OLEH
KELOMPOK 3:
Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR.................................................................................................i
DAFTARISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH .........................................................................1
1.3 TUJUAN MAKALAH .............................................................................2
1.4 MANFAAT ..............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
2.1PENGERTIAN TEORI KEPERAWATAN ..............................................3
2.2 JENIS-JENIS TEORI KEPERAWATAN .............................................3-4
2.3 TINGKATAN TEORI KEPERAWATAN ...........................................4-6
2.4PANDANGAN PARA AHLI TENTANG TEORI KEPERAWAT.......6-9
BAB III PENUTUP
3.1 KESIMPULAN .......................................................................................10
DAFTARPUSTAKA..................................................................................................11
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk
yang selalu mengalami
perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina
teori dan praktek yang bertujuan
dalam peningkatan kualitas
pelayanan pada klien.
Mendalami ilmu dan
mendalaminya berarti
membekali diri dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang
keperawatan. Sehingga bisa
dianalisis, dibuktikan, dan
dikembangkan dengan
parameter dalam ilmu kesehatan
secara umum maupun secara
khusus
(ilmu keperawatan) seorang
perawat memerlukan effort dan
pengorbanan yaitu dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan
dan mempraktekannya. Selain
itu perawat juga perlu
mewujudkan pasien yang pasien
yang dapat merawat dirinya
sendiri dan berkaitan dengan
teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu
keperawatan dibedakan menjadi
atas 4 komponen yaitu dari ilmu
keperawatan menurut tingkat
abstraksinya. Hirarki terdiri atas
komponen – komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen
disusun dari yang paling abstrak
sampai yang paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut :
metaparadigma, filosofi, model
konseptual, dan teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori
– teori tersebut dalam
keperawatan mulai dari yang
paling
abstrak sampai yang paling
konkrit, grand theori
mengidentifikasikan teori –
teori yang abstrak,
practice teori yang paling
konkrit dan middle range
diantara grand teori dan practice
teori
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori.
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori
1.1 Latar Belakang
Manusia merupakan mahluk yang selalu mengalami perubahan dalam status
kesehatan. Ilmu
keperawatan adalah rangkaina teori dan praktek yang bertujuan dalam peningkatan
kualitas
pelayanan pada klien. Mendalami ilmu dan mendalaminya berarti membekali diri
dalam rangka
memperkaya keilmuan tentang keperawatan. Sehingga bisa dianalisis, dibuktikan,
dan
dikembangkan dengan parameter dalam ilmu kesehatan secara umum maupun
secara khusus
(ilmu keperawatan) seorang perawat memerlukan effort dan pengorbanan yaitu
dengan cara
mempelajari ilmu keperawatan dan mempraktekannya. Selain itu perawat juga
perlu
mewujudkan pasien yang pasien yang dapat merawat dirinya sendiri dan berkaitan
dengan teori
– teori keperawatan.
Struktur hirarki ilmu keperawatan dibedakan menjadi atas 4 komponen yaitu dari
ilmu
keperawatan menurut tingkat abstraksinya. Hirarki terdiri atas komponen –
komponen yang
bersifat menyeluruh. Komponen disusun dari yang paling abstrak sampai yang
paling konkrit
dalam urutan sebagai berikut : metaparadigma, filosofi, model konseptual, dan
teori – teori (
Fawett, 1997, 2000 ). Tipe teori – teori tersebut dalam keperawatan mulai dari
yang paling
abstrak sampai yang paling konkrit, grand theori mengidentifikasikan teori – teori
yang abstrak,
practice teori yang paling konkrit dan middle range diantara grand teori dan
practice teori
✓ Philosophical theory
✓ Grand teori
✓ Micro/practice teori
c) SistemBantuansecaraPenuh (Wholly Compensatory Sytem) Merupakan system bantuan
yang di berikan pada pasien yang membutuh kan dukungan pendidikan dengan harapan pasien
mampu memerlukan perawatan secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/adeputra93/model-konsepdanteorikeperawatan
https://id.wikipedia.org/wiki/Teori https://vivavirda.blogspot.com/2018/03/jenis-jenis-teori-
keperawatan.html http://rumah-perawat.blogspot.com/2016/11/tingkatan-teori-keperawatan.html
https://gembelcungkring.wordpress.com/2012/12/24/teori-dan-model-konsep-keperawatan-
menurut-pandangan-beberapa-ahli/