A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
4. Tanaman sirih belanda merambat di pohon beringin, daunnya hijau berbelang-belang putih,
akarnya ada yang menancap di tanah tetapi ada pula yang menempel di batang pohon beringin
dalam ekologi berhubungan secara
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
SOAL EKOLOGI
E. Predasi
A. Simbiosis Mutualisme
B. Simbiosis Komensalisme
C. Simbiosis Parasitisme
D. Kompetisi
E. Predasi
6. Nichia yang tepat untuk organisme Kecoa di atas kue dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
7. Nichia yang tepat untuk organisme Cheetah di padang rumput dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
8. Nichia yang tepat untuk organisme microorganism dalam pembuatan kompos dalam ekologi
adalah
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
SOAL EKOLOGI
D. Dekomposer
E. Detritivor
9. Nichia yang tepat untuk organisme Belalang di persawahan dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
10. Nichia yang tepat untuk organisme Lumut sphagnum di batu besar dalam ekologi sabagai
A. Produsen
B. Konsumer I
C. Konsumen II
D. Dekomposer
E. Detritivor
Predasi
SOAL EKOLOGI
Parasitisme
Komensalisme
Kompetisi
Mutualisme
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 2, 5
D. 1, 3, 5
E. 1, 3, 4
15. Manakah di antara komponen-komponen berikut ini yang seluruhnya tergolong komponen biotik
ekosistem danau?
SOAL EKOLOGI
A. Cahaya, cacing, katak, plankton
A. Glukosa
B. Asam amino
C. Karbohidrat
D. Lemak
E. Jaringan adipose
17. Berikut ini adalah cara-cara untuk menjaga keanekaragaman hayati, kecuali
A. Heterogenisasi hutan
A. C6H12O6(s)
B. CH4(g)
C. CO2(g)
D. CO(g)
E. CaCO3(s)
A. Karbohidrat
C. Lemak
D. Protein
E. Asam Amino
22. Manakah di antara organisme berikut ini yang tidak mungkin hidup di air berkedalaman lebih
dari 200 m yang sudah tidak dapat ditembus cahaya matahari lagi?
A. Produsen
B. Zooplankton
D. Ikan-ikan karnivora
E. Dekomposer
SOAL EKOLOGI
23. Rawa pening di Ambarawa Jawa Tengah dari waktu ke waktu semakin menyempit dan banyak
tanaman tumbuh di bekas rawa itu. Suksesi yang terjadi di sini adalah …
B. Suksesi sekunder
C. Suksesi primer
24. Ledakan populasi ulat bulu yang terjadi di Probolinggo dan juga daerah-daerah lain,
kemungkinan terjadi karena faktor-faktor berikut ini, kecuali …..
D. Penggunaan pestisida
Jika terjadi perburuan ular tanpa adanya perubahan dari faktor lingkungan yang lain, maka hal-hal
berikut ini mungkin dapat terjadi, kecuali …..
Jika burung pemakan serangga mengalami penurunan dalam reproduksinya, maka hal yang mungkin
bisa terjadi adalah …
28. Hubungan yang terjadi antara 2 organisme di gambar dalam jaring-jaring makanan tersebut
adalah hubungan
A. Simbiosis mutualisme
B. Simbiosis komensalisme
SOAL EKOLOGI
C. Simbiosis parasistisme
D. Predasi
E. Kompetisi
29. Perhatikan jaring-jaring makanan berikut ini, manakah pernyataan yang benar ?
A. Jika burung pipit populasinya berkurang, maka tanaman bunga sepatu akan tumbuh dengan baik
B. Penggunaan pestisida dapat mengurangi populasi belalang, ulat, dan burung pipit
D. Punahnya elang akan meningkatkan populasi tikus dan menurunkan populasi katak
A. Produsen
B. Konsumen I
C. Konsumen II
D. Konsumen puncak
31. Suksesi di Pulau Krakatau tergolong suksesi primer diawali oleh organisme
A. Lumut
B. Rumput
C. Alga merah
D. Lichenes
E. Mikoriza
SOAL EKOLOGI
32. Semakin komplek jaring-jaring makanan di suatu ekosistem, ekosistem itu semakin stabil. Pada
ekosistem tersebut biomassa yang terbesar terdapat pada
A. Rusa
B. Zebra
C. Singa
D. Rumput
E. Gajah
33. Kehilangan energi dalam perpindahannya dari konsumen I ke konsumen II lebih besar karena
peristiwa , kecuali
A. Ekresta
B. Egesta
D. Pertumbuhan
E. Respirasi
34. Parasit adalah pengontrol jumlah populasi untuk organisme yang dirugikannya contoh
35. Dalam rantai makanan yang terjadi di perairan jika tercemar DDT ataui insektisida maka polutan
DDT tersebut terbesar akan dijumpai di
A. Fitoplankton
B. Zooplankton
C Ikan kecil
SOAL EKOLOGI
D. Ikan besar
36. Tanaman berikut ini yang bisa dipakai sebagai bioindikator polusi udara adalah .
A. Lumut kerak
B. Anggrek
C. Suplir
D. Lumut daun
E. Pakis
37. Gas-gas berikut ini manakah yang merupakan penyebab hujan asam?
B. Uap air
C. Oksida sulfur
D. Metana
E. Karbon monoksida
38. Kejadian lahirnya bayi dengan sindrom blue baby, adalah akibat dari bahan pencemar yang
berupa
A. Nitrit
B. Cadmium
C. Chlor
D. Kaporit
E. Merkuri
39. Dalam parameter pengukuran limbah, banyaknya oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi
senyawa-senyawa diperairan ditunjukkan sebagai angka ….
A. BOD
SOAL EKOLOGI
B. pH
C. COD
D. Kesadahan
E. TDS
40. Manakah aktivitas berikut yang tidak berhubungan dengan upaya mencegah berlanjutnya global
warming?
B. Bike to work
E. Kebakaran hutan
42. Manakah diantara tindakan penanganan lingkungan berikut yang tergolong penanganan secara
administratif ?
A. Bioremediasi
B. Pulverisation
C. Sanitary landfill
D. Inceneration
E. Program Amdal
SOAL EKOLOGI
43. Gas CO adalah gas yang mematikan meskipun dampaknya tidak pernah dirasakan di wilayah yang
luas. Sifat gas CO yang mengakibatkan gejala tersebut adalah
A. Tidak berbau
D. Daya afinitasnya terhadap haemoglobin lebih tinggi dibandingkan daya ikat O2 terhadap Hb
44. Sekarang ini pestisida organoklorin sudah dilarang penggunaannya, hal tersebut karena
E. Tidak terbiodegradasi
45. Pertambangan emas sangat berpotensi mencemari lingkungan dalam skala luas dan memberikan
dampak dalam jangka panjang. Dalam proses penambangan emas, bahan berbahaya yang digunakan
adalah ….
A. Pb
B. Fe
C. Ni
D. Cd
E. Hg
46. Penanganan limbah dengan menggunakan mikroorganisme yang mampu menetralkan zat
pencemar disebut dengan istilah …
A. Bioremediasi
B. Pulverisation
SOAL EKOLOGI
C. Biomagnifikasi
D. Bakteriogram
E. Eutrofikasi
47. Gas rumah kaca yang merupakan hasil fermentasi anaerob bakteri terhadap zat-zat organic, yang
bisa dipakai sebagai alternatif sumber energi adalah …
A. CO2
B. CFC
C. CH4
D. SO2
E. NO2
48. Jika kepadatan tanaman nyamplung di hutan pinggiran pantai Cilacap adalah 0,0143/m2. Luas
hutan pinggiran pantai Cilacap adalah 1000 ha. Berapakah jumlah pohon trembesi di hutan Alas
Roban
A. 143 pohon
B. 1.430 pohon
C. 14.300 pohon
D. 143.000 pohon
E. 1.430.000 pohon
C. Perubahannya statis
Berapakah banyaknya polutan gas yang memiliki bisa menimbulkan hujan asam ke udara di sebuah
kota yang berpenduduk 10.000 orang, jika diasumsikan setiap orang menggunakan rata-rata 2 liter
solar?
A. 33.600 gram
B. 45.000 gram
C. 336.000 gram
D. 12.820.500 gram
E. 15.500.000 gram
51. Selain kendaraan ini memiliki suara yang kurang enak didengar, kendaraan ini juga mengeluarkan
gas polutan. Jenis partikel polutan yang dikeluarkan dari kendaraan tersebut, yang menimbulkan
akibat turunnya IQ pada anak-anak dan gangguan janin pada ibu hamil adalah partikel ....
A. Plumbum
B. Ferrum
C. Nikel
D. Cadmium
E. Chlorida
52. Berikut ini yang bukan merupakan akibat hujan asam adalah ….
D. Gangguan pernafasan
A. Memecah O3 menjadi O2
B. Menaikkan suhu
A. Suatu keadaan dimana penggunaan kaca pada bangunan menaikkan suhu bumi
C. Terperangkapnya panas di atmosfer bumi akibat menumpuknya gas-gas seperti H2O, CH4, CO2,
E. Suatu keadaan dimana radiasi gelombang pendek mengenai permukaan bumi dan berubah
menjadi panas
B. Mengalihkan fungsi hutan menjadi perkebunan agar lebih menguntungkan secara ekonomi
58. Penyakit-penyakit yang sekarang mulai menyerang daerah-daerah yang semula bersuhu dingin
diantaranya adalah…
E. Penyakit-penyakit kulit
A. Kanker kulit
B. Rambut rontok
C. Caries
D. Penyakit jantung
61. Keseimbangan lingkungan dapat terganggu oleh faktor-faktor berikut ini, kecuali….
A. Penggunaan pestisida
B. Heterogenisasi hutan
E. Pencemaran
62. Kehadiran industri pariwisata di suatu daerah pantai bisa menambah beban lingkungan, karena
…
63. Pengendalian populasi nyamuk aedes aegypti dengan cara yang aman dapat dilakukan dengan
usaha-usaha berikut kecuali …..
64. Tindakan menggunakan listrik sesuai anjuran 17-22 dan earth hour adalah tindakan ….
A. Repair
B. Reuse
C. Reduce
D. Recover
E. Recycle
65. Permasalahan yang umum dihadapi oleh Negara berkembang adalah sebagai berikut kecuali ....
66. Jika suatu mata air tercemar oleh logam berat, maka yang akan terkena dampak pencemaran
tersebut adalah …
67. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, memberikan tekanan pada lingkungan karena hal
berikut ini kecuali …
68. Permasalahan kemacetan di suatu kota dapat dipecahkan dengan cara berikut, kecuali …
69. Pemanasan global yang terjadi sekarang ini antara lain disebabkan karena hal-hal berikut ini,
kecuali…
E. Berkurangnya hutan
70. Limbah cair pabrik yang dibuang ke sungai dapat menimbulkan akibat negatif, antara lain ….
71. Mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos adalah salah satu pelaksanaan prinsip
4R yaitu ...
SOAL EKOLOGI
A. Reuse
B. Reduce
C. Recycle
D. Repair
E. Recover
A. Penyerap karbondioksida
C. Krisis ekonomi
D. Krisis sosial
SOAL EKOLOGI
E. Pilihan A,B,C,D, semua benar
ESSAY
1.Buatlah sebuah jaring-jaring makanan yang kompleks dan lengkap jenis rantai makanan
penyusunnya (jika diurai minimal ada 4 rantai makanan) yang berada dalam sebuah ekosistem danau
air tawar!
2.Jelaskan faktor-faktor yang menjadi penyebab kemacetan di Jakarta, apa saja akibatnya, dan
bagaimana cara mengatasinya?
3.Buatlah Peta konsep (mind map) mengenai apa saja yang bisa kita lakukan untuk mengurangi
pencemaran dan pemanasan global! (Skor maksimal 10)
NOTE
Pada umumnya, orang mengatakan bahwa pengendalian kimiawi hanya digunakan jika cara lain
sudah tidak dapat lagi menjamin keberhasilan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).
Sebagian orang lain menyatakan pula bahwa pengendalian kimiawi harus digunakan dengan sangat
hati-hati karena sangat berbahaya.
Untuk memahami dua hal tersebut, mari kita lihat dahulu definisi dari masing-masing.
SOAL EKOLOGI
Definisi pengendalian kimiawi adalah cara pengendalian organisme pengganggu (tanaman atau
lainnya) menggunakan potensi bahan-bahan kimia, yang meliputi bahan-bahan kimia anorganik,
organik, alami, maupun sintetik.
Sementara itu, definisi pestisida adalah bahan pembunuh (=sida) hama (=pest), atau lebih lengkap
adalah, bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk mencegah, membunuh, menolak, atau
mengurangi dampak hama.
Pengertian pest di sini cukup luas, meliputi patogen, mamalia, bahkan tumbuhan yang dianggap
merugikan (gulma).
Jadi, pestisida bisa berupa insektisida (pembunuh serangga), fungisida (pembunuh fungi atau jamur),
bakterisida (pembunuh bakteri), rodentisida (pembunuh rodensia, termasuk tikus), moluskisida
(pembunuh moluska), herbisida (pembunuh herba/ gulma) dan sebagainya.
Lalu, bagaimana hubungan antara pengendalian kimia, pengendali kimiawi, dan pestisida.
Pestisida adalah salah satu pengendali kimiawi, di samping bahan-bahan kimiawi lainnya, misalnya
atraktan (pemikat), repellent (pengusir), fumigan, dan sebagainya. Jadi, jelaslah bagi
Anda, bahwa pengendalian kimiawi tidak selalu identik dengan pestisida, namun sebaliknya, bahwa
pengendalian organisme pengganggu menggunakan pestisida adalah sebuah proses pengendalian
kimiawi.
Jadi, jelaslah sekarang perbedaan antara pengertian Pengendalian Kimiawi dengan Pestisida.
DETAIL
EKOLOGI
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yangterdiri dari dua kata, yaitu oikos yang artinyarumah atau
tempat hidup, dan logos yang berarti ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik
interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya
SOAL EKOLOGI
Dalam ekologi, kita mempelajari makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Definisi ekologi seperti di atas, pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel
(zoologiwan Jerman, 1834-1914).
Ekologi adalah cabang ilmu biologi yangbanyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu
pengetahuan lain, seperti : kimia, fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan
ekologi di bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi untuk
pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas.
Dalam studi ekologi digunakan metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen
yang berkaitan dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi, komunitas,
dan ekosistem.
A. Prinsip-Prinsip Ekologi
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen
penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan,
cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia,
hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan
organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan
merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
1. Faktor Biotik
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan
maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai
konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer.
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi,
komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam
ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang
menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai
berikut.
SOAL EKOLOGI
a. Individu
Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing, sebatang pohon jambu,
sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan
pada masalah-masalah hidup yang kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan,
mempertahankan diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi
masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap, kantung, atau
tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti membuat sarang atau melakukan
migrasi yang jauh untuk mencari makanan. Struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi.
Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu: adaptasi morfologi,
adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
1) Adaptasi morfologi
a. Gigi-gigi khusus
Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring besar dan runcing
untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung pemotong yang tajam untuk mencabik-
cabik mangsanya.
b. Moncong
Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika Tengah dan Selatan.
Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain yang merayap. Hewan ini mempunyai
moncong panjang dengan ujung mulut kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk
mengisap semut dari sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat
dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga.
c. Paruh
Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam. Fungsi
paruh untuk mencengkeram korbannya.
d. Daun
Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar, memiliki daun yang
berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga dapat menggelincirkan serangga yang
hinggap. Dengan enzim yang dimiliki tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan,
sehingga tumbuhan ini memperoleh unsur yang diperlukan.
SOAL EKOLOGI
e. Akar
Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang terdapat jauh di dalam
tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk bernapas.
2) Adaptasi fisiologi
Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk mempertahankan hidupnya.
a. Kelenjar bau
Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan melalui sisi lubang
dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri dari musuhnya.
b. Kantong tinta
Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila musuh datang, tinta
disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak dapat melihat kedudukan cumi-cumi
dan gurita.
Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan warna ini
dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa suhu serta keadaan
sekitarnya.
Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku. Contohnya sebagai
berikut :
Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini sering berbaring
tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.
SOAL EKOLOGI
b. Migrasi
Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang sesuai untuk
bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang berumur empat sampai tujuh
tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di
sungai, ikan salem jantan mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan
dewasa biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar. Setelah
menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut.
b. Populasi
Kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan waktu tertentu disebut populasi
Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang.
Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini disebut dinamika
populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus perubahan jumlah dibagi
waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus
di Tawangmangu ada 700 batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon
Pinus. Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon pinus
sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka kita membagi jumlah
batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu perubahan terjadi :
1990-1980 10 tahun
= 20 batang/tahun
Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata berkurangnya pohon tiap
tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika
populasi ada berbagai hal. Dari alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan
penyakit, sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya populasi
mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki oleh masing-masing
individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain : kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju
kematian (mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas
danmortalitas merupakan penentu utama pertumbuhan populasi.
Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus untuk organisme yang
dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi adalahperpindahan satu atau lebih organisme
kedaerah lain atau peristiwa didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah
yang didatangi sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.
SOAL EKOLOGI
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme, sehingga
populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan natalitas akan meningkatkan jumlah
populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan
atau tumbuhan dapat berubah, namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau
penurunan populasi dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya
penyakit, bencana alam, dan wabah hama.
c. Komunitas
Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu
yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Komunitas memiliki derajat keterpaduan
yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan individu dan populasi.
Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara komponennya
saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.
d. Ekosistem
Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini menciptakan kesatuan
ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau),
konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
2. Faktor Abiotik
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.
a. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme
untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu.
b. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar
matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsen untuk
berfotosintesis.
SOAL EKOLOGI
C. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme.
Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi
hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi
bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air
diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
d. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme
yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi
pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan.
e. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian
yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia yang berbeda.
f. Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji
tumbuhan tertentu.
g. Garis lintang
Garis lintang yang berbeda menunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara
tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme
yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja.
Semua makhluk hidup selalu bergantung kepada makhluk hidup yang lain.
Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain yang sejenis atau lain jenis, baik individu
dalam satu populasinya atau individu-individu dari populasi lain.
Interaksi antar organisme dalam komunitas ada yang sangat erat dan ada yang kurang erat. Interaksi
antarorganisme dapat dikategorikan sebagai berikut.
netralisme
predasi
parasitisme
komensalisme
mutualisme
Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat tidak
menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral.
Predasi
Hubungan ini sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup.
Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan burung hantu dengan tikus.
Parasitisme
Contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan pohon
inang.
Berbeda dengan Predasi kalau Parasitisme harus ada dalam satu tubuh OK
Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam bentuk
kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies diuntungkan dan spesies
lainnya tidak dirugikan.
Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak.
Interaksi Antarpopulasi
Antara populasi yang satu dengan populasi lain selalu terjadi interaksi secara langsung atau tidak
langsung dalam komunitasnya.
Alelopati merupakan interaksi antarpopulasi, bila populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi lain. Contohnya, di sekitar pohon walnut (juglans) jarang
ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik. Pada
mikroorganisme istilah alelopati dikenal sebagaianabiosa.Contoh, jamur Penicillium sp. dapat
menghasilkan antibiotika yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu.
Kompetisi merupakan interaksi antarpopulasi, bila antarpopulasi terdapat kepentingan yang sama
sehingga terjadi persaingan untuk mendapatkan apa yang diperlukan. Contoh, persaingan antara
populasi kambing dengan populasi sapi di padang rumput.
SOAL EKOLOGI
Interaksi Antar Komunitas
Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda di suatu daerah yang sama dan saling
berinteraksi.
Komunitas sawah disusun oleh bermacam-macam organisme, misalnya padi, belalang, burung, ular,
dan gulma.
Komunitas sungai terdiri dari ikan, ganggang, zooplankton, fitoplankton, dan dekomposer.
Antara komunitas sungai dan sawah terjadi interaksi dalam bentuk peredaran nutrien dari air sungai
ke sawah dan peredaran organisme hidup dari kedua komunitas tersebut.
Interaksi antarkomunitas cukup komplek karena tidak hanya melibatkan organisme, tapi juga aliran
energi dan makanan.
Daur karbon melibatkan ekosistem yang berbeda misalnya laut dan darat.
Hubungan antara organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam
sistem itu.
Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keaneka ragaman
biotik, serta siklus materi.
Pengaturan untuk menjamin terjadinya keseimbangan ini merupakan ciri khas suatu ekosistem.
Apabila keseimbangan ini tidak diperoleh maka akan mendorong terjadinya dinamika perubahan
ekosistem untuk mencapai keseimbangan baru.OK
Perkembangan Ekosistem
Apabila pada kondisi seimbang datang gangguan dariluar, kesimbangan ini dapat berubah, dan
perubahan yang terjadi akan selalu mendorong terbentuknya keseimbangan baru.
Rangkaian perubahan mulai dari ekosistem tanaman perintis sampai mencapai ekosistem klimaks
disebut Suksesi.
Terjadinya suksesi dapat kita amati pada daerah yang baru saja mengalami letusan gunung berapi.
Setelah beberapa saat tanah akan ditumbuhi oleh tumbuhan perintis, misalnya lumut kerak
(Lichenes)
Tumbuhan perintis ini akan menggemburkan tanah, sehingga tanah dapat ditumbuhi rumput-
rumputan yang tahan kekeringan.
Setelah rumput-rumput ini tumbuh dengan suburnya, tanah akan makin gembur karena akar-akar
rumput dapat menembus dan melapukan tanah, juga karena rumput yang mati akan mengundang
datangnya dekomposer (pengurai) untuk menguraikan sisa tumbuhan yang mati.
Dengan semakin subur dan gemburnya tanah maka biji-biji semak yang terbawa dari luar daerah itu
akan tumbuh, sehingga proses pelapukkan akan semakin banyak.
Kehadiran pohon-pohon akan mendesak kehidupan rumput dan semak sehingga akhirnya tanah
akan didominasi oleh pepohonan.
Sejalan dengan perubahan vegetasi, hewan-hewan yang menghuni daerah tersebut juga mengalami
perubahan tergantung pada perubahan jenis vegetasi yang ada.
SOAL EKOLOGI
Ada hewan yang datang dan ada hewan yang pergi. Komunitas klimaks yang terbentuk dapat berupa
komunitas yang homogen, tapi dapat juga komunitas yang heterogen.