ILMU KEALAMAN DASAR

Penyusun :

Anisa Nur Faiza

Dosen Pembimbing :

Riche Ayu Mayasari M. Pd.

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS FKIP
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS (BI)
2016/2017
 PERTANYAAN

1. Apa yang dimaksud dengan IPA?

2. Apa yang dimaksud dengan sains dasar?
3. Apa tujuan dan fungsi mempelajari sains dasar?
4. Apakah seorang sosiolog, arkeolog, ekonom, seniman, budayawan, perlu
memahami gejala alam yang ada di sekelilingnya? Mengapa?
 JAWABAN

5. Apa yang dimaksud dengan IPA?

Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti
harfiahnya adalah pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus IPA disebut
juga sains,yang terdiri atas fisika,kimia,dan biologi.IPA merupakan ilmu yang mempelajari
alam semesta dan interaksi yang terjadi didalamnya.Seorang yang ahli di bidang sains dikenal
dengan saintis.Beberapa ilmuan di bidang IPA yaitu Carles Darwin,George Mendell,Galileo
Galilei,Issac Newton,dan John Dalton.

6. Apa yang dimaksud dengan sains dasar?

Pengertian Sains Dasar merupakan suatu ilmu yang memberi landasan pengetahuan dan
wawasan luas kepada mahasiswa agar memiliki keyakinan dan jiwa besar untuk bersikap
profesional, dinamis dan mampu mengambil keputusan serta bertanggungjawab dalam
memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungannya.

7. Apa tujuan dan fungsi mempelajari sains dasar?

Tujuan mempelajari sains dasar :

1. Meningkatkan iman dan takwa kepada tuhan Yang Maha Esa.

2. Meningkatkan kesadaran tentang keterkaitan antara kehidupan manusia dengan
alam dan lingkungan.
3. Menigkatkan wawasan tentang alam dan lingkungan.
4. Meningkatkan kecintaan akan sumber-sumber alam dan lingkungan.
5. Menempatkan nilai sumber daya alam dan lingkungan sebagai pendorong
semangat ilmiah dalam kaitannya dengan pengembangan iptek.
6. Mengembangkan kemampuan pribadi untuk berkehidupan bermasyarakat
7. Mampu berfikir secara rasional, sistematis, dan bersikap profesional dalam
menyelesaikan masalah kehidupan.
8. Berjiwa besar dan mampu menerima pendapat orang lain secara logis dan ilmiah
Memupuk rasa tanggung jawab terhadap sumber daya alam dan lingkungan
Mengembangkan interaksi yang selaras antara disiplin ilmu eksak dan non
eksak.

fungsi mempelajari sains dasar :

 1. Bidang teknologi komunikasi dan informasi, kemajuan teknologi membuat arus
informasi mengalir deras dan mudah untuk diperolehnya dan nantinya akan
mendorong terjadinya globalisasi. Bagi yang menguasainya dan dapat
memanfaatkanya akan unggul dalam persaingan antar bangsa.
2. Bidang pangan dan perbaikan gizi, berperan cukup besar baik dari segi
peningkatkan penyediaan pangan, penganeka ragaman pola konsumsi
masyarakat, maupun dalam peningkatkan status gizi masyarakat serta
megurangi berbagai jenis penyakit akibat kekurangan gizi.
3. Bidang bioteknologi, digunakan secara langsug untuk mengatasi berbagai hal
diantaranya: upaya peningkatka gizi, pencegahan dan pengobatan berbagai
penyakit, pemeliharaan lingkungan agar aman bagi kehidupan, upaya
pengembangan efisiensi produksi pangan, hewani seperti susu;keju;daging ,
industri hutan, industri obat-obatan, vaksinasi, energi.
4. Bidang kedokteran dan pengobatan, dengan memanfaatkan sinar rontgen dalam
mendiagnosis suatu penyakit atau memecahkan batu ginjal,dsb
5. Bidang pertanian, melakukan penelitian guna mempelajari pertumbuhan
tanaman pangan agar lebih cepat dengan prduktivitas tinggi
6. Bidang teknik, pemanfaatan komputer untuk berbagai keperluan baik kesehatan,
geofisika, maupun untuk kepentingan lainnya.
7. Bidang industri, menunjang keberadaan industri seperti industri plastik,
kontruksi alat bangunan, komunikasi dibawah permukaan laut, dll.

8. Apakah seorang sosiolog, arkeolog, ekonom, seniman, budayawan, perlu

memahami gejala alam yang ada di sekelilingnya? Mengapa?

Karena mereka hidup dalam ekosistem di sekitarnya. Dalam aktivitas ini sering dilakukan
perubahan perubahan pada ekosistem dan sumber daya alam yang tentunya akan memberikan
pengaruh pada lingkungan hidup. Pada kasus reklamasi pantai tampak muncul berbagai
persoalan sebagai akibat dari keinginan sekelompok orang (investor) yang kurang
memperhatikan secara seksama hasil kajian dampak yang ditimbulkannya dan peraturan
perundangan yang berlaku. Memperhatikan berbagai dampak pembangunan terhadap
lingkungan.