OLEH
KELAS B11-A Kelompok 5
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
metamatematika (Krippendorf 1986 dalam Sell dan Kalofissudis, 2004).
Model konseptual keperawatan dikembangkan oleh para ahli keperawatan
dengan harapan dapat menjadi kerangka berpikir perawat, sehingga
perawat perlu memahami konsep ini sebagai kerangka konsep dalam
memberikan askep dalam praktek keperawatan.
Konsep Practice Theory merupakan teori keperawatan akan dibahas
lebih jauh dalam makalah ini.
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi Practice Theory
1.3.2 Untuk mengetahui konsep Practice Theory
1.3.3 Untuk mengetahui perkembangan Practice Theory
1.4 Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.2 Konsep Practice Theory
4
kerusakan kulit karena tekanan dengan perubahan posisi yang teratur
(Parker & Smith, 2010). Wooldridge (1992) dalam Mckenna (1997)
menjelaskan beberapa ciri dari teori praktek/ micro theory, yaitu:
2.2.1 Teori praktek dinyatakan dalam sebuah hubungan sebab akibat antara
makna dan tujuan yang dapat di uji secara empiris.
2.2.2 Focus pada penyebab yang dapat dimanipulasi oleh perawat; efek
yang dianggap relevan untuk mengevaluasi hasil yang telah dicapai;
dan ketidaktentuan kondisi yang dapat diaplikasikan dalam situasi
praktik.
2.2.3 Fokus pada makna yang dapat diasumsikan secara mandiri oleh
profesi perawat baik praktik manipulasi langsung maupun struktur
panduan praktik.
Teori praktik merupakan hasil dari sebuah proses refleksi dari dunia
nyata keperawatan klinis, dimana didalamnya dibutuhkan “engaging”,
intuiting, dan envisioning. Engaging berarti keterlibatan langsung perawat
pada suatu situasi. Intuiting berarti perspektif subyektif yang dibawa
perawat pada situasi tertentu berdasarkan pengalaman yang telah
didapatkannya. Envisioning berarti intuisi kreatif perawat dalam
memberikan arti unik dalam situasi tersebut dan mengungkapkan
kemungkinan-kemungkinan baru (Chin & Kramer, 1995 dalam McKenna,
1997). Refleksi bukan sebagai akhir dari pencarian pendekatan baru namun
sebagi suatu proses yang berlanjut. Ada beberapa langkah dalam proses
refleksi yaitu mengumpulkan pengalaman, konsentrasi pada perasaan
sendiri, mengevaluasi kembali melalui asosiasi, integrasi, validasi dan
ketepatan.
5
menambahkan sumber sumber dari pengembangan mikroteori ini adalah
pengalaman sehari-hari dari perawat, diskusi dengan perawat mahir
berdasar kasus yang ditemuinya. Langkah kedua menurut mereka yaitu
konsentrasi pada perasaan berarti tidak hanya mendeskripsikan
perasaannya saja tentang pengalaman itu tetapi mencari bukti
ilmiah/pertanggungjawaban dari perasaan itu. Kepercayaan kuno tentang
situasi itu tidak boleh mempengaruhi persepsi. Bahkan kepercayaan kuno
tersebut sebaiknya diganti dengan hal hal yang baru dan terbuka. Hal ini
dapat dicapai dengan menulis sebuah catatan ilmiah.
6
Secara ringkas, tingkatan pengembangan teori dapat dijelaskan sebagai
berikut:
BAB III
PENUTUP
7
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada tinjauan teori, Practice
theory adalah teori yang sudah dapat diaplikasikan langsung atau
dipraktekkan dengan pasien atau dapat diuji secara empiris. Mikro teori/
teori praktek merupakan teori yang dikembangkan berdasarkan
perkembangan dari middle range theory, karenanya teori ini lingkupnya
lebih sempit dan lebih konkrit keabstrakannya dibandingkan dengan ketiga
teori dalam tingkatan teori. Teori praktik merupakan hasil dari sebuah
proses refleksi dari dunia nyata keperawatan klinis, dimana didalamnya
dibutuhkan “engaging”, intuiting, dan envisioning.
3.2 Saran
Demikian atas ulasan dari makalah ini dari penulis untuk
memperjelas dalam pembahasan “Konsep Practice Theory Dan Teori Yang
Termasuk Dalam Practice Theory” . Apabila ada kekeliruan atau tidak
jelasnya dalam makalah ini dapat menghubungi penulis, dan apabila ada
kekurangan dari materi ini diharapkan pembaca dapat membantu dalam
memperbaiki makalah ini.terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
8
Agustinus, hardiyanto.2016. Practice Theory/Micro Theory. http://rumah-perawat /
2016/09/practice-theorymicro-theory.html. Diunduh tanggal 19 September 2018,
jam 21.00
Peterson, Sandra J and Bredow, Timothy S. (2004). Middle Range Theory application to
Nursing Research. Philadelphia : Lippincott Williams& Wilkins, USA.