penglihatan.neti.blog's.gerontik
RABU, 01 DESEMBER 2010
Klasifikasi lansia
Lima klasifikasi lansia:
1. Pralansia (prasenilis)
Seseorang yang berusia antara 45-59 tahun
2. Lansia
Seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih
3. Lansia resiko tinggi
Seseorang yang berusia 70 tahun atau lebih/seseorang yang berusia 60 tahun atau lebih dengan
masalah kesehatan (Depkes RI,2003).
4. Lansia potensial
Lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan/atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang
/jasa(Depkes RI,2003).
5. Lansia tidak potensial
Lansia yang tidak berdaya mencari nafkah, sehingga hidupnya bergantung pada bantuan orang lain
(Depkes RI,2003).
Karakteristik lansia
Menurut Budi Anna Keliat (1999), lansia memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Berusia lebih dari 60 tahun (sesuai dengan pasal 1 ayat(2), (3), (4) UU no.13 Tahun 1998 tentang
Kesehatan).
2. Kebutuhan dan masalah yang bervariasi dari rentang sehat sampai sakit , dari kebutuhan
biopsikososial sampai spiritual, serta dari kondisi adaptif hingga kondisi maladaptive.
3. Lingkungan tempat tinggal yang bervariasi.
Tipe lansia
Beberapa tipe lansiabbergantung pada karakter, pengalaman hidup, lingkungan, kondisi fisik, mental’
social, dan ekonominya (Nugroho,2000).
Tipe tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Tipe arif bijaksana
Kaya dengan hikmah, pengalaman, menyesuaikan diri dengan perubahan zaman, mempunyai
kesibukan, bersikap ramah, rendah hati, sederhana, dermawan, memenuhi undangan, dan menjadi
panutan.
2. Tipe mandiri
Mengganti kegiatan yang hilang dengan yang baru, selektif dalam mencari pekerjaan, bergaul
dengan teman, dan memenuhi undangan.
3. Tipe tidak puas
Konflik lahir batin menentang proses penuaan sehingga menjadi pemarah, tidak sabar, mudah
tersinggung, sulit dilayani, pengkritik, dan banyak menuntut.
4. Tipe pasrah
Menerima dan menunggu nasib baik, mengikuti kegiatan agama, dan melakukan pekerjaan apa saja.
5. Tipe bingung
Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan diri, minder, menyesal, pasif dan acuh tak acuh.
Pada usia lanjut kulit palpebra mengalami atropi dan kehilangan elastisitasnya sehingga
menimbulkan kerutan dan lipatan-lipatan kulit yang berlebihan.
Aspek Klinik Entropion dan Ektropion Pada Usia Lanjut
a. Entropion Senilis/ Involusional
Yaitu suatu keadaan dimana margo palpebra mengalami inverse yang terjadi pada usia lanjut.
Gejala dan Tanda:
• Mata merah
• Berair
• Rasa gatal
Hal ini disebabkan oleh karena iritasi dan abrasi kornea. Bila berlanjut bisa menyebabkan ulkus
kornea.
Penanganan :
Koreksi entropion yaitu dengan cara:
• Jahitan eversi
• Prosedur Weis (splitting palpebra tranversa & jahitan eversi) dengan atau tanpa pemendekan
horizontal
• Plikasi refraktor palpebra inferior
b. Entropion Senilis/ Involusional
Yaitu suatu keadaan dimana margo palpebra mengalami eversi yang terjadi pada usia lanjut.
Gejala dan tanda :
• Epifora
• Konjungtiva palpebra hiperemi dan hipertrofi
• Konjungtiva bulbi hiperemi
Penanganan :
• Koreksi atropin dengan cara:
1. Lazy – T
2. Eksisi diamond tarsokonjungtiva
3. Pemendekan palpebra horizontal
Perubahan fungsional
Media refrakta menjadi kurang cemerlang dan sel-sel reseptor berkurang, visus kurang tajam
dibandingkan pada usia muda.keluhan silau (Fotofobia) timbul akibat proses penuaan pada kornea
dan lensa.
Aspek klinis
1. Cataract Sennilis (kekeruhan lensa pada usia tua)
Perjalanan penyakitnya lewat 4 stadium :
a. Stadium insipient
b. Stadium immatura
c. Stadium matura
d. Stadium hipermatur
2. Glaucoma
Adalah penyakit mata dengan tanda tekanan intra okuler meninggi, penyempitan lapang
pandang dan atrofi papil saraf. Optikus umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun.
Ada dua macam glaucoma :
a. Primer
Ada dua macam:
• Glaucoma sudut sempit / tertutup
• Glaucoma sudut lebar / terbuka
b. Sekunder, akibat dari penyakit mata yang lain
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
Pengkajian pada lansia dengan gangguan penglihatan meliputi hal-hal berikut ini:
1. Ukuran pupil mengecil
2. Pemakaian kacamata
3. Penglihatan ganda
4. Sakit pada mata seperti glaucoma dan katarak
5. Mata kemerahan
6. Mengeluh ketidaknyamanan terhadap cahaya terang (menyilaukan)
7. Kesulitan memasukkan benang ke lubang jarum
8. Permintaan untuk membacakan kalimat
9. Kesulitan /ketergantungan dalam melakukan aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari-
hari (mandi, berpakaian, ke kamar kecil, makan, BAB/BAK, serta berpindah)
10. Visus
B. Masalah keperawatan
Masalah keperawatan yang biasanya terdapat pada lansia dengan masalah penglihatan
adalah sebagai berikut:
1. Gangguan persepsi sensorik: penglihatan
2. Risiko cedera: jatuh
3. Gangguan mobilitas fisik
4. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari
5. Kurang pengetahuan
6. Kecemasan
C. Intervensi keperawatan
Intervensi keperawatan yang terdapat pada lansia dengan masalah penglihatan adalah sebagai
berikut:
a. Kaji penyebab adanya gangguan penglihatan pada klien
b. Pastikan obyek yang dilihat dalam lingkup lapang pandang klien
c. Beri waktu lebih lama untuk memfokuskan sesuatu
d. Bersihkan mata, apabila ada kotoran gunakan kapas basah dan bersih
e. Kolaborasi untuk pengguanaan alat bantu penglihatan seperti kacamata dan penatalaksanaan
medis untuk katarak
f. Berikan penerangan yang cukup
g. Hindari cahaya yang menyilaukan
h. Tulisan dicetak tebal dan besar untuk menandai atau pemberian informasi tertulis
i. Periksa kesehatan mata secara berkala
Daftar pustaka
1. Doenges, Marilyan E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan. Alih bahasa: I Made
Kariasa. Jakarta: EGC
2. Mickey Stanley,Patricia Gauntlett Beare.2006.Buku Ajar Keperawatan Gerontik Edisi
2.Jakarta: EGC
3. Pranarka,kris.2010.Buku Ajar Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi ke-
4.Jakarta:Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
4. R.Sisi Maryam,Mia Fatma Ekasari dkk.2008.Mengenal Usia Lanjut dan
Perawatannya.Jakarta : Salemba Medika
5. Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth. Alih bahasa : Agung Waluyo. Jakarta. EGC
6. S.Tamher Noor Kasiani.2009.Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
Diposting oleh neti.blog's.gerontik di 00.24
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Posting Komentar
MENGENAI SAYA
neti.blog's.gerontik
kul in STIKES HANG TUAH Surabaya. angkatan tahun 2007.
Lihat profil lengkapku
PENGIKUT
ARSIP BLOG
► 2011 (15)
▼ 2010 (5)
o ▼ Desember (5)
► Des 21 (4)
▼ Des 01 (1)
ASUHAN
KEPERWATAN
PADA LANSIA
DENGAN neti dan mbah
GANGGUAN
PENG...
Tema Jendela Gambar. Gambar tema oleh Juxtagirl. Diberdayakan oleh Blogger.