SCIENCE (SAINS)
ILMU PENGETAHUAN ALAM
ILMU ALAMIAH
INTEGRASI DARI BIOLOGI,FISIKA,KIMIA DAN
IPBA
BUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI
SEMUANYA
MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL
BAGI MAHASISWA
1. BERTAMBAHNYA WAWASAN MAHASISWA
TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
2.
3.
ORIENTASI KEHIDUPAN
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah
sains
atau
IPA
mengalami
perkembangan dari jaman ke jaman. Pada
mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah
menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari
takhayul
dan
kepercayaan,
kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat
dari metode ilmiah.
Hakikat IPA di SD
IPA : kumpulan pengetahuan yang tersusun
secara terbimbing
IPA berhubungan dengan cara mencari tahu
menimbulkan fenomena.
Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu
teori yang
memungkinkan orang untuk memprediksi,
menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.
www.ayahalby.wordpress.com
4.
5.
6.
2.
3.
4.
5.
STRUKTURISASI IPA
1. OBYEK:
Mulai dari Bumi s.d Ruang angkasa
2. KEJADIAN:
Mulai dari perkembangan metodologi
konsepsi kejadian-kejadian alaminya
3. METODOLOGI:
Mulai dari trial & error filosofik ilmiah
Membuat
alat
Digunakan
Digunakan
Alam
Menjelaskan
IPA
Dasar
Digunakan
Mengendalikan
IPA
Terapan
IPA Dasar:
Mencoba untuk memahami bagaimana alam
bekerja
IPA Terapan:
Mencoba mencari cara untuk mengendalikan
bagaimana alam bekerja
Teknologi:
Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar
dan
IPA Terapan untuk membuat alat guna
mengendalikan cara alam bekerja
pemahaman dari berbagai segi atau aspek dari IPA itu (tidak
dari satu segi saja), ada 5 aspek yaitu:
a. IPA sebagai suatu institusi, artinya suatu kelembagaan
imaginer (tidak nyata), kelembagaan bidang profesi tertentu
seperti hukum, kedokteran, pendidikan, dsb.
b. IPA sebagai suatu metode. Metode IPA terdiri dari sejumlah
kegiatan baik mental maupun moral, termasuk di dalamnya
adalah observasi, eksperimental, klasifikasi, pengukuran,
dsb. Metode IPA melibatkan teori-teori hipotesis serta hukum
c. IPA sebagai kumpulan pengetahuan, IPA dipandang sebagai
suatu body of knowledge yg terus tumbuh, tidak statis.
d. IPA sebagai alat untuk menguasai dan memelihara alam
semesta serta untuk mengembangkan produksi guna
kesejahteraan manusia .
e. IPA sebagai salah satu faktor utama yg mempengaruhi
kepercayaan, pola berfikir dan sikap manusia terhadap alam
semesta
NILAI-NILAI IPA
Nilai-nilai sosial dari IPA
Nilai etik dan estetika dari IPA
Keterbatasan IPA
IPA
PROSES-PROSES ILMIAH
Penelitian2 baru thd
fenomena2 di alam
Proses-proses
ilmiah
Sikap ilmiah:
Penelitian thd
Fenomena di alam
-obyek-obyek
prinsip,teori,hukum
-hub-hub dsb
Proses ilmiah
-mengidentifikasi
-mengamati
-merumuskan hipotesa
-menganalisis
-membuat sintesis
-mengevaluasi dsb
Produk-produk
ilmiah baru
Produk ilmiah
-fakta, konsep,
PRODUK-PRODUK ILMIAH
Produk dan sasaran sains adalah konsep, prinsip, dan
teori ilmiah. Dasar untuk pembentukan produk sains
berasal dari data hasil observasi.
KONSEP: adalah suatu ide/gagasan yang digeneralisa
sikan dari pengalaman-pengalaman tertentu yang
relevan. Misalnya konsep tentang listrik, magnet, sel,
cahaya dsb
PRINSIP: adalah generalisasi yang meliputi konsepkonsep yang berkaitan. Misal, logam bila dipanasi
akan memuai.
TEORI : adalah suatu generalisasi prinsip-prinsip
ilmiah yang berkaitan dan yang menjelaskan gejalagejala ilmiah. Teori menghubungkan, menerangkan
dan meramalkan berbagai macam hasil eksperimen
dan observasi melalui cara-cara yang sederhana
sampai pada yang paling efisien. Misal teori gravitasi,
teori sel, teori evolusi dsb.
Sikap ilmiah:
Sampai sejauh mana seorang ilmuwan menerapkan sikap ilmiah dlm
melakukan penelitian-penelitiannya sehingga dpt digunakan sebagai
ukuran dalam menggunakan proses ilmiah untuk penemuan-penemuan
yang bermakna ?
Penelitian untuk mencari kebenaran yang ilmiah, seseorang harus:
mengidentifikasi problema, merumuskan hipotesis, merancang suatu
eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data, membahas dan menyimpulkan.
Menjadi seorang scientist berarti dapat menjelmakan perilaku dan
sikap-sikap tersebut dalam memecahkan berbagai problema.
Pertanyaan Apa ? Bagaimana ? dan Mengapa ? Adalah tiga bentuk
pertanyaan yang merupakan dasar dari sains dan inti sari dari scientific
inquiry
TERIMA KASIH
TES FORMATIF