Anda di halaman 1dari 13

BAB 4 MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN (MFK)

KEBIJAKAN/ PEDOMAN / SPO / IK LAIN LAIN


STANDAR ELEMEN PENILAIAN REGULASI PANDUAN

v KEPEMIMPINAN DAN PERENCANAAN Peraturan perundang udangan yang


berlaku di Indonesia dan diberlakukan di
RS

Standar MFK 1 Ø Elemen penilaian MFK 1

Rumah sakit mematuhi peraturan perundang- 1. Pimpinan rumah sakit mengetahui


undangan yang berlaku dan ketentuan tentang adanya peraturan perundang-undangan ADA ADA
UU RI No. 44 Tahun 2009 tentang
pemeriksaan fasilitas dan ketentuan lainnya yang berlaku Rumah Sakit
terhadap fasilitas rumah sakit. Sudah ada

Keputusan Menteri Kesehatan RI


ADA
No.1087/MENKES/SK/ VIII/2010 Standar
Sudah ada
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di
ADA
Rumah Sakit

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


ADA ADA
1204/MENKES/SK/X/2004 Persyaratan Sudah ada
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit

Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Sudah ada


Transmigrasi No. PER.01/MEN/1980
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada ADA ADA
Konstruksi bangunan Sudah ada

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.


ADA
24/PRT/M/2008 Pedoman Pemeliharaan Sudah ada
dan Perawatan Bangunan Gedung

Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2001 ADA


Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun Sudah ada

UU RI No. 18 Tahun 2008 Pengelolaan ADA


Sampah
Sudah ada

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


ADA
145/MENKES/SK/I/2007 Pedoman
Penanggulangan Bencana Bidang
Sudah ada
Kesehatan

Peraturan Pemerintah Republik ADA


Indonesia No. 19 TAHUN 2003 Sudah ada
pengamanan Rokok Bagi Kesehatan
Peraturan Bersama Menteri Kesehatan
dan Menteri dalam Negeri No. 188/
Menkes/Pb/I/2011 dan No. 7 tahun 2011
Pedoman pelaksanaan Kawasan Tanpa
Rokok ADA Sudah ada

Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. ADA


PER.02/MEN/1983 Instalasi Alarm
Kebakaran Automatik Sudah ada

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan


Transmigrasi No. Per.04/Men/1980, Sudah ada
Syarat syarat Pemasangan dan ADA
pemeliharaan APAR

Keputusan Menteri Negara Pekerjaan


Umum. No. 10/KPTS/2000, Ketentuan Sudah ada
Teknis pengamanan Terhadap Bahaya ADA
Kebakaran pada Bangunan gedung dan
Lingkungan Sudah ada

PUIL tahun 2011 tentang standar ADA


kelistrikan Sudah ada

Peraturan Menteri Kesehatan ADA


No.363/MENKES/PER/IV/1998, Sudah ada
Pengujian dan kalibrasi kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan RI No.


907/ MENKES/SK/VII/2002, Syarat dan ADA
pengawasan kualitas air minum Sudah ada

Peraturan Pemerintah Republik


Indonesia No. 16 Tahun 2005, ADA
pengembangan Sistem penyediaan Air Sudah ada
Minum
2. Pimpinan menerapkan ketentuan - Ijin operasional Ada dan
yang berlaku atau ketentuan alternatif Masa Pemanfaatanya sd
yang disetujui berakhir
- IMB : Sementara di proses
Bukti dari implementasi - Petir :,Sementara di
Regulasi ijin ijin : proses
Operasional RS, IMB, - Study kelayakan
Genset, Boiler, Lift sementara diproses
,pengangkal petir, dll - Master Plan: ( ada)
disesuaikan RS - Status Kepemilikan:
Sementara di Proses
- Rekomendasi Isin
Medirikan : sementara dip
roses
- Idsin UU Gangguan ( HO)
- Persyaratan Pengolahan
Limbah ( Ada)
- Luas Tana dan Sertifikat (
ada)
- Penamaaan (Sementara di
Proses)
- IPB (Idsin Penggunaan
Bangunan) Semntara dip
roses

3. Pimpinan memastikan rumah sakit Tersedia : Laporan


memenuhi hasil laporan atau catatan pelaksanaan / bukti hasil
pemeriksaan terhadap kondisi fasilitas pemeriksaan sesuai
regulasi RS contoh
Laporan pemeriksaan dari
pihak berwenang dan
laporan tindak lanjut.
Standar MFK 2 Ø Elemen Penilaian MFK 2

Rumah sakit menyusun dan menjaga 1. Ada rencana tertulis yang mencakup Pedoman / Panduan tentang Program kerja : MFKdan
kelangsungan rencana tertulis yang a) sampai f) di atas pengelolaan resiko program K3 (?)
menggambarkan proses untuk mengelola risiko lingkungan yang meliputi : a -
terhadap pasien, keluarga, pengunjung dan staf f, pedoman K3 RS dan
pemeliharaan fasilitas

2. Rencana tersebut terkini atau telah Apabila ada perubahan


di update program pada kurun waktu
berjalan perlu dilakukan
pemutahiran dokumen dan
pemberlakuan kembali,
dievaluasi 3 tahun sekali
3. Rencana tersebut telah Bukti bukti pelaksanaan
dilaksanakan sepenuhnya kegiatan meliputi : jadwal
kegiatan, bukti pemantauan,
laporan kegiatan dan evaluasi
4. Rumah sakit memiliki proses Hasil evaluasi di tindak lanjuti
evaluasi dan tindak lanjut perbaikan melalui pertemuan (undangan,
secara berkala daft hadir, notulen)
Ø Standar MFK 3 Ø Elemen Penilaian MFK 3

Seorang atau lebih individu yang berkualifikasi 1. Menugaskan seseorang atau Menunjuk penanggung jawab (
mengawasi perencanaan dan pelaksanaan beberapa petugas untuk melaksanakan individu atau tim) untuk
program untuk mengelola risiko di lingkungan Program Pengawasan dan Pengarahan mengelola managemen resiko /
pelayanan lingkungan,

2. Kualifikasi petugas tersebut Sertifikat kompetensi : K3 RS,


berdasarkan pengalaman atau pelatihan Pengelolaan B3 dan limbah B3,
pemeliharaan alat medis,
sistem utilitas dll

3. Petugas tersebut merencanakan Ada laporan kerja dari


dan melaksanakan program pelaksaan program kerja
pengawasan meliputi elemen a) sampai manajemen resiko fasilitas /
g) di atas. lingkungan RS (cek list
pemantauan dan laporan)

Ø Standar MFK 3.1 Ø Elemen Penilaian MFK 3.1.


Program monitoring yang menyediakan data 1. Ada program monitoring manajemen Program monitoring
insiden, cidera dan kejadian lainnya yang risiko fasilitas/lingkungan manajemen resiko : Fasility tur
mendukung perencanaan pengurangan risiko lebih meliputi 6 aspek MFK ( a-f ).
lanjut. Cek lis pmonitoring resiko
lingkungan / fasilitas

2. Data monitoring digunakan untuk Rekomendasi dan bukti tindak


mengembangkan program lanjut dari hasil monitoring

v KESELAMATAN DAN KEAMANAN

Ø Standar MFK 4 Ø Elemen Penilaian MFK 4

Rumah sakit merencanakan dan melaksanakan 1. Rumah sakit memiliki program yang Panduan Keselamatan dan Pemeliharaan fasilitas fisik, Tersedia Program
program yang menjamin keselamatan dan menjamin keselamatan dan keamanan keamanan fasilitas fisik : Keselamatan fasilitatas Keselamatan dan Keamanan
keamanan lingkungan fisik fasilitas fisik, termasuk monitoring dan Monitoring dan pengamanan fisik, SPO monitoring dan Lingkungan fisik : monitoring
pengamanan area yang diidentifikasikan area beresiko, identifikasi pengamanan area beresiko area beresiko Monitoring dan
sebagai area berisiko. semua staf, pasien , pengamanan area beresiko,
pengunjung dan vendor, identifikasi semua staf, pasien ,
pencegahan cedera dan pengunjung dan vendor,
mempertahankan kondisi pencegahan cedera dan
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan aman bagi pasien, keluarga mempertahankan kondisi aman
Umum. No. 10/KPTS/2000 staf dan pengunjung, bagi pasien, keluarga staf dan
keselamatan dan keamanan pengunjung, keselamatan dan
selama pembangunan dan keamanan selama ,
renovasi (ICRA), pemeriksaan pembangunan dan renovasi
fasilitas fisik, unit independen (ICRA), unit independen
mematuhi program mematuhi program
keselamatan tersebut keselamatan tersebut. cek list
monitoring area beresiko.

2. Program yang memastikan bahwa SPO Identifikasi staf, Bukti identitas staff, pasien,
semua staf, pengunjung dan vendor pengunjung dan vendor pengunjung dan keluarga
dapat diidentifikasi dan semua area Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.
berisiko termonitor dan terjaga 24/PRT/M/2008

3. Program, efektif untuk mencegah SPO Penanganan Cidera di Laporan kejadian cidera dan
cidera dan mempertahankan kondisi RS tindak lanjut
aman bagi pasien, keluarga, staf dan
pengunjung .
4. Program meliputi keselamatan dan laporan pelaksanaan ICRA dan
keamanan selama pembangunan dan Tindak Lanjut
renovasi
5. Pimpinanan memanfaatkan sumber tersedia bukti pelaksanaan
daya yang ada sesuai rencana yang program
disetujui
6. Bila unit independen ada dalam Unit independen melaksanakan
lingkungan fasilitas pelayanan pasien semua yang ditentukan dalam
yang disurvei, rumah sakit harus program
memastikan bahwa unit tersebut
mematuhi program keselamatan.

Ø Standar MFK 4.1. Ø Elemen Penilaian MFK 4.1.


Rumah sakit melakukan pemeriksaan seluruh 1. Rumah sakit memiliki dokumen SPO Pelaksanaan Program Pemeriksaan fisik,
gedung pelayanan pasien dan mempunyai rencana terkini dan akurat tentang hasil pemeriksaan fisik Cek lis pemeriksaan fisik
untuk mengurangi risiko dan menjamin fasilitas fisik pemeriksaan fasilitas fisik
yang aman bagi pasien, keluarga, staf dan
penunjung
2. Rumah sakit memiliki rencana Bukti monitoring , data hasil
mengurangi risiko berdasarkan hasil monitoring, rencana
pemeriksaan permeliharaan dan perbaikan

3. Rumah sakit membuat kemajuan Bukti perbaikan fisik


dalam melaksanakan rencana yang
telah dibuat.

Ø Standar MFK 4.2. Ø Elemen Penilaian MFK 4.2.

Rumah sakit merencanakan dan menganggarkan 1. Rumah sakit mempunyai rencana Rencana Kerja Anggaran RS/
untuk meningkatkan atau mengganti sistem, dan anggaran agar dapat memenuhi Rencana Bisnis Anggaran
bangunan atau komponen lainnya berdasarkan peraturan perundangan dan ketentuan
hasil inspeksi dan tetap mematuhi peraturan lain yang berlaku
perundangan yang berlaku

2. Rumah sakit mempunyai rencana Rencana Kerja Anggaran RS/


dan anggaran untuk memperbaiki atau Rencana Bisnis Anggaran
mengganti sistem, bangunan, atau untuk perbaikan yang
komponen yang diperlukan agar fasilitas direncanakan
tetap dapat beroperasi aman dan efektif.

v BAHAN BERBAHAYA

Ø Standar MFK 5 Ø Elemen Penilaian MFK 5

Rumah sakit memiliki rencana dan pengendalian 1. Rumah sakit mengidentifikasi bahan Panduan Pengeloaan B3 dan MSDS utk tiap bahan (MSDS :
tentang inventaris, penanganan, penyimpanan dan berbahaya dan limbahnya dan membuat Limbah: daftar B3 terkini dan Material Safety Data Sheet,
penggunaan peralatan berbahaya serta rencana daftar terbaru bahan berbahaya yang lokasi di RS termasuk unit Lembar Keamanan
dan pengendalian pembuangan limbah peralatan ada di rumah sakit. independen, penanganan, penggunaan B3)
berbahaya penyimpanan dan
penggunaan, pelaporan dan
investigasi dari tumpahan
(spill), paparan ( expose) dan
insiden lainnya, penanganan
2. Rencana meliputi penanganan, limbah dan pembuangan SPO Penyimpanan B3,( Tersedia Program pengelolaan
penyimpanan dan penggunaan yang limbah B3, dan ijin yang ada) SPO penggunaan B3, B3 : meliputi penanganan,
aman diperlukan, Pelabelan dan SPO Penanganan penyimpanan dan
simbol B3 maupun limbah B3 Tumpahan / paparan B3,( penggunaan, pelaporan dan
termasuk unit independen ada) investigasi dari tumpahan
3. Rencana meliputi pelaporan dan SPO pelaporan dan (spill), paparan ( expose) dan
investigasi dari tumpahan (spill), investigasi Tumpahan, insiden lainnya, penanganan
paparan (exposure) dan insiden lainnya. paparan dan insiden. limbah dan pembuangan
limbah B3, dan ijin yang
diperlukan, Pelabelan dan
4. Rencana meliputi penanganan SPO Pengelolaan Limbah simbol B3 maupun limbah B3
limbah yang sesuai di dalam rumah B3 ( Infeksi, infeksius, termasuk unit independen
sakit dan pembuangan limbah bahan sampah patologi, sampah
berbahaya yang aman dan sesuai benda tajam, sampah
ketentuan yang berlaku farmasi, sampah sitotoksis,
sampah kimiawi, sampah
radioaktif, sampah
kontainer bertekanan, dan
sampah dengan kandungan
logam berat yang tinggi )

5. Rencana meliputi alat dan prosedur Tersedia : Spill kit sesuai jenis (
perlindungan yang sesuai selama Infeksius, Sitostoksik, Mercury,
menggunakan, tumpahan (spill) dan B3 umum), Tersedia APD yang
paparan (exposure) sesuai jumlah dan Hazard di
unit kerja
6. Rencana mengidentifikasi dokumen
yang diperlukan, meliputi setiap izin dan
ketentuan lainnya berlaku.

7. Rencana meliputi pemasangan label


bahan berbahaya dan limbahnya

8. Bila terdapat unit independen dalam


fasilitas pelayanan pasien yang disurvei,
rumah sakit memastikan bahwa unit
tersebut mematuhi rencana penanganan
bahan berbahaya.
v KESIAPAN MENGHADAPI BENCANA

Ø Standar MFK 6 Ø Elemen Penilaian MFK 6

1. Rumah sakit harus mengidenfikasi Identifikasi bencana internal


kemungkinan terjadinya bencana dan external ( HVA)
internal dan eksternal, seperti keadaan
darurat dalam masyarakat, wabah dan
bencana alam atau bencana lainnya,
serta terjadinya kejadian wabah yang
menimbulkan terjadinya risiko yang
signifikan.
2. Rumah sakit merencanakan untuk Program penanganan bencana
menangani kemungkinan bencana, berdasarkan grading HVA
meliputi item a) sampai g) di atas meliputi a-g dengan melibatkan
unit independen

Ø Standar MFK 6.1. Ø Elemen Penilaian MFK 6.1.

Rumah sakit melakukan uji coba (simulasi) 1. Seluruh rencana diujicoba (ditest) Kebijakan pelaksanaan uji Bukti pelaksanaan : Daftar
penanganan kedaruratan, wabah dan bencana. secara berkala atau setidaknya meliputi coba / simulasi penanganan hadir, laporan pelaksanaan,
elemen kritis dari c) sampai g) di atas bencana meliputi a-g dokumentasi, sertifikat
2. Pada akhir setiap test atau uji Post tes / evaluasi pada setiap
coba, dilakukan penilaian (debriefing) akhir pelaksanaan kegiatan
dari test atau ujicoba tersebut. simulasi berupa daftar nilai /
rekapan kesimpulan hasil
evaluasi
3. Bila terdapat unit independen Melibatkan unit independen
dalam fasilitas pelayanan pasien yang dalam simulasi
disurvei, rumah sakit harus memastikan
bahwa unit tersebut mematuhi rencana
kesiapan menghadapi bencana.
PENGAMANAN KEBAKARAN
Ø Standar MFK 7 Ø Elemen Penilaian MFK 7

Rumah sakit merencanakan dan melaksanakan 1. Rumah sakit memiliki rencana untuk Tersedia Program
program untuk memastikan bahwa seluruh memastikan seluruh penghuni rumah Penanggulangan kebakaran
penghuni rumah sakit aman dari kebakaran, asap sakit aman dari kebakaran , asap atau Lihat regulasi MFK 1 meliputi : Pengurangan risiko
atau kedaruratan lainnya dalam rumah sakit kedaruratan lain. kebakaran, assesmen risiko
kebakaran, saat ada
2. Program dilaksanakan secara terus- pembangunan / renovasi,
menerus dan komprehensif untuk deteksi dini kebakaran dan
memastikan bahwa seluruh ruang rawat asap, meredakan kebakaran
pasien dan tempat kerja staf termasuk dan pengendalian asap,
dalam program. evakuasi / jalan keluar bila
terjadi kedaruratan, Inspeksi,
3. Bila terdapat unit independen dalam uji coba dan pemeliharaan
fasilitas pelayanan pasien yang akan sistem deteksi kebakaran.
disurvei, rumah sakit harus memastikan Program Pelatihan Staf, lihat
bahwa unit tersebut mematuhi rencana MFK 11
pencegahan dan penanggulangan
kebakaran.

Ø Standar MFK 7.1. Ø Elemen Penilaian MFK 7.1.


Perencanaan meliputi pencegahan, deteksi dini, 1. Program meliputi pengurangan risiko SPO :
penekanan (suppression), pengurangan dan jalur kebakaran; Penggunaan APAR, Hidran
evakuasi dalam merespon terjadinya kebakaran dan sistem deteksi.
atau kedaruratan lain selain kebakaran Pemeliharaan APAR,
Hidran dan sistem deteksi
2. Program meliputi penilaian risiko Uji Fungsi APAR , Hidran
kebakaran saat proses pembangunan dan sistem deteksi.
atau fasilitas lain yang berdekatan; Evakuasi Kebakaran dan
3. Program meliputi deteksi dini Kedaruratan
kebakaran dan asap;

4. Program meliputi pemadaman


kebakaran dan penahanan
(containment) asap.
5. Program meliputi evakuasi yang
aman bila terjadi kebakaran dan
kedaruratan lainnya.

Ø Standar MFK 7.2. Ø Elemen Penilaian MFK 7.2.


Rumah sakit secara teratur melakukan uji coba 1. Frekuensi pemeriksaan, uji coba dan Daftar sistem deteksi
rencana pengamanan kebakaran, meliputi setiap pemeliharan ditetapkan oleh rumah sakit kebakaran dan alat pemadam.
peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan Bukti Uji coba dan
penekanan (suppression) dan didokumentasikan pemeliharaan sistem deteksi
hasilnya. dan alat pemadam. Sertifikat
pelatihan APAR staf di
2. Uji coba rencana evakuasi MFK.11
kebakaran dilakukan setidak-tidaknya Kartu pemeliharaan APAR dan
dua kali setahun sistem deteksi.
3. Pendidikan dan pelatihan staf agar Cek List monitoring
bisa berpartisipasi dalam rencana pemeliharaan APAR.
pengamanan kebakaran dan asap. Bukti Simulasi : daftar hadir,
(Lihat juga MFK 11.1). laporan / dokumentasi, hasil
post tes dan sertifikat.
4. Staf ikut serta dalam uji coba
(simulasi) kebakaran sekurang-
kurangnya setahun sekali.
5. Pemeriksaan, uji coba dan
pemeliharaan peralatan dan sistem
didokumentasi dengan baik.

Ø Standar MFK 7.3. Ø Elemen Penilaian MFK 7.3.


Rumah sakit menyusun dan mengimplementasikan 1. Rumah sakit membuat dan Kebijakan Larangan merokok Tersedia penandaan Larangan
rencana untuk membatasi merokok bagi staf dan mengembangkan kebijakan dan atau berlaku bagi Pasien, Merokok di semua area RS
pasien dengan merancang fasilitas area merokok di prosedur untuk melarang atau Lihat MFK 1 dan Perda Pengunjung dan staf
luar area perawatan pasien. membatasi merokok.

2. Kebijakan dan atau prosedur


tersebut berlaku bagi pasien, keluarga,
pengunjung dan staf.

3. Kebijakan dan atau prosedur


tersebut dimplementasikan

4. Ada proses untuk memberikan Bila RS melakukan


pengecualian terhadap kebijakan dan pengecualian utk pasien
atau prosedur tersebut bagi pasien yang khusus, maka dimasukkan
membutuhkan dalam kebijakan RS

v PERALATAN MEDIS
Ø Standar MFK 8 Ø Elemen Penilaian MFK 8

Rumah sakit merencanakan dan 1. Manajemen peralatan medis Program Pengadaan peralatan
mengimplementasikan program untuk dilaksanakan sesuai rencana. medis , Program pemeliharaan
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan peralatan medis
medis dan mendokumentasikan hasilnya.

2. Ada daftar inventaris untuk seluruh Tersedia Daftar Inventaris Alat


peralatan medis. medis, terkini

3. Peralatan medis secara berkala Bukti pemeliharaan ( Cek lis


diinspeksi pemeliharaan dan label /
sertifikat kalibrasi )
4. Peralatan medis diuji coba saat baru Bukti / Berita Acara uji fungsi
dan seterusnya sesuai ketentuan alat baru.

5. Ada program pemeliharaan preventif

6. Tenaga yang berkualifikasi (qualified Petugas pemeliharaan alat


individuals) yang melaksanakan medis memiliki kualifikasi yang
kegiatan ini. sesuai
Ø Standar MFK 8.1. Ø Elemen Penilaian MFK 8.1.

Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring 1. Data monitoring dikumpulkan dan Data/rekapan hasil monitoring
program manajemen peralatan medis. Data didokumentasi untuk program sebagai bahan tindak lanjut
tersebut dalam jangka panjang digunakan oleh manajemen peralatan medis . perencanaan dan perbaikan
rumah sakit untuk merencanakan peningkatan dan
penggantian peralatan medis.

2. Data monitoring akan digunakan


untuk maksud perencanaan dan
perbaikan

Ø Standar MFK 8.2 Ø Elemen Penilaian MFK 8.2.


Rumah sakit mempunyai sistem penarikan kembali 1. Ada sistem penarikan Kebijakan penarikan kembali SPO penarikan kembali Bukti pelaksanaan penarikan
produk/peralatan produk/peralatan produk / peralatan yang produk / peralatan yang kembali
digunakan di RS digunakan di RS

2. Kebijakan dan prosedur yang


membahas tentang penggunaan produk
dan peralatan yang dalam proses
penarikan.
3. Kebijakan dan prosedur tersebut
diimplementasikan.

v SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)

Ø Standar MFK 9 Ø Elemen Penilaian MFK 9

Air minum dan listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh 1. Air minum tersedia 24 jam sehari, Kebijakan RS tentang Bukti perhitungan kebutuhan
hari seminggu, melalui sumber regular atau tujuh hari seminggu Keputusan Menteri Kesehatan RI No. ketersediaan air minum 24 air seluruh RS, data
alternatif, untuk memenuhi kebutuhan utama 1204/MENKES/SK/X/2004 Persyaratan jam. Panduan tentang ketersediaan air, maping area
asuhan pasien. Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit , kebutuhan air di RS
KEP MENKES no
407/MENKES/SK/VII/2002 Tentang
syarat dan pengawasan kualitas air
minum

2. Listrik tersedia 24 jam sehari, tujuh PUIL tahun 2000 Kebijakan RS tentang SPO : Penanggulangan Bukti perhitungan kebutuhan
hari seminggu ketersediaan listrik 24 jam Ketika Listrik Padam, SPO listrik seluruh RS, data
Penganggulangan Air Mati / ketersediaan air, maping area
terkontaminasi kebutuhan listrik di RS

Ø Standar MFK 9.1. Ø Elemen Penilaian MFK 9.1.

Rumah sakit memiliki proses emergensi untuk 1. Rumah sakit mengidentifikasi area Mapping / daftar area
melindungi penghuni rumah sakit dari kejadian dan pelayanan yang berisiko tinggi bila pelayanan berisiko tinnggi bila
terganggunya sistem pengadaan air minum dan terjadi kegagalan sistem listrik dan terjadi kegagalan listrik dan air
listrik, kontaminasi atau kegagalan pengadaan air minum atau air minum minum
terkontaminasi atau terputus.

2. Rumah sakit berusaha untuk


mengurangi risiko bila hal itu terjadi. Tersedia Genset yang sesuai
kebutuhan
3. Rumah sakit merencanakan Kebijakan tentang penyediaan Kerjasama dengan PDAM atau
alternatif sumber listrik dan air minum sumber listrik dan air alternatif Penyedia lain, PLN, Pertamina
dalam keadaan emergensi. atau penyedia lain.
Ø Standar MFK 9.2. Ø Elemen Penilaian MFK 9.2.
Rumah sakit melakukan uji coba sistem emergensi 1. Rumah sakit secara teratur Panduan pengelolaan sistem SPO Uji coba Air Daftar sumber alternatif air,
pengadaan air minum dan listrik secara teratur dan melakukan uji coba sumber air minum Utilitas Bukti pelaksanaan Uji coba
didokumentasikan hasilnya. alternative setidaknya setahun sekali sumber air minum alternatif
atau lebih sering bila diharuskan oleh
peraturan perundangan yang berlaku
atau oleh kondisi sumber air

2. Rumah sakit mendokumentasi hasil


uji coba tersebut

3. Rumah sakit secara teratur SPO Uji coba Listrik Daftar sumber alternatif listrik,
melakukan uji coba sumber listrik Bukti pelaksanaan Uji coba
alternative setidaknya setahun sekali listrik dengan beban ( Berita
atau lebih sering bila diharuskan oleh Acara Uji Coba )
peraturan perundangan yang berlaku
atau oleh kondisi sumber listrik.
4. Rumah sakit mendokumentasi hasil
uji coba tersebut

Standar MFK 10 Elemen Penilaian MFK 10


Adanya pemeriksaan, pemeliharaan dan 1. Rumah sakit mengidentifikasi sistem Dokumen penetapan ( daftar
pengembangan sistem listrik, pengadaan air pendukung, gas medis, ventilisasi dan inventaris ) pada sistem
minum, limbah, ventilasi, gas medis dan sistem sistem kunci lainnya. pendukung meliputi sistem gas
kunci lainnya secara berkala. medis, Ventilasi dan sistem
kunci lainnya seperti Biler,
genset dll
2. Pemeriksaan sistem kunci secara Kebijakan RS tentang SPO pemeriksaan sistem Jadual Preventive maintenance
berkala Pemeliharaan Fasilitas RS kunci diatas secara berkala / Pemeriksaan berkala untuk
sistem kunci , gas medis,
ventilasi dll Bukti hasil
pemeriksaan berkala , bukti
pemeliharaan dan bukti uji
coba dan uji Fungsi

3. Uji coba sistem kunci secara berkala Bukti bukti berupa Check list
uji coba secara berkala untuk
pemeriksaan Lift, gas medis
berupa pengecheckan
pelabelan gas medis kapan
dipakai, kapan habis dan
sistem pengaturan pemakaian
berupa jalur gas medis baik
O2,N2 dll, serta pengecheckan
ventilasi perhatikan untuk
sistem pengaturan udara
bertekanan negativ , positiv dll,
ujiboiler dll
4. Pemeliharaan berkala sistem kunci Bukti bukti berupa check list
Pemeliharaan berkala secara
berkala untuk pemeriksaan Lift,
gas medis berupa
pengecheckan pelabelan gas
medis kapan dipakai, kapan
habis dan sistem pengaturan
pemakaian berupa jalur gas
medis baik O2,N2 dll, serta
pengecheckan ventilasi
perhatikan untuk sistem
pengaturan udara bertekanan
negativ , positiv dll, ujiboiler dll

5. Peningkatan sistem kunci yang Bukti Tindak lanjut


sesuai

Ø Standar MFK 10.1. Ø Elemen Penilaian MFK 10.1

Monitoring kualitas air minum secara berkala oleh 1. Monitoring kualitas air minum secara SPO monitoring kualitas air Bukti monitoring kualitas air
yang berwenang. berkala Keputusan Menteri Kesehatan RI No. minum oleh instansi yang
1204/MENKES/SK/X/2004 Persyaratan berwenang sesuai kebijakan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit , Pemerintah dan RS,
KEP MENKES no bukti bukti hasil pemeriksaan
407/MENKES/SK/VII/2002 Tentang kualitas air ,
syarat dan pengawasan kualitas air Bukti kerjasama dengan PDAM
minum atau perusahaan lain

2. Uji coba (test) secara berkala air Bukti bukti hasil Uji kultur air
yang digunakan untuk hemodialisis . yang akan digunakan untuk
pelayanan pasien
Haemodyalisa dilakukan
setiap 6 ( enam ) bulan sekali

Ø Standar MFK 10.2. Ø Elemen Penilaian MFK 10.2.


Rumah sakit mengumpulkan data hasil monitoring 1. Data monitoring dikumpulkan dan Check List monitoring dan
program manajemen sistem pendukung. Data didokumentasi untuk program evaluasi alat pendukung
tersebut digunakan untuk perencanaan jangka manajemen pendukung medis. fasilitas medisdata monitoring
panjang program peningkatan dan penggantian hasil dan didokumentasikan
sistem pendukung.
2. Data monitoring digunakan untuk
tujuan perencanaan dan peningkatan.
Bukti tindak lanjut

v PENDIDIKAN STAF

Standar MFK 11 Elemen Penilaian MFK 11


Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan 1. Adanya program pendidikan dan Kebijakan Rumah Sakit
pelatihan bagi seluruh staf tentang peran mereka pelatihan yang memastikan bahwa staf tentang standart pelatihan Tersedianya Program Rumah
dalam menyediakan fasilitas asuhan pasien yang dapat secara efektif melaksanakan bagi karyawan . Kebijakan RS Sakit untuk Pendidikan dan
aman dan efektif. tugas dan tanggung jawabnya untuk tentang Pelatihan dasar bagi pelatihan Staff yang terkait
setiap komponen dari manajemen RS yang mengacu pada keamanan manajemen fasilitas
fasilitas rumah sakit dan program Manajemen bencana dan RS , tersedia Rencana kerja
keselamatannya. Risiko di RS dan anggaran
2. Program Pendidikan meliputi Kebijakan Rumah Sakit tersedia Program pelatihan
pengunjung, vendor, pekerja kontrak tentang pelatihan wajib bagi bagi pengunjung, Vendor ,
dan lainnya sesuai jenis rumah sakit dan pengunjung, Vendor , pekerja pekerja kontrak dan peserta
keragaman stafnya. kontrak dan peserta didik ( didik ( jika ada )yang dibuktikan
jika ada ) dengan daftar hadir, pre dan
post test dan sertifikat

Ø Standar MFK 11.1 Ø Elemen Penilaian MFK 11.1.

Staf rumah sakit terlatih dan memahami tentang 1. Staf dapat menjelaskan dan atau Kebijakan manajemen
peran mereka dalam rencana penanganan memperagakan perannya dalam bencana / Hospital Disaster
Bukti bukti pelatihan
kebakaran, keamanan, peralatan berbahaya dan penanganan kebakaran. Plan RS mencakup masalah
penggunaan Hidran, APAR dll.
kedaruratan. kebakaran ( lihat MFK 6 )
Test terhadap karyawan untuk
SPO penggunaan APAR, kemampuan dalam
hidran, Evakuasi pasien, penggunaan Apar, hidran dll,
penggunaan alat deteksi serta ada bukti
kebakaran dll notulen,presensi, undangan dll
2. Staf dapat menjelaskan dan atau Kebijakan RS tentang Tersedianya Regulasi RS
memperagakan aksinya dalam pengelolaan Manajemen tentang pengamanan
menghilangkan, mengurangi atau Risiko kebakaran, bencana, bahan
melaporkan yang berkaitan dengan berbahaya dan kedaruratan.
keselamatan dan keamanan dan risiko Bukti bukti telah dilaksanakan
lainnya. simulasi

3. Staf dapat menjelaskan dan atau Kebijakan RS tentang SPO penyimpanan , Bukti telusur lapangan
memperagakan tindakan pencegahan, pengelolaan Manajemen penanganan dan
prosedur dan berperan dalam Risiko pembuangan limbah dan
penyimpanan, penanganan dan lain seperti limbah radiasi ,
pembuangan limbah gas medis, bahan SPO penggunaan Spill kit ,
berbahaya dan limbahnya dan lainnya SPO penggunaan APD dll
yang berkaitan dengan kedaruratan.

4. Staf dapat menjelaskan dan atau Bukti telusur lapangan, bukti


memperagakan prosedur dan peran bukti pelatihan dan simulasi
mereka dalam penanganan kedaruratan dilengkapi dengan undangan ,
dan bencana internal atau ekternal daftar hadir dan sertifikat
(community).

Ø Standar MFK 11.2. Ø Elemen Penilaian MFK 11.2.

Staf rumah sakit terlatih untuk mengoperasikan dan 1. Staf dilatih untuk mengoperasikan SPO Pengoperasian Alat Bukti telusur lapangan, bukti
memelihara peralatan medis dan sistem utiliti peralatan medis sesuai ketentuan Medik bukti pelatihan pengoperasian
pekerjaannya. alat Medik dilengkapi dengan
undangan , daftar hadir dan
sertifikat

2. Staf dilatih untuk memilihara SPO pemeliharaan Alat Bukti Checklist Pemeliharaan
peralatan medis sesuai ketentuan Medis Alat Medis ( Lihat MFK 8 )
pekerjaannya.

Ø Standar MFK 11.3 Ø Elemen Penilaian MFK 11.3.


Secara berkala rumah sakit melakukan test 1. Pengetahuan staf ditest berdasarkan Program Pemeliharaan
pengetahuan staf melalui peragaan, simulasi dan perannya dalam mempertahankan Fasilitas Rumah Sakit meliputi
metode lainnya. Testing ini didokumentasikan fasilitas rumah sakit agar tetap efektif Alat medis, fasilitas pendukung
dengan baik. dan aman. lain mis. Genset, boiler, gas
medis dll, telusur lapangan

2. Pelatihan dan Testing staf Bukti bukti rekapitulasi


didokumentasikan dengan baik, pelatihan pelatihan sesuai
mencatat siapa yang dilatih dan ditest, standart kompetensi minimal
serta hasilnya. RS dan tersimpan dalam file
staff ( check KPS 5 )

Anda mungkin juga menyukai