Anda di halaman 1dari 4

RUMAH SAKIT SURYA ASIH

Jl. Jend. A. Yani No. 51 Pringsewu 35373


Telp. (0729) 22036 Fax. (0729) 22036
KABUPATEN PRINGSEWU –LAMPUNG

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH


NOMOR :008/RSTB/AKR-HPK/VII/2015

TENTANG
KETENTUAN MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP
KEKERASAN FISIK DI RUMAH SAKIT SURYA ASIH

DIREKTUR RUMAH SAKIT SURYA ASIH

Menimbang : a. bahwa rumah sakit harus mengambil langkah untuk


melindungi pasien dari kekerasan fisik yang dapat
dilakukan oleh pengunjung, pasien lain dan petugas
rumah sakit Surya Asih.

b. bahwa untuk memberikan kepastian hukum kepada


pasien, sumber daya manusia rumah sakit, agar dapat
meningkatkan mutu dan mempertahankan standar
pelayanan rumah sakit, maka perlu adanya panduan
upaya perlindungan terhadap kekerasan fisik di rumah
sakit Surya Asih.

c. bahwa untuk merealisasi hal tersebut di atas perlu diatur


dengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Surya
Asih.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang kesehatan;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun


2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 153);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun


2004 tentang praktek kedokteran (Lembaran Negara RI
Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara RI
Nomor 4431);

4. PeraturanPemerintahNomor 10 Tahun 1966 tentangWajib


Simpan RahasiaKedokteran;
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
Jl. Jend. A. Yani No. 51 Pringsewu 35373
Telp. (0729) 22036 Fax. (0729) 22036
KABUPATEN PRINGSEWU –LAMPUNG

5. Peraturan Menteri Kesehatan nomor


1691/Menkes/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008


tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;

7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.


159b/Menkes/SK/Per/II/1988 Tentang Tata Laksana
Akreditasi Rumah Sakit;

8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


436 Tahun 1993 tentang berlakunya Standar Pelayanan
Rumah Sakit Dan Pelayanan Medis;

9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medis


HK.00.06.3.5.1866 Tahun 1999 tentang Pedoman
Persetujuan Tindakan Medik;

10. KKI Tahun 2006 tentang Manual Persetujuan Tindakan


Kedokteran;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG


PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK
DIRUMAH SAKIT

KESATU : Memberlakukan ketentuan perlindungan terhadap


kekerasan fisik yang dapat dilakukan oleh pengunjung,
pasien lain, maupun petugas rumah sakit di rumah sakit
Surya Asih.

KEDUA : Semua pendamping pasien menggunakan kartu


pendamping dan pengunjung diluar/dalam jam kunjungan
menggunakan kartu pengunjung yang ditentukan oleh
rumah sakit dan tercatat di buku pengunjung rumah sakit
Surya Asih.

KETIGA : Semua pihak yang terkait wajib menjalankan perannya


dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab dalam
memberikan perlindungan terhadap kekerasan fisik.
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
Jl. Jend. A. Yani No. 51 Pringsewu 35373
Telp. (0729) 22036 Fax. (0729) 22036
KABUPATEN PRINGSEWU –LAMPUNG

KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku terhitung mulai pada tanggal


ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat
kekurangan dan / atau kekeliruan maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Pringsewu
Pada tanggal
DIREKTUR RS SURYA
ASIH

dr. Hetty F. Br. Simamora


NIK___________
RUMAH SAKIT SURYA ASIH
Jl. Jend. A. Yani No. 51 Pringsewu 35373
Telp. (0729) 22036 Fax. (0729) 22036
KABUPATEN PRINGSEWU –LAMPUNG

Lampiran : Keputusan Direktur


Nomor :
Tanggal : 10 Juli 2015

KETENTUAN MENGENAI PERLINDUNGAN TERHADAP


KEKERASAN FISIK DI RUMAH SAKIT SURYA ASIH

A. Kebijakan Umum

1. Semua pasien yang dirawat di rumah sakit Surya Asih dilindungi dari
kekerasan fisik baik dari pengunjung, petugas, maupun pendamping
pasien.
2.Rumah sakit memberikan kenyamanan keamanan setiap petugas, pasien
maupun pendaping maupun pengunjung rumah sakit Surya Asih.

B. Kebijakan Khusus

1. Tamu/pengunjung hanya boleh masuk pada jam besuk.


2. Apabila ada tamu yang hendak masuk ke ruang rawat maka harus
melapor ke pos perawat I dan mengisi buku kunjungan, meninggalkan
kartu identitas dan memakai tanda kartu pengunjung. Kartu identitas
diambil kembali selesai berkunjung.
3. Petugas tidak boleh mengizinkan pengunjung masuk ke ruangan tanpa
menggunakan kartu pengunjung.
4. Pasien diizinkan ditunggu oleh 1 (satu) orang keluarga selama tidak
bertentangan dengan peraturan dan etika rumah sakit serta
menggunakan kartu penunggu pasien.
5. Identitas pasien tidak ditempel di tempat yang bisa dibaca oleh
khalayak umum.
6. Apabila terjadi hal yang tidak diperkirakan, petugas kesehatan yang
pertama sekali melihat menghubungi teman jaga, petugas keamanan.
7. CCTV dipasang disetiap lantai ruang rawat inap, ruang UGD, HCU,
ruang perinatologi.
8. Petugas keamanan harus melakukan pengawasan terhadap semua lokasi
atau lokasi terpencil setiap 3 jam sekali dan menuliskan hasil
pengawasan di buku laporan satpam.

Direktur RS Surya Asih

dr. Hetty F. Br. Simamora


NIK___________

Anda mungkin juga menyukai