Anda di halaman 1dari 17

HAKIKAT, FUNGSI, TUJUAN, &

RUANG LINGKUP
PEMBELAJARAN SAINS SD

ANNA ROOSYANTI, M.Pd


SCIENCE (SAINS)

ILMU PENGETAHUAN ALAM

ILMU ALAMIAH

INTEGRASI DARI BIOLOGI,FISIKA,KIMIA

MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL


Apakah sebenarnya IPA itu?

Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari


zaman ke zaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan
biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan
yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian
berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode
ilmiah
IPA Dasar:
Mencoba untuk memahami bagaimana alam bekerja

IPA Terapan:
Mencoba mencari cara untuk “mengendalikan” bagaimana
alam bekerja
Mengendalikan = menyelidiki
Teknologi:
Mencoba memanfaatkan penemuan IPA Dasar dan
IPA Terapan untuk membuat alat guna “mengendalikan” cara
alam bekerja
IPA DASAR, IPA TERAPAN, DAN TEKNOLOGI

Teknologi

Membuat alat
Digunakan Digunakan

Alam

Menjelaskan Mengendalikan
IPA IPA
Dasar Digunakan Terapan
HAKIKAT IPA

1. SCIENTIFIC ATTITUDES :
nilai-nilai, obyektif, jujur dsb (sikap ilmiah).

2. SCIENTIFIC PROCESSES :
Cara khusus dalam menyelidiki/ memecahkan problem.
 metode ilmiah

3. SCIENTIFIC PRODUCTS :
Fakta, konsep, prinsip, teori, hukum.
PROSES-PROSES ILMIAH

Sikap ilmiah: -rasa ingin tahu


-rendah hati
-jujur
-obyektif

Penelitian thd Proses ilmiah Produk ilmiah


Fenomena di alam -mengamati -fakta, konsep,
-obyek-obyek -mengidentifikasi prinsip,teori,hukum
-merumuskan hipotesis
-menganalisis
-membuat sintesis
-mengevaluasi dsb
merupakan ilmu pengetahuan
tentang gejala alam yang
Hakikat dituangkan berupa fakta, konsep,
IPA/ prinsip, teori dan hukum yang teruji
SAINS kebenarannya melalui suatu
rangkaian metode ilmiah.
Fakta  peristiwa yang terjadi sesungguhnya.
Konsep  suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari
pengalaman yang relevan.
Prinsip  generalisasi dari konsep-konsep yang bertautan
atau adanya hubungan antara satu konsep
dengan konsep lainnya.
.

Teori  generalisasi dari prinsip-prinsip yang berkaitan dan


dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-
gejala alam.
Hukum  pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti
kebenarannya melalui percobaan.
PRODUK-PRODUK ILMIAH
Produk dan sasaran sains adalah konsep, prinsip, teori, dan hukum. Dasar untuk
pembentukan produk sains berasal dari data hasil observasi dan eksperimen.

KONSEP: adalah suatu ide/ gagasan yang digeneralisasikan dari


pengalaman-pengalaman tertentu yang relevan. Misalnya konsep
tentang listrik, magnet, sel, cahaya, dsb

PRINSIP: adalah generalisasi yang meliputi konsep-konsep yang


berkaitan. Misal, logam bila dipanasi akan memuai.

TEORI: adalah suatu generalisasi prinsip-prinsip ilmiah yang


berkaitan dan yang menjelaskan gejala-gejala ilmiah. Teori
menghubungkan, menerangkan dan meramalkan berbagai macam
hasil eksperimen dan observasi melalui cara-cara yang sederhana
sampai pada yang paling efisien. Misal teori gravitasi, teori sel,
teori evolusi dsb.

HUKUM: suatu pernyataan yang mengungkapkan adanya hubungan


antara gejala alam yang konsisten. Karena konsistennya itulah maka
hukum dapat digunakan untuk meramalkan. Misal: Hukum Newton,
Hukum Mendel, Hukum Archimedes.
Tugas
Berikan contoh fakta, konsep, prinsip, teori, dan hukum dalam
Sains!
Suatu upaya atau proses untuk mengembangkan siswa
memahami hakikat IPA sebagai produk, proses, dan
mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-
nilai yang ada di dalam masyarakat untuk
pengembangan sikap dan tindakan yang positif.

Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 27-28


1. Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap positif terhadap
sains, teknologi, dan masyarakat.
2. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki
alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat
keputusan.
3. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-
konsep sains yang akan bermanfaat dan dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Ikut serta memelihara, menjaga dan melestarikan
lingkungan alam.
5. Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara sains, teknologi, dan
masyarakat.
6. Menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah
satu ciptaan Tuhan.
Nilai-nilai Psikologis/Paedagogis IPA

 Sikap mencintai kebenaran, mendorong manusia untuk


berlaku jujur dan objektif
 Sadar bahwa kebenaran ilmu yang diciptakan manusia itu
tidak pernah mutlak
 Yakin akan adanya tatanan alami yang teratur dalam
alam semesta ini
 Bersikap toleran atau dapat menghargai pendapat orang
lain
 Bersikap tidak putus asa
 Sikap teliti dan hati-hati
 Sikap curious atau ingin tahu
 Sikap optimis
1. Nilai Praktis  hasil-hasil penemuan IPA, baik secara langsung atau
tidak langsung dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia dalam
kehidupan sehari-hari.
2. Nilai Intelektual  IPA dengan metode ilmiahnya banyak sekali
digunakan untuk memecahkan masalah-masalah, bukan saja masalah
yang berkaitan dengan IPA, tetapi masalah-masalah lain yang berkaitan
dengan sosial dan ekonomi.
3. Nilai sosial politik-ekonomi  negara yang IPA dan teknologinya
maju akan mendapat tempat khusus dalam kedudukan sosial, politik,
dan ekonominya.
4. Nilai keagamaan  sadar bahwa ada yang menciptakan dan mengatur
segala keteraturan yang ada di Jagat Raya ini.
5. Nilai Pendidikan  menciptakan warganegara yang sadar akan IPA
dan teknologi.
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SAINS
RUANG LINGKUP PEMBELAJARAN
SAINS SD
1. Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yang meliputi:
manusia, hewan, tumbuhan, dan interaksinya dengan
lingkungan serta kesehatan.
2. Benda/ materi, sifat-sifat dan kegunaannya, meliputi:
cair, padat, dan gas.
3. Energi dan perubahannya, meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya, dan pesawat sederhana.
4. Bumi dan alam semesta, meliputi: tanah, bumi, tata
surya, dan benda-benda langit lainnya.
5. Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat
(SALINGTEMAS), merupakan penerapan konsep sains
dan saling keterkaitannya dengan lingkungan, teknologi,
dan masyarakat melalui pembuatan suatu karya
teknologi sederhana.

Anda mungkin juga menyukai