Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL USAHA

“ CIRENG MERCON AYAM SUWIR PREMIUM “

Nama Dosen : Samsul Mu’arif S.E. , M.M.


Nama Mahasiswa : Desi Safitri
NIM : 231011201298
Alamat Usaha : Vila Pamulang Blok DF18 no 8-9, Pondok
Petir, Bojongsari, Depok, Jawa Barat

PROGRAM STUDI AKUNTASI S1


FAKULTAS EKONOMI BISNIS
UNIVERITAS PAMULANG
2024

BAB I

A. KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Proposal dan Usaha Kecil saya untuk Tugas Mata
kuliah E-Business ini dengan tepat waktu. Usaha yang kami ajukan berupa makanan yaitu, “
Cireng Mercon Ayam Suwir Premium”. Adapun maksud dan tujuan kami membuat proposal ini
yaitu untuk menambahkan dana usaha kami sebagai UMKM dan untuk menyelesaikan tugas
mata kuliah E-Business. Dengan upaya yang kami lakukan, semoga Bapak dan Ibu dosen serta
pembaca selalu memberikan bimbingan pada kami, agar mendapatkan nilai yang kami
harapkan dan dapat menyampaikan persepsi dan standar pendidikan di Universitas Pamulang
khususnya dalam mata kuliah E-Business. Serta untuk para pembaca semoga propos Pola dan
penyajiannya diharapkan dapat dimengerti dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan tugas ini. Kritik dan saran selalu kami harapkan untuk kesempurnaan makalah
ini.

Tugas makalah ini saya susun untuk melengkapi tugas yang diberikan dan untuk
memenuhi nilai tugas Mata Kuliah E-Business. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas makalah ini. Terimakasih kami
ucapkan kepada selaku dosen pengampu mata kuliah E-Business yaitu Bapak Samsul Mu’arif
S.E. , M.M. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik
dan saran yang membangun diharapkan untuk memperbaiki makalah ini untuk menjadi lebih
baik.

Saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari penyusunan maupun
bahasa penyampaian dalam proposal ini, oleh karena itu, kami dengan rendah hati menerima
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Akhir kata saya
berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk
pembaca.

Tangerang Selatan, April 2024

1
Penulis,

B. Nama/ Pemilik dan Alamat Usaha

1. Nama Dan Alamat Perushaan


Nama Perusahaan : Cirengku
Alamat peusahaan : Vila Pamulang Blok DF18 no 8-9, Pondok Petir, Bojongsari, Depok,
Jawa Barat

2. Nama Dan Alamat Pemilik


Nama Pemilik : Desi Safitri
Alamat Pemilik : Vila Pamulang Blok DF18 no 8-9, Pondok Petir, Bojongsari, Depok,
Jawa Barat

2
BAB II
ASPEK USAHA
A. Deskripsi Umum Usaha

Manajemen Pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan,


mengimplementasikan serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran
dalam suatu organisasi agar tercapai semua tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Fungsi manajemen pemasaran untuk menganalisis pasar dan lingkungan
pemasarannya, sehingga diperoleh keuntungan untuk mendapat peluang usaha.
Sasaran utama (pelanggan) dari bisnis ini adalah semua masyarakat. Sebab jika usaha
ini dikenali masyarakat dan disenangi maka keuntungan yang didapat sangat banyak
dan dapat mensejahterakan wirausaha serta membuat lowongan pekerjaan bagi
pengangguran.

Cireng yang akan dibuat memiliki khas nya sendiri yaitu berupa tepung khas
daerah bandung yang lebih legit dan tidak mudah basi. Ditambah dengan Ayam suwir
mercon yang disukai oleh hampir seluruh masyarakat dan perpaduan daun jeruk yang
membuat cireng ini jauh lebih harum dan nikmat. Cireng ini nantinya akan saya buat
frozen agar para pembeli bisa stok dirumah dikala mereka ingin mengonsumsi cireng ini.

3
BAB III

ASPEK PEMASARAN

A. Kondisi Pesaing

Persaingan di antara pedagang cireng sebenarnya lumayan ketat di daerah


Pamulang. Melihat daerah ini merupakan daerah tempat tinggal masyarakat, semakin
banyak juga wirausaha pedagang pinggir jalan yang berjualan terutama jualan cireng.
Dalam penjualan cireng pada umumnya sudah banyak yang menjual di pinggir jalan
tetapi tidak memiliki penonjolan yang memiliki khas, seperti cireng isi keju, cireng isi
kornet, dll. Karena inilah saya memiliki ide untuk menjual cireng yang lebih besar ukuran
nya dan isinya merupakan ayam suwir yang merupakan makanan yang masyarakat
suka.

B. Strategi Pemasaran
a) Penjualan umum
Berjualan di depan rumah untuk menarik pelanggan terdekat terlebih dahulu.
Selain itu meminta para pembeli untuk menawarkan ke temen-temen terdekatnya
b) Penjualan lewat sosial media
Melalui sosial media ini saya akan mempromosikan melalui whatssapp berupa
story WA, Instagram, dan tiktok. Seperti yang kita tau bahwa pengaruh sosial
media dalam penjualan sangat tinggi peminatnya. Maka dari itu saya kan
menawarkan strategi digital dalam penjualan ini agar mendapatkan keuntungan
yang banyak

4
BAB IV

ASPEK PENJUALAN
A. Penetapan Harga
Harga dalam strategi pemasaran adalah suatu komponen yang sangat relative
untuk dilakukan tergantung jenis konsumen yang mana yang akan saya jadikan
sasaran. Dalam hal ini saya melihat dan meneliti bahwa kebanyakan pengusaha lainya
berlomba-lomba membuat produk kue kukus dengan menawarkan harga yang relative
murah. Dalam penetapan harga berpegang pada pemikiran bahwa kebijakan harga didasarkan
atas tingkat harga yang wajar bagi dua pihak yaitu konsumen dan produsen. Serta lebih penting
lagi harus terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Bentuk rincian dalam 5 bulan :

Total penjualan : Rp. 7,000,000

Total produksi : Rp. 1,701,000 -

Laba Kasar : Rp. 5,299,000

Biaya : Rp. 810.000 -

Laba Bersih : Rp. 4,489,000

Harga beli per@ Rp. 1,212,-

5
Laba per@ dari bahan Rp. 2,288,-

Sehingga saya memutuskan untuk menentukan harga jual produk saya sebesar

Harga Jual : Rp. 3500,\cireng

B. Sistem Penjualan

Pada tahap awal promosi yang dilakukan melalui promosi dari mulut ke mulut.
Disamping itu promosi juga dapat dilakukan dengan penitipan di warung – warung, dan
iklan, saya menggunakan beberapa cara promosi yaitu ;

a. face to face (SALES PROMOTION)

Objek Pasar : Tetangga, Teman, dan Guru

b. melalui media social seperti Instaram

Objek Pasar : Teman Sosmed

c. Dari mulut kemulut (testimonial)

Objek Pasar : Kerabat konsumen

d. Mobile sampling (spanduk)

Objek Pasar : Masyarakat Setempat

e. Frequency Program

Objek Pasar : Semua Orang

f. berkerja sama dengan pemilik market ( relasi/rekan kerja )

Objek Pasar : Konsumen market tsb

6
BAB V

ASPEK PRODUKSI

A. Bahan-bahan Produksi

Usaha yang saya jalankan ini berupa pembuatan distribusi dan penjualan Kentang Mustofa.
Dalam proses produksi ini membutuhkan bahan, antara lain:

1. Tepung Kanji (250gr)


2. Tepung Terigu 50gr
3. 1 Batang Daun bawang, Iris Halus
4. 1 sdm bawang putih bubuk atau
5. 2 siung bawang putih, haluskan
6. 1 sdt garam
7. 1 sdt lada bubuk
8. 1sdt penyedap
9. Ayam potong disuwir
10. Cabe rawit
11. Cabe Merah
12. Daun Jeruk

B. Alat-Alat Produksi

Peralatan adaalah alat yang digunakan untuk memproduksi produk yang saya produksi. Berikut
adalah beberapa peralatan yang saya butuhkan dalam memproduksi kentang mustofa

1. Mixer
2. Baskom
3. Gelas
4. Pengaduk telur / Garpu
5. Oven bila dibaking
6. Dandang bila dikukus
7. Cetakan kue balok
8. Kompor gas

C. Tenaga Kerja

● Mengerjakan semua proses produksi


● Memasarkan barang dagangan
● Mematuhi peraturan dari pimpinan
● Mengerjakan proses pembuatan makanan

7
D. Proses Produksi

Berikut ini saya akan menguraikan proses produksi pembuatan dan penjualan Kentang Mustofa.
Pembuatan serta kemasaan sebagai berikut :

1. Menyeduh coklat bubuk dengan air hangat hingga mencair.


2. Campurkan 3 butir telur, gula dengan vanili ke dalam wadah lalu dikocok hingga
tercampur rata.
3. Masukkan minyak goring kedalam campuran telur lalu di aduk rata.
4. Pindahkan campuran telur ke baskom lalu masukkan tepung beras.
5. bersamaan dengan baking powder dan garam (sejumput) lalu di aduk sampai rata
6. Kemudian di mixer 30 menit
7. Setelah di mixer adon kan dengan tangan
8. Masukkan ayam suwir yang telah dimasak dan dicampur bumbu merah ke dalam adonan
cireng.
9. Kasih tepung terigu pada cireng agar tidak lengket
10. Goreng cireng jika ingin langsung dijual, atau;
11. Masukkan cireng dalam plastik wrap dan masukan ke kulkan untuk frozen.

8
BAB VI
ASPEK KEUANGAN

A. Sumber Permodal
Modal adalah kolektivitas dari barang-barang yang ada dalam proses produksi.
Modal adalah suatu yang sangat penting untuk mendirikan usaha. Untuk usaha ini saya
mendapat modal dari uang pinjaman dari orang tua sebanyak Rp 200.000, dan
tabungan saya sekitar Rp800.000.

B. Break Event Point


Dalam usaha pasti akan terjadi dimana tidak mendapatkan laba dan juga tidak
mendapatkan kerugian. Jika perusahaan ditimpa kondisi seperti ini, saya akan
melakukan kolaborasi pada pedagang cireng kaki 5 untuk menjual produk saya dan
berkolaborasi dengan warung-warung dengan saya memberikan produk cireng. Dengan
ini, mereka bisa menambahkan nilai jual cireng agar mereka dapat keuntungan. Selain
opso tersebut, saya berencana untuk menambah kreativitas cireng saya dengan
menambahkan menu cireng keju lumer.

9
BAB VII
PENUTUP

Dari fakta yang ada saat ini, berdasarkan perencanaan yang saya buat ini saya
menyimpulkan bahwa banyak peluang-peluang usaha yang dapat kita manfaatkan. Dengan
semua perencanaan dan usaha tersebut, saya memperkirakan akan memperoleh
keberhasilan dalam belajar dan mohon maaf kepada semua pihak yang berperan dalam
pembuatan proposal ini.

Usaha saya bergerak dalam bidang produksi makanan khas daerah bandung tetap
berusaha untuk mengedepankan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan. Dalam
pembuatan sampai penjualan cireng suwir yang merupakan produksi Saya yang beralmat di
Villa Pamulang. Usaha yang saya jalankan merupakan usaha kecil yang saya harapkan
dapat bermanfaat bagi para konsumen begitupun dengan diri saya sendiri.

10

Anda mungkin juga menyukai