Contoh:
1. Masalah Ringan
Jika terdapat razia hp, pihak sekolah akan memanggil siswa
yang bersangkutan untuk menghadap ke ruang Bimbingan
Konseling (BK).
2. Masalah Berat
Jika diketahui ada tawuran antar pelajar, pihak sekolah akan
mengadakan rapat guru dan memberi pengarahan
kepada murid terkait bahaya tawuran pelajar.
B. Tindakan yang dilakukan oleh pihak Sekolah SMP Islam Parung jika masalah internal atau eksternal menyebabkan
akreditasi sekolah menurun yaitu mencegah terjadinya tawuran pelajar agar tidak membahayakan murid dan
merugikan pihak sekolah, termasuk menurunkan akreditasi sekolah.
“terlalu banyak cara sekolah kami untuk mengatasi siswa/i agar tidak mengikuti tawuran dengan contoh siswa harus
mengikuti ekstrakulikuler untuk syarat lulus dengan mengikuti selama menjadi siswa disekolah ini, mengikuti
oraganisasi osis yang berjalan”
C. Pandangan pihak sekolah SMP Islam Parung mengenai transformasi pendidikan di tahun 2022 dan cara sekolah
menyikapi siswa siswi di tahun 2022
Pandangan pihak sekolah mengenai transformasi dutahun 2022 “Hasil survei ini menggambarkan tingkat pemahaman,
penerimaan, dan apresiasi masyarakat terhadap inovasi atau reformasi yang dilakukan Kemendikbudristek, dalam hal
ini terkait Dana BOS dan Asesmen Nasional. Jadi, sudah lebih fleksibel dan kepala sekolah diberikan kesempatan dan
kemerdekaan untuk bisa membelanjakan sesuai dengan kebutuhan riil yang sesuai dengan RKAS (Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah) “
Cara sekolah dalam menyikapi siswa/I : "Selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, saya sering menugaskan
guru BK bersama wali kelas untuk home visit bagi siswa-siswa dengan berbagai macam masalah, antara lain: siswa
yang sering tidak masuk sekolah tanpa keterangan, siswa kurang memperhatikan pelajaran, tidak mengerjakan tugas
yang diberikan guru, berkelahi, mencuri, berbuat tindakan nakal terhadap temannya."
Iklim Organisasi SMP Islam Parung
Cara yang dilakukan sekolah SMP Islam parung agar membuat murid-murid semakin
kompak satu sama lain yaitu:
Di SMP Islam Parung tidak ada kegiatan belajar secara daring, semuanya dilakukan
dengan tatap muka sehingga kalau dilihat dari dampak negatifnya lumayan besar sekitar
70% mungkin apabila dilakukan secara daring, karena para siswa tidak bisa tatap muka
secara langsung, tetapi tidak terlalu negative karena memang kondisi saat ini. Misalnya
sekolah yang menekankan pendidikan karakter dengan kegiatan peribadahan seperti
sholat sunnah dan wajib secara berjama’ah atau pengajian Al Qur’an otomatis saat ini
tidak bisa melakukan kegiatan tersebut. Memanng mungkin saja beberapa sekolah telah
membuat mekanisme pelaporan kegiatan ibadah siswa di rumah, namun tetap saja
kehadiran guru dan pendidik serta interaksi mereka dengan para siswa secara langsung
diperlukan untuk pelaksanaan pendidikan karakter yang komprehensif.
Analisis strategi menghindari stress apabila terjadi kesehatan mental dan stress pada pelajar
yang harus menjalani kegiatan belajar secara daring, yaitu: