p=@DesignTalkForum
Channel created
Assalamualaikum
Repost untuk yang belum sempat baca. Yang sudah baca JANGAN 2:34:00 PM
BACA
Contoh lain : Gudeg Yu Djum itu gak punya MEREK dan LOGO.
Seperti bayi baru lahir belum dikasih nama maka dikasih nama
IBUNYA oleh perawat.
Demikian juga dgn gudeg tanpa merek itu dikasih nama IBUNYA
oleh konsumennya. Nama ibunya Yu Djum. Maka jadilah Gudeg
Yu Djum. Karena gigitan pertamanya enak maka merek Yu Djum
berproses menjadi BRAND.
Silahkan ganti produk, merek dan logo dgn ianda punya. Kalau
sudah baru kita belajar membuatnya jadi BRAND
Misalnya market category SKM. Susu Kental Manis. Market category awalnya
adalah SUSU. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan market category
baru yakni SUSU KENTAL. Lalu ada yg melakukan inovasi menciptakan
market category baru yakni SUSU KENTAL MANIS. Jadi SKM itu market
category level 3 nelalui 2x inovasi kategori baru.
Misalnya: KFC masuk kategori pasar AYAM GORENG. KFC membuat innovasi
menciptakan katègori baru AYAM GORENG TEPUNG. Karena KFC menjadi
satu2nya di kategori baru itu maka pembeli dipaksa menjadi pelanggan.
Maka KFC menjadi BRAND. Dan KFC pun menjadi market leader disitu.
Sama seperti susu murni adalah kategori yg diberikan pasar. Disitu sudah
ada pemain2 sebelumnya. Agar tidak jadi red ocean sebaiknya buat kategori
baru. Mungkin warna dan rasa
Nasi itu MUST HAVE. Mie instan itu NICE TO HAVE. Saya merubah Indomie
dari NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat makanan sahur dan buka.
Kopi itu MUST HAVE. Permen itu NICE TO HAVE. Saya mengubah Kopiko dari
NICE TO HAVE menjadi MUST HAVE lewat permen gantinya ngopi.
https://telegram.me/facebookmarketing 2:51:54 PM
(tg://resolve?domain=facebookmarketing)
5:46:45 PM
Yang mau aja… silahkan isi form ini, setelahnya akan ada
pemberitahuan cara downloadnya…
http://bit.ly/ebook_logKreatif (http://bit.ly/ebook_logKreatif)
Mengapa?
Pelanggan membuat penilaian sendiri dengan apa yang
DILIHATNYA
http://bit.ly/BrandLOKAL (http://bit.ly/BrandLOKAL)
Silahkan, saya ada waktu sekitar 30 menit, jika ada yang ingin
diskusi, silhkan ke grup ya
a.FONDASI
b. KOMUNIKASI
c. EVALUASI
A#FONDASI
1. TEMUKAN MIMPI …membangun brand yang KUAT haruslah
dimulai dari mimpi dan keinginan yang kuat untuk mencapainya
nomer 2 bersambung…..
[TENTANG COPYWRITING] - 1
.
.
Copywriting adalah seni menulis materi komersial yang bersifat
persuasif dan tendensius.
.
.
.
TENDENSIUS?
Bagi yang belum faham, tendensius berarti punya maksud
tertentu, tidak netral, atau biasa kita sebut ada
udang di balik batu. Ya, seni menulis materi komersial memang
sangat berbeda dengan seni menulis
berita (jurnalisme) yang konon harus netral dan tidak berfihak.
50
[FUNGSI DAN POSISI IKLAN] - 2
.
.
.
IKLAN memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan secara
tertulis/lisan dalam bentuk teks atau audio, dari penyampai pesan
kepada TARGET AUDIENCE nya dengan maksud dan TUJUAN
tertentu.
.
Jadi yang perlu diingat, copywriting selalu memiliki MAKSUD dan
TUJUAN tertentu.
.
Tanpa adanya tujuan, maka bukan IKLAN namanya. Naskah
tanpa tujuan bisa saja hanyalah sebentuk puisi, prosa, fiksi atau
karya seni menulis lain yang diciptakan semata karena yang
penulis ingin menuangkan daya kreativitasnya tanpa
mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari tulisanya.
.
Makanya kalo kamu kekantor ane, mesti ane tanya , “tujuannya
apa bikin iklan ini?”
50
[FUNGSI DAN POSISI IKLAN] - 2
.
.
.
IKLAN memiliki fungsi untuk menyampaikan pesan secara
tertulis/lisan dalam bentuk teks atau audio, dari penyampai pesan
kepada TARGET AUDIENCE nya dengan maksud dan TUJUAN
tertentu.
.
Jadi yang perlu diingat, copywriting selalu memiliki MAKSUD dan
TUJUAN tertentu.
.
Tanpa adanya tujuan, maka bukan IKLAN namanya. Naskah
tanpa tujuan bisa saja hanyalah sebentuk puisi, prosa, fiksi atau
karya seni menulis lain yang diciptakan semata karena yang
penulis ingin menuangkan daya kreativitasnya tanpa
mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari tulisanya.
.
Makanya kalo kamu kekantor ane, mesti ane tanya , “tujuannya
apa bikin iklan ini?”
.
.
Nah, dari 2 MATERI ini mana yang ANDA LEBIH BUTUHKAN (Saya
tahu, anda butuh keduanya..hehehe... Tetapi MANA YANG LEBIH
DIBUTUHKAN)
nya...
(2) BRANDING tanpa PUSING !!! --> ini tentang membuat BRAND, apa sih
brand? gampangnya kata guru saya pak Subiakto Priosoedarsono Brand =
Nama yang BERMAKNA
Lha logo & desainnya bagaimana? ya pesenlah di Design Talk atau Desain
Logo Berkualitas
100% GRATIS !!! SERIUS... hanya bersyarat (syaratnya apa? masih saya
sembunyikan, sampe ketahuan Materinya yang akan di workshop kan)
Kapan2 aja saya ceritain, saya sekarang mau ceritain tentang carica nya dan
kenaikan omsetnya...
Klien : hijau muda (bukan istri muda lho ya... Beda arti)
Saya : oke mas, saya catat... Sementara sudah cukup mas datanya, 2
minggu ya mas (itu dulu... Sekarang hanya seminggu deadlinenya)
Saya : oke
2 minggu kemudian
Setelah dibaca emailnya, kami melakukan diskusi dengan klien melalui whats
app..
"SAYA KECEWA" .... Bahasa implisit yg saya tangkap dari AWAL pembicaraan
syaa dengan klien...
Kenapa?
Dia minta hijau muda... Tetapi saya berikan kuning matang, seperti contoh di
atas...
Klien : kenapa dikasih kuning mas? Khan saya mintanya hijau muda
Saya : mas alfa, saya dan tim melakukan brainstorming untuk membahas
project yang kami terima, diantaranya adalah warna.
Klien : mentah
Saya : ya iyalah mas, semua ada ilmunya, dan kami setiap hari berkutat
dengan hal tentang ilmu desain.
Buku yang saya beli, workshop yang saya ikuti adalah tentagn satu tema -->
BRAND DAN MARKETING...
Untung keinginan saya minta hijau TIDAK DITURUTI... Untung saya nurut
sama njenengan mas...
Klien : enggak mas, saya pemain baru... Baru 1 tahun... Trans 7 ke pusat
oleh2, dilihat kemasan yang paling eye catching, lebih terlihat profesional dan
serius dikerjakan kemasannya adalah punya saya.. Makanya saya yang
diliput...
=======PELAJARANNYA=====
1. Berikan saran kepada pelanggan mengenai apa yang DIBUTUHKAN bukan
yang DIINGINKAN (Bagus belum tentu benar, dalam hal kasus saya adalah
benar dalam strategi marketingnya)
2. Desain bukan sekedar pake corel atau photoshop utak atik huruf, warna
dan download gambar dari google (bedakan antara penjahit dan fashion
designer... Penjahit tidak bisa memikirkan konsep, tidak bisa memberikan
saran yang tepat tentang warna baju, motif... Penjahit hanya bisa melayani,
anda pengen seperti apa ya dibuatkan... Konsep dari anda... TUKANG
SETTING seperti penjahit (hanya bisa pake corel dan photosop) dan dia
belum tentu designer)
3. Kadang kala saran dari dokter itu pahit, tetapi itu tujuannya baik... Kadang
kala solusinya dari saya pun demikian... Seperti halnya carica gemilang..
https://telegram.me/joinchat/CSrR1wKXe3AObaH0dm3BEA
(tg://join?invite=CSrR1wKXe3AObaH0dm3BEA)
()
https://telegram.me/joinchat/CSrR1wKXe3AObaH0dm3BEA
(tg://join?invite=CSrR1wKXe3AObaH0dm3BEA)
CARA BERGABUNG?
1 | Punya TELEGRAM, kenapa telegram, JAUH lebih enteng dari
Whats App. History Chat dapat terlihat walaupun gabung di akhir
2| JAPRI ke 081901567855
NAMA_NAMA BISNIS_JENIS BISNIS untuk saya simpan sbg
DATABASE. Yang tidak JAPRI akan saya remove
(tg://resolve?domain=NgobrolinBrandingTanpaPusing)
SILAHKAN DISEBAR …
Link ini agar lebih BERMANFAAT
lmu Brand & Marketing saya dapatkan dari saat KEPEPET dalam
bisnis percetakan, saya mendirikan percetakan saat lulus SMA usia
18 tahun, komptetitor saya menggunakan mesin-mesin yang mahal,
sedangkan saya modal sangat terbatas.
Jadi Ilmu yang akan saya ajarkan adalah sari-sari pengalaman dari
2001 - sekarang (15 tahun…)
dan bukan teoritis
Ko Bisa ?
2003
Singkat kata… Saya BANGKRUT secara efektif dan efisien
nah 2005,
saya melihat ada peluang
ada masalah, orang mau cetak kartu nama full colour belum bisa
(pada saat itu)
Nah, saya melihat, printer epson & canon cukup bagus untuk nge
print.
Akhirnya saya buka DERAJAT CELCIUS
Bisnis saya tahun 2005 punya NILAI TAMBAH berupa PRINT WARNA
tanpa minimal order,
perkembangan teknologi
Printer infus itu, makin murah harganya, dan orang umum bisa
mendapatkannya dengan mudah.
TETAPI !!!!
Jangn diambil kesimpulan bahwa ganti tagline yang menyebabkan
kenaikan omset lho ya….
Apa efeknya?
Begini,
kalo beli mesin printer a3 begitu, semua TINTA & SPARE PART akan
diganti oleh PRODUSEN MESIN,
tetapi setiap kali print harus bayar ke PRODUSEN MESINnya,
namanya CHARGE PER CLICK
Jadi klo ngeprint warna merah dititik tengah kecil dan blok satu
halaman itu bayarnya ke PRODUSENnya sama
ini ilustrasinya,
Mesin saya yang 130 jutaan, bayar CLICK PERCHARGE nya 2.100/lbr
(blm termasuk kertas, listrik, biaya karyawan, sewa tempat,dll)
Bayangkan !!!
Yang punya mesin Miliyaran tadi jual A3 seharga 3.000 masih masuk
akal…
Lha mesin saya? jual 3.000 namanya bunuh diri…
ada 2 cara :
1| Cara GRATIS, ya pake OTAK KREATIF
2| Cara bayar… Bayar yang mau mikir kreatif nomer 1
Setelah saya gunakan strategi ini, malah saya bisa menjual kartu
nama 3-5 X dari harga pasar… Tanpa punya mesin lagi… MEsin saya
jual….
hehehe…
Pengen tahu?
Pengen tahu banget?
Ada orang yang UANGNYA lebih berharga daripada waktunya —> ini
orang akan bayar murah walaupun lama
Dan juga saya tahu ada FEAR (kalo belajar MARCOMM akan belajar
customer insight, ini ketemunya di riset customer insight) dari
konsumen, ada pengelaman trauma akut terhadap percetakan, yaitu
TIDAK ON TIME
Nah, teknik yang barusan ini disebut Positioning dan saya membuat
NEW CATEGORY yang belum pernah ada sebelumnya
Misal,
kalo belanja di supermarket khan digolongkan kategori barang pada
lorongnya / rak nya…
Misalkan, rak susu atau yang lainnya…
nah, makanya saya buat rak baru di tahun 2005, RAK CETAK
WARNA TANPA MINIMAL ORDER, nah yang bermain di rak ini tidak
ada, maka saya satu-satunya dan tidak ada pesaing
CARA BERGABUNG?
1 | Punya TELEGRAM, kenapa telegram, JAUH lebih enteng dari
Whats App. History Chat dapat terlihat walaupun gabung di akhir
2| JAPRI ke 081901567855
NAMA_NAMA BISNIS_JENIS BISNIS untuk saya simpan sbg
DATABASE. Yang tidak JAPRI akan saya remove
SILAHKAN DISEBAR …
Link ini agar lebih BERMANFAAT
6:45:55 AM
atau klien kami EIGHT Design Interioringin tampil Mewah, Elegan, 6:46:05 AM
Minimalis, Moder, Gray
6:46:10 AM
6:46:24 AM
Klien kami juga Sanggar Rias ingin tampil Tradisional tetapi 6:46:58 AM
Mewahkarena tidak semua tradisional itu "ekonomis" kesannya
6:47:05 AM
Bukan hanya logo saja Logo yang terpilih dibuatkan TEMPLATE 6:47:12 AM
brosur, x banner, atau Stationary (kop surat, amplop) --> Sesuai
kebutuhan bisnisnya
6:47:16 AM
6:47:20 AM
Jadi semuanya "INLINE" atau satu nafas Logo, brosur, kemasan, 6:48:03 AM
dll...Kalo pelanggan lihat "brand" nya lebih TRUST gitu... karena
dikerjakan profesionalBAGAIMANA KAMI MELAKUKANNYA UNTUK
BRAND ANDA?GIMANA cara Design Talk, ko bisa membaca
“pikiran” klien kami?Kami terus mengembangkan model interview
dengan klien yang memudahkan “BRAND DESIGNER” kami dapat
menangkap keinginan dan tujuan klien, total sekitar 40an
pertanyaan.Walaupun hanya online saja melakukannya.Dan telah
dibuktkkan lebih dari 200 klien kami dari seluruh Indonesia
6:50:41 AM
6:50:51 AM
6:51:06 AM
6:51:15 AM
6:51:38 AM
6:52:34 AM
Ini semarnya, karena tokoh Semar harus ada, sebagai permintaan 6:52:46 AM
dari klienWalaupun semarnya nongol, tetapi tetap ELEGAN
6:52:55 AM
======================
MATERI 2 #
Kalo ditanya?
kebanyakan menjawab
“yang LEBIH MURAH”
Kenyataannya?
Avanza jauh lebih laku khan?
Kenapa?
Padahal, Produk sama, tetapi Beda Brand bisa BEDA HARGA
“100 % SADAR”
Tidak dalam kondisi kena GENDAM (guna-guna)
Berikutnya,
Kalo saya tanya “JIKA ADA PRODUK YANG BERKUALITAS & TIDAK
BERKULITAS….
Mana yang anda pilih?”
====================
Kemudian ditanya
“Enak mana ?”
inilah jawabannya
Kemudian orang yang sama diberi lagi 2 GELAS COLA yang ADA
MERK nya
Kemudian ditanya
“Enak mana ?”
inilah jawabannya
Ada 2 Kesimpulan :
1 | Istilah ‘goblok’nya kalo RASA ENAK PEPSI, tetapi kalo beli, tetep
BELI COCA COLA
Aneh khan?
TIDAK MASUK AKAL !!!!
Bener khan ?
ENggak….
tetapai BUUUUUUEEEENER BANGET !!!!
Atribut
Produk, Harga, Fitur
hanya bisa menyentuh sisi LOGIKA / RASIONAL
atau dalam brand yang disebut dengan FUNGSIONAL BENEFIT
Manusia dipengaruhi
20 % Logika
80 % Emosional
Enggak Percaya ?
ini Buktinya
Secara fungsional
HANYA UNTUK MEMBAWA BARANG
Betul ?
ini resikonya
======================
Apakah SULIT?
TIDAK, hanya diawal belum terbiasa saja….
Banyak…. diantaranya…
Silahkan CARI
1 | Produk, harga, fitur
2 | Benefit
3 | Self Expresion
Apa maksudnya…?
Begini….
padahal itu 3 hal diatas adalah atribut BASIC yang paling mudah
ditiru oleh kompetitor… Betul khan?
“Kapan terbitnya….?”
“Belum tahu….”
Ini masih dalam tahap penulisan….
Kembali ke laptop…
Kunci MENGKOMUNIKASIKAN
Iklan & branding yang efektif adalah
2K
Kontinyu : berkelanjutan..
Konsisten,
kalo sudah kontinyu maka tugas berikutnya adalah KONSISTEN,
apa yang disampaikan, PESAN utamanya harus KONSISTEN, kalo
kontinyu tetapi tidak konsisten juga percuma
Konsisten,
Pastikan apa yang dikomunikasikan BENAR-BENAR HAL yang
PALING dibutuhkan oleh CUSTOMER
Jika salah memilih PESAN UTAMA yang akan ditulis dalam IKLAN,
Produk ?
Harga ?
FItur ?
“Mas Dodi, saya bingung niih… saya reseller, PRODUK yang SAYA
JUAL sama saja dengan reseller lain…
Nah, ini adalah salah satu DAMPAK yang terjadi jika HANYA
mengandalkan PRODUK, HARGA, FITUR saja…
Mengapa?
Pola ke
2 | Hanya menjual SENSASI sesaat
Misalnya…
Namanya ES POT
Ya SENSASINYA….
Tetapi…
Hmmm….
Bukan tidak boleh….
“ES POCONG….
ES GENDERUWO….”
Padahal, yang dimaksud oleh calon klien saya adalah BIKIN LOGO…
Oke, lanjut….
*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x*x
“Mas dodi, masalah bisnis saya sudah banyak, kalo saya tambahin
definisi ini… tambah 1 lagi MASALAHNYA…hehehe”
“Iya om & tante, saya akan menyimpelkan arti BRAND malam ini
untuk dipahami, seusai dengan judulnya NGOBROLIN BRANDING
TANPA PUSING “
yuuuk….
ini simplenya
“BENAR ….!!!!”
Kayak, CINTA, sulit bisa dijelaskan, tidak bisa dilihat, tetapi bisa
DIRASAKAN…”
“Oooh, jadi logo itu sepeerti seragamnya polisi, gitu ya mas Dodi”
“Betul,
Logo, warna, Typografi itu disebut dengan BRAND IDENTITY…
Kalo di kaki lima, yang jual lagi ditagih-tagih hutang, jualannya pelit
senyum… hehehe…
CLIIINGGG !!!!
Logo Selesai
Nah, saat ini, ketika kita mendengar atau melihat logo tersebut, kita
akan terbayang seperti ini
Betul?
Nah, saya mengutip perkataan guru saya, Pak Bi, Brand adalah
NAMA yang BERMAKNA
“Ternyata BRAND itu bukan logo ya mas dodi? Berarti kalo mau buat
BRAND g bisa dong pesan ke Design Talk?
Berarti, Brand itu bisnisnya itu sendiri ya…
dibangunnya dari dalam ya?”
PERTEMUAN 4
5# HOT Customer emang oke....
“Ah nanti khan efeknya dapat order…”, ada yang bilang gitu…
Bisa jadi benar, tetapi yang terpenting bukan itunya, kalo order sih
itu EFEK SAMPINGNYA…. hehehe… Alhamdulillah….
Nah, sudah sampai kota Malang, agar lebih bermanfaat ilmu saya,
Jadi saya bisa sharing GRATIS, karena tiketnya dibayar klien saya…
hehehe…
Sampai review sini dulu, silahkan jika ada yang ingin bertanya….
karena kemarin sepertinya ada beberpa pertanyaan yang belum
saya jawab…
===========PERTANYAAN==========
Seringkali ada yang bertanya “Mas dodi, saya START UP, terus
mana dulu yang dibangun BRAND, MARKETING, atau SELLINGnya?
Karena kita khan harus cepet cari duit… nafas umkm khan pendek
mas?
Betul khan?
Kalo tahu silahkan ditulis, saya ingin meraba-raba sejauh mana sih
yang dipahami…
Oke, lanjuuut….
“Sabar…sabar….”
“Enggak ah.. enggak mau sabar… Saya inginnya yang instant, yang
cepet… Buka langsung laris…
Kalo enggak laku, saya berikan diskon, saya berikan bonus, saya
berikan hadiah.. PENAWARANNYA JOSS…”
Makanya kelas ini ada karena, agar tidak terjebak di ATRIBUT BASIC
(Produk, fitur, harga) seperti yang sudah dibahas pertemuan
kemarin-kemarin…
===========PERTANYAAN==========
Begini, kalau saya share disini arti kata MARKETING & SALES
dengan defini AKADEMISI…. waduh ntar repot…
hehehe…
Selama kelas ini, kita akan belajar ala PRAKTISI, yang menSIMPLE
kan hal-hal yang RUMIT
Kembali ke LAPTOP…..
Misal,
Saya sebagai business man, saya ingin dong, mencicipi kuenya
pasta gigi Pepsodent,
Dan…………..
Misal, kalo pepsodent harganya Rp. 10.000,- saya TURUNIN dikit lah
jadi Rp. 9.000,- untuk Zulkifli Dent
“Beluuuuuuuuuuuuummm…..”
=========================================
=======
Loh…. katanya tadi YANG PENTING
“Produknya bagus, harga murah….”
Hmmmm……..
Mengapa?
Ada faktor lain selain harga dan produk….
AKHIRNYAAA….
Saya sebagai owner Zulkifli Dent kepala saya pusing…
Karena enggak laku-laku…
“Beluuuuuuuuuum….”
Hahaha….
“Waduh…. malah enggak jadi beli… karena takut….”
Sering khan ?
TEKNIK DIATAS….
Iklan / strategi yang promo 1 bonus 1, Hadiah piring, hadiah piring
dan yang sejenis.. itu bukan MARKETING STRATEGY ataupun juga
bukan MARKETING CAMPAIGN…
TETAPI…
itulah yang disebut SALES STRATEGY atau SALES CAMPAIGN…
Kalo anda selama ini melakukan iklan seperti diatas… itu BUKAN
MARKETING… itu SALES CAMPAIGN….
EMANG SIHH….
Sales campaign berupa hadiah, diskon dapat membuat omset
meningkat cepat
Market share meningkat cepat…
“Mas dodi, baru ngerti sekarang… berarti selama ini saya salah
ngerti…
Terus… Berarti sales campaign dipakenya pas kapan dong?”
1| Cold (dingin)
Kondisi dimana Pelanggan / calon pelanggan, belum kenal sama
sekali, enggak tahu apa produk anda, enggak tahu siapa anda,
enggak tahu fungsinya.
===> Ketika pasar, belum tahu Design Talk, artinya masih COLD,
dijualin dengan harga segitu, maka akan menyamakan dengan yang
dijual ONLINE seharga 200 ribuan…
PENAWARANNYA menarik?
Sangat menarik…
PRODUKNYA menarik?
Menarik lah… desain logo nya design talk gitu lho… hehehe
Nah, karena belum tahu produknya, belum tahu efeknya kalo tidak
pesan ke Design Talk…
2| Warm (hangat)
Kondisi dimana calon pelanggan sudah mengerti, sudah paham,
tentang produk / jasa anda…
Nah, pada posisi hari ini, COLD sudah berubah menjadi WARM,
=========================================
=========
JUAL LOGO UKM mulai 3 JUTA
diskon 30% sampai Akhir bulan
+ Bonus konsultasi senilai 2 Juta
=========================================
=========
3| Hot (panas)
Kondisi dimana sudah PENGEN BANGET beli…
Sudah siap duitnya…
“Betul sekali… selama ini kalau kita merekrut orang untuk menjual /
menawarkan produk atau jasa kita kemana-mana itu disebut
dengan SALESMAN, bukan MARKETING….”
“Silahkan….”
“ Sales strategy itu berarti hanya cocok untuk yang sudah menjadi
customer kita dong?”
“Kurang lebih bagitu, artinya hanya cocok untuk WARM, yang sudah
hangat…”
Karena yang belum jadi customer, khan masih COLD, dan Cold
menjadi HOT khan tidak bisa dengan SALES CAMPAIGN…
Mungkin yang cocok dengan program seperti itu adalah yang sudah
menjadi nasabah, agar lebih meningkat tabungannya,
Betulkah begitu?”
===========PERTANYAAN==========
PERTEMUAN 5
6# Jadi pengen beli….
1| Cold (dingin)
Kondisi dimana Pelanggan / calon pelanggan, belum kenal sama
sekali, enggak tahu apa produk anda, enggak tahu siapa anda,
enggak tahu fungsinya.
2| Warm (hangat)
Kondisi dimana calon pelanggan sudah mengerti, sudah paham,
tentang produk / jasa anda…
3| Hot (panas)
Kondisi dimana sudah PENGEN BANGET beli…
Sudah siap duitnya
Sampai akhirnya beli
TEPAT !!!!
Pada malam hari ini in syaa Allah kita akan fokus belajar
MISAL :
Suatu ketika, anda mengikuti sebuah workshop selama 3 hari, dan
ada sebuah sesi Olah Raga di sela-sela workshop…
Hehehe…
“Enggak tahu mas dodi, saya cuma tahu gitu… kata iklannya
begitu…”
==================================
ITULAH MARKETING !!!
Cold menjadi Warm
Tidak buuh menjadi butuh
“Mas Dodi, adakah sample yang lain agar lebih paham… kayaknya
kalo satu sample lagi, lebih paham niih…”
Marketing,
Menyiapkan ‘pasar’ agar SALES mudah menjual…
“Mas dodi, iklan kayak gitu khan ga ada tulisan jualan atau berisi
penawaran-penawaran yang sensational ya?”
“Nah, ada yang mengusik hati saya mas dodi, khan lebih baik
langsiung pase sales yang kita bajak dari perusahaan kompetitor.
Sales dari kompetitor khan judah punya database kustomer-
kustomer yang menjadi pelanggan tetapnya… Iya khan mas dodi?”
MESKIPUN
Zulkifli Dent data terdisitribusi dengan merata, TERNYATA, tidak
juga laku-laku
PADAHAL,
Penyebaran porduk merata… Kenapa? orang tidak membutuhkan
atau TIDAK menginginkan produk Zulkifli Dent…
“Oh iya, betul juga ya… Mekipun salesnya dibajak, tetapi BRAND
nya tidak bisa dibajak…hehehe… Bener juga ya mas dodi… Tidak
hanya cukup menggunakan SALESMAN saja….
Yang dalam akan terselenggara & juga insya Allah akan ada di buku
Saya…
http://goo.gl/forms/TUsP1eYc0R (http://goo.gl/forms
/TUsP1eYc0R)
Inden Buku Brand Dody Zulkifli (http://goo.gl/forms
/TUsP1eYc0R)
/NgbrolinBrandingTnpPusing_Chan)
SILAHKAN DISEBAR …
Link ini agar lebih BERMANFAAT
Ngobrolin BRANDING tanpa PUSING (http://is.gd
/NgbrolinBrandingTnpPusing_Grup)
PERTEMUAN 6
Menjual dengan visual
Bag. 1
Kok bisa?
Misal:
Masihkhan?
Hanya tidak semua orang mengenal
Setuju?
Maka….
Misal :
Ada pebisnis yang pnya Brand
Ayam Panggang Bantul Mbah Dinem,
kalo mau buat logo, bilangnya begini “Saya mau Brand Identity”
Bayangkan saja, brand anda tanpa brand identity, plus minus begini
jadinya…
Menarikkah?
dan juga akan sulit membedakan mana yang asli & palsu
Di dunia agency seperti Design Talk, harga relatif… bisa ada yang 7
Miliyar, ada yang seratus juta…
Haaa?
Logo Miliyaran?
Yang bener aja kalii…?
Nah, pada malam hari ini saya ingin cerita ngapain harus bikin
Brand Identity yang belum punya, kalo yang udah punya ntar di
cocokin ya sama ilmunya…
Bisa jadi, semua peserta disini, berdoa dalam shalat “ihdinas sirothol
mustaqim”
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus…
Semoga penjelasan malam ini jawaban doa anda agar lurus Brand
Identitnya… hehehe
POINT PERTAMA
Perubahan kecil untuk kemenangan yang besar
Begini,
pernah jalan-jalan ke pasar akik?
kalo enggak pernh, pura-pura lah pernah ya…
Bayangin aja pokoknya begitulah
1] Pake Blangkon
2] Pake kaca mata
Nah lho…
Barang sama…
Sample ke 2
Nah, misal, anda mau beli apple ipad, anda jalan ke mall IT…
1] Pake Blangkon
2] Pake kaca mata
Kenapa?
Silahkan dijawab?
hehehe
saya lanjutin
Kenapa?
Padahal?
Hanya beda seragam lho…
“Kayaknya lebih meyakinkan yang pakai kaca mata…”
“Sesuai dengan produk yang dijual”
nah kesimpulannya
Nah, dalam dunia bisnis, ada kasusnya lho yang pernah saya
tangani…
Ekonomis / mewah?
Modern / tradisional
Silahkan jawab
Jadi begini,
Ada pengusaha Property (developer) datang ke saya, beliau
menceritakan, bahwa beliau memiliki project Perumahan yang
sudah lama berjalan, namun sales kesulitan menjual..
Ting…
Notifikasi WA bunyi di hp saya..
Dari kawan lama banget yang udah g pernah komunikasi, YAYAN
“mau ngapain?…”
“Aq mau buat bisnis baru… katanya denger-denger kamu yang bikin
city branding ******* ya?”
“bukan aq… TEAM… beda ya… itu kerja tim, bukan kerjaku…
hehehe…”
Khan mahal… APA ADA JAMINAN, kalo udah buat logo dan kawan-
kawannya terus LARIS gitu?
“BEner… otakmu minta dicuci kalo gtu… Logo dan Brand Identity
jangan disuruh BERTANGGUNG JAWAB atas segala-galanya
dong…!!!”
“Ya aku ogah sewa laser disc disitu lah… enggak nyaman…”, yayan
dulu waktu SMP sering sewa laser disc di disc tara… yang belum
ngalami masanya laser disc silahkan googling ya…
Jaminan 100% kalo pake Brand Identity yang bagus dan bener
terus naik omset dan enggak bisa mati bisnisnya…ya enggak ada…
“Justru itu… setelah itu aku terpacu untuk belajar MARKETING &
BRAND, biar bisa jual diri … DI REJECT itu bukan akhir dari dunia…
tetapi AWAL PERJUANGAN baru… hehehe…
Kalo aku menyerah, sedih, meratapi nasib, ya TAKDIRKU
kedepannya enggak berubah…
.
Kayak BRAND juga gitu, kalo kamu enggak ikhtiar bikin Brand
Identity yang bagus dan bener TAKDIRnya juga bisa beda….”
“ada yan…”
Aku keluarin iphone 6+ dari kantong celana, karena file presentasi
lengkap ada iphone 6+.
Buat kayak gini, kalo ada presentasi dadakan, ALWAYS AVALAIBLE
menerima TAKDIR ORDER..
Aku buka Keynote (untuk presentasi tetapi buatan apple yang super
keren)
“Yan, coba tebak, brand-brand yang ada disini brand import atau
lokal?”
“Dod… yang aku tahu sih CFC, JCO itu lokal… kalo yang lainnya
enggak yakin… kayaknya sih… itu import ya…bener ga?”
tederdengar nada dari yayan yang tidak yakin dengan jawabannya
sendiri
“Move on dong yan… ini bukan sekolah yang kalo salah jawab di
suruh maju kedepan… kayak kamu dulu… trauma ya…?”
“Gila… Kok bisa gitu, terasa banget kalo itu import lho…”
“Jangan khawatir, yang mengira itu import bukan cuma kamu, ini
pernah di survei oleh sebuah majalah tentang brand di Di Indonesia,
diperlihatkan brand-brand tersebut kepada pembelinya kemudian
ditanya itu brand import atau brand lokal?”
“80 % menjawab itu Import, hanya 20% yang tahu itu lokal.. Terus
yang ANEHNYA, orang-orang mengira itu import diberi tahu bahwa
YANG MEREKA SANGKA IMPORT itu ternyata LOKAL, ditanya MASIH
MAU BELIKAH?”
“20% TIDAK MAU beli lagi… Menurutmu aneh enggak yan, selama
ini mereka udah pakai, udah nyaman, eh giliran dikasih tahu itu
lokal, mereka enggak mau beli…”
“Apaan lagi tuuh FAKTOR B?” wajah culun yayan yang penasaran…
“FAktor Brand… “
“Tetapi gini Dod, itu designya Terry Palmer, bukan karena kebetulan
kan? bukan karena kecelakan tho, bisa dapet FEEL import…
pertanyaanku terlalu goblok ga sih?”
“Good… doaku selama ini terjawab… aku berdoa semoga aku diberi
petunjuk untuk menyelesaikan masalah yang kupikirkan… Aku pikir
sendiri makanya berat, terus biar enggak berat, aku berdoa “Ya
Allah, aku pusing mikirin bisnis kopiku, gimana kemasannya, gimana
desainnya… tolong ya Allah berikan aku petunjuk…
Dan… hari ini doaku terjawab, kamu adalah orang atas jawaban dari
doaku…”
“Enggak mahal, yang namanya MAHAL itu kalo kamu dapat VALUE
dibawah harga yang kamu bayarkan… itu MAHAL namanya… Kalo
kami dapat VALUE lebih besar dari yang kami bayarkan, itu
namanya MURAH…”
“Ah… bisa aja kamu.. tetapi bener juga sih.. Desain kalo bagus bisa
dipake seterusnya…”
“Iya.. ya… sekali lagi bener buat kamu Dod… jadi berapa niih
harganya?”
“Ya iyalah, Alharhum ayahmu khan dokter tho… Kalo dia ketemu
pasien, langsung kasih obat gitu? Enggak khan, ditanya dulu,
diperiksa dulu, baru dikasih solusi…
Sama… aku interview dulum untuk mengetahui all about your
brand, sekitar 40 pertanyaan, ini disebut dengan CLIENT BRIEF…”
“Udah… aku mulai aja, ntar khan kelar sendiri, pertama tentang
produkmu, tadi sudah sedikit dijelaskan, sekarang NAMA & MAKNA
SEJARAH NAMA itu…”
“Oke Dod, 2 mnggu lagi, diemail aja ke aku, ntar aku WA alamat
emailku…Yuuk pulang.. aku harus balik kerja lagi… Thank atas
traktirnya ya…”
Aku dan yayan keluar bareng dari starbak menuju parkir, aku parkir
motor, yayan parkir mobil…
SEEEEET……
2 Minggu kemudian,
Iphone 6+ ku bergetar
ndreet…. ndreet…
tulisannya
QOMBOT
Aku angkat…
Karena gini, kalo mainstream khan, kopi itu biasanya cangkir, gitu
khan… Aku kemarin bayangain nya juga begitu ataupun mungkin
pake gambar biji kopi, tetapi ini kamu lebih EXPLORE “LAMPUNG”
sebagai sebuah barnd…
Gini-gini, aku juga ngikutin lho kuliah telegramnya pak Bi, tentang
komunal brand, a Village is a brand… Ini yang kamu lakukan
KONSEPnya keren, cara berpikirnya itu lho…”
“Oh iya lupa… oke deh, dari 5 alternatif logo yang aku pilih adalah
nomer 1 ya… Segera aku kirimin file aslinya ya Dod, segera mau aku
cetak dan dafarkan HAKI untuk logonya… Biar enggak mis
komunikasi aku kirimin screen shoot gambarnya ya Dod, ke WA
kamu,, Thanks Dod…!!!”
“Dod… terima kasih banyak ya… Aku belajar banyak setelah ketemu
kamu.. Emang cocok kalo sampai pak Bi, menyebutmu sebagai “Pak
Bi KW super” , Pak Bi udah 47 tahun pengalamannya, kamu 15
tahun… Keren lah pokoknya…
.
Ini kesimpulan ku dod, mumpung aku lagi agak encer otaknya,
kayaknya otak encer itu virus yang menyebar, habis ketemu kamu,
aku jadi agak encer otaknya… hehehe…
.
1| Manusia ternyata mengambil keputusan pembelian lebih
dipengaruhi oleh EMOSIONAL ketimbang rasionalnya…
.
2| Brand Identity adalah salah satu cara untuk mempengaruhi
emosional
.
3| Brand Identity adalah cara mengkomunikasikan VALUE yang ingin
dijual… Kayak produk KOPI punya ku… Brand identitynya super
keren idenya…
.
4| Dan yang terpenting akan mempengarauhi SALESnya, kayak
brand yang dikira import tadi…
.
5| Brand identity dan logo, menurutku, lebih dari sekedar teknis
desain, kamu bisa mikir mengangkat LAMPUNG sebagai ide besar
terasa sangat berkelas.
Itu aku yakin, mikirnya lebih lama ketimbang desainnya sendiri iya
khan?
.
6| Orang yang ngelihat kemasan, brand identity dan logonya
Hagaku akan ngerasa kalo ini bukan sebuah desain yang dikerjaka
by accident, tetapi semuanya by design yang dipikirkan secara
profesional seperti brand-brand lokal yang dikira import…
.
Eh… bener enggak lanturanku?”
Kalo penjahit, ada sampel baju yang mau dibuat, dan penjahit akan
membuatkannya…Ini yang disebut dengan TEKNIS
Simple...
Stopmapnya begini
Ini brosurnya
Unread messages
Saya sering diajak kakek saya pergi ke jakarta, dan kalau ke jakarta,
seringnya nginep di CITI HOTEL Glodok.
Ketika pasarnya mentok atau turun secara tren, maka harus masuk
ke pasar lainnya..
Mengapa?
Next time ada penjalsannya in shaa Allah.
Branded house
Dan
House of brand
*BERSAMBUNG
https://telegram.me/DesignTalk_Forum 1:50:10 PM
(tg://resolve?domain=DesignTalk_Forum)
Telegram
Design
(https://telegram.me/DesignTalk_Forum)
Talk
(https://telegram.me/DesignTalk_Forum)
Forum diskusi branding untuk para praktisi