Anda di halaman 1dari 20

Pengertian IPA

Hakikat IPA Hakikat Pendidikan IPA

Hakikat Pembagian IPA Karakteristik IPA

Nilai-Nilai IPA Manfaat IPA

Ruang Lingkup IPA Tujuan Pendidikan IPA

Ruang Lingkup IPA Tujuan Pendidikan IPA


Pengertian IPA

Ilmu pengetahuan alam atau sains (science) diambil dari kata latin Scientia yang arti harfiahnya adalah
pengetahuan, tetapi kemudian berkembang menjadi khusus Ilmu Pengetahuan Alam atau Sains. Sund dan
Trowbribge merumuskan bahwa Sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses. Sedangkan Kuslan
Stone menyebutkan bahwa Sains adalah kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan
mempergunakan pengetahuan itu. Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat dipisahkan. “Real
Science is both product and process, inseparably Joint” (Agus. S. 2003: 11)

Dari penjelasan di atas dapat disimulkan bahwa IPA adalah suatu kumpulan teori yang sistematis,
penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam, lahir dan berkembangnya melalui metode
ilmiah seperti observasi dan eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka, jujur,
dan sebagainya.
Hakikat Ilmu
Pengetahuan Alam

Pada hakikatnya IPA dibangun atas dasar produk ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu, IPA
dipandang pula sebagai proses, sebagai produk dan sebagai prosedur. Sebagai proses diartikan semua
kegiatan ilmiah untuk menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan
pengetahuan baru. Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan
dalam sekolah atau di luar sekolah ataupun bahan bacaan untuk penyebaran atau dissiminasi pengetahuan.
Sebagai prosedur dimaksudkan adalah metodologi atau cara yang dipakai untuk mengetahui sesuatu (riset
pada umumnya) yang lazim disebut metode ilmiah (scientific method). Secara umum IPA meliputi tiga
bidang ilmu dasar, yaitu Biologi, Fisika, dan Kimia.
Lanjutan

Hakikat sains sebagai aplikasi merujuk pada dimensi aksiologis IPA sebagai suatu ilmu, yaitu
penerapannya pengetahuan tentang IPA dalam kehidupan. Untuk menerapkan pengetahuan IPA
dalam kehidupan diperlukan kemampuan untuk :

1. Mengidentifikasi hubungan konsep ipa dalam penggunaannya dengan kehidupan sehari-hari.


2. Mengaplikasikan pemahaman konsep IPA dan keterampilan IPA pada masalah riil.
3. Memahami prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi yang bekerja pada alat-alat rumah tangga
4. Memahami dan menilai laporan-laporn perkembangan ilmiah yang ditulis pada media masa .
Hakikat Pendidikan IPA

Pendidikan IPA adalah suatu upaya atau proses untuk membelajarkan siswa untuk memahami hakikat
IPA: produk, proses, dan mengembangkan sikap ilmiah serta sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam
masyarakat untuk pengembangan sikap dan tindakan berupa aplikasi IPA yang positif. Tujuan
pendidikan sains dewasa ini mencakup lima dimensi, yaitu dimensi:

1. Pengetahuan dan pemahaman (scientific information)


Dimensi ini mencakup belajar informasi spesifik seperti: fakta, konsep, teori, hukum dan penyelidikan
pengetahuan sejarah sains.

2. Penggalian dan penemuan (exploring and discovering; scientific processes)


Dimensi ini beruhubungan dengan p enggunaan proses-proses IPA untuk mempelajari bagaimana ahli
IPA bekerja dan berpikir. Keterampilan yang harus diajarkan mencakup: mengamati, mendeskripsikan,
mengklasifikasi dan mengorganisasikan, mengkomunikasikan, berhipotesis, menguji hipotesis,
menginterpretasikan data, penggunaan keterampilan psikomotor, dsb.
Lanjutan

3. Imaginasi dan kreativitas


Dimensi ini berhubungan dengan kemampuan memvisualisasikan atau menghasilkan
gambaran mental, mengkombinasikan objek dan gagasan dengan cara-cara baru,
memecahkan masalah dan teka-teki, menghasilkan ide/gagasan yang tidak biasa.

4. Sikap dan nilai


Pengembangan kepekaan dan penghargaan kepada orang lain. Mengekspresikan perasaan
dengan cara yang konstruktif. Mengambil keputusan dengan didasari oleh nilai-nilai individu,
sosial, dan isuisu lingkungan.

5. Penerapan
Mampu mengidentifikasi hubungan konsep ipa dalam penggunaannya dengan kehidupan
sehari-hari; memahami prinsip-prinsip ilmiah dan teknologi yang bekerja pada alat-alat
rumah tangga; memahami dan menilai laporan-laporan perkembangan ilmiah yang ditulis
pada mass media.
HAKEKAT PEMBAGIAN IPA

IPA
sebagai
Ilmu

IPA IPA
sebagai sebagai
Proses Produk
Karakteristik IPA

IPA mempunyai nilai ilmiah artinya kebenaran dalam IPA dapat dibuktikan lagi oleh semua
orang dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang dilakukan terdahulu
oleh penemunya.

IPA merupakan suatu kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, dan dalam
penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam.

IPA merupakan pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau
khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, dan lain
sebagainya.
Nilai-nilai IPA

Nilai Sosial-
Nilai Budaya- Nilai Nilai
Nilai Praktis
intelektual Ekonomi- kependidikan Keagamaan
Politik
Manfaat IPA

Dalam Penyediaan
Pangan.

Penyediaan
Sandang 

Penyediaan Papan 
Ruang Lingkup IPA
Menurut Hardy dan Fleer (1996: 15-16)

IPA sebagai IPA sebagai suatu IPA sebagai cara


proses IPA sebagai
kumpulan untuk mengenal
penelusuran kumpulan nilai
pengetahuan (investication) dunia

IPA sebagai
IPA sebagai hasil
bagian dari IPA sebagai
kontruksi
kehidupan Intitusi sosial
manusia
sehari-hari
Tujuan pendidikan IPA di sekolah

Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dunia tempat


hidup dan bagaimana bersikap;

Menanamkan sikap hidup ilmiah;

Memberikan keterampilan untuk melakukan pengamatan;


Lanjutan…

Mendidik siswa untuk mengenal, mengetahui cara


kerja serta menghargai para ilmuwan penemunya;

Menggunakan dan menerapkan metode ilmiah


dalam memecahkan permasalahan.
Lanjutan…

Menanamkan pengetahuan dan konsep-konsep sains yang


bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki


alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat
keputusan
Lanjutan…

Menanamkan rasa ingin tahu dan sikap sains dan teknologi.

Mengembangkan kesadaran tentang adanya hubungan yang


saling mempengaruhi antara sains, lingkungan, teknologi,
dan masyarakat serta menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
Perlunya IPA Diajarkan di Sekolah Dasar

Bahwa IPA berfaedah bagi suatu bangsa, kiranya tidak perlu dipersoalkan panjang lebar.
Kesejahteraan materil suatu bangsa banyak sekali tergantung pada kemampuan bangsa itu
dalam bidang IPA, sebab IPA merupakan dasar teknologi, sering disebut-sebut sebagai tulang
punggung pembangunan.

Bila di ajarka IPA menurut cara yang tepat, maka IPA merupakan suatu mata pelajaran yang
memberikan kesempatan berpikir kritis.

Mata pelajaran ini mempunyai nilai-nilai pendidikan yaitu mempunyai potensi yang dapat
membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.
Hakikat dan tujuan pembelajaran IPA diharapkan dapat
memberikan antara lain sebagai berikut :

Kesadaran akan keindahan Pengetahuan, yaitu pengetahuan


dan keteraturan alam untuk tentang dasar dari prinsip dan
konsep, fakta yang ada di alam,
meningkatkan keyakinan hubungan saling ketergantungan,
terhadap Tuhan Yang Maha dan hubungan antara sains dan
Esa. teknologi.

Apresiasif terhadap sains dengan


menikmati dan menyadari
keindahan keteraturan perilaku
alam serta penerapannya dalam
teknologi
Karakteristik Belajar IPA

Proses belajar IPA melibatkan hampir semua alat indera, seluruh proses berpikir,
dan berbagai macam gerakan otot.

Belajar IPA dilakukan dengan menggunakan berbagai macam cara (teknik).


Misalnya,observasi, eksplorasi, dan eksperimentasi.

Belajar IPA memerlukan berbagai macam alat, terutama untuk membantu


pengamatan. Hal ini dilakukan karena kemampuan alat indera manusia itu sangat
terbatas
Lanjutan…

Belajar IPA seringkali melibatkan kegiatan-kegiatan temu ilmiah (misal


seminar, konferensi atau simposium), studi kepustakaan, mengunjungi
suatu objek, penyusunan hipotesis, dan yang lainnya.

Belajar IPA merupakan proses aktif. Belajar IPA merupakan sesuatu yang
harus siswa lakukan, bukan sesuatu yang dilakukan untuk siswa.

Anda mungkin juga menyukai