Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU


ALAMAT : JL. Tomakaka-Lebani, Kec. Belopa Utara Kode Pos91994
Telepon : (0471) 3314100 Email : rsudbataraguru@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU
TENTANG
PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP KEKERASAN FISIK
Nomor :800/088/RSUD-BG/I/2018

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU

MENIMBANG : a. bahwa perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik selama


perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru merupakan
hak dari setiap pasien sehingga perlu adanya kebijakan sebagai
acuan dalam pelayanan kesehatan yang mengaturnya;
b. bahwa kebijakan Perlindungan Pasien Terhadap Kekerasan Fisik
di Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru ditetapkan dan
diberlakukan dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Batara Guru.

MENGINGAT : 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
4. Undang-undang No. 32 tahun 2004 tentang Hak Asasi Manusia;
5. Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak;
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 290/Menkes/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1226/Menkes/SK/XII/2009
tentang Pedoman Penatalaksanaan Pelayanan Terpadu Korban
Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 68 tahun 2013 tentang
Kewajiban Pemberi Layanan Kesehatan untuk Memberikan
Informasi atas Adanya Dugaan Kekerasan Terhadap Anak;
9. Undang-undang No. 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU
ALAMAT : JL. Tomakaka-Lebani, Kec. Belopa Utara Kode Pos91994
Telepon : (0471) 3314100 Email : rsudbataraguru@gmail.com

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :
KESATU  Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru tentang
Perlindungan Pasien Terhadap Kekerasan Fisik.
KEDUA  Kriteria kekerasan di lingkungan rumah sakit terdiri atas: pelecehan
seksual, pemukulan dan pemaksaan terhadap pasien baik yang di
lakukan oleh penunggu/pengunjung pasien maupun petugas.
KETIGA  Kriteria pasien rawan resiko terhadap kekerasan fisik adalah pasien
anak-anak, pasien lanjut usia, dan pasien lain yang kurang bisa
melindungi dirinya sendiri.
 Penanganan tindakan kekerasan fisik terhadap pasien yang terjadi di
lingkungan rumah sakit menjadi tanggung jawab rumah sakit.
KEEMPAT  Upaya pencegahan terjadinya kekerasan fisik terhadap pasien adalah
sebagai berikut:
a. Pasien dan pengunjung dilarang membawa senjata tajam dan
senjata api.
b. Pengunjng harus memakai identitas.
c. Pengunjung dalam pengaruh alkohol dilarang/tidak boleh
mengunjungi pasien.
d. Pasien ang berpotensi melakukan tindakan kekerasan terhadap
pasien lain atau petugas harus di lakukan pengawasan secara ketat,
bila perlu pasien di pisahkan dari pasien lain.
e. Pengawasan ketat dan pengamanan lingkungan terhadap pasien
dengan kecenderungan bunuh diri maupun pasien terjatuh.
f. Pasien dengan rawan resiko penculikan harus didampingi orangtua
atau keluarga yang telah di setujui dalam perawatan kecuali pasien
yang di rawat di ruangan khusus.
g. Petugas keamanan harus memeriksa tempat-tempat yang
tersembunyi secara berkala sesuai prosedur dan memastikan
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU
ALAMAT : JL. Tomakaka-Lebani, Kec. Belopa Utara Kode Pos91994
Telepon : (0471) 3314100 Email : rsudbataraguru@gmail.com

bahwa tempat tersebut aman dan cukup penerangan di tempat-


tempat yang rawan terhadap kejadian kejahatan.
h. Setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas harus dengan
persetujuan pasien tanpa paksaan.
KELIMA  Seluruh petugas rumah sakit harus memahami perlindungan pasien
terhadap kekerasan fisik.
KEENAM  Petugas rumah sakit tidak diperkenankan melakukan kekerasan fisik
terhadap pasien maupun terhadap keluarga pasien.
KETUJUH  Petugas melakukan pengawasan dan observasi ketat terhadap seluruh
pasien secara periodik dan apabila ada hal yang mencurigakan segera
ambil tindakan dan atau melaporkan kepada Kepala Unit
Pelayanan/penanggung jawab ruangan sesuai kondisi dan situasi.
KEDELAPAN  Apabila terdapat pasien terlantar yang tidak memiliki keluarga dan
tidak memerlukan perawatan inap di rumah sakit, maka untuk
pemulangan pasien segera di laporkan dan di koordinasi dengan Dinas
Sosial.
KESEMBILAN  Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan tanggal ditetapkan, apabila
dikemudian terdapat kekeliruan Surat Keputusan ini akan di ubah dan
diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Belopa
Tanggal 04 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Batara Guru

Dr. Hj. Fatriawati Rifai.


NIP 196330807200212001

Tembusan:
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Manajer Pelayanan Umum
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA GURU
ALAMAT : JL. Tomakaka-Lebani, Kec. Belopa Utara Kode Pos91994
Telepon : (0471) 3314100 Email : rsudbataraguru@gmail.com

4. Ketua Komite
5. Kepala Instalasi/ Bidang/ Bagian/ Unit
6. Case Manager
7. Arsip

Anda mungkin juga menyukai