jika dalam
perjalanan cinta dusta itu kemesraan tak terbatas….
semua telah dilakukan.
Cinta pada masa ini adalah percintaan yang penuh

dosa dan kemaksiatan , dan cobalah sejenak merenung
petaka cinta ini
 Saat hasraj dan kerinduanmu memuncak pada

orang yang engkau rindui (pacarmu), maka hatimu
berhayal tentangnya bukankah ini bunga dari zina
hati.
 Kemudian kakimu melangkah untuk menemuinya.
Bukankah ini langkah dari zina kaki yang berjalan
menuju kemaksiatan (sebab engkau akan berduaan
dengan pacarmu).
 Jika sampai ditujuan dan engkau menemui pacar
yang kau rindukan, maka pertemuan itu adalah
26
perkhalwatan (berdua-duaan) dan yang ketiganya

adalah setan.14
 Saat berduaan kalian akan mulai dengan
pandangan, selanjutnya saling bersentuhan.
1. Khalwat
Nabi  bersabda,artinya : “Janganlah sekali-kali

seorang laki-laki berduaan dengan perempuan
kecuali dengan ditemani mahromnya.” Lalu
seorang laki-laki bangkit seraya berkata, “Wahai
Rasulullah, isteriku berangkat hendak menunaikan
haji sementara aku diwajibkan untuk mengikuti
perang ini dan ini.” Beliau bersabda, “Kalau
begitu, kembali dan tunaikanlah haji bersama
isterimu.”15 .
Dari „Umar bin Al Khattab  , ia berkhutbah di

hadapan manusia di Jabiyah (suatu perkampungan
di Damaskus), lalu ia membawakan sabda Nabi  ,
“Janganlah salah seorang diantara kalian berduaan
dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya)
karena setan adalah orang ketiganya, maka
barangsiap yang bangga dengan kebaikannya dan
sedih dengan keburukannya maka dia adalah
seorang yang mukmin.”16 .
14
Fath Bary 9/331 Muslim 9/110
15
HR. Bukhari ( 5233) dan Muslim ( 1341)
16
HR. Ahmad 1/18.
27
2. Telah Mendekati Zina
Ketika kehormatanmu mendustakan perbuatanmu17

, ketahuilah olehmu bahwa perbuatanmu adalah sarana
yang mendekatkan dirimu kepada perzinahan nyata.
Dari Abu Hurairah  , bahwasanya Rasulullah 

telah bersabda:”Telah ditetapkan bagi manusia
ketentuan dari zina (bagian dari zina), dan pasti
dia akan mengalaminya Zina kedua mata adalah
memandang (yang terlarang), zina dua telinga
adalah mendengar, zina lidah adalah berbicara,
zina tangan menyentuh, zina kaki melangkah, zina
hati berhasrat dan berangan-angan. Dan kemaluan
akan membenarkan atau mendustakan hal
tersebut.18
17
Engkau tidak melakukan zina nyata(kemaluan)
18
HR.Muslim (4802) Kitab Qadar Buka Program Kutub Tis‟ah
kata kunci ‫مدرك‬
28
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA C.HUBBUD DUNIA
C. HUBBUD DUNIA
Allah  berfirman,artinya: “Barangsiapa yang

menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya Kami berikan kepada mereka balasan
pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan
mereka di dunia itu tidak akan dirugikan. Itulah
orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat,
kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa
yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-
sialah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud
[11] : 15-16)
Orang-orang seperti ini juga dikatakan: “lenyaplah

di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia
dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan”. Ini
semua dikarenakan mereka dahulu di dunia beramal
tidak ikhlas untuk mengharapkan wajah Allah sehingga
ketika di akhirat, sia-sialah amalan mereka19.
1. Tidak Peduli Halal Haram
Rasulullah  bersabda :“Akan datang suatu zaman
di mana manusia tidak lagi peduli dari mana
mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha
yang halal atau haram.” 20
2. Terabaikan Ilmu Ad Din
Ibnu Mas‟ud  mengatakan : “Bagaimana keadaan
kalian ketika fitnah menyelimuti kalian, yang
demikian panjang hingga yang tua pikun dan anak
19
Lihat penjelasan ayat ini di I‟aanatul Mustafid, 2/92-93
20
HR. Bukhari no. 2083
29
kecil menjadi tua hingga fitna itu menjadi sunnah

. Hingga ketika bid‟ah yang dianggap sunnah itu
ditinggalkan mereka berkata:“Sunnah telah
ditinggalkan ?” Mereka mengatakan:“ Kapan itu
?”. “Jika ulama kalian telah pergidan orang-orang
bodoh bertebaran, pembaca Al-Qu‟ran semakin
banyak namun ahli fiqih semakin sedikit, semakin
banyak pimpinan kalian, sementara orang yang
jujur hanya sedikit, mereka mencari dunia dengan
amalan akhirat, lalu dipelajari (dengan sungguh-
sungguh) selain agama”.21
3. Mencari Dunia dengan Amalan Akhirat
Dari Abu Hurairah, Rasulullah  bersabda,

“Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu
(belajar agama) yang seharusnya diharap adalah
wajah Allah, tetapi ia mempelajarinya hanyalah
untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak
akan mendapatkan wangi surga di hari kiamat.” 22
Rasulullah  bersabda :“Barangsiapa yang semata-

mata tujuannya dunia, Allah  akan mencerai-
beraikan urusannya, dan Dia menjadikan kefakiran
didepan matanya, tidak datang kepadanya dunia
kecuali apa yang sudah dituliskan baginya.
Barangsiapa yang niatnya akhirat, Allah akan
21
Riwayat ad Darimi 1/64 dengan dua sanad salah satunya
shahih dan yang lain hasan, juga Hakim 4/514 dan lainnya; baca
Muqaddimah kitab "Qiyamu Ramadhan", karya Syaikh Muhammad
Nashiruddin al Albani
22
HR. Abu Daud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2:
338. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih
30
menyatukan baginya perkaranya, Allah  akan

menjadikan kecukupan dalam hatinya, dunia akan
datang kepadanya dalam keadaan tunduk”23.
4. Dikuasai Musuh
Rasulullah  bersabda :Dari Tsauban  mantan

budak Rasulullah  , dia berkata : Rasulullah 
bersabda, "Hampir-hampir umat-umat kafir saling
berebutan untuk menyerang kalian dari segenap
penjuru, sebagaimana orang-orang (yang lapar)
sedang mengerumuni hidangan makanan."Dia
(Tsauban  ) berkata, kami (para sahabat)
bertanya , "Wahai Rasulullah, apakah pada waktu
itu kami sedikit ?." Jawab Nabi  , " Tidak, bahkan
pada waktu itu kalian berjumlah banyak, akan
tetapi kalian seperti buih (banjir). Dan sungguh
Allah akan mencabut dari hati musuh-musuh
kalian rasa takut pada kalian. Dan sungguh Allah
akan mencampakkan al-wahn ke dalam hati-hati
kalian." Mereka (para sahabat) bertanya, "Wahai
Rasulullah , apakah itu al-wahn ?" Nabi 
menjawab, " Cinta dunia dan takutkan mati24 .
5. Dihinakan
Nabi  bersabda,“Apabila kalian melakukan

transaksi “al-inah”(riba) dan kalian sibuk beternak
23
HR. Ibnu Maajah ,no:4105, as Syaikh al Albaaniy di “as
Shohiihah”, no:950.
24
Hadits ini derajatnya shahih , dikeluarkan oleh : Imam
Ahmad (Al-Musnad 5/278), Abu Daud (Sunan 4/111 hadits 4297), Al-
AlBaani (Silsilah al-Ahaadits ash-Shahihah, 2/647-648)
31
sapi, serta kalian rela (puas) dengan bercocok

tanam dan kalian meninggalkan jihad, pastilah
Allah menimpakan kehinaan kepada kalian, dan
Allah tidak akan melepaskan kehinaan itu dari
kalian sebelum kalian kembali ke agama kalian”
25
.
6. Ditimpa Berbagai Bencana
Nabi  bersabda: “Ya ma‟syaral Muhajiriin; Lima

perkara yang akan menghancurkan kalian dan aku
berlindung kepada Allah  semoga kalian tidak
menemuinya (perkara tersebut):1) Apabila
berbagai macam perbuatan keji bertebaran di
suatu kaum, sehingga mereka melakukan dengan
terang-terangan, pastilah akan tersebar wabah
tha‟un dan berbagai macam wabah penyakit
lainnya yang tidak pernah menyerang generasi-
generasi terdahulu (sebelum mereka); 2) apabila
ia mengurangi takaran dan timbangan, niscaya
mereka akan tertimpa kemarau yang panjang,
krisis (kegentingan) ekonomi, dan kezhaliman
penguasa; 3) apabila mereka enggan menunaikan
zakat harta mereka, niscaya mereka tidak diberi
hujan dari langit, dan andaikan tidak dikarenakan
adanya hewan ternak, mereka sama sekali tidak
diberi hujan; 4) apabila mereka membatalkan
perjanjian mereka dengan Allah dan Rasul-Nya,
niscaya Allah jadikan musuh-musuh menguasai
mereka, lalu musuh-musuh itu mengambil semua
25
HR. Ahmad dalam Al-Musnad ,no:4825, Ath-Thabraniy
dalam Al-Mu‟jam Al-Kabir (3/208/1), dan lainnya. Hadits ini di-
shohih-kan oleh Al-Albaniy dalam Ash-Shohihah 11).
32
kekayaan yang mereka miliki. 5) Apabila penguasa

yang memimpin mereka tidak menegakkan hukum
berdasarkan kitabullah (Al-Qur „an) atau hanya
memilih sebagian saja dari hukum-hukum yang
diturunkan Allah, niscaya Allah menjadikan
permusuhan berkobar diantara sesama mereka” 26.
7. Riba Merajalela
(a) Dosa Besar
Rasulullah  bersabda,“Satu dirham yang dimakan

oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia
mengetahui, lebih besar dosanya daripada
melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” 27
Rasulullah  bersabda,“Riba itu ada 73 pintu

(dosa). Yang paling ringan adalah semisal dosa
seseorang yang menzinai ibu kandungnya sendiri.
Sedangkan riba yang paling besar adalah apabila
seseorang melanggar kehormatan saudaranya.” 28
(b) Terlaknat
26
HR. Ibnu Majah dalam As-Sunan ,no:4019, dan lainnya.
Hadits ini shohih sebagaimana yang dijelaskan oleh Al-Allamah Al-
Muhaddits Nashiruddin Al-Albaniy -rahimahullah- dalam As-Silsilah
Ash-shahihah no:106.
27
HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu‟abul Iman. Syaikh Al
Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini
shahih
28
HR. Al Hakim dan Al Baihaqi dalam Syu‟abul Iman. Syaikh
Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih dilihat dari jalur
lainnya
33
Dari Jabir bin „Abdillah, beliau berkata,

“Rasulullah  melaknat pemakan riba (rentenir),
orang yang menyerahkan riba (nasabah), pencatat
riba (sekretaris) dan dua orang saksinya.” Beliau
mengatakan, “Mereka semua itu sama.” 29
(c) Krisis Ekonomi
Amru bin Ash  mendengar langsung Nabi 

mengatakan,“Bila riba merajalela pada suata
bangsa, maka mereka akan ditimpa tahun-paceklik
(krisis ekonomi). Dan bila suap-menyuap
merajalela, maka mereka suatu saat akan ditimpa
rasa ketakutan” 30.
(d) Mengundang Bencana
Rasulullah  bersabda,“Apabila telah marak

perzinaan dan praktek ribawi di suatu negeri,
maka sungguh penduduk negeri tersebut telah
menghalalkan diri mereka untuk diadzab oleh
Allah.” 31
29
HR.Muslim no. 1598
30
HR. Ahmad
31
HR. Al Hakim. Beliau mengatakan bahwa sanad hadits ini
shahih. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan
lighoirihi
34
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA D.HUBBUR RIYASAH
D. HUBBUR RIYASAH
Hubbur riyasah (cinta kekuasaan) adalah salah satu

syahwat yang sering menimpa manusia. Bagi orang yang
terkena penyakit ini, kekuasaan, jabatan dan segala
yang mengiringinya berupa popularitas dan ketenaran
merupakan tujuan hidupnya.
Rasulullah  bersabda: “Sesungguhnya diantara

kalian nanti akan sangat berambisi terhadap
kepemimpinan, padahal kelak di hari kiamat ia
akan menjadi penyesalan.”32
Al-Hafidz Ibnu Rajab tatkala menjelaskan hadits ini

mengatakan: “Rasulullah  memberitahukan bahwa
ketamakan seseorang terhadap harta dan kedudukan
akan merusak agamanya, dan kerusakan itu tidak lebih
kecil daripada kerusakan akibat keberingasan dua
serigala terhadap seekor domba. Bisa jadi sepadan atau
mungkin lebih besar. Ini mengisyaratkan bahwa tidak
akan selamat agama seseorang jika dia tamak terhadap
harta dan kedudukan dunia, kecuali sangat sedikit (yang
bisa selamat darinya). Sebagaimana pula halnya seekor
domba tidak akan selamat dari keberingasan dua ekor
serigala yang sedang lapar, kecuali sangat sedikit sekali.
Perumpamaan yang agung ini mengandung

peringatan yang keras tentang keburukan sikap rakus
terhadap harta dan kedudukan dunia, hingga beliau
mengatakan, “Adapun tamaknya seseorang terhadap
32
HR. Bukhari no. 7148 dari Abu Hurairah 
35
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA D.HUBBUR RIYASAH
kedudukan maka itu lebih membinasakan daripada

ketamakannya terhadap harta. Karena ambisi mencari
kedudukan, kekuasaan dan kemuliaan dunia untuk
mengungguli (merasa tinggi) di atas sekalian manusia
lebih berbahaya bagi seseorang daripada ambisi
terhadap harta. Menahan diri dari hal tersebut
sangatlah lebih sulit, karena untuk mencari kedudukan
dan kekuasaan biasanya seseorang rela mengorbankan
harta yang amat banyak.” 33.
Sufyan ats-Tsauri rahimahullah berkata, "Riyasah

(kekuasaan) lebih disukai oleh para Qurra' (ahli ilmu)
daripada emas merah."34
33
Syarah hadits, ma dzi‟baani jaai‟aani hal 7,13 secara
ringkas
34
al Wara', Imam Ahmad bin Hanbal, hlm. 91
36
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA E.HUBBUSY SYARAF
E. HUBBUSY SYARAF
Dari Ka‟ab bin Malik Al-Anshari  dari Nabi  ,

bahwasanya Nabi  bersabda: "Tidaklah dua ekor
serigala yang lapar dilepas, menuju seekor
kambing (kerusakan yang terjadi pada kambing
tersebut), lebih besar dibandingkan dengan
kerusakan pada agama seseorang yang ditimbulkan
akibat ambisi terhadap harta dan kehormatan"35.
Nabi bersabda:"Barangsiapa yang menuntut ilmu

untuk mendebat orang yang bodoh atau menan
dingi para ulama‟ atau untuk mencari perhatian
manusia, maka Allah akan memasukkan nya
kedalam api neraka"36.
Kecintaan pada ketenaran akan menumbuhkan

penyakit riya‟ dan sum‟ah. Penyakit yang dapat
mematikan cahaya tauhid dan keimanan, penyakit yang
amat ditakuti oleh Rasul  yang akan menimpa
umatnya.
35
HR. Ahmad, Nasa‟, Tirmidzi dan Ibnu Hibban dalam
Shahihnya, Imam Tirmidzi berkata (tentang) hadits ini: “Hasan
shahih”. Muhammad Shubhi Hasan Hallaq menyatakan: “Hadits ini
telah dishahihkan oleh Tirmidzi, Ibnu Hibban, Al-Albani dan selain
mereka
36
HR. Tirmidzi no. 2654 dari Ka‟ab bin Malik serta
dishahihkan oleh syeikh Muhammad As-Subhi Hasan Hallaq
37
BAB.II.CINTA-CINTA MEMBAWA PETAKA F.SALAH IDOLA
F. SALAH IDOLA
Allah  berfirman: “Dan ingatlah hari ketika itu
orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya
berkata, „Aduhai kiranya dulu aku mengambil
jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah
bagiku, andai kiranya dulu aku tidak menjadikan si
Fulan itu teman akrabku. Sungguh ia telah
menyesatkan aku dari Al-Quràn ketika Al-Quràn
itu telah datang kepadaku.‟ Dan adalah setan itu
tidak mau menolong manusia.” (QS.Al-Furqan: 27-
29)
Rasulullah  bersabda:“Seseorang bersama dengan
yang dicintainya” 37 .
Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan:
“Permisalan teman duduk yang baik dan teman
duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi
dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak
wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak
wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan
bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang
wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi,
bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa
jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” 38
37
HR Al-Bukhari no 6169, 6170, dalam riwayat At-Thirmidzi
(4/596) dari hadits Shofwan bin ‟Assal ia berkata:Datang seorang
arab badui yang bersuara lantang, ia berkata, “Wahai Muhammad,
seseorang mencintai suatu kaum dan ia tidak bertemu dengan
mereka?”. Rasulullah  berkata, “Seseorang dikumpulkan kelak
dengan yang ia cintai”
38
HR. Al-Bukhari dan Muslim
38
Tabel 20 Tanda Cinta

KWALITAS
NO TANDA CINTA
A B C D
1 Hanya Memandang
2 Diliputi Rasa Malu
3 Banyak mengingat dan menyebut
4 Taat dan Patuh
5 Bersabar dengan Ujian Cinta
6 Penuh Perhatian dan Selalu Mendengar
7 Mencintai Tempat Dan Rumah Kekasih
8 Berusaha Mendekat
9 Mencintai Apapun Yang Dicintai Kekasih
10 Merasa Waktu Berjalan Tidak Semestinya
11 Selalu Salah Tingkah Saat Dihampiri-Menghampiri
12 Hati Bergetar Bila Disebut Nama atau Berhadapan
13 Cemburu Kepada Yang Dicintai
14 Rela Berkorban Untuk Mendapatkan Keredhaan
15 Menyukai Apapun Yang Menyenangkan Kekasih
16 Suka Menyendiri
17 Tunduk Dan Patuh
18 Sering Menghela Lapas Panjang
19 Mengelakkan Perkara Yang Meretakkan Hubungan
20 Senantiasa Menyamai-Menyerupai Yang Dicintai
JUMLAH
KESIMPULAN
Yakinilah bahwa jika anda tidak memiliki rasa cinta sedikitpun pada
pasangan maka jadikanlah CINTA kepada Allah  dan Rasul  menjadi
factor utama mengapa anda harus memilih “DIA” sebagai calon pasangan
hidup anda. Dan yakinlah bahwa dengan pilihan sebab “AGAMA” ini anda
akan memperoleh Kebahagiaan Dunia dan Akhirat
KETERANGAN KWALITAS TANDA CINTA
A=81-100% B=61-80% C=36-60% D= 10-35%
39
40

56 MD Petaka Cinta Terlarang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

56 MD Petaka Cinta Terlarang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Petaka Cinta Terlarang Ali Ahmad bin Umar

Ali Ahmad bin Umar

Jalan Meraih Cinta

Cinta adalah kata indah dalam ucapan

Ali Ahmad bin Umar,29 Jumadil Akhir 1439H

Petaka Cinta Terlarang

Ketika cinta melampaui batas penagungan

Saat Cinta berjalan…

Ketika dunia merayu dengan pesonanya

Ketika dunia memberikan sedikit ciuman…

Pecinta pun memburu kehinaan untuk kehinaan

Cinta lainpun merayu…

Sungguh cinta memang mena‟jubkan

Cinta pun telah membuat pecinta

Saat mentari muncul….

Pekanbaru,29 Jumadil Akhir 1439H

Cinta dalam bahasa arab umumnya menggunakan

Kebanyakan orang hanya memberikan penjelasan

CINTA merupakan perasaan yang Allah 

1. At-Tatayyum:Artinya memperbudak, menundukkan,

 Perjalanan cinta ini…..berawal dari kerinduan yang

1. ‟Alaqoh :Sesungguhnya “CINTA” memulai

Sebagaimana sabda Rasulullah  :”Sesungguhnya

Ada tiga bagian cinta dalam islam :

Cinta yang hukumnya wajib adalah cinta kepada

Allah  berfirman,artinya: “Katakanlah:"Jika

Tanda Mencintai Allah  dan Rasulullah 

1) Beriman Kepada Allah  dan Rasulullah  dengan

2) Mengerjakan Perintah dan Menjauhi Larangan Allah

Pembagian Cinta kepada Allah

Berkata Ibnul qoyyim rahimahullah: Ada empat

1) Mencintai Allah :Tidak cukup dengan hal ini saja

adalah kecintaan syirik dan semua orang yang

2. Cinta Mubah (Thabi‟i)

Allah  berfirman:"Dijadikan indah pada

Allah  berfirman,artinya:"Hai orang-orang

Cinta yang hukumnya syirik adalah cinta kepada

Allah  berfirman,artinya:Dan di antara manusia

Berkata Ibnu Katsir : “Allah  telah menyebutkan

1. Sumber Utama kesyirikan

Sesungguhnya awal kemusyrikan yang berlaku pada

Pada awalnya belum diibadati, namun setelah

Allah  berfirman :Dan sesungguhnya Kami telah

Allah  berfirman,artinya:Kaum nuh telah

Artinya:Dan mereka berkata: ”Jangan sekali-kali

Nama-nama ini adalah nama-nama orang sholeh

Tatkala datang Amr bin Luhay Al-Khuza‟i merobah

Allah  berfirman:Maka apakah patut kamu (hai

Al-„Uzza6 dan Manat7yang ketiga, yang paling

2. Melahirkan Kesyirikan Dalam Keta’atan

Jika kecintaan ini terjadi dalam kehidupan mereka

kan , menghormati batu tersebut untuk mengenang jasa si pembuat

Asy-Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab

Maksud beliau adalah sabda Rasulullah  kepada

3. Menjadikan Orang Meninggal Sebagai Wasilah

Al-Wasilah (ُ‫ )اَ ْل َوسِيْلَة‬secara bahasa (etimologi) berarti

Selain itu wasilah juga mempunyai makna yang

Allah  berfirman:“Ingatlah, hanya milik Allah-

Allah berfirman,artinya: Katakanlah: "Serulah

Dia-lah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.(QS.As-

Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap

Allah berfirman,artinya: Dan sungguh jika kamu

a. Menghinakan Sifat Kemanusiaan .