Anda di halaman 1dari 30

PAKET SOAL PREDIKSI

1 USBN Kimia

A. Pilihan Ganda 4. Aplikasi


1. Aplikasi S e b a ny a k 1 0 L c a m p u r a n g a s y a n g
Data konfigurasi elektron unsur X dan Y mengandung metana (CH4) dan etana (C2H6)
sebagai berikut: dibakar sempurna dengan 26 L gas oksigen
X : 1s1 pada ( T, P) yang sama. Reaksi tersebut
Y : 1s2 2s2 2p3 menghasilkan gas karbondioksida dan uap
Rumus molekul senyawa yang terbentuk, air. Volume uap air yang dihasilkan sebanyak
jenis ikatan dan sifatnya adalah .... 26 Liter. Volume gas metana dan etana dalam
A. XY, ikatan elektrovalen, bersifat polar campuran berturut-turut sebanyak ....
B. XY 3 , ik atan elektrovalen, bersifat A. 3 L dan 7 L
nonpolar B. 4 L dan 6 L
C. XY, ikatan elektrovalen, bersifat polar C. 5 L dan 5 L
D. YX3, ikatan kovalen, sifat polar D. 6 L dan 4 L
E. YX3, ikatan kovalen, sifat nonpolar E. 7 L dan 3 L
2. Pengetahuan dan Pemahaman 5. Penalaran
Perhatikan data afinitas elektron berikut! Larutan natrium klorida dapat dibuat dari
reaksi antara kristal natrium karbonat dengan
Unsur Afinitas Elektron
asam klorida, dengan hasil samping gas
X –349 kJ. mol–1 karbondioksida dan air. Pernyataan yang
Y 240 kJ. mol–1 tepat mengenai reaksi pada peristiwa
Pernyataan yang tepat untuk menyatakan tersebut adalah ….
kestabilan kedua unsur tersebut adalah .... A. koefisien natrium karbonat adalah 2
A. Atom Y kurang stabil daripada ion Y– B. rumus kimia natrium karbonat adalah
B. ion X– lebih stabil daripada atom X NaCO3
C. X lebih bersifat non logam daripada Y C. koefisien natrium karbonat = koefisien
D. X lebih mudah membentuk ion positif natrium klorida
E. X lebih sulit menyerap elektron daripada Y D. perbandingan koefisien natrium
3. Aplikasi karbonat : asam klorida = 1 : 2
Berdasarkan struktur Lewisnya, pasangan E. volume gas karbondioksida yang
senyawa yang keduanya menyimpang dari dihasilkan > volume air
kaidah oktet adalah …. (Nomor atom H = 1; Be 6. Pengetahuan dan Pemahaman
= 4; N = 7; O = 8; F = 9; P = 15; S = 16; Cl = 17) Perhatikan data percobaan uji larutan berikut!
A. BCl3 dan PCl3 Pengamatan pada
B. NH3 dan PCl3 No.
Elektroda Lampu
C. NO2 dan SO3
D. SO3 dan NH3 (1) Gelembung sedikit Redup
E. SF6 dan BeCl2 (2) Gelembung sedikit Tidak menyala
(3) Gelembung banyak Terang

~1~ Kimia SMA/MA


Pengamatan pada C. Q dan R
No. D. Q dan S
Elektroda Lampu
E. R dan S
Tidak ada
(4) Tidak menyala 9. Aplikasi
gelembung
Seorang siswa mencampurkan 250 ml
(5) Gelembung banyak Redup NH4OH 0,4 M dengan 200 ml H2SO4 0,2 M.
Pasangan senyawa yang merupakan larutan pH campuran larutan tersebut adalah .... (Kb
elektrolit lemah dan non elektrolit berturut- = 4.10-5)
turut ditunjukkan oleh larutan nomor .... A. 5
A. (1) dan (4) B. 5 - log 2
B. (2) dan (3) C. 8
C. (2) dan (4) D. 9
D. (3) dan (4) E. 9 + log 2
E. (4) dan (5) 10. Penalaran
7. Pengetahuan dan Pemahaman Tabel hasil pengujian beberapa larutan garam:
Data hasil titrasi larutan H2SO4 dengan larutan Warna Kertas Lakmus
Larutan
NaOH 0,2 M sebagai berikut: No.
Garam Merah Biru
Titrasi Volume H2SO4 Volum NaOH (1) NaCN Biru Biru
ke- yang digunakan yang digunakan
(2) NH4NO3 Biru Biru
1 20 mL 10,1 mL
(3) CaCl2 Merah Biru
2 20 mL 9,9 mL
(4) NaNO2 Biru Biru
3 20 mL 10,0 mL
(5) Al2(SO3)3 Merah Merah
Massa H2SO4 yang bereaksi adalah ….
Garam yang mengalami hidrolisis parsial dan
(Ar H = 1, O = 16, Na = 23, S = 32)
sesuai uji lakmusnya adalah ....
A. 0,098 gram
A. (1) dan (4)
B. 0,490 gram
B. (1) dan (5)
C. 0,980 gram
C. (2) dan (3)
D. 4,900 gram
D. (3) dan (4)
E. 9,800 gram
E. (4) dan (5)
8. Penalaran
11. Aplikasi
Data hasil pengujian air limbah dengan
Kelarutan Mg(OH)2 dalam air adalah 4 x 10–12.
beberapa indikator sebagai berikut:
Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan pH
MM 4,2 – 6,2 BTB 6,0 – 7,6 PP 8,3 – 10,0 12 adalah ....
Indikator (Merah – (kuning – (tak berwarna – A. 1 × 10–8 mol/L
kuning) biru) merah) B. 4 × 10–8 mol/L
P kuning biru merah C. 1 × 10–6 mol/L
Air Limbah

Q merah kuning Tak berwarna D. 1 × 10–2 mol/L


R kuning biru Tak berwarna E. 4 × 10–2 mol/L

S kuning kuning Tak berwarna 12. Pengetahuan dan Pemahaman


Jika 50 mL larutan HCl 0,2 M dicampurkan
Pasangan air limbah yang tercemar basa
dengan Ca(OH)2 0,2 M, akan diperoleh larutan
adalah ....
campuran dengan pH = 13. Banyaknya volum
A. P dan Q
Ca(OH)2 yang diperlukan untuk membuat
B. P dan R
larutan campuran tersebut adalah ....

Kimia SMA/MA ~2~


A. 5 mL 16. Aplikasi
B. 10 mL Dalam ruang 2 L, dicampurkan 0,5 mol zat P
C. 25 mL dan 0,8 mol zat Q menurut reaksi:
D. 50 mL P(g) + Q(g) R(g) + S(g)
E. 100 mL Saat setimbang, terdapat masing-masing 0,4
13. Penalaran mol gas C dan D. Nilai Kp adalah ....
Suatu larutan mengandung garam Pb(NO3)2, A. 0,4
Mn(NO 3 ) 2 , dan Zn(NO 3 ) 2 masing-masing B. 1,6
konsentrasinya 0,01 M. Pada larutan ini C. 2,0
dilarutkan sejumlah NaOH padat hingga pH D. 3,6
larutan menjadi 8. Berdasar data Ksp: E. 4,0
Pb(OH)2 = 2,8 x 10–16 17. Pengetahuan dan Pemahaman
Mn(OH)2 = 4,5 x 10–14 Tabel sifat koloid dan penerapannya:
Zn(OH)2 = 4,5 x10–17 Penerapan dalam
Hidroksida yang mengendap adalah .... No. Sifat Koloid kehidupan sehari-
A. Mn(OH)2 hari
B. Zn(OH)2 (1) Efek Tyndall Terjadinya pelangi
C. Pb(OH)2 (2) Elektroforesis Pemutihan gula tebu
D. Zn(OH)2 dan Pb(OH)2
(3) Koagulasi Pemanasan putih
E. Pb(OH)2, Mn(OH)2 dan Zn(OH)2
telur
14. Pengetahuan dan Pemahaman
(4) Adsorpsi Penambahan lesitin
Berikut ini beberapa persamaan reaksi dalam
pada margarin
kehidupan sehari-hari:
(1) HCl(aq) + NaOH(aq) →NaCl(aq) + H2O(l) (5) Koloid Identifikasi DNA
(2) 6CO2(g) + 6 H2O(l) →C6H12O6(s) + 6O2(g) pelindung
(3) CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l) Pasangan data yang berhubungan dengan
(4) HCl(g) → HCl(aq) tepat adalah ....
(5) H2O(l) → H2O(g) A. (1) dan (3)
Pasangan peristiwa yang merupakan reaksi B. (2) dan (4)
endoterm adalah .... C. (2) dan (5)
A. (1) dan (3) D. (3) dan (4)
B. (2) dan (4) E. (4) dan (5)
C. (2) dan (5) 18. Pengetahuan dan Pemahaman
D. (3) dan (4) Dari reaksi gas hidrogen dan gas monoksida:
E. (4) dan (5) 2H2(g) + 2NO 2H2O(l) + N2(g),
15. Aplikasi diperoleh data sebagai berikut:
Unsur X mempunyai nomor masa 27 dan [H2] (M) [NO] (M) Waktu (detik)
jumlah neutron 14. Unsur Y mempunyai 0,08 0,04 2
jumlah proton 17. Jika kedua unsur berikatan, 0,02 0,01 32
maka bentuk molekul dan sifat kepolaran 0,02 0,08 32
senyawa tersebut berturut-turut adalah ….
Orde terhadap H2 jika dinyatakan dalam grafik
A. piramida segitiga; nonpolar
adalah ….
B. piramida segitigat; polar
C. segitiga datar; nonpolar
D. bipiramida segitiga; nonpolar
E. bipiramida segitiga; polar

~3~ Kimia SMA/MA


A. ν C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (2), (3), dan (5)
21. Penalaran
Perhatikan tabel data larutan berikut!
B. ν
Massa Massa Titik Beku
Larutan
terlarut pelarut Larutan
nonelektrolit 9 gram 250 gram x oC
C. NaCl 5,85 gram 500 gram 2x oC
ν
Massa molekul relatif dari zat nonelektrolit
tersebut adalah .... (Mr NaCl = 58,5)
A. 45
B. 60
D. ν C. 76
D. 120
E. 342
22. Aplikasi
E. ν Arus listrik 10 ampere dialirkan ke dalam
larutan CuSO4 selama 965 detik. Volume gas
yang dihasilkan di anoda
(0oC, 1 atm) adalah ....
(Ar : Cu = 63,5 , O = 16 , S = 32 , 1 F = 96.500 C/mol)
19. Pengetahuan dan Pemahaman A. 0,56 liter
Tetapan kesetimbangan untuk reaksi B. 1,12 liter
homogen dirumuskan sebagai berikut: C. 6,72 liter
[B] [D]
2 D. 11,20 liter
Kc = E. 22,40 liter
[A ][C] .
3

23. Pengetahuan dan Pemahaman


Reaksi kesetimbangannya adalah .... Jika gliseril miristat direaksikan dengan
A. A(g) + C(g) 2B(g) + D(g) natrium hidroksida akan menghasilkan ....
B. A(g) + C3(g) B2(g) + D(g) A. natrium miristat dan asam miristat
C. A(g) + 3C(g) 2B(g) + D(g) B. natrium miristat dan gliserol
D. 2B(g) + D(g) A(g) + C3(g) C. trigliserida dan air
E. B2(g) + D(g) A(g) + 3C(g) D. trigliserida dan natrium miristat
20. Pengetahuan dan Pemahaman E. trigliserida dan gliserol
Diketahui beberapa persamaan reaksi: 24. Penalaran
(1) C2O42–(aq) → 2CO2(g) + 2e Suatu senyawa mempunyai rumus molekul
(2) Pb2+(aq) + 2e → Pb(s) C3H6O, dengan larutan perak nitrat dalam
(3) 2O2– (aq) → O2(g) amonia tidak menghasilkan cermin perak.
(4) Cu2O(s) → CuS(s) Gugus fungsi dan kegunaan dari senyawa
(5) MnO4–(aq) → Mn2+(aq) tersebut adalah ....
Kelompok persamaan reaksi yang mengalami A. – C – ; pelarut nonpolar
oksidasi ditunjukkan oleh nomor .... ll
A. (1), (2), dan (4) O
B. (1), (3), dan (4)

Kimia SMA/MA ~4~


B. – C = O; pengawet preparat biologis Jenis
l No Polimer Monomer Kegunaan
polimer
H
1 Neo- Kloropena Sintetis Pipa
C. – OH; desinfektan
prena paralon
D. – O –; obat bius
E. – C = O; pengawet makanan 2 PTFE Tetrafluoro- Sintetis Pelapis
l etilena panci anti
OH lengket
25. Aplikasi 3 Orlon Akrilonitril Alam Baju wol
Berikut beberapa kegunaan senyawa benzena: 4 Poli- Asam Sintetis Jas hujan
(1) bahan dasar detergen; amida adipat
(2) pengawet makanan; 5 Protein Asam Sintetis Biokatalis
(3) pengawet kayu; amino
(4) bahan dasar karet sintetis; dan Pasangan data yang keempatnya
(5) bahan pembuatan semir sepatu. berhubungan secara tepat adalah ....
Kegunaan dari senyawa dengan rumus A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (4)
struktur dan secara D. (3) dan (4)
berturut-turut ditunjukkan oleh nomor …. E. (3) dan (5)
A. (1) dan (2) 28. Penalaran
B. (1) dan (3) Uji suatu senyawa:
C. (3) dan (4) (1) Dengan uji Molisch memberikan warna
D. (3) dan (5) merah-ungu pada bagian atas.
E. (4) dan (5) (2) Ditetesi larutan iodine tidak memberikan
26. Pengetahuan dan Pemahaman warna biru-ungu.
Data hasil penyulingan bertingkat minyak (3) Dengan uji Fehling tidak memberikan
bumi adalah sebagai berikut: endapan merah.
(4) Dapat dihidrolisis.
Fraksi Jumlah Atom C Titik didih (oC)
Senyawa tersebut adalah ....
1 C1 – C4 <25 A. maltosa
2 C4 – C12 20 – 200 B. fruktosa
3 C10 – C14 174 – 275 C. amilum
4 C14 – C19 200 – 400 D. glukosa
E. sukrosa
5 C19 – C35 >350
Nafta dan pelumas tedapat pada fraksi nomor .... 29. Penalaran
A. 1 dan 2 Hasil uji beberapa bahan makanan adalah
B. 1 dan 3 sebagai berikut:
C. 2 dan 3 Bahan Hasil pengujian
D. 2 dan 4 Makanan Biuret Xantoproteat Timbal(II) asetat
E. 3 dan 5 biru coklat
(1) kuning
27. Pengetahuan dan Pemahaman muda kehitaman
Data tabel berikut berisi nama polimer, coklat
monomer, jenis polimer dan kegunaannya: (2) ungu jingga
kehitaman
(3) ungu kuning tidak berubah

~5~ Kimia SMA/MA


Hasil pengujian (1) Bersifat reduktor kuat.
Bahan
(2) Mempunyai titik didih dan kekerasan
Makanan Biuret Xantoproteat Timbal(II) asetat
yang tinggi.
biru tidak (3) Dapat membentuk oksida basa.
(4) tidak berubah
muda berubah (4) Mempunyai afinitas terbesar.
coklat (5) Berupa molekul diatomik.
(5) ungu jingga
kehitaman Pasangan data yang merupakan sifat natrium
Bahan makanan berprotein yang adalah ....
mengandung cincin benzena dan unsur A. (1) dan (2)
belerang adalah .... B. (1) dan (3)
A. (1) dan (3) C. (2) dan (3)
B. (2) dan (3) D. (3) dan (4)
C. (2) dan (5) E. (4) dan (5)
D. (3) dan (4) 33. Penalaran
E. (4) dan (5) Tabel struktur dan sifat fisis 3 unsur periode
30. Penalaran ketiga:
Berikut pernyataan tentang suatu polimer: Unsur
(1) Tersusun dari monomer asam adipat dan X Y Z
Sifat
heksametilendiamin.
Fasa Padat padat Padat
(2) Merupakan polimer sintetis.
(3) Dibuat melalui polimerisasi kondensasi. E.ionisasi 578 738 1012
(4) Termasuk homopolimer. Reaksi Tidak Tidak
Lambat
(5) Digunakan untuk bahan jas hujan dan dengan air bereaksi bereaksi
parasut. Daya
Non
Pernyataan yang tepat tentang poliester hantar Konduktor Konduktor
konduktor
adalah .... listrik
A. (1) dan (2) Berdasarkan data di atas, urutan unsur
B. (1) dan (4) periode ketiga menurut kenaikan nomor
C. (2) dan (3) atomnya adalah ....
D. (3) dan (4) A. X – Y – Z
E. (3) dan (5) B. X – Z – Y
31. Penalaran C. Y – Z – X
Diketahui sifat unsur X: D. Y – X – Z
(1) Bersifat logam E. Z – X – Y
(2) Merupakan konduktor yang baik 34. Pengetahuan dan Pemahaman
(3) Senyawanya berwarna Tabel berikut berisi data tentang unsur proses
(4) Membentuk ion kompleks pembuatan dan kegunaannya:
(5) Bersifat diamagnetik
No. Unsur Proses Kegunaan
Unsur X tersebut adalah ....
A. Natrium (1) Klorin Wohler Pemutih
B. Magnesium (2) Bromin Ekstraksi Kaporit
C. Zink (3) Tembaga Elektrolisis Kabel listrik
D. Tembaga (4) Fosforus Deacon Korek api
E. Besi
Vulkanisasi
32. Pengetahuan dan Pemahaman (5) Belerang Frasch
karet ban
Diketahui beberapa sifat unsur:

Kimia SMA/MA ~6~


Pasangan data yang berhubungan secara
tepat adalah …. 39. Aplikasi
A. (1) dan (3) Tabel data laju reaksi 2NO2(g) + Br2(g) →
B. (1) dan (4) 2NOBr(g) pada berbagai konsentrasi:
C. (2) dan (3)
NO (mol/L) Br2 (mol/L) ν (M/det)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (5) 0,10 0,05 6
35. Pengetahuan dan Pemahaman 0,10 0,20 24
Penambahan kriolit (Na3AlF6) pada elektrolisis 0,20 0,05 24
Al2O3 bertujuan untuk .... Tentukan:
A. menghilangkan pengotor a. Grafik orde reaksi terhadap NO
B. menurunkan titik leleh campuran b. Grafik orde reaksi terhadap Br2
C. memperbesar konsentrasi Al2O3 c. Besar laju reaksi jika konsentrasi NO = 0,3
D. sebagai anode M dan konsentrasi Br2 = 0,05 M
E. mengendapkan filtrat aluminium 40. Pengetahuan dan Pemahaman
Tuliskan semua kemungkinan isomer struktur
B. SOAL URAIAN beserta nama IUPACnya dari senyawa dengan
36. Aplikasi rumus molekul C5H10O!
Pembakaran senyawa hidrokarbon CxHy
dalam oksigen berlebih menghasilkan 4,4
gram CO2 dan 1,8 gram H2O. Pada T dan P yang
sama, 7 gram senyawa tersebut mempunyai
volume 5 L pada keadaan dimana 1,6 gram
gas O2 bervolume 1 L.
Tentukan rumus molekul senyawa tersebut!
(Ar H = 1, C = 12, O = 16)
37. Aplikasi
Sebanyak 100 mL CH3COOH 0,2 M dicampur
dengan 100 mL NaOH 0,1 M. Tentukan pH
larutan sebelum dan sesudah dicampurkan
(Ka CH3COOH = 1 × 10–5)!
38. Penalaran
Diketahui dua campuran larutan sebagai
berikut:
a. 100 mL CH3COOH 0,2 M + 50 mL KOH 0,2 M
b. 50 mL NH3 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M
Manakah di antara kedua campuran tersebut
yang mengalami hidrolisis parsial dan bersifat
asam? Jelaskan!

~7~ Kimia SMA/MA


PAKET SOAL TRYOUT

2 USBN Kimia

A. Pilihan Ganda 3. Aplikasi


1. Penalaran Perhatikan tabel beberapa unsur dengan
Diberikan tabel sifat 2 buah zat tertentu nomor atomnya berikut!
sebagai berikut: No. Unsur Nomor Atom
Titik Konduktivitas listrik (1) A 1
Zat
leleh (oC) Padatan Lelehan Larutan (2) B 7
X 30 (–) (–) (–) (3) C 8
Y 800 (–) (+) (+) (4) D 15
Keterangan: (+) = konduktor; (–) = non (5) E 17
konduktor Senyawa yang tidak mencapai aturan oktet
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan adalah ....
bahwa .... A. A2C
Zat X Zat Y B. BA3
A. Senyawa kovalen Senyawa kovalen C. BC2
non polar polar D. DE3
E. DE5
B. Senyawa kovalen Senyawa ionik
polar 4. Aplikasi
Sebanyak 0,48 gram metana dibakar dengan
C. Senyawa kovalen Senyawa ionik
2,56 gram oksigen, menurut reaksi:
nonpolar
D. Logam Senyawa ionik CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(l)

E. Senyawa ionik Logam (belum setara)


Volume gas karbondioksida (RTP) yang
2. Pengetahuan dan Pemahaman terbentuk adalah .... (Ar H = 1, C = 12, O = 16)
Diketahui data unsur dengan konfigurasi A. 0,224 L
elektronnya: B. 0,240 L
Unsur Konfigurasi Elektron C. 0,448 L
P 1s2 2s2 2p6 3s2 D. 0,672 L
Q E. 0,720 L
1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
5. Pengetahuan dan Pemahaman
Pernyataan yang tepat tentang kedua unsur
Iodium dapat dibuat melalui reaksi:
tersebut adalah ....
A. Jari-jari atom P < jari-jari atom Q MnO 2 (aq) + 2NaI(aq) + 2H 2 SO 4 (aq) →
B. Energi ionisasi P > energi ionisasi Q MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + 2H2O(l) + I2(s)
C. Afinitas elektron P > afinitas elektron Q Nama salah satu pereaksi dan hasil reaksi
D. P lebih mudah melepas elektron daripada Q tersebut berturut-turut adalah ....
E. P lebih mudah membentuk ion negatif A. mangan(II) oksida dan mangan(II) sulfat
daripada Q B. mangan(IV) oksida dan natrium sulfat

Kimia SMA/MA ~8~


C. mangan(II) sulfat dan natrium sulfat Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
D. mangan(II) oksida dan mangan(IV) sulfat
4 Merah Biru
E. natrium iodida dan dinatrium sulfat
5 Biru Biru
6. Aplikasi
Berikut data hasil percobaan daya hantar 6 Merah Merah
terhadap beberapa air limbah: Berdasarkan data di atas, maka larutan yang
Derajat mempunyai pH < 7 adalah ....
Air Gelembung A. 1,2, dan 6
Nyala lampu ionisasi
limbah gas B. 1, 3, dan 6
( )
C. 2, 4, dan 6
P Terang Banyak =1
D. 3, 4, dan 6
Q Tidak Nyala Sedikit <1
E. 3, 5, dan 6
R Redup Banyak <1
S Tidak Nyala Tidak Ada =0 9. Penalaran
O Redup Sedikit <1 Diketahui beberapa campuran:
(1) 50 mL NH4OH 0,2 M + 50 mL HCl 0,1 M
Dari data tersebut pasangan air limbah
(2) 50 mL NH4OH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
yang digolongkan dalam elektrolit kuat dan
(3) 50 mL KOH 0,1 M + 100 mL HCl 0,1 M
elektrolit lemah adalah ....
(4) 50 mL KOH 0,1 M + 50 mL CH3COOH 0,2 M
A. P dan Q
(5) 50 mL KOH 0,2 M + 100 mL CH3COOH 0,1 M
B. P dan R
Campuran yang menghasilkan larutan
C. P dan S
penyangga asam adalah ....
D. Q dan S
A. (1)
E. S dan T
B. (2)
7. Pengetahuan dan Pemahaman C. (3)
Berikut ini data hasil titrasi larutan asam nitrat D. (4)
(HNO3) dengan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) E. (5)
0,1 M menggunakan indikator fenolftalein:
10. Aplikasi
Titrasi ke: 1 2 3 Barium asetat, Ba(CH 3COO) 2 seberat 2,55
Volume HNO3 (mL) 40 40 40 gram dilarutkan dalam air sampai volumenya
Volume Ca(OH)2 (mL) 30 29 31 menjadi 500 mL. pH larutan yang terjadi adalah
Berdasarkan data tersebut, konsentrasi asam .... (Ka = 10–5; Ar Ba = 137; C = 12; dan O = 16)
nitrat adalah .... A. 5
A. 0,025 M B. 5,5 – log 2
B. 0,050 M C. 8 + log 2
C. 0,075 M D. 8,5 + log 2
D. 0,10 M E. 9 + log 2
E. 0,15 M 11. Aplikasi
8. Penalaran Hasil kali kelarutan Cu(OH­) 2 pada suhu
Hasil percobaan warna kertas lakmus dalam tertentu adalah 2 × 10−15. pH minimal yang
larutan sebagai berikut: diperlukan untuk mengendapkan Cu(OH)2
dari larutan CuCl2 0,002 M adalah ....
Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
A. 6
1 Merah Merah B. 8
2 Biru Biru C. 6 – log 2
3 Merah Merah D. 8 – log 2
E. 8 + log 2

~9~ Kimia SMA/MA


12. Pengetahuan dan Pemahaman C.
Sebanyak 5 mL HF 0,2 M dan 5 mL HCl 0,002
M masing-masing diberi 2 tetes indikator
uiversal. Ternyata kedua larutan memberi
warna yang sama. Harga Ka HF adalah .... D.
A. 2 x 10–6
B. 4 x 10–6
C. 1 x 10–5
D. 2 x 10–5
E.
E. 4 x 10–5
13. Penalaran
Beberapa data Ksp dari senyawa garam berikut:
(1) AgCN = 1,2 x 10–16 16. Aplikasi
(2) AgOH = 1,2 x 10–12 Pa d a v o l u m e 2 l i t e r t e r j a d i r e a k s i
(3) AgIO3 = 1 x 10–12, dan kesetimbangan :
(4) AgBr = 5 x 10–13 2HCl(g) H2(g) + Cl2(g) Kc = 2
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang Saat setimbang terdapat 0,4 mol HCl dan 0,2
kecil ke besar adalah .... mol H2. Konsentrasi Cl2 yang terdapat dalam
A. (1), (4), (3), dan (2) keadaan kesetimbangan adalah ....
B. (2), (3), (4), dan (1) A. 0,1 M
C. (3), (4), (2), dan (1) B. 0,2 M
D. (3), (2), (1), dan (4) C. 0,4 M
E. (4), (2), (1), dan (3) D. 0,8 M
14. Aplikasi E. 1,6 M
Diketahui entalpi pembentukan gas CO2 dan 17. Pengetahuan dan Pemahaman
H2O berturut-turut adalah –394 kJ/mol dan Pasangan data yang berhubungan dengan
–286 kJ/mol. Reaksi pembakaran etanol: tepat adalah ....
C2H5OH(l) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(l)
Fase Medium Jenis
menghasilkan kalor 1.368 kJ/mol. Harga
Terdispersi Pendispersi Koloid
entalpi pembentukan standar etanol adalah ....
(Ar C = 12, H = 1, dan O = 16) A. Padat Cair Aerosol
A. – 3.014 kJ/mol B. Cair Gas Sol
B. – 417 kJ/mol C. Padat Gas Busa
C. – 278 kJ/mol D. Gas Cair Emulsi
D. + 278 kJ/mol E Cair Cair Emulsi
E. + 3.014 kJ/mol 18. Pengetahuan dan Pemahaman
15. Penalaran Perhatikan data laju reaksi pada suhu 25 oC
Unsur 16 A berikatan dengan unsur 8 B, berikut:
membentuk senyawa AB2. Bentuk molekul Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
senyawa tersebut adalah .... Waktu (detik) 10 20 30
A. Volume gas H2 (mL) 80 200 320
B. Laju pembentukan gas H2 rata-rata pada suhu
tersebut adalah ....
A. 11 mL/detik
B. 12 mL/detik
C. 13 mL/detik

Kimia SMA/MA ~10~


D. 14 mL/detik 22. Pengetahuan dan Pemahaman
E. 15 mL/detik Diketahui: dataE0 :
19. Penalaran Zn2+|Zn = – 0,76 V
Gas nitrogen dioksida berwarna merah Fe2+|Fe = – 0,44 V
kecoklatan, mengalami reaksi kesetimbangan: Pb2+|Pb = – 0,13 V
2NO2(g) N2O4(g) ∆H = –59,22 kJ Cu2+|Cu = + 0,34 V
Pernyataan yang tepat untuk reaksi Ag+|Ag = + 0,80 V
kesetimbangan tersebut adalah .... Diagram sel yang berlangsung spontan
A. bertambah coklat jika volume diperkecil adalah ....
B. bertambah coklat jika konsentrasi N2O4 A. Pb|Pb2+|| Zn2+|Zn
diperkecil B. Pb|Pb2+|| Cu2+|Cu
C. memudar menjadi tak berwarna jika C. Cu|Cu2+|| Zn2+|Zn
suhu diturunkan D. Ag|Ag+|| Fe2+|Fe
D. bertambah coklat jika tekanan diperbesar E. Ag|Ag+|| Zn2+|Zn
E. memudar menjadi tak berwarna jika
23. Pengetahuan dan Pemahaman
konsentrasi gas NO2 diperkecil
Bilangan iodin adalah ....
20. Pengetahuan dan Pemahaman
A. Jumlah miligram iodin yang diperlukan
Reaksi yang terjadi pada baterai Leclanche
oleh 1 g lemak untuk menjenuhkannya
adalah sebagai berikut:
B. Jumlah miligram iodin yang diperlukan
2MnO2(s) + 2NH4 +(aq) + Zn(s) Mn2O3(s) +
oleh 100 g lemak untuk menjenuhkannya
Zn2 +(aq) + 2NH3(aq) + 2H2O(l)
C. Jumlah gram iodin yang diperlukan oleh
Spesi kimia yang bertindak sebagai oksidator
100 g lemak untuk menjenuhkannya
dan hasil oksidasinya adalah ....
D. Jumlah gram lemak yang diperlukan oleh
A. MnO2(s) dan Zn2+(aq)
100 g iodin untuk menjenuhkannya
B. NH4+(aq) dan NH3(aq)
E. Jumlah gram iodin yang diperlukan oleh
C. Zn(s) dan Mn2O3(s)
1 g lemak untuk menjenuhkannya
D. NH4+(aq) dan H2(l)
E. MnO2(aq) dan NH4+(aq) 24. Aplikasi
Perhatikan tabel di bawah ini:
21. Penalaran
Diketahui data jumlah mol partikel zat terlarut Rumus
No Identifikasi
beberapa larutan, sebagai berikut: molekul

Larutan Jumlah Mol Partikel Zat 1 C2H6O Tidak bereaksi dengan


Terlarut logam Na

K 1.000 2 C2H6O Dapat bereaksi dengan


L 2.000 logam Na
M 4.000 3 C3H6O Dapat mereduksi pereaksi
N 6.000 Tollens
O 8.000 4 C3H6O2 Mengeluarkan aroma khas
Jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, 5 C3H6O2 Memerahkan lakmus biru
maka larutan yang memiliki tekanan uap Senyawa yang memiliki gugus fungsi –O– dan
paling besar adalah .... –COOH berturut-turut adalah ....
A. K A. 1 dan 4
B. L B. 1 dan 5
C. M C. 2 dan 3
D. N D. 3 dan 4
E. O E. 3 dan 5

~11~ Kimia SMA/MA


25. Pengetahuan dan Pemahaman 28. Penalaran
Jenis reaksi dan hasil reaksi berturut-turut, Suatu bahan pangan diuji coba menggunakan
dari reaksi antara benzena dengan etilklorida beberapa tes berikut:
adalah …. Tes Tes Tes Tes
A. Halogenasi, etilbenzena Molisch Fehling Biuret Iodium
B. Halogenasi, klorobenzena
+ – + +
C. Sulfonasi, asam benzena sulfonat
D. Alkilasi, etilbenzena Berdasarkan hasil uji tersebut, maka bahan
E. Alkilasi, klorobenzena pangan yang diuji mengandung ....
A. amilum dan protein
26. Pengetahuan dan Pemahaman
B. glukosa dan protein
Berikut ini data hasil penyulingan bertingkat
C. protein dan lemak
minyak bumi:
D. karbohidrat dan lemak
Jumlah E. karbohidrat, protein dan lemak
Fraksi Titik didih ( oC)
Atom C
29. Pengetahuan dan Pemahaman
1 1–4 < 40 Beberapa kegunaan makanan dalam tubuh
2 5 – 10 40 – 180 sebagai berikut:
3 11 – 12 160 – 250 (1) Mengatur suhu tubuh.
4 13 – 25 220 – 350 (2) Sumber energi utama
5 26 – 28 > 350 (3) Pengganti jaringan tubuh yang rusak.
Fraksi nomor 4 biasa digunakan untuk .... (4) Pelarut vitamin.
A. bahan bakar kendaraan bermotor (5) Zat pembangun
B. bahan baku pembuatan lilin Kegunaan protein terdapat pada pernyataan
C. bahan baku pembuatan pupuk nomor ....
D. bahan bakar mesin diesel A. (1) dan (3)
E. bahan baku pembuatan aspal B. (1) dan (4)
27. Pengetahuan dan Pemahaman C. (2) dan (3)
Data tabel berikut berisi nama polimer, proses D. (3) dan (4)
pembentukan dan kegunaannya: E. (3) dan (5)
30. Penalaran
No Polimer Polimerisasi Kegunaan
Diketahui suatu polimer:
1 PMMA Adisi Selang oli
Asam Pembentuk
2 Adisi
nukleat jaringan
Kantong Nama, jenis polimer, serta kegunaannya yang
3 Polietilena Adisi
plastik paling tepat adalah ....
4 Karet alam Kondensasi Ban motor Jenis
Polimer Kegunaan
5 Polipropilena Adisi Botol plastik Polimer
Pasangan data yang ketiga komponennya A. Poliester Alami Serat tekstil
berhubungan dengan tepat adalah .... B. Poliester Sintetis Serat tekstil
A. (1) dan (2)
C. Poliamida Alami Jas hujan
B. (1) dan (3)
D. Poliamida Sintetis Parasut
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4) E. Polistirena Alami Bahan karet
E. (3) dan (5)

Kimia SMA/MA ~12~


31. Pengetahuan dan Pemahaman 35. Pengetahuan dan Pemahaman
Sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki oleh Perunggu adalah suatu logam paduan antara ....
logam transisi periode keempat adalah .... A. Au dengan Sn
A. bersifat paramagnetik B. Cu dengan Zn
B. dapat membentuk ion kompleks C. Fe dengan Au
C. senyawa-senyawanya berwarna D. Cu dengan Sn
D. mempunyai titik lebur yang rendah E. Ag dengan Au
E. memiliki beberapa bilangan oksidasi
32. Penalaran B. Soal Uraian
Diketahui sifat unsur:
36. Pengetahuan dan Pemahaman
(1) Merupakan logam lunak.
Sebanyak 2,62 gram hidrat dari kalsium sulfat
(2) Bersifat reduktor kuat.
dipanaskan sampai semua air kristalnya
(3) Bereaksi membentuk basa kuat.
menguap sesuai persamaan reaksi
(4) Dihasilkan melalui reaksi Down.
CaSO4 ⋅ xH2O(s) CaSO4(s) + xH2O(aq).
Kegunaan unsur tersebut adalah ....
Massa padatan kalsium sulfat yang terbentuk
A. pembuat kembang api
adalah 1,36 gram. Tentukan rumus senyawa
B. pembuat karet ban
hidrat tersebut!
C. pengobati luka
(Ar Ca = 40; S = 32; O = 16)
D. penerangan jalan
E. pengawet kayu 37. Aplikasi
Ke dalam 300 mL larutan CH3COOH 0,4 M
33. Pengetahuan dan Pemahaman
ditambahkan 200 mL larutan CH3COOK 0,1 M.
Gas mulia mempunyai konfigurasi elektron
Tentukan pH awal dan pH campuran!
paling stabil. Pernyataan berikut yang tidak
(Ka CH3COOH = 10–5)
sesuai dengan keadaan gas mulia tersebut
adalah .... 38. Pengetahuan dan Pemahaman
A. di alam selalu dalam keadaan bebas Kelompokkan garam-garam berikut
B. semua gas mulia tidak dapat dibuat berdasarkan sifatnya (asam/basa/netral):
senyawanya NH4Cl; Al2(SO4)3; CH3COONa; BaCl2; Na2SO4;
C. energi ionisasi terbesar dalam periodenya K2CO3 NaNO3; dan NH4NO3.
D. semua elektron gas mulia telah 39. Aplikasi
berpasangan Diketahui data laju reaksi 2NO2(g) + Br2(g) →
E. makin besar nomor atomnya makin 2NOBr(g) pada berbagai konsentrasi:
reaktif [NO] [Br2] Kecepatan Reaksi
34. Pengetahuan dan Pemahaman mol/L mol/L M/s
Suatu unsur dibuat dengan memanaskan 0,10 0,05 7
campuran MnO 2 + H 2 SO 4 + NaCl untuk
0,10 0,10 14
menghasilkan klorin. Nama pembuatan dan
kegunaan unsur tersebut aalah .... 0,10 0,20 28
A. Weldon; zat pengelantang 0,20 0,05 28
B. Deacon; desinfektan Tentukan nilai laju reaksi jika [NO] = 0,30 dan
C. Wohler; pupuk [Br2] = 0,05!
D. Solvay; pendingin reaktor nuklir
E. Sisilia; vulkanisasi karet ban

~13~ Kimia SMA/MA


40. Penalaran
Suatu senyawa memiliki rumus molekul
C5H10O dengan sifat-sifat sebagai berikut:
- Dapat mereduksi pereaksi Fehling
menghasilkan endapan merah bata.
- Dapat dihasilkan dari oksidasi alkohol
primer.
- Bila dioksidasi menghasilkan asam
karboksilat.
Tentukan:
a. gugus fungsi senyawa tersebut,
b. rumus struktur dan nama senyawa
tersebut,
c. isomer fungsi dan namanya!

Kimia SMA/MA ~14~


PEMBAHASAN

# USBN Kimia

2.
PEMBAHASAN
-- TRIK --
------ PREDIKSI USBN • Semakin negatif nilai afinitas elektron,
semakin besar kecenderungannya
A. Pilihan Ganda menarik elektron membentuk ion
negatif.
1.
• Unsur dengan afinitas bertanda (–),
-- TRIK -- artinya ion negatif yang dibentuknya
lebih stabil daripada atom netralnya.
Lepas – serap = ikatan ion (elektrovalen). • Unsur dengan afinitas bertanda (+),
Serap – serap = ikatan kovalen. artinya ion negatif yang dibentuknya
X : 1s1 serap 1e X– kurang stabil daripada atom
Y : [He] 2s 2p3
2
serap 3e Y3– netralnya.
X– + Y3– → YX3 ( serap – serap = kovalen) Nilai afinitas X = (–) → Ion X– lebih stabil
e. val atom pusat − e. untuk ikatan daripada atom X.
E=
2 Nilai afinitas Y = (+) → Ion Y– kurang stabil
5−3
= = 1 daripada atom Y.
2
Nilai afinitas X lebih negatif daripada Y → X
Tipe molekul = AX3E1 lebih mudah menyerap elektron daripada Y.
Bentuk molekul AX3E1 = trigonal piramida = Jadi, pernyataan yang tepat untuk kedua
tidak simetris = polar. unsur tersebut adalah ion X– lebih stabil
Jadi, rumus molekul senyawa yang terbentuk, daripada atom X.
jenis ikatan dan sifatnya adalah YX3, ikatan
** Jawaban: B
kovalen, sifat polar.
** Jawaban: D 3.

-- TRIK --
Beberapa contoh senyawa yang tidak
mencapai aturan oktet adalah BeCl2, BCl3,
AlBr3, NO2, PCl5, SF6, dan ClF3.
Aturan oktet = kecenderungan unsur-unsur
menjadikan konfigurasi elektronnya sama
seperti gas mulia (8 elektron).

~15~ Kimia SMA/MA


SF6 Elektron disekitar 6.
S = 12
(melebihi aturan
-- TRIK --
oktet) elektrolit = 1, gelembung gas
BeCl2 Elektron di sekitar kuat banyak, lampu menyala
Be = 4 terang.
(tidak mencapai
elektrolit < 1, minimal ada sedikit
aturan oktet)
lemah gelembung.
Jadi, pasangan senyawa yang keduanya
nonelektrolit = 0, tidak ada gelembung
menyimpang dari kaidah oktet adalah SF6
gas, lampu tidak menyala.
dan BeCl2.
** Jawaban: E Larutan (1), (2), dan (5) = elektrolit lemah
4. V campuran CH4 dan C2H6 = 10 L. (Larutan (2) paling elektrolit lemah). Larutan
Misal V C2H6 = x L, berarti V CH4 = (10 – x) L. (3) = elektrolit kuat. Larutan (4) = non elektrolit.
Jadi, pasangan senyawa yang merupakan
Persamaan reaksi setara:
larutan elektrolit lemah dan non elektrolit
2C2H6(g) + 7O2(g) 4CO2(g) + 6H2O(g)
berturut-turut ditunjukkan oleh larutan
x L ~ 3,5 x L
nomor (2) dan (4).
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
(10 – x) L ~ (20 –2x) L ** Jawaban: C
V total O2 = 26 L. 7.
3,5 x + (20 – 2x) = 26.
1,5 x = 6 L -- TRIK --
x = 4 L (gas C2H6 etana)
Titrasi penetralan Asam Kuat + Basa Kuat
V gas metana (CH4) = 10 – 4 = 6 L.
berlaku:
Jadi, volume gas metana dan etana dalam
campuran berturut-turut sebanyak 6 L dan 4 L. n H + =n OH− → a × M × V =b × M × V

** Jawaban: D V H2SO4 rata-rata=20 mL;


M NaOH = 0,2 M; V NaOH rata-rata = 10 mL.
5. Persamaan reaksi: a × Ma × Va =b × Mb × Vb
2 × mola = 1× 0,2 × 10 mL
Kristal natrium karbonat + asam klorida →
mola = 1 mmol
larutan natrium klorida + gas karbondioksida
+ air. mH2 SO 4 = n × Mr
Na2CO3(s) + HCl(aq) → NaCl(aq) + CO2(g) + = 1 mmol × 98
= 98 mgram = 0,098 gram
H2O(l) (belum setara).
Na2CO3(s) + 2HCl(aq) → 2NaCl(aq) + CO2(g) + Jadi, massa H2SO4 yang bereaksi adalah 0,098
H2O(l) (setara). gram.
Mol koefisien CO2 = koefisien H2O, sehingga
** Jawaban: A
Volume CO2 = volume H2O.
Jadi, pernyataan yang tepat mengenai reaksi 8.
pada peristiwa tersebut adalah perbandingan
koefisien natrium karbonat : asam klorida = 1 : 2. -- TRIK --
** Jawaban: D Air limbah yang tercemar basa = yang
memiliki pH > 7.

Kimia SMA/MA ~16~


Hasil pengamatan: 10.
Perubahan warna Kesimpulan
Indikator -- TRIK --
Air P Air R Air P Air R
MM Kuning Kuning pH ≥ 6,2 pH ≥ 6,2 Garam Berasal Jenis Perubahan
BTB Biru Biru pH ≥ 7,6 pH ≥ 7,6 dari Hidrolisis warna
PP Tak pH ≥ 10,0 pH ≤ 8,3 lakmus
Merah Netral BK + AK Tidak Tidak berubah
berwarna
pH = 7,6 terhidrolisis
Perkiraan pH pH ≥ 10,0 Asam BL + AK Parsial Merah
– 8,3
Basa BK + AL Parsial Biru
Air limbah P dan R = basa.
Jadi, pasangan air limbah yang tercemar basa Tergantung BL + AL Total Tergantung
adaah P dan R. Ka dan Kb Ka dan Kb

* * Jawaban: B Hasil uji yang tepat seharusnya:


9. Berasal Jenis Perubahan
Garam
Dari Hidrolisis Warna Lakmus
-- TRIK -- NaCN BK + AL Parsial Biru
Reaksi Basa Lemah + Asam Kuat, dengan NH4NO3 BL + AK Parsial Merah
jumlah mol Basa Lemah berlebih = CaCl2 BK + AK Tidak Tidak
penyangga Basa. terhidrolisis berubah
Mol NH4OH = 0,4 M × 250 mL = 100 mmol. NaNO2 BK + AL Parsial Biru
Mol H2SO4 = 0,2 M × 200 mL = 40 mmol. Al2(SO3)3 BL + AL Total Tergantung
2NH4OH + H2SO4 → (NH4)2SO4 + 2H2O Ka dan Kb
m 100 mmol 40 mmol Jadi, garam yang mengalami hidrolisis parsial
r 80 mmol 40 mmol 40 mmol dan sesuai uji lakmusnya adalah (1) dan (4).
s 20 mmol – 40 mmol
** Jawaban: A
OH−  = K b × b = 4.10 −5 × 20 = 10 −5
  g 2 × 40 11. Pengaruh pH dalam kelarutan
Ksp Mg(OH)2:
pOH = −log 10 −5 =
5 2
pH = 14 − 5 = 9 K sp Mg2 +  ×  OH− 
=
   
Jadi, pH larutan campuran tersebut adalah 9. = ( s ) × ( 2s )2
= 4s3
* * Jawaban: D
= 4(10 −4 )3
= 4 × 10 −12
Kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan
pH 12:

pH =12 → pOH =14 − 12 =2 →  OH−  =×


1 10 −2

Mg(OH)2(s) Mg2+(aq) + 2OH–(aq)


s 2s
1 × 10–2

~17~ Kimia SMA/MA


2 pH = 8 →pOH = 14 – 8 = 6 →OH– = 10–6
K sp Mg2 +  ×  OH− 
=
    [Pb2+] = [Mn2+] = [Zn2+] = 0,01 M.
( )
2
4 × 10 −12 = (s) × 1× 10 −2
2
[0,01] × 10−6  =
Qc = 10 −14
4 × 10 −12 Qc > Ksp Zn(OH)2 dan Pb(OH)2 = mengendap.
=s
1× 10 −4 Jadi, hidroksida yang mengendap adalah
s= 4 × 10 −8 mol/L Zn(OH)2 dan Pb(OH)2.
Jadi, kelarutan Mg(OH)2 dalam larutan dengan ** Jawaban: D
pH 12 adalah 4 × 10–8 mol/L.
14.
** Jawaban: B
12. -- TRIK --
Reaksi endoterm = menyerap kalor, dari
-- TRIK -- lingkungan ke sistem.
Campuran Asam Kuat + Basa Kuat yang
(1) Penetralan asam dengan basa = reaksi
menghasilkan pH > 7 = larutan bersifat
eksoterm.
basa, dengan OH– sisa.
(2) Fotosintesis = reaksi endoterm.
(3) Pembakaran = reaksi eksoterm.
pH =13 → pOH = 1  OH−  =
14 − 13 =→ 10 −1
(4) Pelarutan standar = reaksi eksoterm
n OH– = b × Mb × Vb = 2 × 0,2 × Vb (5) Penguapan = reaksi endoterm.
n H+ = a × Ma × Va = 1 × 0,2 × 50 Jadi, pasangan peristiwa yang merupakan
pH = 13 (larutan bersifat basa, OH– sisa) reaksi endoterm adalah (2) dan (5).
− +
 OH−  = n OH − n H ** Jawaban: C
  Vb + Va
15.
−1 ( 2 × 0,2 × Vb ) − (1× 0,2 × 50 )
10 =
Vb + 50 -- TRIK --
10 −1
( Vb + 50 )= 0, 4Vb − 10 Nomor atom = nomor massa – neutron.
0,1Vb +
= 5 0, 4Vb − 10 Rumus tipe molekul : AXnEm.
5 + 10
= 0, 4Vb − 0,1Vb
e. val atom pusat − e. untuk ikatan
15 = 0,3Vb E=
2
Vb = 50 mL
Nomor atom X = 27 – 14 = 13.
Jadi, banyaknya volume Ca(OH) 2 yang
13X = 2.8.3 lepas 3e– x1 X
diperlukan untuk membuat larutan campuran
17Y = 2.8.7 serap 1e– x3 Y3
tersebut adalah 50 mL.
Rumus molekul = XY3
* * Jawaban: D Pasangan Elektron Ikatan (PEI) = 3
Elektron valensi atom pusat 13X = 2.8.3 adalah 3.
Pasangan Elektron Bebas (PEB) :
3−3
=E = 0
2
13.
Tipe molekul = AX 3 E 0 atau AX 3 . . Bentuk
-- TRIK -- molekul segitiga datar dan bersifat nonpolar
karena bentuknya simetris.
Mengendap jika Qc > Ksp. Jadi, bentuk molekul dan sifat kepolaran

Kimia SMA/MA ~18~


senyawa tersebut berturut-turut adalah
segitiga datar; nonpolar.
** Jawaban: C
16. Orde reaksi terhadap [NO], Data (2) : (3)

-- TRIK -- ( 0,01)y 32
=
( 0,08 )y 32
Jika total koefisien produk (fase aq dan g) y
 1
= koefisien reaktan (fase aq dan g), maka   =1
nilai Kc = Kp. 8
y=0
Persamaan reaksi: Orde reaksi terhadap [H2], misal menggunakan
P(g) + Q(g) R(g) + S(g) Data (2) : (1)
m 0,5 0,8 1
r 0,4 0,4 0,4 0,4 ( 0,02 )x ( 0,01)y 32
× =
( 0,08 )x ( 0,04 )y 1
s 0,1 0,4 0,4 0,4 2
x y
[R ]× [S]  1  1 1
Kc =   ×  =
[P]× [Q] 4 4
x 0
16
 0,4   0,4  1
    1 1
 2  ×  2    ×  =
4 4 16
= x
 0,1  0,4   1 1
 2  ×  2    =
4 16
=4 x =2
Kp = Kc = 4,0. Orde terhadap H2 = 2, dalam grafik dinyatakan
Jadi, nilai Kp adalah 4,0. dengan
* * Jawaban: E
17. Hubungan data yang tepat seharusnya:
Penerapan dalam
No. Sifat Koloid
kehidupan sehari-hari
(1) Efek Tyndall Terjadinya pelangi ** Jawaban: E
(2) Adsorbsi Pemutihan gula tebu 19. Tetapan kesetimbangan berasal dari
(3) Koagulasi Pemanasan putih telur komponen berfase gas(g) atau larutan(aq) saja.
(4) Koloid Penambahan lesitin Tetapan kesetimbangan = hasil k ali
pelindung pada margarin konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi hasil
(5) Elektroforesis Identifikasi DNA kali zat-zat pereaksi, setelah masing-masing
konsentrasi dipangkatkan koefisiennya
Jadi, pasangan data yang berhubungan
[B] [D]
2
dengan tepat adalah (1) dan (3).
Kc = → A(g) + 3C (g) 2B(g) + D(g)
[A ][C]
3
** Jawaban: A
18. Untuk mencari orde reaksi terhadap NO, Jadi, reaksi kesetimbangannya adalah A(g) +
menggunakan data H2 yang sama. 3C (g) 2B(g) + D(g).
** Jawaban: C
20.

~19~ Kimia SMA/MA


i× t
-- TRIK -- F=
96.500
Reaksi oksidasi : melepas elektron; 10 × 965
=
mengalami kenaikan biloks. 96.500
= 0,1 mol
(1) Melepas elektron = oksidasi. Reaksi elektrolisis larutan CuSO4.
(2) Mengikat elektron = reduksi. Anoda: 2H2O(l) → 4H+(aq) + O2(g)+ 4e
(3) 2O2– (aq) → O2(g) (oksidasi) 0,1 mol
–2 0 1
(4) Cu2O(s) → CuS(s) (oksidasi) n O2= × 0,1 mol = 0,025 mol
4
+1 +2
V O2 = n × Vm
(5) MnO4 (aq) → Mn2+(aq) (reduksi)

= 0,025 × 22, 4
+7 +2 = 0,56 L
Jadi, kelompok persamaan reaksi yang
Jadi, volume gas yang dihasilkan di anoda
mengalami oksidasi ditunjukkan oleh nomor
(0oC, 1 atm) adalah 0,56 liter.
(1), (3), dan (4).
** Jawaban: A
** Jawaban: B
23.
21.
-- TRIK --
-- TRIK --
Reaksi hidrolisis lemak dengan larutan
Membandingkan titik beku larutan non
NaOH/KOH = reaksi penyabunan.
elektrolit dan elektrolit.
Gliserida + basa → sabun + gliserol
Larutan 1 = nonelektrolit. ∆Tf 1 = x oC
gliseril miristat + natrium hidroksida →
Larutan 2 = elektrolit, dengan n = i = 2. ∆Tf
natrium miristat + gliserol.
2 = 2x oC.
Jadi, jika gliseril miristat direaksikan dengan
∆Tf1 Kf × m natrium hidroksida akan menghasilkan
=
∆Tf2 K f × m × i natrium miristat dan gliserol.
9 1000
×
x Mr 250 ** Jawaban: B
=
2x 5,85 × 1000 × 2 24.
58,5 500
36
-- TRIK --
1 Mr
= • C nH 2nO adalah rumus umum dari
2 0, 4
72 aldehid dan keton.
0, 4 =
Mr • Adehid bereaksi dengan larutan
Mr = 180 Tollens menghasilkan endapan
Jadi, massa molek ul relatif dar i zat perak dan bereaksi dengan Fehling
nonelektrolit tersebut adalah 180. menghasilkan endapan merah bata.
• Keton tidak bereaksi dengan Tollens
** Jawaban: E maupun Fehling.
22. Mol elektron = F.
C3H6O = menggunakan rumus umum CnH2nO
= aldehid atau keton.
Tidak bereaksi dengan larutan perak nitrat
dalam amonia (Tollens) menghasilkan cermin

Kimia SMA/MA ~20~


perak = keton (–CO–) = sebagai pelarut nonpolar. Jadi, pasangan data yang keempatnya
Jadi, gugus fungsi dan kegunaan dari senyawa berhubungan secara tepat adalah (2) dan (4).
tersebut adalah – C – ; pelarut nonpolar. ** Jawaban: C
ll
O 28. Positif uji Molisch (merah-ungu) = karbohidrat.
Negatif Iodin = bukan amilum.
** Jawaban: A Negatif uji Fehling = bukan gula pereduksi =
fruktosa dan sukrosa.
25. Senyawa turunan benzena: Dapat dihidrolisis = sukrosa (hidrolisis sukrosa
menghasilkan glukosa + frukrosa).
Jadi, senyawa tersebut adalah sukrosa.
** Jawaban: E
= fenol; = stirena
(1) bahan dasar detergen = kegunaan asam 29.
benzena sulfonat.
(2) pengawet makanan = kegunaan asam
-- TRIK --
benzoat. Uji Biuret (ungu) = uji ikatan peptida.
(3) pengawet kayu = kegunaan fenol. Uji Xantoproteat (jingga) = uji inti benzena.
(4) bahan dasar karet sintetis = kegunaan Uji timbal(II) asetat (coklat kehitaman) =
stirena. uji unsur belerang.
(5) bahan pembuatan semir sepatu =
Bahan makanan berprotein yang
kegunaan nitrobenzena.
mengandung cincin benzena dan unsur
Jadi, kegunaan dari senyawa fenol dan stirena
belerang adalah II dan V.
secara berturut-turut ditunjukkan oleh nomor
Jadi, bahan makanan berprotein yang
(3) dan (4).
mengandung cincin benzena dan unsur
** Jawaban: C belerang adalah (2) dan (5).
26. Nomor 1: gas alam. ** Jawaban: C
Nomor 2: bensin dan nafta.
30. Poliester/dakron = tersusun dari monomer
Nomor 3: kerosin.
asam tereftalat + etilen glikol.
Nomor 4: solar dan pelumas.
Termasuk polimer sintetis, kopolimer, dibuat
Nomor 5: aspal.
melalui polimerisasi kondensasi.
Jadi, nafta dan pelumas tedapat pada fraksi
Digunakan sebagai serat tekstil, pita, film tipis.
nomor 3 dan 4.
Jadi, pernyataan yang tepat tentang poliester
** Jawaban: D adalah (2) dan (3).
27. Hubungan data yang tepat seharusnya: ** Jawaban: C
Jenis 31. Bersifat logam, konduktor yang baik,
No Polimer Monomer Kegunaan
Polimer membentuk ion kompleks = sifat unsur
1 Neo-prena Kloropena Sintetis Selang oli transisi.
2 PTFE Tetrafluoro- Sintetis Pelapis panci Bersifat diamagnetik = unsur tembaga dan
etilena anti lengket zink.
3 Orlon Akrilonitril Sintetis Baju wol Senyawanya berwarna = tembaga (zink tidak
berwarna).
4 Poli-amida Asam adipat Sintetis Jas hujan
Jadi, unsur X tersebut adalah tembaga.
5 Protein Asam amino Alam Biokatalis
** Jawaban: D

~21~ Kimia SMA/MA


32. Natrium = unsur golongan alkali (IA). ** Jawaban: B
Reduktor kuat, membentuk oksida basa = sifat B. SOAL URAIAN
unsur alkali (IA).
36. Persamaan reaksi:
Titik didih dan kekerasan tinggi = sifat unsur
CxHy + O2 → CO2 + H2O
alkali tanah (IIA).
4,4 g 1,8 g
Mempunyai afinitas terbesar, berupa molekul
Mr CO2 = 44; Mr H2O = 18
diatomik = sifat unsur halogen (VIIA).
Jadi, pasangan data yang merupakan sifat Massa C dalam CO2
natrium adalah (1) dan (3). x×Ar
= × massa CO2
Mr
** Jawaban: B 1× 12
= × 4, 4
33. 44
= 1,2 g
-- TRIK -- Massa H dalam H2 O
Periode 3 menurut kenaikan nomor atom x × Ar
= × massa H2 O
(dari Na ke Ar). Dari kiri ke kanan, umumnya Mr
energi ionisasi semakin bertambah. 2 ×1
= × 1,8
18
= 0,2 g
Rumus Empiris:
mol C : mol H
1,2 0,2
: Rumus Empiris = CH2
12 1
Jadi, urutan unsur periode ketiga menurut 0,1 : 0,2
kenaikan nomor atomnya adalah X – Y – Z. 1 : 2

** Jawaban: A Pada T, P sama berlaku rumus:


34. Hubungan data yang tepat seharusnya: n n
  CH2 =   O2
No. Unsur Proses Kegunaan V V
 7   1,6 
(1) Klorin Deacon Pemutih  Mr  =  32 
(2) Bromin Ekstraksi Fotografi  5L   1 
 
   
(3) Tembaga Elektrolisis Kabel listrik  7 
 Mr 
(4) Fosforus Wohler Korek api CH2 = 0,05
 5 L 

Vulkanisasi  
(5) Belerang Frasch 7
karet ban Mr =
0,05 × 5
Pasangan data yang berhubungan secara = 28
tepat adalah (3) dan (5).
Rumus Molekul → (CH2)x = Mr
** Jawaban: E
(14)x = 28 → x = 2
35. Penambahan kriolit pada proses Hall Heroult (CH2)2 = C2H4
bertujuan untuk menurunkan titik leleh Rumus Molekul senyawa tersebut adalah
campuran dan bertindak sebagai katode. Jadi, C2H4.
penambahan kriolit (Na3AlF6) pada elektrolisis
37. 100 mL CH3COOH 0,2 M +100 mL NaOH 0,1 M.
Al2O3 bertujuan untuk menurunkan titik leleh
campuran.

Kimia SMA/MA ~22~


• pH mula-mula asam lemah CH3COOH:
H = +
K a × M = 10 −5 × 2.10 −1 =2 × 10 −3
 
− log 2 × 10 −3 =
pH = 3 − log 2

pH mula-mula = 3 − log 2
• pH setelah dicampur NaOH = penyangga b. Orde reaksi terhadap Br2, menggunakan
asam : data NO yang sama (data 1 dan 2). Orde
CH3COOH + NaOH → NaCH3COO + H2O reaksi terhadap Br2, Data (1) : (2)
m 20 mmol 10 mmol y
 0,05  6
r 10 mmol 10 mmol 10 mmol   =
 0,20  24
s 10 mmol – 10 mmol y
 1 1
H+  = K a × a = 10 −5 × 10 = 10 −5
  =
 
4 4
g 10 y =1

pH =
− log10 −5
=
5 grafik orde 1 =
pH setelah dicampur = 5.
38.

-- TRIK --

Hidrolisis parsial yang bersifat asam =
c. Persamaan reaksi: v = k [NO]2 [Br2].
berasal dari Asam Kuat + Basa Lemah
Mencari nilai k (misal, menggunakan
dengan jumlah mol yang sama.
data perc. 1):
a. 100 mL CH3COOH 0,2 M + 50 mL KOH 0,2 M 6 = k [0,10]2 [0,05]
n = 0,2 x 100 =20mmol n = 0,2 x 50 = 10mmol k = 12.000
Jika NO = 0,30 dan Br2 = 0,05:
Mol asam lemah CH3COOH > mol basa
kuat KOH → larutan penyangga asam.
v = 12.000 [0,30]2 [0,05] = 54 M/det.
b. 50 mL NH3 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M 40. Kemungkinan isomer C5H10O:

n = 0,2 x 50 =10mmol n = 0,1 x 100 = 10mmol Struktur Isomer Nama IUPAC

Mol basa lemah NH3 = mol asam kuat CH3–CH2–CH2–CH2–CHO Pentanal


Sebagai Aldehid

HCl (mol pereaksi habis) → garam asam. CH3–CH(CH3)–CH2–CHO 3-metil butanal


Campuran yang mengalami hidrolisis parsial
dan bersifat asam = campuran b. 50 mL NH3 CH3–CH2–CH(CH3)–CHO 2-metil butanal
0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M. (CH3)3C–CHO 2,2-dimetil
39. a. Untuk mencari orde reaksi terhadap NO propanal
menggunakan data Br2 yang sama (data
CH3–CO–CH2–CH2–CH3 2-pentanon
1 dan 3). Orde reaksi terhadap NO, Data
Sebagai Keton

(3) : (4) CH3–CO–CH(CH3)–CH3 3-metil-2-


 0,1 
x
6 butanon
  =
 0,2  24 CH3–CH2–CO–CH2–CH3 3-pentanon
x
 1 1
  =
2 4
x =2
grafik orde 2 =

~23~ Kimia SMA/MA


3.
PEMBAHASAN
-- TRIK --
----- TRYOUT USBN Senyawa yang tidak mencapai aturan
oktet = senyawa yang di sekitar atom
A. Pilihan Ganda pusatnya memiliki elektron valensi < 8.
Misal: senyawa dengan jumlah elektron
1.
valensi ganjil.
-- TRIK -- 7B = 2. 5
8O = 2. 6
Menghantarkan Total elektron valensi senyawa BC2 = 5 + 6 + 6
Senyawa
listrik dalam: = 17 (ganjil). Elektron valensi di sekitar atom
makin tinggi
Titik didih

Ion Larutan dan lelehan pusat B = 7.


Kovalen Polar Larutan Jadi, senyawa yang tidak mencapai aturan
Kovalen Tidak menghantarkan oktet adalah BC2.
Nonpolar listrik ** Jawaban: C
Logam: Konduktor yang baik, titik leleh
tinggi. 4.

Zat X tidak menghantarkan listrik = senyawa -- TRIK --


kovalen nonpolar. Zat Y menghantarkan listrik Jika mol zat-zat tidak sebanding koefisien,
dalam larutan dan lelehan = senyawa ion. gunakan pereaksi pembatas.
Jadi, berdasarkan data tersebut, dapat
disimpulkan bahwa zat X senyawa kovalen m 0, 48
=
n CH4 = = 0,03 mol
nonpolar dan zat Y senyawa ionik. Mr 16

** Jawaban: C m 2,56
=
nO 2 = = 0,08 mol
Mr 32
2.
Persamaan reaksi setara:
-- TRIK -- CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan: M 0,03 mol 0,08 mol
Jari-jari atom berkurang. R 0,03 mol 0,06 mol 0,03 mol 0,06 mol
Energi ionisasi dan afinitas elektron S – 0,02 mol 0,03 mol 0,06 mol
bertambah m CO2 (RTP) = n × Vm = 0,03 × 24 = 0,720 L.
Jadi, volume gas karbondioksida (RTP) yang
12P =[Ne] 3s2 periode 3, gol. IIA terbentuk adalah 0,720 L.
16Q =[Ne] 3s2 3p4 periode 3, gol.VIA
** Jawaban: E
Jari-jari atom P > Q.
Energi ionisasi dan afinitas P < Q. 5. Pereaksi:
P lebih mudah melepas elektron = membentui MnO 2 , terbentuk dari ion Mn 4+ + O 2– :
ion (+). mangan(IV) oksida.
Jadi, pernyataan yang tepat tentang kedua NaI : natrium iodida. H2SO4 : asam sulfat.
unsur tersebut adalah P lebih mudah melepas Hasil reaksi:
elektron daripada Q. MnSO 4 , terbentuk dari Mn 2+ + SO 4 2– :
mangan(II) sulfat.
** Jawaban: D
Na2SO4 : natrium sulfat. H2O(l) : uap air. I2: iodin.

Kimia SMA/MA ~24~


Jadi, nama salah satu pereaksi dan hasil reaksi Jadi, berdasarkan data di atas, maka larutan
tersebut berturut-turut adalah mangan(IV) yang mempunyai pH < 7 adalah 1, 3 dan 6.
oksida dan natrium sulfat.
** Jawaban: B
* * Jawaban: B
9.
6.
-- TRIK --
-- TRIK -- Larutan penyangga dapat dibuat dari
elektrolit = 1, gelembung gas asam lemah + basa kuat, dengan mol asam
kuat banyak, lampu menyala lemah berlebih:
terang. 50 mL KOH 0,1 M + 50 mL CH3COOH 0,2 M
elektrolit < 1, minimal ada sedikit n=b× M × V n= M× V
lemah gelembung. = 1 × 0,1 × 50 = 0,2 × 50
nonelektrolit = 0, tidak ada gelembung = 5 mmol = 10 mmol
gas, lampu tidak menyala. Mol asam lemah (10 mmol) > mol basa kuat
(5 mmol) = penyangga asam.
• Air limbah P = larutan elektrolit kuat Jadi, campuran yang menghasilkan larutan
• Air limbah Q, R, dan O = larutan elektrolit penyangga asam adalah (4).
lemah
• (air limbah Q paling elektrolit lemah). ** Jawaban: D
• Air limbah S = larutan nonelektrolit 10.
Jadi, dari data tersebut pasangan air limbah
yang digolongkan dalam elektrolit kuat dan -- TRIK --
elektrolit lemah adalah P dan Q. Garam yang berasal dari basa kuat + asam
** Jawaban: A lemah = garam basa.
7. V HNO3 rata-rata = 40 mL Garam Ba(CH3COO)2, berasal dari basa kuat
V Ca(OH)2 rata-rata = 30 mL Ba(OH)2 + asam lemah CH3COOH = garam
Titrasi penetralan Asam Kuat + Basa Kuat basa.
berlaku: m 2,55
Mr 255 0,02 M
a × Ma × Va =b × Mb × Vb =
MBa(CH3COO) = =
2
V 0,5 L
1× Ma × 40 =2 × 0,1× 30
Garam basa:
Ma = 0,15 M
 OH− Kw
Jadi, berdasarkan data tersebut, konsentrasi = ×M
  Ka
asam nitrat adalah 0,15 M.
** Jawaban: E 10 −14
= × 0,02 × 2
10 −5
8.
= 2 × 10 −5,5
-- TRIK -- −log 2 × 10 −5,5 =
pOH = 5,5 − log2
pH =14 − ( 5,5 − log2 ) =8,5 + log2.
Larutan yang memiliki pH < 7 = asam =
memerahkan kertas lakmus biru. Jadi, pH larutan yang terjadi adalah 8,5 +
log 2.
Larutan 1, 3 dan 6 = larutan asam, pH < 7.
Larutan 2 dan 5 = larutan basa, pH > 7. ** Jawaban: D
Larutan 4 = larutan netral, pH = 7.

~25~ Kimia SMA/MA


11. Senyawa AgCN, AgOH, AgIO 3, dan AgBr
mempunyai rumus K sp yang sama, yaitu
-- TRIK -- s2, sehingga nilai kelarutan nya sebanding
pH minimal untuk mengendapkan → Qc dengan nilai Ksp nya.
= Ksp. Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang
kecil ke besar = dari Ksp kecil ke besar = (1), (4),
Ksp CuOH­)2 = 2 x 10-15. (3), dan (2).
[Cu2+] dalam CuCl2 = 0,002 M = 2 x 10–3 M. Jadi, urutan kelarutan senyawa tersebut dari
Qc = K sp yang kecil ke besar adalah (1), (4), (3), dan (2).
2
= Qc Cu2 +  × OH−  ** Jawaban: A
   
2
2 × 10 −15
=× 2 10 × OH− 
−3  14. Reaksi pembakaran etanol:
 
2
OH−  = 10 −12 C2H5OH(l) + 3O2(g)→ 2CO2(g) + 3H2O(l)
  ∆H = –1.368 kJ/mol
OH−  = 10 −6
 
pOH = 6 ∆Hreaksi = Σ∆Hof (produk) − Σ∆Hof (reaktan)
pH= 14 − 6
=8
( ) (
−1.368 = [ 2 × ∆Hof CO2 + 3 × ∆Hof H2 O ] − )
[ (1 × ∆H o
f C H OH) + ( 3 × ∆H O ) ]
2 5
o
f 2
Jadi, pH minimal yang diperlukan untuk
− 1.368 = [ ( 2 × −394 ) + ( 3 × −286 ) ] −
mengendapkan Cu(OH)2 dari larutan CuCl2
0,002 M adalah 8. (
[ 1 × ∆Hof C2H5 OH + 0] )
** Jawaban: B
− 1.368 = − 1.646 − 1 ( × ∆Hof C2H5 OH )
∆Hof C2H5 OH= − 278 kJ /mol
12.
Jadi, harga entalpi pembentukan standar
-- TRIK -- etanol adalah – 278 kJ/mol.
Kedua larutan memberi warna yang sama: ** Jawaban: C
pH sama.
15.
Jika pH sama, [H+] juga sama.

H+  =a × M =×
1 0,002 =2 × 10 −3 M
-- TRIK --
 HCl
Rumus tipe molekul : AXnEm.
H+  = H+  = 2 × 10 −3
 HF  HCl
e. val atom pusat − e. untuk ikatan
E=
H+ = Ka ×M 2
 HF
Elektron valensi atom pusat:
2 × 10 −3 = K a × 0,2
16A = [Ne] 3s2 3p4 . E valensi = 2 + 4 = 6.
K a = 2 × 10 −5 3 PEI :
Jadi, Harga Ka HF adalah 2 x 10–5. 8B = [He] 2s2 2p4 . E valensi = 2 + 4 = 6 (serap
2 e).
** Jawaban: D Untuk berikatan, masing-masing unsur B
13. membutuhkan 2 elektron = 2 x 2 = 4 elektron
untuk ikatan.
-- TRIK -- Jika membentuk senyawa AB2 → AX2.
Semakin besar kelarutan, nilai s semakin 6−4
=E = 1
besar, nilai Ksp juga semakin besar (untuk 2 .
senyawa dengan rumus Ksp yang sama).

Kimia SMA/MA ~26~


Tipe molekul = AX2E1 → bentuk V, dengan 2 • Laju reaksi pertama : 120 mL / 10 detik =
PEI dan 1 PEB. 12 mL/detik.
Jadi, bentuk molekul senyawa tersebut adalah • Laju reaksi kedua : 120 mL / 10 detik = 12
mL/detik.
Laju reaksi rata-rata =
(12 + 12 ) mL/detik
= 12 mL/detik
. 2
Jadi, laju pembentukan gas H2 rata-rata pada
** Jawaban: E
suhu tersebut adalah 12 mL/detik.
16. V = 2 liter. Kc =2 ** Jawaban: B
Reaksi kesetimbangan:
2HCl(g) H2(g) + Cl2(g) 19. Reaksi Kesetimbangan:
Setimbang: 0,4 mol 0,2 mol x mol 2NO2(g) 1N2O4(g) ∆H = –59,22 kJ
(merah kecoklatan) (tak berwarna) (eksoterm)
Kc =
[H2 ]× [Cl2 ]
• Volume diperkecil, bergeser ke koefisien
[HCl]2 yang kecil = 1 < 2, ke kanan, memudar.
K × [HCl]
2
• Konsentrasi N2O4 diperkecil = bergeser
[Cl2 ] = c H
[ 2] ke kanan, memudar.
 0,4 
2 • Suhu diturunkan, bergeser ke eksoterm
2×
2  = ke kanan, warna memudar.
[Cl2 ] = 0,2  • Tek anan diperbesar, bergeser ke
 
 2  koefisien yang kecil = 1 < 2, ke kanan,
 
[Cl2 ] = 0,8 M memudar.
• Konsentrasi NO2 diperkecil = bergeser ke
Jadi, konsentrasi Cl2 yang terdapat dalam
kiri, bertambah coklat.
keadaan kesetimbangan adalah 0,8 M.
Jadi, pernyataan yang tepat untuk reaksi
** Jawaban: D kesetimbangan tersebut adalah memudar
menjadi tak berwarna jika suhu diturunkan.
17. Padat – cair = sol cair.
Cair – gas = aerosol cair. ** Jawaban: C
Padat – gas = aerosol gas.
20.
Gas – cair = buih cair.
Cair – cair = emulsi cair. -- TRIK --
Jadi, pasangan data yang berhubungan
dengan tepat adalah cair – cair = emulsi. Oksidator = zat yang mengalami reduksi
(penurunan biloks).
** Jawaban: E
MnO2 + NH4+ + Zn → Mn2O3 + Zn2+ + NH3 + H2O
18.
+4 0 +3 +2
-- TRIK -- Oksidator Reduktor H. reduksi H. oksidasi
reduksi
10 10 oksidasi

Waktu (detik) 10 20 30 Jadi, spesi kimia yang bertindak sebagai


Volume gas H2 (mL) 80 200 320 oksidator dan hasil oksidasinya adalah
MnO2(s) dan Zn2+(aq).
10 10
** Jawaban: A

~27~ Kimia SMA/MA


21. Jadi, senyawa yang memiliki gugus fungsi
–O– dan –COOH berturut-turut adalah 1
-- TRIK -- dan 5.
Tekanan uap larutan, berbanding terbalik ** Jawaban: B
dengan besarnya zat terlarut sukar
menguap. 25. Reaksi alkilasi
benzena + etilklorida → etil benzena + HCl
Tekanan uap paling besar = memiliki mol zat Jadi, jenis reaksi dan hasil reaksi berturut-
terlarut terkecil. turut, dari reaksi antara benzena dengan
Jadi, jika jumlah mol partikel pelarutnya sama, etilklorida adalah alkilasi, etilbenzena.
maka larutan yang memiliki tekanan uap
** Jawaban: D
paling besar adalah K.
26. Fraksi nomor 4 = solar, untuk bahan bakar
** Jawaban: A
mesin diesel.
22. Jadi, fraksi nomor 4 biasa digunakan untuk
bahan bakar mesin diesel.
-- TRIK --
** Jawaban: D
Reaksi dapat berlangsung spontan jika
nilai Eᵒ > 0. 27. Pasangan data yang tepat seharusnya:
Eo sel = Eo katoda – Eo anoda No Polimer Polimerisasi Kegunaan

A. Eo sel = Zn – Pb = –0,76 V– (–0,13V) = 1 Neoprena Adisi Selang oli


–0,63 V Asam Pembentuk
2 Kondensasi
B. Eo sel = Cu – Pb = 0,34 V– (–0,13V) = nukleat jaringan
+0,47 V 3 Polietilena Adisi Botol plastik
C. Eo sel =Zn – Cu = –0,76 V– (0,34V) = –1,10 V 4 Karet alam Adisi Bahan karet
D. Eo sel = Fe – Ag = –0,44V– (0,80V) = –1,24 V 5 Polipropilena Adisi Botol plastik
E. Eo sel =Zn – Ag = –0,76 V– (0,80V) = –1,56 V
Jadi, diagram sel yang berlangsung spontan Jadi, pasangan data yang ketiga komponennya
adalah Pb|Pb2+|| Cu2+|Cu. berhubungan dengan tepat adalah (3) dan (5).

** Jawaban: B ** Jawaban: E

23. Bilangan iodin adalah jumlah gram iodin 28. Tes Molisch +, Tes Iodium + , Tes Fehling – =
yang diperlukan oleh 100 g lemak untuk karbohidrat (amilum).
menjenuhkannya. Tes biuret + = protein.
Jadi, bahan pangan yang diuji mengandung
** Jawaban: C amilum dan protein.
24. Senyawa yang memiliki gugus fungsi –O– = ** Jawaban: A
eter.
Rumus umum eter = CnH2n+2O → C2H6O. 29. Pernyataan (2) = fungsi karbohidrat.
Eter tidak bereaksi dengan logam Na. Pernyataan (1) dan (4) = fungsi lemak.
Senyawa yang memiliki gugus fungsi –COOH Pernyataan (3) dan (5) = fungsi protein.
= asam karboksilat. Jadi, kegunaan protein terdapat pada
Rumus umum asam karboksilat = CnH2nO2 → pernyataan nomor (3) dan (5).
C3H6O2. ** Jawaban: E
Asam karboksilat bersifat asam, memerahkan
kertas lakmus biru.

Kimia SMA/MA ~28~


30. Polimer 33.

-- TRIK --
Unsur gas mulia yang senyawanya dapat
= poliamida (nilon-66); polimer kondensasi; disintesis adalah xenon dan kripton.
jenis polimer sintetis; digunakan sebagai
Jadi, pernyataan yang tidak sesuai dengan
bahan jas hujan, parasut, tenda, tali.
keadaan gas mulia adalah semua gas mulia
Jadi, nama, jenis polimer, serta kegunaannya
tidak dapat dibuat senyawanya.
yang paling tepat adalah poliamida; sintetis;
jas hujan. ** Jawaban: B
** Jawaban: D 34. Proses pembuatan klorin: Deacon dan
Weldon.
31.
Proses Deacon: mengalirkan campuran HCl
-- TRIK -- + udara dengan katalis CuCl2.
Proses Weldon: memanaskan campuran MnO2
Sifat khas logam transisi periode 4 + H2SO4 + NaCl.
- Konduktor yang baik. Kegunaan klorin: insektisida, indutri plastik,
- Titik didih dan lebur tinggi. zat pengelantang/pemutih, desinfektan/
- Bersifat logam. kaporit, pelarut.
- Umumnya bersifat paramagnetik Jadi, nama pembuatan dan kegunaan unsr
(sedikit ditarik ke dalam medan tersebut adalah Weldon; zat pengelantang.
magnet).
- Senyawanya berwarna (kecuali Sc dan ** Jawaban A
Zn). 35.
- Membentuk ion kompleks.
- M empunyai beberapa tingk at -- TRIK --
oksidasi
Perunggu: campuran tembaga + timah
Jadi, sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki (Cu + Sn),
oleh logam transisi periode keempat adalah Kuningan: campuran tembaga + zink (Cu
mempunyai titik lebur yang rendah. + Zn).
** Jawaban: D Jadi, kuningan adalah suatu logam paduan
antara Cu dengan Zn.
32. Merupakan logam lunak, Bersifat reduktor
kuat, Bereaksi membentuk basa kuat = sifat ** Jawaban: B
logam alkali (IA).
B. SOAL URAIAN
Dihasilkan melalui reaksi Down = Natrium.
Kegunaan natrium = penerangan jalan, 36.
reaktor nuklir.
-- TRIK --
Jadi, kegunaan unsur tersebut adalah
penerangan jalan. Rumus senyawa hidrat ditentukan dari
perbandingan mol senyawa dengan air
** Jawaban: D
kristalnya
Massa CaSO4 ⋅ xH2O = 2,62 gram. Massa CaSO4
= 1,36 gram.
Massa xH2O = 2,62 gram – 1,36gram = 1,26
gram.

~29~ Kimia SMA/MA


mol CaSO 4 : mol H2 O ( 0,05 )y 7
m m =
  CaSO 4 :   H2 O ( 0,10 )y 14
 Mr   Mr  y
 1 1
 1,36   1,26    =
  :   2 2
 136   18  y =1
0,01 : 0,07
1 : 7 Persamaan laju reaksi: v = k [NO] [Br2]
CaSO4 : H2O = 1 : 7. Untuk mencari nilai k, misal menggunakan
Rumus senyawa hidrat tersebut adalah data (1):
CaSO4 ⋅ 7H2O v = k [NO] [Br2]
v = k [0,10] [0,05]
37. pH awal CH3COOH : k = 1.400
H+  =K a × M = 10 −5 × 0, 4 =
2 × 10 −3 Laju reaksi jika [NO] = 0,30 dan [Br2] = 0,05 :
 
v = k [NO] [Br2]
pH= 3 − log2
=1.400 [0,30] [0,05]
pH campuran: = 21 M/s
H+  =K a × a =10 −5 × 0, 4 × 300 =6 × 10 −5 40.
  g 0,1× 200
pH= 5 − log6 -- TRIK --
38. Senyawa dengan rumus molekul CnH2nO
C5H10O = aldehid atau keton.
-- TRIK -- Mereduksi Fehling = aldehid.
• Garam dari Asam Kuat + Basa Kuat → a. gugus fungsi senyawa tersebut adalah
garam netral. –CHO.
• Garam dari Asam Kuat + Basa Lemah b. rumus struktur dan nama senyawa
→ garam asam. tersebut adalah C4H9–CHO dan pentanal.
• Garam dari Asam Lemah + Basa Kuat c. isomer fungsi dan namanya:
→ garam basa. Struktur Isomer Nama IUPAC
Garam asam: NH4Cl; Al2(SO4)3; NH4NO3 CH3–CH2–CH2–CH2–CHO Pentanal
Garam basa: CH3COONa; K2CO3; CH3–CH(CH3)–CH2–CHO 3-metil butanal
Garam netral: BaCl2; Na2SO4; NaNO3 CH3–CH2–CH(CH3)–CHO 2-metil butanal
2,2-dimetil
39. Untuk mencari orde reaksi terhadap NO, (CH3)3C–CHO
propanal
menggunakan data Br2 yang sama.
Orde reaksi terhadap [NO], Data (1) : (4)
( 0,10 )x 7
=
( 0,20 )x 28
x
 1 1
  =
2
  2
x =1
Untuk mencari orde reaksi terhadap Br 2,
menggunakan data NO yang sama.
Orde reaksi terhadap [Br2], Data (1) : (2)

Kimia SMA/MA ~30~

Anda mungkin juga menyukai