Anda di halaman 1dari 1

Effect of an eight-week proprioceptive neuromuscular facilitation stretching program on

kicking speed and range of motion in young male soccer players (Wardhatul Jannah)
Sepak bola adalah olahraga tim yang mencakup aktifitas seperti akselerasi cepat, penghentian tiba-
tiba, lompat, lari, kelincahan, ketahanan, dan menembak. Teknik dan taktis adalah hal penting
dalam olahraga ini, tujuan utamanya adalah untuk menembak sasaran. Untuk hasil baik yang akan
dicapai dalam sepak bola, pengembangan motor properties dan tehnik adalah hal yang penting.
Fleksibilitas adalah kemampuan memindahkan sendi secara efektif. Fleksibilitas yang
mempengaruhi kinerja olahraga secara langsung, secara luas terkait dengan factor-faktor seperti
kekuatan, kecepatan, koordinasi dan kelincahan. Untuk mengembangkan fleksibilitas akut dan
kronis atau ROM, berbagai teknik peregangan digunakan. Peregangan secara luas dianggap
sebagai bagian penting dari proses pemanasan dan kebutuhan untuk kebugaran, fleksibilitas dan
pencegahan cedera. Pengaruh program proprioceptive neuromuscular facilitation stretching
selama delapan minggu pada kecepatan menendang dan range of motion (ROM) padaa pemain
sepak bola pria muda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan efek dari latihan
proprioceptive neuromuscular facilitation (PNF) selama delapan minggu yang dilakukan pada
ekstremitas bawah terhadap kecepatan menendang dan ROM pada pemain sepak bola pria muda.
Dua puluh empat pemain sepak bola muda (15,6 6 0,4 tahun) dipilih dari tim sepak bola non-
profesional. Tinggi, berat, ROM semua pemain (plantar dan dorsofleksi ankle, fleksi dan ekstensi
hip) dan tes kecepatan menendang dievaluasi sebelum dan setelah 8 minggu. Para peserta dibagi
menjadi kelompok PNF (n=11) dan control (n=11). Kedua kelompok tersebut latihan teknis dan
taktis sepak bola bersama-sama selama 3 hari (120 menit.d-1) seminggu. Kelompok PNF
melakukan PNF-contract-relax (CR) tanpa bantuan yang dilakukan selama 8 minggu, 2 hari
permininggu, durasi seta\iap sesi selama 20 menit. Kelompok control tidak berpartisipasi dalam
setiap sesi peregangan PNF tambahan. Ada perbedaan yang signifikan dalam kecepatan
menendang, fleksi aktif ankle kanan dan fleksi aktif hip (kanan dan kiri) (p≤0,05) dari kelompok
PNF, sedangkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok di fleksi aktif ankle kiri,
ekstensi aktif hip (kanan dan kiri) dan plantar fleksi aktif ankle (kanan dan kiri) (p>0,05). Jadi,
pemberian PNF-CR selama 8 minggu tanpa bantuan pada ROM sendi ekstremitas bawah tertentu
dan kecepatan menendang pemain sepak bola pria muda. Hasil ini memberikan pelatih dapan
menentukan kondisi dengan cara praktis untuk menggunakan PNF-CR tanpa bantuan dalam
pemanasan untuk perbaikan positif pada ROM hip dan ankle dan penerapan kecepatan menendang.

Anda mungkin juga menyukai