Analisis Perangkat Organisasi Daerah
Analisis Perangkat Organisasi Daerah
Sementara itu Gareth R. Jones mendefinisikan teknologi sebagai kombinasi dari berbagai
keterampilan, pengetahuan, teknik, material, mesin, computer dan alat-alat lain yang digunakan
oleh manusia dalam usahanya mengubah bahan mentah menjadi barang atau jasa yang lebih
bernilai.
Pada buku lain Richard L Daft mendefinisikan teknologi sebagai berbagai macam
peralatan, teknik, dan tindakan yang digunakan organisasi untuk mengubah input menjadi output.
Dari bermacam-macam definisi tentang teknologi di muka sebenarnya inti dari definisi
teknologi semua perangkat lunak dank eras yang digunakan oleh organisasi untuk mengubah
input menjadi output. Perangkat lunak meliputi pengetahuan, keahlian, metode kerja, dan
strategi. Sedangkan perangkat keras, meliputi mesin-mesin prodeksi, computer, dan material.
Dalam membahas tentang teknologi umumnya pembahasannya didasarkan pada tiga hasil
penelitian yaitu penelitian yang dilakukan oleh Woodward, Perrow, dan Thomson.
Tinggi rendahnya task analyzability dan task variability akan mempengaruhi teknologi
yang digunakan. Oleh Perrow task analyzability dan task variability teknologi dikelompokkan
menjadi empat, yaitu teknologi craft, rutin, non-rutin dan engineering.
Thompson mencoba melihat bahwa tingkat ketergantungan tugas-tugas yang berbeda
dalam organisasi. Tingkat ketergantungan ini akan mempengaruhi teknologi dan struktur
organisasi. Menurut Thompson, jika tingkat ketergantungan antar satuan tugas adalah rendah
maka orang-orang dan departemen-departemen akan cenderung dispesialisasi, sebab mereka
dapat bekerja sendiri dan mencapai tujuan organisasi tanpa tergantung pada unit yang lain.
Sebaliknya, apabila tingkat ketergantungan antar tugas cukup tinggi maka orang-orang dan
departemen akan saling tergantung sehingga untuk mencapai tujuan organisasi mereka harus
saling tukar-menukar sumber daya. Berdasarkan asumsi tersebut Thomson mengklasifikasikan
teknologi menjadi : Mediating technology, Long link technology, dan intensive technology.
TEKNOLOGI INFORMASI
Penggunaan teknologi informasi juga berpengaruh pada desain organisasi, yaitu struktur
menjadi lebih datar, sentralisasi dan desentralisasi menjadi lebih tinggu, koordinasi menjadi
semakin baik, tugas administrative akan berkurang, rasio staf administrasi bertambah. Demikian
pula dengan desain pekerjaan.