1 USBN Kimia
2 USBN Kimia
# USBN Kimia
2.
PEMBAHASAN
-- TRIK --
------ PREDIKSI USBN • Semakin negatif nilai afinitas elektron,
semakin besar kecenderungannya
A. Pilihan Ganda menarik elektron membentuk ion
negatif.
1.
• Unsur dengan afinitas bertanda (–),
-- TRIK -- artinya ion negatif yang dibentuknya
lebih stabil daripada atom netralnya.
Lepas – serap = ikatan ion (elektrovalen). • Unsur dengan afinitas bertanda (+),
Serap – serap = ikatan kovalen. artinya ion negatif yang dibentuknya
X : 1s1 serap 1e X– kurang stabil daripada atom
Y : [He] 2s 2p3
2
serap 3e Y3– netralnya.
X– + Y3– → YX3 ( serap – serap = kovalen) Nilai afinitas X = (–) → Ion X– lebih stabil
e. val atom pusat − e. untuk ikatan daripada atom X.
E=
2 Nilai afinitas Y = (+) → Ion Y– kurang stabil
5−3
= = 1 daripada atom Y.
2
Nilai afinitas X lebih negatif daripada Y → X
Tipe molekul = AX3E1 lebih mudah menyerap elektron daripada Y.
Bentuk molekul AX3E1 = trigonal piramida = Jadi, pernyataan yang tepat untuk kedua
tidak simetris = polar. unsur tersebut adalah ion X– lebih stabil
Jadi, rumus molekul senyawa yang terbentuk, daripada atom X.
jenis ikatan dan sifatnya adalah YX3, ikatan
** Jawaban: B
kovalen, sifat polar.
** Jawaban: D 3.
-- TRIK --
Beberapa contoh senyawa yang tidak
mencapai aturan oktet adalah BeCl2, BCl3,
AlBr3, NO2, PCl5, SF6, dan ClF3.
Aturan oktet = kecenderungan unsur-unsur
menjadikan konfigurasi elektronnya sama
seperti gas mulia (8 elektron).
-- TRIK -- ( 0,01)y 32
=
( 0,08 )y 32
Jika total koefisien produk (fase aq dan g) y
1
= koefisien reaktan (fase aq dan g), maka =1
nilai Kc = Kp. 8
y=0
Persamaan reaksi: Orde reaksi terhadap [H2], misal menggunakan
P(g) + Q(g) R(g) + S(g) Data (2) : (1)
m 0,5 0,8 1
r 0,4 0,4 0,4 0,4 ( 0,02 )x ( 0,01)y 32
× =
( 0,08 )x ( 0,04 )y 1
s 0,1 0,4 0,4 0,4 2
x y
[R ]× [S] 1 1 1
Kc = × =
[P]× [Q] 4 4
x 0
16
0,4 0,4 1
1 1
2 × 2 × =
4 4 16
= x
0,1 0,4 1 1
2 × 2 =
4 16
=4 x =2
Kp = Kc = 4,0. Orde terhadap H2 = 2, dalam grafik dinyatakan
Jadi, nilai Kp adalah 4,0. dengan
* * Jawaban: E
17. Hubungan data yang tepat seharusnya:
Penerapan dalam
No. Sifat Koloid
kehidupan sehari-hari
(1) Efek Tyndall Terjadinya pelangi ** Jawaban: E
(2) Adsorbsi Pemutihan gula tebu 19. Tetapan kesetimbangan berasal dari
(3) Koagulasi Pemanasan putih telur komponen berfase gas(g) atau larutan(aq) saja.
(4) Koloid Penambahan lesitin Tetapan kesetimbangan = hasil k ali
pelindung pada margarin konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi hasil
(5) Elektroforesis Identifikasi DNA kali zat-zat pereaksi, setelah masing-masing
konsentrasi dipangkatkan koefisiennya
Jadi, pasangan data yang berhubungan
[B] [D]
2
dengan tepat adalah (1) dan (3).
Kc = → A(g) + 3C (g) 2B(g) + D(g)
[A ][C]
3
** Jawaban: A
18. Untuk mencari orde reaksi terhadap NO, Jadi, reaksi kesetimbangannya adalah A(g) +
menggunakan data H2 yang sama. 3C (g) 2B(g) + D(g).
** Jawaban: C
20.
pH mula-mula = 3 − log 2
• pH setelah dicampur NaOH = penyangga b. Orde reaksi terhadap Br2, menggunakan
asam : data NO yang sama (data 1 dan 2). Orde
CH3COOH + NaOH → NaCH3COO + H2O reaksi terhadap Br2, Data (1) : (2)
m 20 mmol 10 mmol y
0,05 6
r 10 mmol 10 mmol 10 mmol =
0,20 24
s 10 mmol – 10 mmol y
1 1
H+ = K a × a = 10 −5 × 10 = 10 −5
=
4 4
g 10 y =1
pH =
− log10 −5
=
5 grafik orde 1 =
pH setelah dicampur = 5.
38.
-- TRIK --
Hidrolisis parsial yang bersifat asam =
c. Persamaan reaksi: v = k [NO]2 [Br2].
berasal dari Asam Kuat + Basa Lemah
Mencari nilai k (misal, menggunakan
dengan jumlah mol yang sama.
data perc. 1):
a. 100 mL CH3COOH 0,2 M + 50 mL KOH 0,2 M 6 = k [0,10]2 [0,05]
n = 0,2 x 100 =20mmol n = 0,2 x 50 = 10mmol k = 12.000
Jika NO = 0,30 dan Br2 = 0,05:
Mol asam lemah CH3COOH > mol basa
kuat KOH → larutan penyangga asam.
v = 12.000 [0,30]2 [0,05] = 54 M/det.
b. 50 mL NH3 0,2 M + 100 mL HCl 0,1 M 40. Kemungkinan isomer C5H10O:
** Jawaban: C m 2,56
=
nO 2 = = 0,08 mol
Mr 32
2.
Persamaan reaksi setara:
-- TRIK -- CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(l)
Dalam satu periode, dari kiri ke kanan: M 0,03 mol 0,08 mol
Jari-jari atom berkurang. R 0,03 mol 0,06 mol 0,03 mol 0,06 mol
Energi ionisasi dan afinitas elektron S – 0,02 mol 0,03 mol 0,06 mol
bertambah m CO2 (RTP) = n × Vm = 0,03 × 24 = 0,720 L.
Jadi, volume gas karbondioksida (RTP) yang
12P =[Ne] 3s2 periode 3, gol. IIA terbentuk adalah 0,720 L.
16Q =[Ne] 3s2 3p4 periode 3, gol.VIA
** Jawaban: E
Jari-jari atom P > Q.
Energi ionisasi dan afinitas P < Q. 5. Pereaksi:
P lebih mudah melepas elektron = membentui MnO 2 , terbentuk dari ion Mn 4+ + O 2– :
ion (+). mangan(IV) oksida.
Jadi, pernyataan yang tepat tentang kedua NaI : natrium iodida. H2SO4 : asam sulfat.
unsur tersebut adalah P lebih mudah melepas Hasil reaksi:
elektron daripada Q. MnSO 4 , terbentuk dari Mn 2+ + SO 4 2– :
mangan(II) sulfat.
** Jawaban: D
Na2SO4 : natrium sulfat. H2O(l) : uap air. I2: iodin.
H+ =a × M =×
1 0,002 =2 × 10 −3 M
-- TRIK --
HCl
Rumus tipe molekul : AXnEm.
H+ = H+ = 2 × 10 −3
HF HCl
e. val atom pusat − e. untuk ikatan
E=
H+ = Ka ×M 2
HF
Elektron valensi atom pusat:
2 × 10 −3 = K a × 0,2
16A = [Ne] 3s2 3p4 . E valensi = 2 + 4 = 6.
K a = 2 × 10 −5 3 PEI :
Jadi, Harga Ka HF adalah 2 x 10–5. 8B = [He] 2s2 2p4 . E valensi = 2 + 4 = 6 (serap
2 e).
** Jawaban: D Untuk berikatan, masing-masing unsur B
13. membutuhkan 2 elektron = 2 x 2 = 4 elektron
untuk ikatan.
-- TRIK -- Jika membentuk senyawa AB2 → AX2.
Semakin besar kelarutan, nilai s semakin 6−4
=E = 1
besar, nilai Ksp juga semakin besar (untuk 2 .
senyawa dengan rumus Ksp yang sama).
** Jawaban: B ** Jawaban: E
23. Bilangan iodin adalah jumlah gram iodin 28. Tes Molisch +, Tes Iodium + , Tes Fehling – =
yang diperlukan oleh 100 g lemak untuk karbohidrat (amilum).
menjenuhkannya. Tes biuret + = protein.
Jadi, bahan pangan yang diuji mengandung
** Jawaban: C amilum dan protein.
24. Senyawa yang memiliki gugus fungsi –O– = ** Jawaban: A
eter.
Rumus umum eter = CnH2n+2O → C2H6O. 29. Pernyataan (2) = fungsi karbohidrat.
Eter tidak bereaksi dengan logam Na. Pernyataan (1) dan (4) = fungsi lemak.
Senyawa yang memiliki gugus fungsi –COOH Pernyataan (3) dan (5) = fungsi protein.
= asam karboksilat. Jadi, kegunaan protein terdapat pada
Rumus umum asam karboksilat = CnH2nO2 → pernyataan nomor (3) dan (5).
C3H6O2. ** Jawaban: E
Asam karboksilat bersifat asam, memerahkan
kertas lakmus biru.
-- TRIK --
Unsur gas mulia yang senyawanya dapat
= poliamida (nilon-66); polimer kondensasi; disintesis adalah xenon dan kripton.
jenis polimer sintetis; digunakan sebagai
Jadi, pernyataan yang tidak sesuai dengan
bahan jas hujan, parasut, tenda, tali.
keadaan gas mulia adalah semua gas mulia
Jadi, nama, jenis polimer, serta kegunaannya
tidak dapat dibuat senyawanya.
yang paling tepat adalah poliamida; sintetis;
jas hujan. ** Jawaban: B
** Jawaban: D 34. Proses pembuatan klorin: Deacon dan
Weldon.
31.
Proses Deacon: mengalirkan campuran HCl
-- TRIK -- + udara dengan katalis CuCl2.
Proses Weldon: memanaskan campuran MnO2
Sifat khas logam transisi periode 4 + H2SO4 + NaCl.
- Konduktor yang baik. Kegunaan klorin: insektisida, indutri plastik,
- Titik didih dan lebur tinggi. zat pengelantang/pemutih, desinfektan/
- Bersifat logam. kaporit, pelarut.
- Umumnya bersifat paramagnetik Jadi, nama pembuatan dan kegunaan unsr
(sedikit ditarik ke dalam medan tersebut adalah Weldon; zat pengelantang.
magnet).
- Senyawanya berwarna (kecuali Sc dan ** Jawaban A
Zn). 35.
- Membentuk ion kompleks.
- M empunyai beberapa tingk at -- TRIK --
oksidasi
Perunggu: campuran tembaga + timah
Jadi, sifat-sifat berikut yang tidak dimiliki (Cu + Sn),
oleh logam transisi periode keempat adalah Kuningan: campuran tembaga + zink (Cu
mempunyai titik lebur yang rendah. + Zn).
** Jawaban: D Jadi, kuningan adalah suatu logam paduan
antara Cu dengan Zn.
32. Merupakan logam lunak, Bersifat reduktor
kuat, Bereaksi membentuk basa kuat = sifat ** Jawaban: B
logam alkali (IA).
B. SOAL URAIAN
Dihasilkan melalui reaksi Down = Natrium.
Kegunaan natrium = penerangan jalan, 36.
reaktor nuklir.
-- TRIK --
Jadi, kegunaan unsur tersebut adalah
penerangan jalan. Rumus senyawa hidrat ditentukan dari
perbandingan mol senyawa dengan air
** Jawaban: D
kristalnya
Massa CaSO4 ⋅ xH2O = 2,62 gram. Massa CaSO4
= 1,36 gram.
Massa xH2O = 2,62 gram – 1,36gram = 1,26
gram.