Anda di halaman 1dari 5

KUESIONER TENTANG RHEUMATIK

Petunjuk pengisian: Beri tanda (√) pada jawaban yang anda anggap benar
Jawaban
No Pertanyaan
Benar Salah
Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
1. Hipertensi adalah tekanan darah diatas normal ( >120/80 mmHg)

2. Gejala hipertensi meliputi pusing, sakit kepala,

Penderita rheumatik akan berdampak nyeri pada persendian yang


3.
dirasakan penderita rheumatik terutama pada pagi hari.
4. Memakan jeroan akan mengakibatkan rheumatik.
Tidak memakan jeroan setiap hari merupakan upaya untuk
5.
mencegah rheumatik.
Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Pada Anggota Keluarga Yang Sakit

Apabila penderita rheumatik yang ada dirumah ini mengalami


nyeri yang sedang dan ringan, maka saya akan menganjurkan
6.
penderita rheumatik tersebut unutk melakukan tindakan-tindakan
selain menggunakan obat

Jika ada penderita rheumatik dirumah ini, anggota keluarga akan


7. berusaha untuk mendukung kesembuhan anggota yang
mengalami rheumatik.

Kepala keluarga merasa takut apabila anggota keluarga yang


8.
menderita remmatik harus diterapi.

Kepala keluarga percaya bahwa apabila anggota keluarga yang


9. menderita rheumatik akan sembuh bila ditangani petugas
kesehatan.

Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit

Keluarga memahami bagaimana cara merawat anggota keluarga


10.
yang terkena rheumatik.

Keluarga termasuk aktif dalam mencari informasi tentang


11
bagaimana merawat anggota keluarga yang terkena rheumatik.

Keluarga akan melakukan kompres hangat apabila ada anggota


12
keluarga yang menderita rheumatik

Keluarga akan menjaga menu makanan apabila ada anggota


13
keluarga yang terkena rheumatik.

14 Keluarga akan menganjurkan anggota keluarga yang terkena


rheumatik untuk menjaga postur tubuh yang benar dan
pengaturan antara kerja dan istirahat.

Keluarga akan menganjurkan anggota keluarga yang terkena


15 rheumatik untuk melakukan olahraga ringan agar nyeri reumatik
pada penderita bisa hilang

Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Yang Sehat

Keluarga mengerti tanaman obat yang berada di sekitar rumah


13.
untuk mengobati penderita rheumatik.

Keluarga menyediakan tempat tidur bagi penderita rheumatik


14.
tanpa menggunakan ranjang.

Keluarga menyediakan alas atau selimut tebal jika suhu dingin


15.
atau musim hujan.

Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Pelayanan Kesehatan Yang Ada

Jika anggota keluarga yang menderita rheumatik dan mengeluh


16.
sakit berlebih, keluarga segera membawa ke puskesmas terdekat.

Pada saat diberikan obat dari puskesmas, penderita rheumatik


17.
meminumnya sampai habis.

Jika ada pemeriksaan di puskesmas atau sarana kesehatan lainnya


18. yang terjangkau dari rumah, Keluarga selalu membawa anggota
keluarga yang menderita rheumatik untuk memeriksakannya.

Jika ada penyuluhan tentang rheumatik, keluarga akan akan


19. datang menghadiri agar lebih memahami tentang penyakit
rheumatik.
KUESIONER TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

A. PENGETAHUAN
Petunjuk pengisian: Beri tanda (X) pada jawaban yang anda anggap benar
1. Sampah adalah: 10. Contoh penyakit akibat sampah adalah:
a. Bahan buangan yang sudah tidak dipakai a. Tifus, diare dan penyakit kulit
dalam bentuk padat b. Kaki gajah, flu dan cacingan
b. Suatu benda yang memiliki nilai c. Flu burung, cacingan dan diare
ekonomis
c. Suatu benda yang masih digunakan 11. Cara yang tepat mengelola sampah yang
mudah membusuk seperti sisa sayuran adalah:
2. Contoh sampah adalah: a. Dijadika kompos
a. Air bekas cucian b. Dibuang kesungai
b. Kotoran binatang c. Dibuang begitu saja diatas tanah
c. Plastik bekas membungkus makanan
12. Cara yang tepat mengelola sampah tidak
3. Sifat-sifat sampah seperti buah-buahan dan mudah membusuk seperti kertas dan kardus
sayur-sayuran adalah: adalah:
a. Mudah terbakar a. Dijadikan kompos
b. Mudah membusuk b. Dijadikan makanan ternak
c. Tidak mudah membusuk c. Daur ulang menjadi barang baru

4. Contoh sampah yang mudah membusuk ialah: 13. Tempat membuang sampah yang baik adalah:
a. Sisa makanan dan buah-buahan a. Sungai
b. Plastik dan kaca b. Tanah terbuka
c. Kaleng dan botol bekas c. Tempat pembuangan sementara (TPS)

5. Contoh sampah yang tidak mudah membusuk 14. Syarat tempat pembuangan akhir sampah
adalah: yang baik adalah:
a. Sayur-sayuran, sisa nasi dan kaleng bekas a. Dibangun dekat dengan rumah
b. Sisa makanan, daun-daunan dan kertas b. Dibangun dekat dengan sungai
c. Plastik, botol kaca dan paku bekas c. Jangan dibuang dekat sumber air minum

6. Contoh sampah yang mudah terbakar adalah: 15. Syarat tempat sampah yang baik adalah :
a. Sisa nasi, kaca dan kayu a. Tidak terdapat penutup
b. Kertas, plastik dan kardus b. Mudah dihinggapi lalat
c. Kaleng bekas, daun-daunan dan buah- c. Mudah dibersihkan
buahan
16. Sebelum sampah dibuang hendaknya :
7. Binatang yang biasanya berkembang biak a. Dipisahkan antara sampah yang mudah
disampah adalah: membusuk dan tidak mudah membusuk
a. Lalat, kecoa dan nyamuk b. Dipisahkan antara sampah kertas dan
b. Belalang, nyamuk dan tikus plastik
c. Ular, tikus dan lebah c. Dipisahkan antara sampah sayuran dan
sampah buah-buahan
8. Binatang yang menjadi faktor penyakit akibat
sampah adalah: 17. Tujuan agar sampah dipisahkan atau dipilah
a. Belalang dan nyamuk adalah :
b. Ular, nyamuk dan capung a. Agar tidak bercampur antara sampah
c. Lalat, nyamuk dan kecoa kertas dan plastik
b. Agar tidak bercampur antara sampah yang
9. Pengaruh sampah terhadap kesehatan adalah: mudah membusuk dan tidak mudah
a. Mencemari alam sekitar membusuk
b. Menyebabkan penyakit diare c. Agar tidak bercambur antara sampah
c. Menimbulkan banjir plastik dan sampah karet
18. Pemisahan sampah dilakukan pada saat : 20. Sampah yang dapat dijadikan kompos adalah :
a. Sampah sudah dibuang a. Plastik, kayu dan kaleng
b. Sebelum sampah dibuang b. Sisa sayuran, daun-daunan dan sisa buah-
c. Ketika sampah sudah berada di TPA buahan
(Tempat Pembuangan Akhir) c. Kertas, plastik dan sisa nasi

19. Sampah yang dapat didaur ulang adalah :


a. Sisa sayuran, kacang dan kaleng
b. Sisa buah-buahan, sisa nasi dan plastik
c. Kertas, kaleng bekas dan kardus

B. SIKAP
Petunjuk pengisian: Beri tanda (√) pada jawaban yang anda anggap benar
Keterangan : SS : Sangat Setuju RR : Ragu-ragu
S : Setuju TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

Jawaban
No Pernyataan SS S RR TS STS
(5) (4) (3) (2) (1)
Sampah yang mudah membusuk lebih baik dijadikan
1
kompos daripada dibuang kesungai
Saya tidak akan membuang sampah ke sungai karena dapat
2
mecemari sungai
Mengelola sampah perlu dilakukan untuk menjaga
3
kesehatan
Untuk mencegah bau tidak sedap, sebaiknya sampah yang
4
mudah membusuk dibuang ke tong sampah terlebih dahulu
Sampah harus dimusnahkan karena sampah merupakan
5
tempat berkembangbiaknya kecoa, lalat dan tikus.
Untuk mengurangi jumlah tikus, bagaimana pendapat ibu
6
jika diadakan gerakan mengelola sampah.
Untuk mengelola sampah di RW anda, apakah pendapat
7
anda bila diadakan pengelolaan secara berkelompok
Ibu perlu memisahkan sampah yang mudah membusuk dan
8
sampah yang tidak mudah membusuk
Sampah seperti kertas dan kardus sebaiknya disur ulang
9
daripada dibakar
Dalam mengelola sampah harus memisahkan antara sampah
10
plastik dan sampah sayuran
Kaleng bekas harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi
11
tempat berkembangbiaknya nyamuk
12 Mengelola sampah dapat mencegah penyakit diare dan tifus
Setiap Ibu rumah tangga harus menyediakan tong-tong
13
plastik sendiri untuk memisahkan sampah
Setiap Ibu rumah tangga harus melakukan pengelolaan
14
sampah setiap harinya
Setiap Ibu rumah tangga harus membuang sesuai dengan
15
jenis sampah
C. PERILAKU
Petunjuk pengisian: Beri tanda (√) pada jawaban yang anda anggap benar

JAWABAN
No PERNYATAAN
BENAR SALAH

Sampah organis yang berasal dari sisa makanan dipisahkan dari


1 bagian yang tidak diperlukan dan diberikan untuk makanan ternak
(Hog Feeding)

Memusnahkan sampah dengan jalan membakar di dalam tungku


2
pembakaran (Inceneration)

Sampah tidak berada di alam terbuka jadi tidak sampai menimbulkan


3
bau serta tidak menjadi tempat binatang bersarang (sanitary Landfill)

Cara penanganan sampah jenis Garbage secara biologis dan dapat


4
berlangsung dalam suasana aerob maupun anaerob (Composing)

Penghalusan sampah kemudian dibuang ke dalam saluran


5
pembuangan air bekas (Discharge to sewers)

Cara pembuangan sampah dengan meletakkan begitu saja diatas


6
tanah (Open Dumping)

Prinsipnya sama dengan open dumping tetapi cara ini sampah


7
dibuang ke dalam air (Dumping in water)

Anda mungkin juga menyukai