Anda di halaman 1dari 4

NAMA KELOMPOK :

AMELIA NUKLIS
ARI ADRIANTO
DIANA TRIANINGSIH
FELISCA TANGGA PANGRURUK
KHANAYA VANESSA SALSABILLAH
SMA Negeri 4 Jayapura yang disebut- sebut sebagai ikon sekolah percontohan,
menyatakan bahwa kunci suksesnya adalah kedisiplinan. Bapak Sugio sebagai Wakil Kepala
Sekolah Sarana Prasarana, menyatakan bahwa selain memiliki tingkat kedisiplinan yang
tinggi, orang tua siswa memilih SMA N4 jayapura karena banyak prestasi yang telah diraih.
Beliau juga menyatakan bahwa banyak upaya- upaya yan g dilakukan pihak SMAN 4
jayapura untuk tetap mempertahankan kunci eksistensinya yaitu kedisiplinan, diantaranya :
pemeriksaan seragam dan atribut lengkap; tidak boleh masuk lewat dari jam yang telah
ditentukan pihak sekolah (7:30 AM) ; Siswa tidak bolegh sembarangan keluar masuk pada
jam sekolah kecuali ada membawa surat izin. Adapun upaya- upaya dari pihak luar yang
bekerja sama dengan SMAN 4 Jayapura seperti satuan polisi pamong praja (SATPOL PP)
dan kepolisian, yang sangat membantu berpengaruh untuk membantu pihak sekolah dan
memberikan dukungan serta masukan- masukan demi terus terwujudnya kedisiplinan para
siswa. Kami dari tim Top ngetop juga menanyakan mengapa kedisiplinan itu baru diperketat
akhir- akhir ini.

"Kita mengetahui bahwa siswa yang ada di SMAN 4 jayapura ini tidak selamanya
disini. Ada siswa baru dan siswa yang lulus. Sedangkan yang menjadi permasalahan adalah
siswa yang baru masuk itu mungkin saja pengetahuan kedisiplinannya masih kurang. Karena
kita melihat akhir ini para siswa tingkat kedisiplinannya mulai menurun. Itu yang membuat
kami dari pihak sekolah untuk kembali memperketat upaya- upaya kedisiplinan ini" . kata
bapak sugiyo menjawab dengan spontan,sabtu (25/02/17)
Selain pihak-pihak luar yang tadi telah disebutkan. Beliau juga menyatakan
bahwa SMAN 4 Jayapura bekerja sama dengan warga sekitar yang tinggal dekat SMAN 4
Jayapura dengan membantu memantau dan melaporkan apabila ada siswa yang berkeliaran
dan melakukan aktivitas yang bertentangan . Adapun pihak BNN yang bekerja sama dengan
pihak sekolah turut memberi motivasi dan masukan yang akan menambah pengetahuan dan
bisa sangat berpengaruh pada kedisiplinan mengingat siswa SMA berada pada umur dimana
ingin mencoba hal-hal baru,tentu ini sangat berbahaya apabila tidak diimbangi dengan
pengetahuan yang cukup karena akan mengakibatkan munculnya aktivitas negatif yang dapat
merusak moral generasi muda. Untuk mewujudkan terlaksananya kedisiplinan ini tentu saja
ada sanksi-sanksi khusus bagi para siswa yang melanggar atau tidak disiplin.

"Sanksinya itu sangat beragam, apabila siswa melanggar peraturan yang sangat
berat bisa dikeluarkan dari sekolah, sanksi berikutnya berupa binaan-binaan dari guru BK
(Bimbingan Konseling) atau wakil kepala sekolah serta kepala sekolah. Adapun sanksi paling
ringan yaitu dipulangkan apabila terlambat masuk sekolah dari jam yang sudah ditentukan,
pemanggilan orang tua siswa, dan lain-lain".
Kata bapak Sugio saat ditemui di ruang sarana prasarana. sabtu (25/02/17)
SMA Negeri 4 Jayapura which is mentioned as an icon of the pilot schools,
stating that the key to success is discipline. Mr Sugio as Vice Principal Infrastructure, stated
that in addition to having a high level of discipline, parents choose high school N4 jayapura
as many achievements. He also stated that many efforts yan g conducted by SMAN 4
jayapura to maintain its existence is key to discipline, including: uniform inspection and
complete attribute; are not allowed in passing from a predetermined school (7:30 AM);
Students do not bolegh carelessly out during school hours unless there is a carry permit. The
efforts of outsiders who cooperate with SMAN 4 Jayapura such as civil service police unit
(SATPOL PP) and the police, which is very helpful influence to help the school and provide
support and inputs for the sake of continued realization of discipline of the students. Our team
Top ngetop also asked why it had tightened discipline these days.

"We know that students in SMAN 4 Jayapura is not always here. There are new
students and graduate students. While the problem is students who are new to it may have
knowledge of discipline is still lacking. Because we see these days the students level of
discipline began to decline. that made us from the school authorities to tighten efforts of this
discipline ". said the father Sugiyo answered spontaneously, Saturday (02/25/17)
In addition to external parties that had been mentioned. He also stated that the
SMAN 4 Jayapura in cooperation with local people who live near SMAN 4 Jayapura to help
monitor and report if there are students who roam and conduct activities contrary. As for the
BNN is working with the school to give my motivation and feedback that will increase your
knowledge and can greatly affect the discipline given the high school students are at the age
where want to try new things, of course this is very dangerous if it is not matched by
sufficient knowledge for will result in the emergence of negative activities that could damage
the morale of the younger generation. To the cause of discipline is of course no special
sanctions for students who violate disciplines or not.

"The sanction was very diverse, if students violate regulations very heavy can be
removed from the school, following sanctions in the form of built-trained teacher BK
(Counseling) or vice-principal and principal.The mildest sanction that is discharged when late
for school on the appointed hour, calling parents, and others ". Sugio father said when found
in space infrastructure. Saturday (02.25.17)

Anda mungkin juga menyukai