OLEH
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
digunakan ilmu pengetahuan (sains) terapan yang mendasar dalam
melakukan / menerapkan praktik keperawatan sehari-hari (Kalman, 2008).
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui definisi Practice Theory
1.3.2 Untuk mengetahui konsep Practice Theory
1.3.3 Untuk mengetahui perkembangan Practice Theory
1.4 Manfaat
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
2.2 Konsep Practice Theory
5
kerusakan kulit karena tekanan dengan perubahan posisi yang teratur
(Parker & Smith, 2010). Wooldridge (1992) dalam Mckenna (1997)
menjelaskan beberapa ciri dari teori praktek/ micro theory, yaitu:
2.2.2 Focus pada penyebab yang dapat dimanipulasi oleh perawat; efek
yang dianggap relevan untuk mengevaluasi hasil yang telah dicapai;
dan ketidaktentuan kondisi yang dapat diaplikasikan dalam situasi
praktik.
2.2.3 Fokus pada makna yang dapat diasumsikan secara mandiri oleh
profesi perawat baik praktik manipulasi langsung maupun struktur
panduan praktik.
6
menambahkan sumber sumber dari pengembangan mikroteori ini adalah
pengalaman sehari-hari dari perawat, diskusi dengan perawat mahir
berdasar kasus yang ditemuinya. Langkah kedua menurut mereka yaitu
konsentrasi pada perasaan berarti tidak hanya mendeskripsikan
perasaannya saja tentang pengalaman itu tetapi mencari bukti
ilmiah/pertanggungjawaban dari perasaan itu. Kepercayaan kuno tentang
situasi itu tidak boleh mempengaruhi persepsi. Bahkan kepercayaan kuno
tersebut sebaiknya diganti dengan hal hal yang baru dan terbuka. Hal ini
dapat dicapai dengan menulis sebuah catatan ilmiah.
7
Micro range theory merupakan tingkatan teori yang tidak formal dan
terbatas dalam hal waktu dan lingkup aplikasinya (Higgins & Moore
dengan middle range theory, tetapi terdiri dari satu atau dua konsep-
Micro range theory pada lower level didefinisikan sebagai satu set
dibandingkan dengan yang lain. Teori ini paling konkrit dan dapat
diaplikasikan. Mikro range teori juga sering disebut sebagai praktikal teori.
8
Philosophical theory Falsafah keperawatan merupakan karya
awal yang mendahului era teori.
Falsafah berkontribusi untuk pengetahauan
keperawatan dengan memberikan arahan
untuk disiplin dan membentuk dasar untuk
keilmuan professional, yang mengarah
kepada pemahaman teotitis baru
Grand theory Cakupannya luas dan kompleks.
Membutuhkan penelitian yang spesifik
sebelum dapat sepenuhnya diuji cobakan.
Tidak memberikan panduan terhadap
intervensi keperawatan yang spesifik,
namun memberikan kerangka kerja
struktural dan ide yang abstrak
Middle range theory Cakupannya lebih terbatas dan kurang
abstrak
Menjelaskan fenomena spesifik atau konsep
dan mencerminkan praktik keperawatan
9
Adapun persamaan practice teori dengan teori yang lain yaitu:
2.3.1 Semua teori berdasarkan pada falsafah dan konsep sentral yang
dan keperawatan )
Sedangkan perbedaan practice teori dengan teori yang lain antara lain:
2.3.1 Penekanan pada konsep / fenomena yang terjadi pada saat itu
ketergantungan
keseimbangan individual.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teori keperawatan merupakan suatu teori yang berkembang yang
didasarkan pada pengetahuan ilmu keperawatan bukan berdasarkan
pengetahuan ilmu lain. Practice theory adalah teori yang sudah dapat
diaplikasikan langsung atau dipraktekkan dengan pasien atau dapat diuji
secara empiris. Mikro teori/ teori praktek merupakan teori yang
dikembangkan berdasarkan perkembangan dari middle range theory,
karenanya teori ini lingkupnya lebih sempit dan lebih konkrit
keabstrakannya dibandingkan dengan ketiga teori dalam tingkatan teori.
Teori praktik merupakan hasil dari sebuah proses refleksi dari dunia nyata
keperawatan klinis, dimana didalamnya dibutuhkan “engaging”, intuiting,
dan envisioning. Practice theory menentukan tindakan atau intervensi
keperawatan yang cocok untuk mencapai tujuan tertentu, fokus pada
fenomena keperawatan yang spesifik dengan memberikan arahan langsung
pada praktek keperawatan dan mempunyai pernyataan teoritis yang jelas,
hipotesis dengan menguraikan kejelasan fenomone. Pengalaman praktik
klinis perawat dapat menjadi sumber utama untuk pengembangan practice
theory keperawatan. Kedalaman dan kompleksitas teori keperawatan
digambarkan dan dijelaskan melalui apresiasi secara mendalam terhadap
fenomena keperawatan dan hubungan antara aspek pada situasi
keperawatan.
3.2 Saran
Dengan penyusunan makalah ini, semoga dapat memberi manfaat
bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa keperawatan. Penulis
berharap pembaca dapat lebih memahami practice teori keperawatan
sehingga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat di masa yang akan
datang.
11
DAFTAR PUSTAKA
Alligood, M. R., & Tomey, A. M. (2010). Nursing Theorist and Their Work (7 ed.).
United State of Amerika: Mosby Elsevier.
Anonim. 2015. Teori Keperawatan. http://rsudpurihusada.inhilkab.go.id/teori-keperawatan/.
Diunduh tanggal 19 September 2018, jam 21.10
Peterson, Sandra J and Bredow, Timothy S. (2004). Middle Range Theory application
to Nursing Research. Philadelphia : Lippincott Williams& Wilkins, USA.
12