Okulasi Mangga
Okulasi Mangga
Latar Belakang
Kegunaan Praktikum
1. Sebagai salah satu syarat untuk lulus pada mata kuliah praktikum Sistem
Perbanyakan Tanaman
2. Sebagai masukan dan informasi pada Sistem Perbanyakan Tanaman
TINJAUAN PUSTAKA
belandanya onder stam. Ciri dari batang ini adalah batang masih dilengkapi
dengan akar, sedangkan batang atas yang disambungkan sering disebut entris atau
scion. Batang atas dapat berupa potongan batang atau bisa juga cabang pohon
(Inter-Stock). Agar batang atas dan batang bawah bisa terus merupakan perpaduan
yang kekal, maka sebaiknya dipilih batang atas dan batang bawah yang masih
vegetatif tanaman. Selama ini yang digunakan sebagai patokan untuk melakukan
Adapun bahan dan alat yang digunakan selama praktikum sambung sisip, yaitu:
Alat :
Pisau Silet atau Cutter
Tali Plastik
Bahan :
Batang bawah Bibit Mangga
Cabang atau ranting dari pohon induk
Pelaksanaan Praktikum
Hasil
Pembahasan
gabungan antara perbanyakan secara generatif (dari persemaian biji) dengan salah
satu bagian vegetatif (cabang/ranting) yang berasal dari tanaman lain yang
adalah penyatuan antara batang dengan batang yang terpisah atau dengan bagian
pangkal akar yang terpisah untuk tumbuh bersama-sama membentuk satu individu
baru. Sedangkan budding adalah bentuk grafting yang khas (okulasi) karena
hanya satu tunas digunakan sebagai batang atas dan disisipkan di bawah kulit dari
batang bawah.
Pada umunya semakin dekat famili antar dua tanaman yang disambung
keberhasilan lebih tinggi. Pertautan akan ditentukan oleh proses pembelahan sel
pada bagian yang akan bertautan. Dalam penyambungan, tanaman yang akan
disambungkan, harus diketahui sifat batang bawah dan batang atas. Batang bawah
berasal dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat perakaran yang baik, anatara
lain: tahan terhadap serangan hama dan penyakit, tahan terhadap sifat-sifat tanah
serta keadaan air tanah tertentu yang buruk, dan sebagainya. Sedang batang atas
diambil dari tanaman yang mempunyai sifat-sifat hasil dan produktivitas yang
diinginkan (Saefudin.2009).
diantaranya adalah cara penyambungan antara batang atas dan bawah harus tepat,
penggunaan pisau okulasi harus benar dan steril agar tidak ada bakteri yang
masuk pada saat melakukan pembelahan batang ini bertujuan agar tidak terjadi
benar baik agar air dan bakteri tidak dapat masuk, dan suhu karena suhu yang
tidak menentu dapat menjadi kegagalan penyambungan.Selain itu penyambungan
sehingga tidak tumbuh tunas baru, tidak adanya pertumbuhan ini kemungkinan di
batang bawah dan batang atas kurang sempurna masih ada celah sehingga supplai
makanan dari batang bawah tidak bisa tersupplai dengan baik ke batang atas.
(Tambing. 2008).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sambung sisip atau Grafting adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif
menyambungkan batang bawah (rootstock) dan batang atas (scion) dari tanaman
yang berbeda. Batang atas atau Scion yang digunakan untuk Grafting dipilih dari
induk yang mempunyai berbagai keunggulan seperti hasil produksi buah yang
tinggi dengan rasa dan aroma yang digemari serta tahan terhadap hama dan
bawah dan batang atas, keterampilan dalam menggunakan alat, kecepatan kerja,
Saran
harus mengerti tentang sifat batang atas dan batang bawah yang digunakan, dan
Swadaya, Jakarta
Penebar Swadaya.
J.Agroland.