Anda di halaman 1dari 19

Ilmu kealaman dasar: ilmu

pengetahuan alam versus ilmu


pengetahuan sosial
Suhendi Saputra (NPM. 22.11.1001.1011.008)
Definisi ilmu pengetahuan alam (IPA)
IPA merupakan ilmu yang sistematis dan dirumuskan,
h.w. flowler et al. (1951) yang berhubungan dengan gejala-gejala kebendaan
dan didasarkan terutama atas pengamatan dan induksi.
Nokes
(DALAM BUKU IPA adalah pengetahuan teoretis yang diperoleh
“SCIENCE IN dengan metode khusus.
EDUCATION”)
IPA sebagai pengetahuan yang sistematis dan tersusun
Carin and sund (1993) secara teratur, berlaku umum (universal), dan berupa
kumpulan data hasil observasi dan eksperimen.
Hakikat ilmu pengetahuan alam

sikap proses
01 Rasa ingin tau tentang
makhluk hidup, fenomena
02 Prosedur pemecahan
masalah melalui metode
alam, hubungan sebab ilmiah.
akibat; bersifat open ended.

aplikasi
03 Produk
Berupa fakta, prinsip, teori,
04 Penerapan metode ilmiah
dan konsep IPA dalam
dan hukum. kehidupan sehari-hari.
CARA memperoleh pengetahuan
brainstorming
Pamaham
Paham rasionalitas
empirisme
Didasarkan pada Didasarkan pada
rasio. pengalaman.

Metode ilmiah

1. Penginderaan
2. Penemuan atau Penetuan Masalah
3. Pengajuan Hipotesis
4. Eksperimen
5. Teori
Perkembangan ilmu pengetahuan alam

lambat Abad ke cepat Abad ke-20


Pseudo science, 16-19 Revolusi industri,
penemuan mesin
- sekarang
mitos, logika
modern seperti uap

Abad ke sedang Abad ke Sangat cepat


15-16 Awal IPA, 19-20 IPA modern, alat-alat
heliosentris, riset canggih
penemuan alat bantu
Landasan perkembangan ilmu
pengetahuan

hipotesis teori Hukum dan dalil


Dugaan atau prediksi Landasan ilmu yang telah Teori yang telah diuji
yang diambil berdasarkan teruji kebenarannya, terus-menerus dan
pengetahuan atau teori namun teori masih diketahui tidak ditemukan
yang sudah ada untuk mungkin untuk dikoreksi adanya kesalahan.
menjawab penelitian yang dengan teori baru yang
sedang dilakukan. lebih tepat.
Ruang lingkup ipa dan pengembangannya
CIRI KHAS ILMU PENGETAHUAN
ALAM

obyektif metodik

sistemik Berlaku umum


3 bidang utama ilmu pengetahuan alam
Ilmu Ilmu Ilmu
pengetahuan pengetahuan pengetahuan
sosial alam bumi dan
(sosial science) (Natural science) antariksa

Membahas hubungan Membahas tentang alam Studi tentang bumi


antarmanusia sebagai semesta dengan semua sebagai salah satu
makhluk sosial, terbagi isinya, terbagi atas: anggota tatasurya, dan
atas: Psikologi, Fisika, Kimia, Biologi, ruang angkasa dengan
Antropologi, Etnologi, Botani, Zoologi, benda angkasa lainnya,
Sejarah, Ekonomi, dan Morfologi, Anatomi, terdiri atas Geologi dan
Sosiologi. Fisiologi, Sitologi, Astronomi.
Histologi, dan
Palaentologi.
IPS (Ilmu Pengetahuan
Sosial)
IPS
Pengertian IPS :
A. Konsep adalah suatu pengertian yang tergambar dalam pikiran yang
menceritakan suatu benda atau suatu gagasan baik konkrit atau
abstrak.
B. Konsep IPS adalah suatu pengertian yang menceritakan suatu
fenomena atau benda yang berkaitan dengan IPS- Konsep IPS disini
bisa bermakna konotatif atau pun juga denotatif.
C. Ilmu Pengetahuan Sosial, biasa disingkat IPS, adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan penelitian dengan cakupan yang
luas dalam berbagai lapangan meliputi perilaku dan interaksi manusia
di masa kini dan masa lalu. IPS tidak memusatkan diri pada satu topik
secara mendalam melainkan memberikan tinjauan yang luas terhadap
masyarakat.
HAKIKAT

 Hakikat IPS sebagai Program Pendidikan


1. Hakikatnya, perkembangan hidup seseorang mulai dari saat ia lahir
sampai menjadi dewasa, tidak dapat terlepas dari masyarakat. Oleh
karena itu pengetahuan sosial dapat dikatakan tidak asing bagi tiap
orang.
2. Kehidupan sosial manusia di masyarakat beraspek majemuk yang
meliputi aspek-aspek hubungan sosial, ekonomi, psikologi, budaya,
sejarah, geografi dan politik.
3. Karena tiap aspek kehidupan sosial itu mencakup lingkup yang luas,
untuk mempelajari dan mengkajinya menuntut bidang-bidang ilmu yang
khusus. Melalui ilmu-ilmu sosial dikembangkan bidang-bidang ilmu
tertentu sesuai dengan aspek kehidupan sosial masing-masing.
HAKIKAT

 Hakikat IPS sebagai Program Pendidikan


4. IPS sebagai bidang pendidikan, tidak hanya membekali peserta didik
dengan pengetahuan sosial, melainkan lebih jauh daripada itu berupaya
membina dan mengembangkan mereka menjadi SDM Indonesia yang
berketerampilan sosial dan intelektual sebagai warga negara yang
memiliki perhatian serta kepedulian sosial yang bertanggung jawab
merealisasikan tujuan nasional.
5. Kehidupan di masyarakat dan bermasyarakat yang terus berkembang,
menjadi landasan bagi pengembangan IPS sebagai bidang pendidikan
sesuai dengan tuntutan perubahan serta kemajuan kehidupan tersebut.
PENGELOMPOKAN IPS

 Ilmu IPS terdiri dari beberapa kelompok :


 1. Ilmu Geografi
 2. Ilmu Ekonomi
 3. Ilmu Sosiologi
GEOGRAFI
 Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas
permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê
("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
 Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi
tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga
mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan
"lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang
disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang
disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
GEOGRAFI
 Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan
(variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas
permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê
("Bumi") dan graphein ("menulis", atau "menjelaskan").
 Geografi lebih dari sekedar kartografi, studi tentang peta. Geografi
tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tapi juga
mengapa di situ dan tidak di tempat lainnya, kadang diartikan dengan
"lokasi pada ruang." Geografi mempelajari hal ini, baik yang
disebabkan oleh alam atau manusia. Juga mempelajari akibat yang
disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.
GEOGRAFI
 Perencanaan kota dan wilayah menggunakan ilmu geografi untuk
membantu mempelajari bagaimana membangun (atau tidak
membangun) suatu lahan menurut kriteria tertentu, misalnya
keamanan, keindahan, kesempatan ekonomi, perlindungan cagar
alam atau cagar budaya, dsb.
 Perencanaan kota, baik kota kecil maupun kota besar, atau
perencanaan pedesaan mungkin bisa dianggap sebagai geografi
terapan walau mungkin terlihat lebih banyak seni dan pelajaran
sejarah. Beberapa masalah yang dihadapi para perencana wilayah
diantaranya adalah eksodus masyarakat desa dan kota.
terimakasih

Anda mungkin juga menyukai