Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

RSUD DEMANG SEPULAU RAYA


Jl. Lintas Sumatera No 4.A, Terbanggi Agung
Gunung Sugih, Lampung Tengah.Kode Pos 34161
Telp: (0725) 5260036 / 0811 7281 119, Email:rsuddemang01@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


DEMANG SEPULAU RAYA
NOMOR : 800/....../D.a.VI.UPTD.RSUD.DSR/2023
TENTANG

PENETAPAN DAERAH RAWAN KEKERASAN


TERHADAP STAF / KARYAWAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEMANG SEPULAU RAYA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEMANG SEPULAU RAYA

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu


tinggi, maka Rumah Sakit memastikan tidak terjadinya kekerasan
terhadap staf / karyawan selama berada di Rumah Sakit.;
b. bahwa penanganan kekerasan terhadap karyawan adalah usaha
perlindungan fisik dan jasmani terhadap karyawan, agar tetap
loyal dan memberikan kinerja yang optimal untuk menunjang
tercapainya tujuan Rumah Sakit.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
poin a dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD
Demang Sepulau Raya.

Mengingat : 1. Undang-undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi


Manusia;
2. Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
3. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 5072);
5. Permenkes No. 66 Tahun 2016 tentang Kesehatan dan
Keselamatan Kerja Rumah Sakit;
6. Akreditasi SNARS Edisi 1 Tahun 2018;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :

KESATU : Memberlakukan Penetapan Daerah Rawan Kekerasan Terhadap Staf


Di Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya.

KEDUA : Menetapkan Daerah Rawan Kekerasan Terhadap Staf, dan upaya


pencegahan dan pengendalian kekerasan terhadap staf / karyawan.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya ini mulai
berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Lampung Tengah


Pada tanggal : 11 Januari 2023
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEMANG
SEPULAU RAYA

dr. TAUFIQ JONI PRASETYO,M.Sc, Sp.A


NIP : 19780123 200312 1 006
PENETAPAN DAERAH RAWAN KEKERASAN TERHADAP STAF
DI RSUD DEMANG SEPULAU RAYA

I. PENGERTIAN
Kekerasan merupakan tindakan agresi dan pelanggaran (penyiksaan,
pemukulan, pemerkosaan, dan lain-lain) yang menyebabkan atau
dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain, dan
hingga batas tertentu. Istilah “kekerasan” juga mengandung kecenderungan
agresif untuk melakukan perilaku yang merusak. Kerusakan harta benda
biasanya dianggap masalah kecil dibandingkan dengan kekerasan terhadap
orang.
Macam-macam Kekerasan, sebagai beikut:
- Kekerasan fisik adalah setiap tindakan yang disengaja atau penganiayaan
secara langsung merusak integritas fisik maupun psikologis korban, ini
mencakup antara lain memukul, menendang, menampar, mendorong,
menggigit, mencubit, pelecehan seksual, dan lain-lain yang dilakukan baik
oleh pasien, staf maupun oleh pengunjung.
- Kekerasan psikologis termasuk ancaman fisik terhadap individu atau
kelompok yang dapat mengakibatkan kerusakan pada fisik, mental,
spiritual, moral atau social termasuk pelecehan secara verbal.

Perlindungan terhadap kekerasan ditempat kerja juga merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


A. Maksud
Memberikan perlindungan dan rasa aman terhadap Staf / karyawan dari
bahaya kekerasan di tempat kerja

B. Tujuan
Agar Staf / Karyawan terlindung dari ancaman kekerasan baik kekerasan
fisik maupun kekerasan psikologis, yang dilakukan oleh pengunjung,
pasien, maupun sesama staf / karyawan selama berada ditempat kerja.

III. LOKASI AREA BERISIKO


Dari beberapa area yang ada di RSUD Demang Sepulau Raya ditentukan
lokasi-lokasi yang rawan terjadinya kekerasan dengan alasan :
a. UGD : Merupakan titik awal pasien dan keluarga pasien datang dan
biasa terjadi emosi pada keluarga pasien karena tidak terima oleh
keadaan pasien yang telah didiagnosa oleh dokter ataupun dikarenakan
pasien yang membeludak sehingga keluarga pasien merasakan respon
yang kurang cepat
b. Pendaftaran : beberapa dari keluarga pasien ingin segera di layani
untuk proses pendaftaran sedangkan jumlah pasien yang banyak dan
tidak ingin mengikuti antrian atau merasakan antrian yang mereka
ikuti sudah terlalu lama
c. ICU / ICCU : sering terjadi keluarga pasien yang emosi dan marah-
marah karena pasien dinyatakan meninggal atau keadaan yang semakin
memburuk
d. Rawat Inap : hal ini disebabkan kemungkinan oleh karena tidak puas
dengan pelayanan, misalnya dokter visitenya siang atau mau ketemu
dokter susah, perawat kurang ramah atau lamban merespon komplain.
e. Ruang Jaga Duty Manager : sering terjadi keluarga pasien yang emosi
dan marah-marah karena menginginkan pelayanan yang cepat
sementara jaminan pelayanannya bermasalah misalkan kepesertaan
BPJS tidak aktif, Tidak mempunyai jaminan sedangkan kondisi tidak
mampu, dll.

IV. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


Upaya Pencegahan dan pengendalian di lokasi rawan kekerasan terhadap
staf / karyawan adalah sebagai berikut :
 Dipasang CCTV di area-area rawan tersebut diatas, untuk pengawasan
dan dapat dipakai untuk data apabila terjadi perselisihan antara pasien
dan keluarga dengan Rumah sakit
 Petugas keamanan (security) stand by ditempat-tempat tersebut, untuk
memantau dan menghindari adanya tindakan kekerasan
 Karyawan, penunggu pasien, tamu RS, pengantar obat atau barang,
mahasiswa magang wajib melapor ke petugas informasi dan wajib
memakai kartu pengenal ( ID card )
 Pemberlakuan jam berkunjung pasien :
Pagi : 11.00 s/d 13.00 WIB
Siang : 17.00 s/d 19.00 WIB
 Petugas keamanan berwenang bertanya terhadap pengunjung yang
mencurigakan dan mendampingi pengunjung tersebut sampai ke ruang
perawatan pasien yang dimaksud.
 Staf perawat unit wajib melapor kepada petugas keamanan apabila
menjumpai pengunjung yang mencurigakan atau pasien yang dirawat
membuat keonaran maupun kekerasan.

Anda mungkin juga menyukai