buat regulasi RAT apabila dilakukan rutin, dan buat regulasi apabila disesuaikan dengan kondisi pasien,
misal pemeriksaan penunjang lain.
Buat dokumen dengan tata cara pembuatan dokumen mulai pendahuluan sampai dokumentasi
Buat Daftar petugas trise IGD disesuaikan dengan nama, pendidikan, sertifikat pelatihan, jadwal
teruntuk perawat IGD dan dokter IGD.
Pelakasaan skrining pasien preventif, falitativ dan rehabilitative dilaksanakan dan disesuaikan dengan
jenis penyakit pasien dan dilakukan pelaksanaan lebih lanjut.
Buat rencana asuhan dijelaskan oleh DPJP tentang diagnosa, komplikasi, hasil yang diharapkan, resiko,
alternatif lain.
Buat waktu pelayanan pasien : observasi pasien, pelayanan rawat jalan, labor, radiologi,
kriteria masuk dan keluar HCU dibuat yang bagus ditempel diruangan HCU.
Buat daftar nama petugas, pendidikan formal, sertifikat dan ditempel di ruang HCU
buat spo penetapan dpjp utama (spesialis) di ruangan, DPJP di IGD dokter umum
Form transfer harus meliputi indikasi pasien masuk, pemeriksaan diagnostic, fisik,riwayat kesehatan,
prosedur yang dilakukan, obat yang diberikan, kondisi pasien
Buat regulasi tentang pasien cuti atas izin dpjp, selama berapa jam, apabila tidak memenuhi kriteria
maka pasien tersebut dikategorikan sebagai pasien pulang paksa.
Tambahkan indikasi pasien dirawat pada kolom ringkasan pasien pulang + status present saat pulang
Buat kajian pasien pulang paksa per 3 bulan sekali.
Buat regulasi pasien melarikan diri, buat laporan pasien melarikan diri minimal 6 bulan sekali.
Tambahkan nama dokter pada tim rujuk pasien sesuai dengan kondisi pasien yang memerlukan.
Buat evaluasi kenapa banyak rujukan keluar.dan buat rencana selanjutnya., misal kekurangan fasilitas,
maka diusulkan penambahan fasilitas
Jenis-jenis transportasi yang ada dirumah sakit. (ambulance dan mobil jenazah)
Buat program perawatan fisik dalam ambulance, luar ambulance serta dekontaminasi ambulance.