Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “ MAKALAH BASRENG FA-AZ”.

Sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
tidak lupa juga kepada keluarga, sahabat, dan mudah-mudahan sampai kepada kita semua.

Saya berharap makalah “Makalah Basreng FA-AZ” menjadi manfaat dan bisa
menjadi motivasi untuk dapat diaplikasikan dalam berwirausaha.

Bogo, 14 Agustus 2023

Penyusun

SRR
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Visi

C. Misi

D. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Profil

B. Strategi Pasar

1. Segmenting

2. Targerting

3. Positioning

C. Analisis Kelayakan Usaha

1. Kekuatan

2. Kelemahan

3. Peluang

4. Ancaman (Threat)

BAB III

RENCANA BIAYA

BAB IV

PENUTUP
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Makanan ringan atau biasa disebut dengan cemilan yaitu produk makanan
yang disukai oleh semua kalangan masyarakat dan berbagai usia. Cemilan yang
sangat mudah dan dapat ditemukan dimana saja dapat dijadikan makanan alternatif
untuk memenuhi kebutuhan energi makanan sementara. Sebab dalam
perkembangan zaman dan tingkat kesibukan manusia yang terus meningkat,
makanan cemilan menjadi sangat cepat berkembang.

Namun dalam perkembangan zaman ini, masyarakat mulai berhati-hati dalam


membeli makanan sebab banyak makanan yang sudah banyak mengandung bahan
berbahaya.

“Basreng FA-AZ” adalah pilihan cemilan yang cocok dikonsumsi bagi


pecinta makanan pedas. Sebagai makanan ringan, cemilan ini sangat bagus dan
layak dikembangkan sebagai usaha yang menguntungkan. Potensi yang dihasilkan
sangat layak sebab makanan pedas adalah makana favorit orang Indonesia.
Basreng sendiri adalah makanan yang berasal dari Jawa Barat, dimana
masyarakatnya sangat menyukai makanan pedas dan asin.

B. VISI

Menjadikan Basreng fa-az menjadi makanan ringan atau cemilan pedas yang
disukai oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

C. MISI

· Memberikan kualitas produk basreng yang terbaik.

· Memberikan pelayanan yang terbaik.

· Membuat basreng pedas yang memiliki varian rasa dan level pedas.

· Memasarkan produk basreng ke masyarakat dimulai dari teman dan sosial


media.
D. TUJUAN

· Menambah pengalaman dalam berwirausaha.

· Mewujudkan kemampuan dalam meningkat kulatias diri dalam berwirausaha.

· Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

BAB II

PEMBAHASAN
A. PROFIL

· Nama Usaha : Basreng Fa-Az (Fatimah Az-Zahra)

· Produk : Basreng Fa-Az

· Jenis Usaha : Makanan Ringan

· Alamat Offline: Belum Tersedia

B. STRATEGI PASAR
1. Segmenting

· Dari Mulut ke Mulut

Promosi produk saya ini merupakan yang paling sederhana, sebab


tidak perlu memerlukan banyak biaya. Hanya dengan memberitahukan
kepada keluarga, saudara, dan teman-teman untuk mempromosikannya.
Dengan hal ini produk saya akan mudah dikenal oleh masyarakat terdekat
lebih dahulu.

· Promosi Melalui Sosial Media

Promosi di sosial adalah promosi yang mudah, hanya


dengan smartphone dan kuota untuk memposting foto produk ke sosial
media,, sehingga dengan mudah dan otomatis dapat dilihat oleh semua
pengguna smartphone.

.
2. Targerting

Saya ingin menjadikan semua kalangan masyarakat menyukai produk


saya. Namun seperti namanya yaitu Seuhah yang berarti pedas,maka target
utama dari bisnis saya adalah pecinta pedas. Saya tetap menyediakan menu
gurih dan tidak pedas agar semua kalangan dapat merasakan kenikmatan dari
bisnis makanan basreng yang saya kelola.

3. Positioning

Banyak pesaing dari usaha ini, namun disini saya tidak kehilangan kreativitas
namun berfikir bagaimana caranya agar dapat menarik konsumen agar membeli
produk saya tanpa membuat pesaing lain merasa tersaingi dan tidak senang
dengan cara penjualan produk saya. Dengan membuat desain logo yang mudah
diingat dan kemasan yang dibuat sesimpel mungkin maka produk yang saya buat
akan semakin digemari oleh para konsumennya.

C. ANALISIS KELAYAKAN USAHA


1. Kekuatan

· Menjual produk yang cocok untuk semua kalangan masyarakat.

2. Kelemahan

· Masih terkendala modal.

· Produk mudah ditiru.

3. Peluang

· Produk dijual dengan harga yang terjangkau.

· Produk terdiri dari berbagai varian rasa

4. Ancaman (Threat)

· Pesaing menjual produk dengan harga yang lebih murah.

· Pesaing menjual produk yang serupa.


BAB III

RENCANA BIAYA

Perhitungan modal dan biaya produksi

a. Biaya produksi langsung

Bahan baku

1. Baso 3 bungkus Rp 17.000 = Rp 51.000

2. Bumbu (kaldu jamur,bubuk cabai,daun jeruk) = Rp 30.000

3. Tepung terigu ¼ kg = Rp 3.000

4. Minyak goreng 2 L Rp 15.000 = Rp 30.000

Total = 114.000

b. Biaya produksi tidak langsung

1. Biaya promosi Rp 8.000

2. Biaya transportasi Rp 4.000

3. Gas Rp 21.000

Total = Rp 33.000

Laba yang diharapkan 40% dan harga produk


40% X Rp 4.900 = 1.960.000
= 4.900.000
Total = 6.860.000
Dibulatkan menjadi Rp 7.000 /pcs

BAB IV
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai