1. Merek : HINO
2. Tipe : FM 260 TI
3. Penumpang : 3 Orang
5. Kapasitas vessel : 9 m3
6. Kemampuan
7. Mesin
1
Type : Mesin Diesel 4 Langkah, Directinjection, Tubo Charge
...............................Intercooler
Jumlah Silinder :6
8. Kopling
Type : Pelat kering tunggal dengan Coil Spring, Hydraulic dengan Booster
.................Udara
LAMPIRAN C.8
2
Lebar jalan angkut minimum yang dipakai sebagai jalur ganda atau lebih pada jalan
Lm = n . Wt + (n + 1).(½.Wt)
Dimana :
n = Jumlah jalur
Lebar jalan angkut pada belokan atau tikungan selalu lebih besar dari pada lebar
jalan angkut pada jalan lurus. Untuk jalur ganda, lebar minimum pada tikungan
𝑾𝒎𝒊𝒏 = 𝟐(𝑼 + 𝑭𝒂 + 𝑭𝒃 + 𝒁 + 𝑪)
𝑼+𝑭𝒂+𝑭𝒃
𝑪=𝒁= 𝟐
Dimana :
3
Fa = Lebar ban (overhang) depan, jarak tegak lurus as roda depan dengan
Fb = Lebar ban belakang, jarak tegak lurus as roda belakang dengan bagian
2,665
sin = 8,8
2,665
= sin−1 8,8
= 17,62 º
Penyimpangan roda depan saat membelok membentuk sudut sekitar 17,62º maka
4
Fa = 1,925 × sin 17,62 º = 0,58 m
= 1,9025 meter
= 15,22 m ≈ 16 meter
5
LAMPIRAN C.3
Jarak dan kemiringan acces road yang menghubungkan front penambangan dengan
Stock Pile Bauxite Preparation Plant yang dilalui truk dalam operasi penambangan
bauksit dibagi dalam beberapa ruas. Untuk tiap ruas jalan, jarak dan kemiringannya
dapat dihitung. Jika A – B adalah jarak horizontal dan B – C adalah beda tinggi, maka
grade
(% kemiringan) dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan:
6
Gambar C.1
Acces Road
7
8