Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan pendewasaan peserta didik agar dapat mengembangkan bakat,


potensi dan keterampilan yang dimiliki dalam menjalani kehidupan, sebab seharusnya
pendidikan didesain guna memberikan pemahaman serta prestasi belajar peserta didik.
Pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak, berhasil tidaknya pendidikan tergantung
pada proses yang terjadi pada berbagai aspek pendidikan, baik dari program pendidikan itu
sendiri, tenaga pengajarnya, maupun lokasi dimana sekolahnya berada.

Salah satu usaha untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal yaitu dalam proses
belajar mengajar siswa harus mendapatkan kenyamanan dalam lingkungan. Lingkungan sekolah
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar murid. Lingkungan sekolah
seperti para guru, staf administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi motivasi
belajar murid. Lingkungan sekolah secara fisik meliputi keadaan fisik sekolah, sarana dan
prasarana di dalam kelas, keadaan gedung sekolah dan sebagainya.

Di dalam lingkungan sekolah para murid belajar berinteraksi dengan lingkungan baru
diluar lingkungan keluarga. Didalam lingkungan sekolah ini murid akan berinteraksi dengan
sesama murid, guru dan warga sekolah yang lainya. Namun terkadang ada beberapa murid yang
kurang mampu berinteraksi dengan teman sebayanya ataupun gurunya dikarenakan ia merasa
malu ataupun minder. Hal ini tentunya mampu mempengaruhi motivasi belajar murid. Apabila
hal ini tidak segera ditangani, maka murid akan mendapatkan hasil belajar yang kurang
memuaskan.

Tujuan dari penelitian ini tidak sekedar memberikan pengetahuan secara teoritis, tetapi
juga keterampilan praktis. Sehingga dengan adanya observasi dan wawancara, mahasiswa secara
langsung bisa mengamati, mengetahui, dan memahami tentang proses kegiatan pembelajaran
dari awal sampai akhir serta berbagai macam aktivitas pembelajaran yang lain hingga
menemukan problematika terkait lingkungan belajar dan menemukan solusi alternatifnya.

Manfaat dari penelitian ini agar dapat memberikan manfaat yang baik secara teoritis
maupun secara praktis. Manfaat Teoritis, hasil penelitian observasi ini bisa menambah
pengetahuan dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai SDN 4 Bringin. Selain itu hasil
penelitian ini di harapkan bisa di gunakan sebagai data untuk kegiatan penelitian berikutnya.
Manfaat praktis bagi peneliti adalah kegiatan observasi ini dapat menambah informasi dan
memberikan bekal berupa pengalaman mengenai runtutan kegiatan pembelajaran yang
berlangsung di kelas bawah maupun atas. Bagi Universitas laporan ini bisa di gunakan sebagai
bahan tambahan atau referensi bagi pembaca, sekaligus bisa di jadikan acuan untuk bahan
pembelajaran kedepan. Dan bagi objek kunjungan observasi, kegiatan observasi merupakan
bentuk kepedulian lembaga atau objek kunjungan dalam bidang pendidikan yang di berikan
kepada mahasiswa dan bisa di jadikan sarana penelitian oleh mahasiswa.

Berdasarkan observasi kami di SDN 4 Bringin tersebut, maka diperoleh keterangan


bahwa sekolah tersebut hanya memiliki satu akses jalan dengan keadaan jalan yang sudah
beraspal dan nanjak serta di berada di daerah yang lumayan jauh dari perkotaan, sehingga dari
kondisi tersebut kami perolah rumusan masalah:

1. Seberapa pengaruh lingkungan terhadap pembelajaran di SDN 4 Bringin?


2. Bagaimana cara mengatasi problematika yang ada di SDN 4 Bringin khususnya terkait
factor lingkungan?

Anda mungkin juga menyukai