Anda di halaman 1dari 5

6/11/2018 Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

Home
Daftar Isi
Privacy Policy
Contact Us
Type and hit enter to Search

Public Health Home » Prosedur Pengelolaan Limbah Medis

posted on 17/08/2014 by KESMAS

Mulai Investasi
Prosedur Pengelolaan Limbah Medis dgn 100rb
Filed under KESEHATAN LINGKUNGAN 3
KoinWorks

PENELUSURAN Mulai investasi dgn 100 ribu & dapatkan


langsung gratis saldo 50 ribu dgn kode
Ipal rumah sakit KOIN50.

Limbah rumah tangga


OPEN

Standar dan Prosedur


Pengelolaan Limbah Medis Public Health Followers

Rumah Sakit Follow @Kesmas

Rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan diantaranya melaksanakan kegiatan Daily Update Article
dalam katagori diagnosa dan pengobatan, perawatan, bahkan tindakan rehabilitasi.
Penyebab Penyakit Kecacingan
Rumah sakit dari aspek kesehatan lingkungan dapat berpotensi, antara lain :
Laik Sehat Rumah Makan dan Restoran

1. Dapat menjadi media pemaparan atau penularan bagi para pasien, petugas maupun Hubungan ASI Eksklusif Dengan Status Gizi
pengunjung oleh agent (komponen penyebab) penyakit yang terdapat di dalam Inspeksi Sanitasi Hotel Melati
lingkungan rumah sakit (Darpito, 2003).
Detail Unsur Kegiatan Jabfung Perawat
2. Sebagai penghasil sampah dan limbah yang berdampak bagi kesehatan masyarakat
Standar Sanitasi Susu
dan lingkungan sekitar.
Standar Laik Sehat Kantin

Sebagaimana rekan-rekan Sanitarian ketahui, dasar pelaksanaan penyehatan lingkungan Resistensi Obat Malaria
rumah sakit Peraturan Menteri Kesehatan Nomor Keputusan Menteri Kesehatan Republik Asuhan Persalinan Normal
Indonesia Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan
Sanitasi Haji
Rumah Sakit.

Ruang lingkup kesehatan lingkungan sesuai Permenkes 1204 tahun 2004 antara lain : Free Update Kesmas Disini

Enter your email address:


1. Penyehatan ruang bangunan dan halaman rumah sakit.
2. Hygiene sanitasi makanan dan minuman. Subscribe
3. Penyehatan air. Delivered by FeedBurner
4. Pengelolaan limbah.
5. Penyehatan tempat pencucian linen (laundry).
6. Pengendalian serangga, tikus, dan binatang pengganggu.
7. Dekontaminasi melalui sterilisasi dan disinfeksi.
8. Pengamanan dampak radiasi.

Upaya kesehatan lingkungan rumah sakit bertujuan untuk mewujudkan lingkungan rumah
sakit baik in door ataupun out door yang aman, nyaman, dan sehat bagi para pasien,
pekerja, pengunjung dan masyarakat di sekitar rumah sakit, kejadian pencemaran
lingkungan dan gangguan kesehatan yang ditimbulkan oleh rumah sakit dapat ditekan
sekecil mungkin atau bila mungkin dihilangkan.

http://www.indonesian-publichealth.com/prosedur-pengelolaan-limbah-medis/ 1/5
6/11/2018 Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

Pengelolaan limbah dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang dilakukan terhadap
limbah mulai dari tahap pengumpulan di tempat sumber, pengangkutan, penyimpanan
serta tahap pengolahan akhir yang berarti pembuangan atau pemusnahan.

Tindakan pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan pengelolaan limbah dari
tindakan preventif dalam bentuk pengurangan volume atau bahaya dari limbah yang
dikeluarkan ke lingkungan. Atau minimasi limbah. Beberapa usaha minimasi meliputi
beberapa tindakan seperti usaha reduksi pada sumbernya, pemanfaatan limbah,daur
ulang, pengolahan limbah, serta pembuangan limbah sisa pengolahan.

Sedangkan tata lakana penanganan limbah medis sesuai permenkes meliputi kegiatan
Minimisasi dan Pemilahan Limbah dengan rincian kegiatan sebagai berikut :

Usaha Minimisasi Limbah

1. Menyeleksi bahan-bahan yang kurang menghasilkan limbah sebelum membelinya.


2. Menggunakan sedikit mungkin bahan-bahan kimia.
3. Mengutamakan metode pembersihan secara fisik daripada secara kimiawi.
4. Mencegah bahan-bahan yang dapat menjadi limbah seperti dalam kegiatan petugas
kesehatan dan kebersihan.
5. Memonitor alur penggunaan bahan kimia dari bahan baku sampai menjadi limbah
bahan berbahaya dan beracun.
6. Memesan bahan-bahan sesuai kebutuhan.
7. Menggunakan bahan yang diproduksi lebih awal untuk menghindari kadaluarsa.
8. Menghabiskan bahan dari setiap kemasan.
9. Mengecek tanggal kadaluarsa bahan pada saat diantar oleh distributor.

Pemilahan Limbah

Dilakukan pemilihan jenis limbah medis mulai dari sumber yang terdiri dari limbah
infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, sitotoksis, limbah
kimiawi, limbah radioaktif, limbah kontainer bertekanan dan dengan kandungan logam
berat yang tinggi.
Pemisahan limbah berbahaya dari semua limbah pada tempat penghasil limbah
adalah kunci pembuangan yang baik.

Tempat Penampungan Sementara

Bagi rumah sakit yang mempunyai insinerator di lingkungannya harus membakar


limbahnya selambat-lambatnya 24 jam.
Bagi rumah sakit yang tidak mempunyai insinerator, maka limbah medis harus
dimusnahkan melalui kerjasama dengan rumah sakit lain atau pihak lain yang
mempunyai insinerator untuk dilakukan pemusnahan selambat-lambatnya 24 jam
apabila disimpan pada suhu ruang.

Transportasi

Kantong limbah medis sebelum dimasukkan ke kendaraan pengangkut harus


diletakkan dalam kontainer yang kuat dan tertutu p.
Pengangkutan limbah keluar rumah sakit menggunakan kenderaan khusus.
Kantong limbah medis harus aman dari jangkauan manusia maupun binatang.
Petugas yang menangani limbah, harus menggunakan alat pelindung diri yang terdiri:
Topi/helm, Masker, Pelindung mata, Pakaian panjang (coverall), Apron untuk industri,
Pelindung kaki/sepatu boot dan sarung tangan khusus (disposable gloves atau heavy
duty gloves).

Pengumpulan Limbah Medis

http://www.indonesian-publichealth.com/prosedur-pengelolaan-limbah-medis/ 2/5
6/11/2018 Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

Pengumpulan limbah medis dari setiap ruangan penghasil limbah menggunakan troli
khusus yang tertutup.
Penyimpanan limbah medis harus sesuai iklim tropis yaitu pada musim hujan paling
lama 48 jam dan musim kemarau paling lama 24 jam.

Persyaratan Pewadahan Limbah Medis


Syarat tempat pewadahan limbah medis, antara lain :

Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai
permukaan yang halus pada bagian dalamnya, misalnya fiberglass.
Di setiap sumber penghasil limbah medis harus tersedia tempat pewadahan yang
terpisah dengan limbah non-medis.
Kantong plastik di angkat setiap hari atau kurang sehari apabila 2/3 bagian telah terisi
limbah.
Untuk benda-benda tajam hendaknya di tampung pada tempat khusus (safety box)
seperti botol atau karton yang aman.
Sayarat benda tajam harus ditampung pada tempat khusus (safety box) seperti botol,
jeregen atau karton yang aman.
Tempat pewadahan limbah medis infeksius dan sitotoksik yang tidak langsung kontak
dengan limbah harus segera dibersihkan dengan larutan desinfektan apabila akan
dipergunakan kembali, sedangkan untuk kantong plastik yang telah di pakai dan
kontak langsung dengan limbah tersebut tidak boleh digunakan lagi.

Label dan Wadah Limbah Medis

Standar lain yang harus dipenuhi dalam pewadahan limbah medis ini menyangkut
penggunaan label yang sesuai dengan kategori limbah. Detail warna dan lambah label
pada wadah limbah medis sebagai berikut :

Standar pewadahan dan penggunaan kode dan label limbah medis ini berfungsi untuk
memilah-milah limbah diseluruh rumah sakit sehingga limbah dapat dipisah-pisahkan di
tempat sumbernya :
Beberapa ketentuan juga memuat hal berikut ini
1. Bangsal harus memiliki minimal dua macam tempat limbah, satu untuk limbah medis
(warna kuning) dan satunya lagi untuk non-medis (warna hitam).
2. Semua limbah dari kamar operasi dianggap sebagai limbah medis.
3. Semua limbah dari kantor, biasanya berupa alat-alat tulis, dianggap sebagai limbah
non-medis.
4. Semua limbah yang keluar dari unit patologi harus dianggap sebagai limbah medis
dan perlu dinyatakan aman sebelum dibuang.

Sedangkan persyaratan yang ditetapkan sebagai tempat pewadahan limbah non-medis


sebagai berikut :
Terbuat dari bahan yang kuat, cukup ringan, tahan karat, kedap air, dan mempunyai
permukaan yang halus pada bagian dalamnya, misalnya fiberglass.
Mempunyai tutup yang mudah dibuka dan ditutup tanpa mengotori tangan.
Terdapat minimal 1 (satu) buah untuk setiap kamar atau sesuai dengan kebutuhan.

http://www.indonesian-publichealth.com/prosedur-pengelolaan-limbah-medis/ 3/5
6/11/2018 Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

Limbah tidak boleh dibiarkan dalam wadahnya melebihi 3 x 24 jam atau apabila 2/3
bagian kantong sudah terisi oleh limbah, maka harus diangkut supaya tidak menjadi
perindukan vektor penyakit atau binatang pengganggu.

Incoming Search Terms:

warna tempat sampah medis


pengelolaan limbah medis rumah sakit
permenkes tentang limbah medis
pengelolaan limbah rumah sakit
warna tempat sampah di rumah sakit
pengelolaan limbah medis
Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit
pemisahan limbah medis
pembagian sampah di rs
limbah infeksius
persyaratan pembuangan limbah rumah sakit
prosedur pembuangan limbah rumah sakit
proses pengolaan sampah di rumah sakit
sop penempatan safety box di ruang pelayanan medis
sop pengelolaan limbah rumah sakit

Tagged with limbah medis penyimpanan limbah medis standar pengelolaan limbah medis standar

wadah limbah medis syarat wadah limbah medis

← Previous Next →

Related Posts:
Masalah Limbah Medis dan Limbah B3
Dampak Limbah Medis
Limbah Medis dan Kesehatan
Limbah B3 dan Limbah Medis
Pengelolaan Limbah TPM
Dasar Hukum Pengelolaan Limbah dan Sampah
Dasar Hukum Pengelolaan Limbah
Limbah Cair B3 Sarana Kesehatan
Prosedur Pengambilan Contoh Air Limbah
3R dalam Pengelolaan Sampah

3 thoughts on “Prosedur Pengelolaan Limbah Medis”

Aditya Muhammad 05/12/2017 at 4:16 pm

Menyediakan Membrane Bioreaktor untuk pengolahan limbah rumah sakit


menggunakan MBR kualitas hasil stabil dan memenuhi aturan permenkes : COD<30,
BOD<8, total bakteria<10. Selain itu penggunaan membrane MBR juga menghemat
lahan dan biaya pemeliharaan
Reply

guntur 05/12/2017 at 11:07 pm

limbah rumah sakit


Reply

ete 18/12/2017 at 1:40 pm

kenyataan banyak limbah medis yg dibuang sembarangan dan kadang di jual belikan
ke pedagang barang bekas ( Rongsokan )
Reply

Leave a Reply
http://www.indonesian-publichealth.com/prosedur-pengelolaan-limbah-medis/ 4/5
6/11/2018 Standar dan Prosedur Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Name *

Email *

Website

Post Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is
processed.

http://www.indonesian-publichealth.com/prosedur-pengelolaan-limbah-medis/ 5/5

Anda mungkin juga menyukai